Advertisement
tafsir surah al fatihah ayat 2: Samudera Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, & An-Naas Imam Ibnu Katsir, Imam Jalaluddin Al-Mahally & As-Suyuthi, 2015-10-06 Samudera Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas ini memuat tafsir secara lengkap dan shahih dari kitab Tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain. Plus Biografi singkat Imam Ibnu Katsir dan Imam Jalalain. Keistimewaan yang terpenting dari Tafsir Ibnu Katsir ini menafsirkan al-Qur’an dengan al-Qur’an (ayat dengan ayat yang lain), menafsirkan al-Qur’an dengan as-Sunnah (Hadits), kemudian dengan perkataan para salafush shalih (pendahulu kita yang sholih, yakni para shahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in), kemudian dengan kaidah-kaidah bahasa Arab. Meski terbilang sangat ringkas, informasi-informasi penting dalam Tafsir Jalalain membuat kitab itu terus menjadi rujukan ulama, bahkan hingga saat ini. Kami mengharapkan dapat mempermudah pembaca memahami makna agung ayat-ayat dalam surah yang sering kita baca minimal 5 kali dalam waktu sholat. Daftar Isi sudah tercover di daftar isi dan bookmark google play book memudahkan mencari dan membaca cepat. Daftar Isi Prakata v | Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Fatihah 1 | Hadis-Hadis Yang Menerangkan Keutamaan Surah Al-Fatihah 11 | Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan Surah Al-Fatihah 29 | Membaca Surah Al-Fatihah Bagi Makmum Dalam Salat Berjamaa 35 | Tafsir Isti'azah Dan Hukum-Hukumnya 39 | Ta'awwudz 43 | Mas’alah 55 | Istia’dzah 59 | Al-Fatihah Ayat 1 69 | Tafsir Basmalah Dan Hukum-Hukumnya 69 | Keutamaan Basmalah 79 | Takwil Kalimat “Allah” 95 Kalimat Ar-Rahman Dan Ar-Rahim 107 | Al-Fatihah, Ayat 2 121 | Berbagai Pendapat Ulama Salaf Mengenai Alhamdu 127 | Tawil Kalimat Rabul Alamiin 135 | Al-Fatihah Ayat 3, 143 | Al-Fatihah Ayat 4, 145 | Al-Fatihah Ayat 5, 155 | Al-Fatihah Ayat 6, 167 | Mas’alah Al-Fatihah Ayat 7, 196 | Makna Surah Al-Fatihah 197 | Amin 203 | Tafsir Jalalain Surah Al-Fatihah 215 Tafsir Surah Al-Ikhlas 217, Asbabun Nuzul Surah Al-Ikhlas Dan Keutamaannya 217 | Al-Ikhlas Ayat 1-4, 253 | Tafsir Jalalain Qs. Al-Ikhlash : 1-4, 263 | Mukadimah Tafsir Ibnu Katsir Al-Falaq Dan Annas 265 | Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Falaq 283 | Al-Falaq, Ayat 1-5, 283 | Tafsir Jalalain Qs. Al-Falaq : 1-5, 299 | Tafsir Ibnu Katsir Surah An-Naas 301 | An-Naas, Ayat 1-6, 301 | Tafsir Jalalain Qs. An-Naas : 1-6, 313 Biografi Imam Ibnu Katsir 317 | Lahir Dan Wafatnya Ibnu Katsir 318 | Riwayat Pendidikan Ibn Katsir 318 | Biografi Imam Jalaluddin Al-Mahally 323 | Biografi Imam Jalaluddin As-Suyuthi 325 |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Kajian Ayat dan Tafsir Al-Qur’an Lilis, Nurhaliza, Nur Bulan Zahro, Dede Adi Mahesa, Latiful Umma Fatayati, Hanifah Maulidiya, Rosita Hendriani Rahman, Siti Nurul Faidah, Mutmainnah, Sherin Widya Rahmah, Kajian Ayat-Ayat dan Tafsir Al-Qur'an merupakan buku yang mengkaji berbagai aspek penting dalam memahami Al-Qur'an. Dimulai dengan menjelaskan ayat Al-Muhkamat wal-Mutashabihat. Bagian ini membahas tentang penggolongan ayat-ayat Al-Qur'an menjadi ayat yang maknanya jelas (muhkamat) dan ayat yang maknanya tersembunyi (mutashabihat). Berikutnya, dalam buku ini pembaca akan melihat keterkaitkan antara ayat-ayat dan surat-surat dalam AL-Qur'an. Lebih jauh lagi, para pembaca diajak untuk lebih mendalami kisah-kisah Al-Qur'an yang penuh hikmah, meliputi kisah para nabi, kisah umat terdahulu, dan peristiwa-peristiwa penting, serta disuguhkan dengan perbedaan antara penerjemah, penafsiran, dan takwil. Bab ini membantu pembaca mengidentifikasi dan menerapkan metode yang tepat untuk mengeksplorasi makna yang lebih dalam dari ayat-ayat Al-Qur'an. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: TAFSIR AL-THULLABI JUZ 1 (Wawasan Baru Penafsiran Akademisi Al-Qur’an) Dr. Muhamad Ali Mustofa Kamal, AH, S.Th.I, M.S.I et all, 2021-12-27 Buku Tafsir Al-Thullabi ini ditulis sebagai media berbagi dan ijtihad penulis bersama para mahasiswa pengkaji Al-Qur’an sekaligus sebagai produk panduan mudah dan menyenangkan untuk melakukan perjalanan akademik dalam rangka membuka wawasan baru tentang model penafsiran Al-Qur’an. Buku Tafsir ini muncul sebagai elaborasi dan diskusi kami dengan para mahasiswa prodi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Sains Al-Qur’an. Pola pendekatan penafsiran dalam kitab ini dilakukan dengan model tafsir tahlili yang berangkat dari kegelisahan akademik di kalangan akademisi pengkaji Al-Qur’an dalam model perkuliahan di Perguruan Tinggi. Karya Tafsir ini menjawab tantangan para mufassir dimana para mahasiswa pada program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir minim karya dan pembacaan terhadap teks teks Al-Qur’an. Kajian kajian akademik tentang penafsiran Al-Qur’an ini setidaknya bisa menjawab bentuk output dalam rangka menghasilkan para mufassir pemula dan bagian dari kajian penafsiran Al-Qur’an di lingkungan akademisi dosen dan mahasiswa. Al-Qur’an dengan keunggulan teks nya yang salihun fi kulli zaman wa makan, setidaknya memberikan ruang ijtihad penafsiran dengan model dan metode yang beraneka ragam. Seri Tafsir tahlili ini berusaha menyajikan wawasan baru penafsiran Al-Qur’an sebagaimana yang dipikirkan dan dikaji oleh para akademisi Al-Qur’an dosen dan mahasiswa. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: TAFSIR MAUDHU'I Ahmad Izzan, Dindin Saepudin, Buku yang pembahasannya menitikberatkan pada persoalan Tafsir Tematik ini diawali oleh ulasan tentang definisi tafsir dan perbedaannya dengan takwil. Lebih dari itu, penulis juga menguraikan tentang objek, tujuan, dan metode Tafsir Tematik. Tidak lupa pula, untuk mengokohkan “citarasa” tafsir yang lebih “renyah”, buku ini juga menyajikan sejarah dan perkembangan Tafsir Maudhui pada masa Nabi Saw. Salah satu deferensiatif buku ini, disajikan pula bab khusus yang menjelaskan model penelitian Maudhu'i. Bab ini membahas seputar hakikat, macam, dan langkah penelitian maudhui yang dapat menjadi tawaran penting bagi bagi akademisi, ulama, dan peneliti yang berkonsentrasi penuh untuk melakukan kajian Tafsir Al Qur'an. Bahkan, dilampirkan pula contoh bentuk penelitian Tafsir Maudhu'i dan “out line” bagi calon peniliti kalangan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir strata satu (S1), strata dua (S2), dan Doktor (Dr). |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Tafsir surah Al-Fatihah Idrus Abidin, 2022-07-29 Hanya hamdalah sebagai bentuk ucapan syukur yang dapat menggambarkan pengagungan Allah terhadap segenap nikmat-Nya. Hal itu merupakan simpul rasa syukur dan pangagungan terhadap Zat yang Mahaagung dan Maha segalanya. Demikianlah hamdalah sebaiknya dipraktikkan dalam beragam aktivitas manusia dan jin sebagai wujud penghambaan mereka kepada Allah. Hamdalah ini diturunkan oleh Allah kepada seluruh Hamba-Nya sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Fatihah, surah yang menjadi fokus utama buku ini. Manusia diciptakan untuk disayangi oleh Allah, bahkan semua isi kandungan Alquran yang tersimpul dalam Surah Al-Fatihah merupakan bentuk kecintaan-Nya kepada para hamba. Realitas Allah memutlakkan lahirnya kesimpulan utama bagi manusia sebagai hamba, yaitu hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Pertolongan yang menjadi prioritas bagi hamba adalah mendapatkan hidayah menuju jalan lurus, yaitu jalan yang mencakup ilmu yang benar dan amal yang tepat berdasarkan Alquran dan sunnah. Kesatuan ilmu dan amal merupakan jalan lurus yang seharusnya ditempuh oleh umat Islam agar terhindar dari kemurkaan dan kesesatan. Sasaran pembaca buku ini adalah mahasiswa, pelajar, guru agama, pemerhati tafsir Alquran, masyarakat umum yang peduli terhadap isu-isu keislaman, serta mereka yang telah memiliki basis pemahaman keislaman yang cukup mendasar. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: BELAJAR AL-QURAN : AL-FATIHAH Arie Prawira Sholeh, 2024-10-04 Buku inid disusun untuk sarana belajar Al-Quran, dengan penjelasan perayatnya, supaya dapat memahami dengan baik, yang benar datangnya dari ALLAH. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Jurnal Iman dan Spiritualitas Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021 Mohammad Taufiq Rahman, Paelani Setia, 2021-06-09 Berikut ini adalah artikel-artikel yang ada pada Jurnal Iman dan Spiritualitas Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Penafsiran Emansipatoris dalam al-Qur’an Endang Saeful Anwar, 2024-02-15 Studi terhadap al-Qur’an dan metodologi interpretasi memang selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari keinginan umat Islam untuk senantiasa mendialogkan al-Qur’an sebagai teks yang terbatas dengan problema sosial kemanusiaan yang dihadapi manusia sebagai konteks yang tak terbatas. Pendekatan yang bisa digunakan untuk memahami dan memaknai teks dan konteks dalam Kitab Suci ini adalah emansipatoris atau transformatif, yaitu paradigma yang diawali dari realita, memusat kepada emansipasi (kebebasan manusia), tidak menjadikan teks segala-galanya, tetapi dipergunakan dan berperan sebagai alat untuk mempertajam nurani dalam melihat problem kemanusiaan. Buku ini membahas tentang penafsiran emansipatoris yang muncul sebagai solusi alternatif atas problematika intelektual dan meruahnya tantangan sosial dalam perspektif mufassir kontemporer yaitu Syaikh Mutawalli ash-Sha’rawi yang sering menggunakan pendekatan tekstual dan kontekstual sebagai ciri khas dari pendekatan tafsir emansipatoris. Dengan kemampuannya menyampaikan pesan al-Qur’an secara lugas, ia banyak mengaitkan penafsirannya dengan isu-isu kekinian, perkembangan ilmu pengetahuan, problematika kontemporer, di samping masalah-masalah yang ada hubungannya dengan masalah sosial, ekonomi, dan politik. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: SOSIOLOGI TAFSIR Ulvah Nur’aeni, 2020-09-30 Buku ini berisi mengenai dialektika antara penafsir dengan dunia sosio-kulturalnya sehingga menghasilkan sebuah produk tafsir. Perbedaan dialektika ini dengan kajian lainnya terletak pada pendekatan sosiologi yang digunakannya. Selama ini kajian sosiologi dianggap riskan menyentuh persoalan tafsir yang dianggap sakral. Ini karena telah diketahui secara umum bahwa kajian sosiologi berasal dari keilmuan empiris, sedangkan tafsir lebih mendekatkan pada keilmuan yang condong pada keilmuan normatif. Membuktikan bahwa keduanya dapat dikombinasikan, penulis buku ini menggunakan teori sosiologi pengetahuan yang digagas oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman sebagai pisau analisanya. Adapun objek yang dikaji adalah penafsiran mengenai kritik fenomena bid’ah dalam sebuah tafsir yang ditulis pada awal abad 20. Telah diketahui bahwa pada abad itu fenomena bid’ah tidak hanya memicu saling bermusuhannya antara sesama Muslim, akan tetapi berdampak pada pertumpahan darah juga. Tafsir tersebut adalah tafsir Tamshiyyah al-Muslimīn karya KH. Ahmad Sanusi, seorang Kyai yang lahir dari rahim pesantren di wilayah Priangan. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: The Spiritual Cure Ibn Qayyim, Ibn Kathir, 2018-11-12 Allah (God) alone deserves praise and worship, that He alone should be asked for help, that He alone should be feared and hoped in that He alone should be invoked that there is indeed a Day of Judgement and that guidance has come to us and we are required to follow it. It calls us to carefully scrutinise our relationship with our Lord: are we living according to the dictates of 'none has the right to be worshipped save of Allah' or not? This opening chapter, despite its brevity, calls man to fulfil the rights of Tawhid, the right that Allah has over us to worship Him alone without any partners, in thirty places. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Jurnal Iman dan Spiritualitas, Vol 1, No 3, 2021 Mohammad Taufiq Rahman, Paelani Setia, 2021-08-17 Berikut ini adalah artikel-artikel pada edisi Jurnal Iman dan Spiritualitas, Vol 1, No 3, 2021. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Berislam di Jalur Tengah Dr. Aksin Wijaya, 2020 Pascasarjana PTKIN memiliki peran penting dalam mengawal keislaman dan keindonesiaan secara produktif. Di samping menghasilkan ide-ide pembaharuan dalam mengkontekstualisasi Islam dalam dinamika modernitas, Pascasarjana PTKIN juga telah mampu melahirkan sejumlah tokoh dan pemikiran yang kontributif dalam membangun relasi Islam dan negara secara harmonis. Buku ini menunjukkan konsistensi para Direktur Pascasarjana PTKIN dalam menguatkan peran dan kontribusinya itu, terutama dalam memperkuat moderatisme beragama. Suwendi (Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat PTKI, Kemenag RI) |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Alinea Media Pustaka; Ar-Risalah Oky Trisna Sanjaya, S.Pd., 2020-12-22 Sesungguhnya untuk menjadi seorang muslim (dan muslimah) yang sempurna, tidaklah cukup hanya dengan beribadah saja tanpa mendalami hal-hal wajib sebagai syarat kesempurnaan ibadah tersebut. Konteks ibadah pun sebenarnya bukan hanya seputar ritual peribadatan seperti bersyahadat, shalat, puasa, zakat, dan berhaji. Namun muamalah sosial pun tetap bernilai ibadah jika memang kita niatkan sebagai sarana syiar Islam dan mencari ridha Allah. Ibadah mencakup aspek ketuhanan, sosial, dan personal. Hal-hal penting berkaitan dengan ketiga aspek tersebutlah yang akan dibahas dalam buku ini, dengan bahasa yang ringkas dan lugas, namun tetap mempunyai dasar yang kokoh. Mari sempurnakan keislaman kita. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Flee to Allah - فقروا الي الله ابو ذر القلموني, |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Fī Ẓilāl Al-Qurʼān Sayyid Quṭb, M. A. Salahi, 2009 In the name of God, the Compassionate, the Merciful. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Jurnal Iman dan Spiritualitas Volume 2 Nomor 3 (2022) Mohammad Taufiq Rahman, 2022-09-10 Ini adalah kumpulan artikel dalam Jurnal Iman dan Spiritualitas. Di dalamnya ada artikel-artikel tentang isu-isu keagamaan dan tafsir. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Sejarah Kenabian Prof. Dr. Aksin Wijaya, 2022-11-29 “Penelitian saudara Aksin tentang ‘sejarah kenabian Muhammad dalam perspektif tafsir-nuzuli Darwazah’ merupakan ijtihad intelektual model baru di tengah-tengah tarikan interpretasi antara Orientalis dan fundamentalis Muslim, juga antara tekstualis dan kontektualis Muslim. Memahami Islam (al-Qur’an) sesuai konteks kelahirannya sangat penting sebelum melakukan kontektualisasi ke dalam konteks kekinian. Jangan sampai kontekstualisasi ke masa kekinian melupakan kontekstualisasinya ke masa konteks kelahirannya. Jika tidak, yang akan terjadi adalah dekontekstualisasi Islam itu sendiri. Islam terlepas dari maksud atau pesan awalnya. Mengembalikan Islam ke dalam konteks kelahirannya di masa Nabi Muhammad inilah yang menjadi tujuan utama ijtihad intelektual Darwazah.” —Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Guru Besar Islamic Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta “Dialektika al-Qur’an dengan tiga dimensi sejarah kenabian Muhammad ini merupakan temuan baru dalam jagat keilmuan Islam, terutama keilmuan tafsir dan sejarah Islam, khususnya sejarah kenabian. Selama ini, tafsir dipahami sebagai sesuatu yang lepas dari realitas sejarah dan hanya menjadi dunia kata. Gagasan ini menurut hemat saya cukup bagus, bukan hanya dalam jagat keilmuan tafsir tetapi juga sejarah Islam. Gagasan ini bisa menjadi contoh kajian keilmuan tafsir dan sejarah sekaligus.” —Dr. Khalid Zahri, Pakar Islamic Studies, dan Kepala Perpustakaan Kerajaan Maroko “Kaitannya dengan studi al-Qur’an di Indonesia, karya-karya yang membahas penafsiran Darwazah ini masih sangat jarang. Dengan demikian, kehadiran karya Aksin Wijaya ini tentu memberikan warna baru dan kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan studi al-Qur’an di Indonesia.” —Prof Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A., Pakar Qur’anic Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta |
tafsir surah al fatihah ayat 2: 1 Jam Sehari Bisa Menghafal Juz Amma plus Tafsir Ustadz Arif Rahman, 2015-10-04 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk dipelajari, maka adakah orang yg mengambil pelajaran. (QS. Al Qamar:17) Cukup 1 Jam Sehari, kita dapat menghafal Juz Amma dalam waktu 1 bulan. Bacalah dengan tartil dengan petunjuk 8 kode tajwid warna, Daftar Isi sudah tercover di daftar isi dan bookmark google play book memudahkan mencari dan membaca cepat. Kitab Juz Amma ini sudah dirancang untuk menghafal sistem 5-4-3-3 baris, sehingga memudahkan mengingat hafalan. Plus transliterasi latin tajwid warna. Untuk muraja'ah (mengulang hafalan) bacalah bagian Juz 30 dalam kitab Juz Amma ini dalam format Al-Quran pojok. Kitab ini juga dilengkapi terjemahan Juz Amma Indonesia-Inggris, plus penjelasan tafsir muyassar masing-masing surah. Khat Al-Quran kode 8 hukum Tajwid dalam Juz Amma ini yaitu: Ikhfa, Ghunnah, Iqlab warna hijau. Idgham, huruf tidak dibaca/dilafalkan warna abu-abu. Qalqalah warna biru muda. Takhfim Ra warna biru. Mad Wajib 4,5 warna merah, Mad 2 harakat warna merah muda, Mad 2,4,6 harakat warna oranye, Mad 6 harakat warna merah tua. Plus menghafal 114 nama surah dengan metode cerita di dalam kitab ini. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: A Theory of Textuality Jorge J. E. Gracia, 1995-07-01 This is the first comprehensive and systematic theory of textuality that takes into account the relevant views of both analytic and Continental thinkers and also of major historical figures. The author shows that most of the confusion surrounding textuality is the result of three factors: a too-narrow understanding of the category; a lack of a proper distinction among logical, epistemological, and metaphysical issues; and a lack of proper grounding of epistemological and metaphysical questions on logic analyses. The author begins with a logical analysis of the notion of text resulting in a definition that serves as the basis for the distinctions he subsequently draws between texts on the one hand and language, artifacts, and art objects on the other; and for the classification of texts according to their modality and function. The second part of the book uses the conclusions of the first part to solve the various epistemological issues which have been raised about texts by philosophers of language, semioticians, hermeneuticists, literary critics, semanticists, aestheticians, and historiographers. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: PARADIGMA BARU ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR Dr. H. Abdur Rokhim Hasan, SQ, MA, 2023-12-01 Ilmu al-Qur’an merupakan ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas, laksana lautan yang tak bertepi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak terhadap perkembangan paradigma baru ilmu al-Qur’an dan Tafsir, sehingga memperluas cakupan dan cabang-cabangnya. Oleh sebab itu, Penulis buku “Paradigma Baru Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir” terinspirasi untuk melakukakan penelitian, yang terkait dengan paradigma baru dalam perkembangan ilmu al-Qur’an dan tafsir. Dari hasil penelitian, penulis menuangkannya dalam sebuah buku. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Konseling Qur’ani Dr. H. Cholil, M.Pd.I, 2024-03-20 |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Jurnal Iman dan Spiritualitas Volume 2 Nomor 1 (2022) Mohammad Taufiq Rahman, 2022-03-15 Jurnal Iman dan Spiritualitas edisi ini memuat artikel-artikel yang membahas isu-isu keagamaan dan tafsir. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Tafsir Al-Asas H. Darwis Abu Ubaidah, Allah berfirman, Rasul berkata, wahai Rabbku, sesungguhnya umatku menjadikan Al-Qur'an ini suatu yang ditelantarkan. (Al-Furqan: 30) Ketika mengomentari ayat di atas, Syaikhul Islam, Ibnu Taimiyah berkata, Siapa yang tidak berupaya memahami firman-firman Allah, maka termasuk orang yang menelantarkan Al-Qur'an Memahami Al-Qur'an maupun sunnah haruslah sesuai dengan cara Rasulullah dan para sahabat memahaminya. Hal ini sangat penting, karena saat ini, banyak kalangan yang memahami Al-Qur'an dan Sunnah secara asal-asalan dan sesuai keinginan akalnya. Karena itu, kehadiran Tafsir Al-Asas ini, di tangan para pembaca semoga bisa menjadi pengantar memahami Al-Qur'an secara shahih. Penulis buku Tafsir Al-Asas ini, menjelaskan secara luas dan mendetil seputar ayat-ayat tentang Islam, Iman dan Ihsan yang menjadi dasar (asas) Islam dengan gaya bahasa yang mudah dicerna, tidak membosankan, ilmiah dan referensi yang valid. Juga, menghadirkan komparasi pendapat para ulama dan kontekstual bagi manusia masa kini. Dengan membaca kitab-kitab tafsir ulama salaf, serta membaca kitab ini, terasa semakin lengkap. Sehingga, tak pelak, kitab ini layak Anda miliki. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Psikologi Kaum Pecandu NAPZA (Antara Harapan dan Kenyataan) Dr. Azam Syukur Rahmatullah, S.H.I.M.S.I.,M.A.,C.PNLP, 2022-04-09 Tingkat kenakalan remaja dari tahun ke tahun tidak menunjukkan penurunan yang signifikan, namun semakin “meningkat tajam” dan mengalami degradasi, emosional, dan sosial. Hal ini terlihat di berbagai media. Berbagai bentuk kenakalan remaja semakin beragam dan meluas seiring lajunya perkembangan modernisasi, industrialisasi dan urbanisasi yang kesemuanya memperjelasdekadensi moralitas remaja saat ini. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Dimensi Radikalisme dalam Penafsiran Ibn Taimiyah Danial, 2021-12-31 Buku ini mengkaji tentang dimensi radikalisme dalam penafsiran Ibn Taimiyah. Kajian ini memahami penafsiran Ibn Taimiyah adalah tekstualis lunak (soft textualism) dalam persoalan ideologi, berbasis salaf, dengan slogan kembali kepada al-Quran dan Sunnah. Penafsirannya tidak terlepas dari sisi kepribadian dan sisi historisnya (ideologi, politik, sosial, dan budaya). Tinjauan ini sebagai bentuk klarifikasi pemahaman para jihadis yang mendasarkan amaliah mereka dengan dalil Ibn Taimiyah pada peperangan Muslim dengan bangsa Mongol, dan konsep bom bunuh diri dengan melakukan penyerangan ke Da>r al-Silm. Kekeliruan kelompok jihadis tersebut terdapat pada perluasan makna jihad dan qita>l dalam melakukan amaliahnya, yang seharusnya jihad berbentuk defensif bukan ofensif. Semakin kuat pemahaman tafsir eksklusif dan tekstual, maka semakin jauh dari sikap moderat. Hasil penelusuran ini sependapat dengan Nasaruddin Umar (2014), Jamhari (2004), Yahya Michot (2011), Jon Hoover (2012), terkait dengan Ibn Taimiyah dianggap sebagai inspirasi dan penggunaan serampangan atas penafsiran Ibn Taimiyah oleh para kelompok jihadis. Sebalikny, tidak sependapat dengan Natalie Goldstein (2010) dan Kholilulrahman (2018), pada persoalan Ibn Taimiyah sangat radikal dan memecah belah kaum Muslimin. Jenis kajian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif analitik, dengan pendekatan ilmu tafsir dan Hermeneutika filosofis-historis. Referensi yang digunakan dalam bentuk buku dan artikel yang relevan dijadikan sebagai sumber sekunder, dan wawancara. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 1 Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, Tafsir “anNur” ini tafsir yang menggabungkan nilai-nilai salafi melalui pemaparan riwayat dan pendapat dari sahabat dan tabi’in, tapi juga mengandung kemodernan (baca: rasionalitas). Unsur-unsur salafi dalam tafsir ini juga terdapat pada tegasnya pengarang dalam memberantas bid’ah, khurafat, kekufuran dan kesyirikan. Pengarang mempunyai kemerdekaan berfikir, kebebasan menentukan pendapat yang dianggapnya rajih, kendati demikian pengarang masih tetap berpijak kepada nilai-nilai ulama as-Salaf. Pada akhirnya Tafsir ini telah memberikan kontribusi yang positif dalam diskursus penafsiran AlQur’an di Indonesia. Betapapun tafsir ini telah ditulis oleh pengarangnya pada dekade enam puluhan (ditulis dari tahun 1952-1961), tapi tafsir ini masih relevan dibaca sampai saat ini. Dicetak ulangnya tafsir ini samapi pada edisi ke 3 memberi makna bahwa tafsir ini masih disukai oleh banyak pembaca di tanah air. Saya ikut bergembira bahwa tafsir ini di cetak kembali dengan penampilan yang lebih menarik. Semoga karya ini menjadi tambahan amalan bagi pengarangnya di akhirat dan kita semua berdoa agar al-marhum mendapatkan syafa’at dari Al-Qur’an yang beliau banyak berkhidmah kepadanya dan semoga tafsir ini bisa menambah wawasan keilmuan bagi pembacanya. Amin . DR. KH. Ahsin Sakho Muhammad PP. Dar Al-Qur’an Kebon Baru Arjawinangun Cirebon 5 Agustus 2011/5 Ramadhan 1432 h. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Tafsīr Ibn ʻAbbās Muḥammad ibn Yaʻqūb Fīrūzābādī, 2008 A collection of the long-unavailable tafasir, or commentaries on the Qur'an, which help to properly explain and contextualize the revelation, this series aims to make leading exegetical works--in translation, unabridged, and faithful to the letter and meaning of the Arabic--widely available for study and research. One of the most pivotal works for understanding the environment that influenced the development of Qur'anic exegesis, this volume--originally written by Abdullah Ibn 'Abbas and Ibn Ya'qub al-Firuzabadi--offers valuable insight into the circulation and exchange of popular ideas between Islam, Judaism, and Christianity during the formative phase of Islamic exegesis. In addition, the work avoids elaborate theological, philosophical, and grammatical explanations, making it easily accessible to nonspecialists. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: The Unity of Al-Qur`an Dr. Amir Faishol Fath, Susunan dan urutan Al-Qur'an tidak dikerjakan berdasarkan inisiatif para sahabat. Rasulullah sendiri yang menyusunnya berdasarkan petunjuk Allah. -Abdul A'la Al-Maududi, Pemikir Muslim Kontemporer dari Pakistan dan Penulis Tafsir Tafhimul Qur'an- Para ulama tafsir telah berusaha dengan sungguh-sungguh mengungkap rahasia terdalam dari keserasian dan keteraturan Al-Qur'an. -Subhi Shalih, Akademisi Muslim dan Penulis Buku Mabahits fi 'Ulumil Qur'an dan Mabahits fi 'Ulumil Hadits- Irama huruf-huruf Al-Qur'an menyusun satu keharmonisan dalam kalimat. Irama kalimat-kalimatnya saling menyempurnakan satu sama yang lain, dan bagian-bagian kalimatnya membentuk keserasian dalam gaya tutur. -Imam Abu Zahrah, Ulama dan Ahli fikih Kontemporer, Penulis Kitab Al-Mukjizar Al-Kubra: Al-Qur'an- Pembaca harus memperhatikan bahwa suatu surah merupakan satu kesatuan tematik yang saling menguatkan dan menyempurnakan. Pembaca harus memperlakukan Al-Qur'an sebagai suatu kesatuan yang punya karakter independen, istimewa, dan tunggal. -Dr. Shalah Al-Khalidi, Seorang Peneliti 'Ulumul Qur'an dan Ahli Tafsir- Huruf-huruf dan kata-katanya tersusun secara harmonis. Berbagai kalimat dan ayat-ayatnya tertata secara saksama dan serasi. Bagian akhirnya berkaitan dengan bagian awal, dan bagian yang awal mengokohkan bagian yang akhir. -Said Hawwa, Pemikir dan Penulis Tafsir Al-Asas fit Tafsir- Al-Qur'an merupakan bangunan yang kokoh dan kuat, laksana satu kesatuan yang ayat-ayat dan surah-surahnya saling berkaitan dan bertautan secara solid. Bahwa susunan urutan ayat-ayat Al-Qur'an adalah tauqifi. Semua ulama sepakat bahwa susunan dan urutan Al-Qur'an -baik ayat maupun surahnya- berdasarkan petunjuk Allah kepada Rasulullah.' -Wahbah Zuhaili, Ahli Fikih dan Penulis At-Tafsirun Munir- Al-Qur'an yang teks-teksnya merupakan mukjizat, memiliki ruh dan sifat-sifat yang hidup dan dinamis, sehingga membuat kita tertarik dan simpati. Semua keistimewaan ini akan semakin tamkan ketika hati dan ruh kita memperhatikan Al-Qur'an dengan saksama. Ketika kita mengakrabi dan mendekatinya dengan penuh keintiman, dan ketika kita berlindung di bawah naungannya dengan penuh kepasrahan. -Sayyid Quthub, Pemikir dan Penulis Tafsir Fi Zhilalil Qur'an- - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Meraih Makrifat dan mukjizat surah Al Fatihah Muhammad Alcaff, Penulis : Muhammad Alcaff Hal : 272 ISBN : 978-602-6319-39-5 Sinopsis : Nabi Muhammad saw bersabda,Surah Al-Fatihah adalah obat dari segala penyakitDalam riwayat lain disebutkan, Barangsiapa yang tidak dapat disembuhkan dengan surah al-Fatihah maka ia tidak dapat disembuhkan dengan apapun.Surah Al-Fatihah adalah surah teragung dalam Al-Qur'an Tak seorang Nabi pun yang mendapatkan anugerah Al-Fatihah dari Allah SWT kecuali Nabi kita, Muhammad saw. Surah Al-Fatihah mampu mendatangkan mukjizat bagi manusia. Karena itu, Anda tidak perlu heran bila karena mukjizat surah Al-Fatihah orang yang sakit menjadi sembuh. Sebab, surah Al-Fatihah adalah obat segala penyakit, kecuali bila kita salah menggunakannya atau terdapat penghalang dalam diri kita atau takdir Allah sudah tersurat bagi diri kita. Oleh karena itu, bila seseorang tidak dapat disembuhkan dengan surah Al-Fatihah maka ia tidak dapat diobati dengan selainnya. Sebab Al-Fatihah adalah raja segala obat.Buku yang ada di tangan Anda adalah bunga rampai mukjizat dan khasiat surah Al-Fatihah. Di dalam buku ini, Anda akan dituntun secara mudah dan praktis untuk menyelesaikan problema hidup Anda dengan tawasul terhadap kedudukan surah Al-Fatihah. Sehingga dengan mengamalkan petunjuk buku ini, penyakit Anda akan sembuh, hajat Anda akan terpenuhi, kesulitan hidup Anda akan teratasi, segala mara bahaya dan musibah akan menjauhi Anda dan keluarga Anda akan mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan, dan Anda akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian hidup. Di samping mengungkap rahasia dan khasiat surah Al-Fatihah, buku ini juga menyinggung secara singkat, praktis, dan populer tafsir surah Al-Fatihah supaya dapat dipahami oleh semua kalangan. Karena itu, semakin lengkaplah buku ini dalam memperkenalkan dan menyingkap wajah anggun surah terbaik Al-Qur'an ini. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Jurnal Iman dan Spiritualitas, Vol 1, No 1, 2021 Mohammad Taufiq Rahman, Paelani Setia, 2021-12-06 Berikut adalah artikel-artikel yang dimuat di Jurnal Iman dan Spiritualitas, Vol 1, No 1, 2021. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Karakteristik Kata Al-Haqq dalam Al-Qur’ân Samsurizal, SIQ.S.ThI, MA., 2021-09-07 Judul : Karakteristik Kata Al-Haqq dalam Al-Qur’ân Penulis : Samsurizal, SIQ.S.ThI, MA. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 160 Halaman No ISBN : 978-623-6233-71-9 Konsep yang menjadi landasan kandungan buku ini adalah al-Qur’ân. Al-Qur’ân adalah kalam Allâh yang abadi dan merupakan sumber kebenaran mutlak, yang disampaikan oleh Allâh dari lauh al-Mahfuzh ke langit dunia (bait al-`Izza’) melalui Malaikat Jibril `alaihi salam kepada Nabi Muhammad shal Allâhu `alaihi wa sallam, dinukilkan dengan mutawathir, dikumpulkan dalam mushhaf, dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat al-Nâs, serta beribadah membacanya. Proses penyampaiannya secara bertahap yang mempunyai hikmah pendidikan hukum dan akhlak, sosial kemasyarakatan, serta hubungan fertikal kepada Allâh. Al-Qur’ân adalah qath`iy wurud (benar datang dari Allâh). Dari segi kandungannya al-Qur’ân bersifat qath`iy al-dalâlah (mengandung arti jelas) dan zhanniy al-dalâlah (mengandung arti tidak jelas) ayat-ayat tentang ini lebih banyak dari yang qath`iy al-dalâlah. Al-Qur’ân itu memuat prinsip-prinsip baku dari segi teologi (ke-Tuhan-an), seperti yang telah penulis teliti yaitu al-Haqq (QS. Thâha/20: 114), semua kata al-Haqq ini mempunyai arti kebenaran dan hanya dua ayat yang mengandung arti hak, terkadang menjadi sifat Allâh (QS. al-Rûm/31: 30). |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Tafsir Tematik-Sosial Faris Maulana Akbar, 2021-06-25 Diskursus tafsir tematik sebagai tafsir ideal era kontemporer di Indonesia telah sampai pada pembagian dua arah penafsiran, yaitu dari teks ke realitas dan dari realitas ke teks. Pemilihan salah satu dari dua arah penafsiran tersebut dianggap menentukan hasil penafsiran yang aplikatif dalam menjawab problematika sosial di masyarakat. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa arah penafsiran dari realitas ke teks lebih diminati oleh para pengkaji tafsir karena dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Buku ini menyimpulkan bahwa tafsir tematik yang digagas M. Dawam Rahardjo dalam Ensiklopedi Al-Qur'an dan Paradigma Al-Qur'an adalah tafsir tematik-sosial yang menjadikan realitas sosial sebagai titik tolak penafsiran. Dengan bentuk tafsir ensiklopedis yang menjadikan kata-kata kunci sebagai pijakannya, tafsir tematik-sosial ini mempunyai tiga titik tolak, yaitu: konsep ilmu-ilmu sosial dan budaya, istilah-istilah al-Qur'an, dan istilah-istilah keilmuan Islam klasik. Pemilihan konsep tersebut ditentukan berdasarkan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, tafsir tematik-sosial menggunakan pendekatan kontekstual berupa pendekatan sosial-historis untuk mendialogkan teks dengan realitas. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Jurnal Iman dan Spiritualitas Volume 2 Nomor 2 (2022) Mohammad Taufiq Rahman, 2022-05-17 Ini adalah kumpulan artikel tentang agama dan tafsir. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Nuansa Sufistik dalam Tafsir Firdaus An-Naîm Karya KH. Thaifur Ali Wafa: Studi Analisis terhadap Ayat-ayat Tasawuf Ismegawati, 2019-03-28 Buku ini merupakan penelitian tentang penafsiran ayat-ayat tasawuf dalam tafsir KH Thaifur Ali Wafa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan dari sebagian umat Islam yang ingin mendialogkan al-Qur’an sebagai teks yang terbatas dengan problematika sosial kemanusiaan yang tidak terbatas merupakan spirit sendiri bagi dinamika kajian tafsir al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh al-Qur’an meskipun turun di masa lalu, dengan konteks dan lokalitas sosial budaya tertentu, ia mengandung nilai-nilai universal yang selalu relevan dengan zaman dan tempat (shalihun likulli zaman wa makan). Oleh karenanya, di masa modern ini, al-Qur’an harus ditafsir sesuai dengan tuntutan zaman, dengan bahasa lain kita tidak perlu menggunakan kacamata orang-orang dahulu dalam menafsirkan al-Qur’an. Jika kita memaksakan menggunakan metode atau cara orang dahulu menafsirkan al-Qur’an jelas sangat berbeda karena yang dihadapai sekarang ini sudah jauh perbedaannya. Tafsir Firdaus Naim hadir untuk menjawab tantangan tersebut, namun kehadiran tidak bisa lepas dari corak pemikiran pengarannya sebagai mursyid Tarekat Naqsabandiyah sehingga dalam penafsirannya banyak problematika yang ada di sekitarnya mempengaruhi dalam penafsirannya. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Ahlulbait dan Al-Quran M.H. Ma’rifat, 2013-10-01 Buku karya Syekh M.H. Ma’rifat—seorang periset al-Quran kontemporer dari Timur Tengah—ini hadir untuk menjelaskan dengan mudah. Tema-tema yang ditulisnya membahas Sejumlah pembahasan dibahas dengan menarik dan mudah, mendidik dan mengajar atau memaparkan tafsiran-tafsiran al- Quran. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: The Meaning and Explanation of the Glorious Qur'an Muhammad Saed Abdul-Rahman, 2009-10-01 The second edition of this volume corrects many formatting and typing errors found in the original. The structure of the book has also been rearranged and the full Arabic text of the 30 parts of the Qur'an added. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Metodologi Penafsiran Al-Quran Muhammad Al-Ghazali H. Ahmad Farhan, S.S., M.S.I, 2018-10-31 buku ini mencoba menelusuri beberapa hal antara lain: Pertama, bagaimana konstruksi penafsiran Muhammad al-Ghazali dalam karyanya Nahwa Tafsir Maudu’i, li Suwar al-Qur’an al-Azim? Kedua, bagaimana orisinalitas pe-mikiran dan penafsiran dalam karyanya Nahwa Tafsir Maudu’i li Suwar al- Qur’an al-Azim? Terakhir, bagaimana kontribusi penafsirannya dalam studi al-Qur’an dan relevansi penafsirannya dengan konteks kekinian? Dengan fokus kajian ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui lebih komprehensif pemikiran dan penafsiran al-Qur’an Muhammad al-Ghazali serta memperkenalkan salah satu metode penafsiran al-Qur’an yang digagasnya kepada para pemerhati ilmu al-Qur’an. Selain itu, secara praktis diharapkan dapat menjadi kontribusi dan sumbangsih bagi khazanah ilmu tafsir dan ulum al-Qur’an serta literatur bagi pemerhati ilmu al-Qur’an. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Tafsir Al-Qur'an dalam Sejarah Perkembangannya Syukron Affani, 2019-03-04 Al-Qur’ān telah final sebagai teks suci statis namun pemahaman manusia terhadap Al-Qur’ān, tumbuh berkembang dalam dialektika-dinamis. Al-Qur’ān merupakan suatu hal dan tafsir Al-Qur’ān adalah hal yang lain. Pergumulan pemahaman manusia terhadap Al-Qur’ān telah dipotret dalam panggung besar sejarah tafsir Al-Qur’ān. Ada momen sejarah yang terulang (sirkuler) dan ada momen progresif (linear) seiring perkembangan zaman itu sendiri. Itulah sifat sejarah sebagaimana juga sejarah tafsir Al-Qur’ān. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Al Qur'an Terjemah dan Tafsir Maulana Muhammad Ali, 2015-12-31 Dapatkan Bonus ebook Al Qur'an Terjemah dan Tafsir ini secara gratis dengan membeli versi cetaknya di: s.id/qslaz Lalu setelah pesanan diterima, memberi rate 5 dan komentar positif. Kirimkan bukti screen shoot rate 5 dan komentar positif nya ke admin via chat lazada *** Anda sering berdialog dengan Non Muslim? * Sering mendapatkan pertanyaan atau pertanyaan dari Non Muslim? * Sering mendengar statement-statement negatif tentang Islam? * Anda tahu pernyataan atau statement negatif dari pihak Non Muslim itu tidak benar, namun bagaimana cara membantah dan menyanggah mereka dengan argument yang kuat ? Quran ini dalam tafsirnya banyak membahas hal-hal yang sering dipermasalahkan oleh pihak Non Muslim seperti mengenai: —> Jihad Benarkah Jihad itu berarti mengislamkan orang dengan mengangkat senjata? Benarkah dalam penyebaran Islam Quran ditangan kiri dan pedang ditangan kanan? Lihat tafsir no 1073, 1405, 1793, 2522; Surat 29:6, Tafsir no 1902 Lalu apa makna sebenarnya dari surat Al Baraah 9:5 yang sering disebut oleh pihak Non Muslim sebagai ayat pedang? —> Murtad: Islam menjunjung tinggi kebebasan beragama dengan semboyannya Tidak ada paksaan dalam Islam (Qs 2 :256), lalu benarkah orang yang keluar dari Islam (Murtad) itu halal darahnya? Lihat Surat 2:217 tafsir no 279 surat 5:54 tafsir no 710; Orang Murad tak dihukum mati, 279 —> Surga Islam: Benarkah Surga umat Islam itu berisi pemuasan nafsu birahi? Lalu apa arti dari Bidadari yang merupakan salah satu kenikmatan surga? Lihat tafsir 2356 Dan masih banyak lagi penjelasan-penjelasan lainnya yang InsyaAllah akan menambah keimanan Anda serta memperkaya pengetahuan Anda sebagai bekal dialog lintas Iman ** [Untuk pemesanan versi cetak bisa menghubungi SMS/Whatsapp: +62811187416 atau di desainbuku.com/quran Dapatkan koleksi e-book kami yang lain di: studiquran.com/e-book ] Al Quran Terjemah dan Tafsir Ukuran: A4, 21x29,7 cm. Cover: Hardcover poly emas. Kertas: Qpp Import 50 Grm. Tebal: 1000 halaman Teks Arab dan Indonesia nyaman dibaca. - Diterbitkan pertama kali oleh Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, Pahlawan dan Pendiri Bangsa RI, pada tahun 1928. - Kata pengantar dari H. Agus Salim, Pahlawan bangsa. - Setiap awal surat diberi penjelasan tentang hubungannya dengan surat sebelumnya, yang membuktikan bahwa tuduhan Quran itu tidak teratur adalah salah. - Kitab tafsir yang dijadikan rujukan oleh tafsir Quran ini adalah tafsir besar karya Ibnu Djarir, Imam Fahrudin Razi, Imam Atsiruddin Abu Hayyan, tafsir Zamakhsyari, Baidlowi, dan Jamiu-l-Bayyan karya Ibnu Katsir. Di antara kitab kamus yang digunakan ialah kamus besar Taju-l-Arus dan Lisanu-l-Arab. - Terdiri lebih dari 2.822 footnote yang berisi tafsir dan penjelasan detail ayat. - Terdapat index lengkap keterangan kata-kata dan kalimat Arab. - Terdapat Index lengkap Bahasa Indonesia. Terdapat Mukadimmah, pengantar pengenalan tentang Al-Quran yang berisi: - Al-Quran dan Bagian-Bagiannya. - Kekuatan Rohani yang Paling Besar Di Dunia. - Hubungan Quran dengan Kitab Suci Sebelumnya. - Sikap Lapang Dada Terhadap Agama-Agama Lain. - Hidup Sesudah Mati. - Kedudukan Kaum Wanita. - Kemurnian Teks Quran Suci. - Tiap-Tiap Wahyu Al-Quran Ditulis Menurut Bunyi Wahyu Yang Diturunkan. - Semua Wahyu Quran Dihafalkan. - Susunan Ayat Dan Surat Dilakukan Oleh Nabi Suci Sendiri. - Abu Bakar Yang Mula-Mula Menghimpun Naskah Quran Yang Ditulis. - Khalifah Utsman Menyuruh Menyalin Dari Naskah Asli Sayyidina Abu Bakar. - Beda-Bedanya Qirat. Pengantar dari H. Agus Salim Di tanah air kita dan di tiap-tiap negeri Islam lainnya, juga telah terbit Quran dengan bahasa asing: Belanda, Jerman, Inggris dan lain-lain yang diterjemahkan oleh pihak Non Muslim. Dan tidak sedikit pula tulisan tentang Agama Islam daripada pihak tersebut itu, baik yang berasal dari bangsa ahli ilmu pengetahuan, maupun bangsa lainnya khususnya Kristen dan Theosofi, yang tulisan-tulisan itu memakai Quran. Salinan-salinan Quran dan buku-buku tersebut biasanya tidak sampai ke tangan kaum santri (orang surau) umumnya, tapi untuk kaum terpelajar atau kaum sekolah umumnya, yang hendak mengetahui ajaran-ajaran Agama Islam, bisa dikatakan hanyalah buku-buku bangsa itu yang menjadi pedomannya. Dan terutama sekali Quran yang utamakannya; sebab agama Kristen, yaitu umumnya Eropa, yang di sini menjadi persaingan dan bandingan Agama Islam di mata orang, diajarkan dengan kitab suci agama itu yaitu Bebel, khususnya kitab Injil. Padahal dalam buku-buku tersebut banyak sekali terdapat pemalsuan ayat-ayat Quran, yaitu berbeda dari makna yang sebenarnya. Atau, sekalipun tidak boleh dikatakan menukar makna, akan tetapi seolah-olah dipilih perkataan-perkataan, yang dengan mudah menimbulkan yang keliru atau perasaan yang tak menyenangkan, oleh karena memang keliru pengertian atau tidak menyukai ajaran-ajaran yang disalinnya itu. Sebaliknya, kitab-kitab tafsir Quran yang berasal dari pihak Islam pada umumnya tak dapat dibaca oleh kaum sekolah atau kaum terpelajar tadi. Kaum itu jarang yang mengerti bahasa Arab. Dan jikapun ada yang dapat bahasa Arab atau dapat tafsir yang dengan bahasa Melayu dan sebagainya, tidak juga dapat memuaskan kaum terpelajar itu, sebab tafsir-tafsir itu tidak memakai ilmu pengetahuan zaman ini dan tidak dapat memberikan keterangan yang sesuai dengan paham dan pengertian orang zaman kita ini. Alhamdulillah, tafsir Maulana Muhammad Ali itu adalah salah satu literatur yang sesuai dengan pengetahuan dan pengertian kaum terpelajar zaman sekarang ini. Macam-macam pemalsuan, macam-macam cacian, celaan dan gugatan daripada pihak luar Islam, khususnya Eropa, mendapat bantahan dan sangkalan dengan alasan-alasan dan bukti-bukti, yang merubuhkan hujah-hujah dan membuktikan kekosongan falsafah pihak pencaci, pencela dan penggugat itu. Sebaliknya tidak ada di dalam tafsir itu sesuatu keterangan yang membatalkan tafsir-tafsir lama yang beredar di kalangan umat Islam. Jika pun ada satu atau lebih penjelasan yang berbeda keterangan atau pemandangan dengan tafsir terdahulu itu, tidaklah perbedaan itu semata-mata baru ada, melainkan perbedaan sudah ada dari dulu di dalam kalangan ulama Islam. Sebagai lagi, biar betapapun modern nya keterangan-keterangan dalam karangan Maulana Muhammad Ali itu, betapapun takluknya kepada ilmu pengetahuan (wetenschappelijk), akan tetapi sepanjang pendapat penyelidikan saya, selamat ia daripada paham kebendaan (materialisme) dan daripada paham ke-aqlian (rationalisme), paham keghaiban (mistik), yang menyimpang dari iman dan tauhid Islam yang benar. Jelasnya ia terpelihara dari kesesatan Dahriyah, Mutazilah dan Batiniyah. Akhir-al-kalam penerbitan Kitab Al Quran dan tafsir yang saat ini sedang diusahakan tidak memakai metode kuno. Dari awal terbit bagian pertama penyalin dan penerbit menerima perbaikan kalau ada salah satu pihak membuktikan salah atau keliru ataupun suatu yang amat berlainan di dalam kitab yang diterbitkan itu. Dengan cara seperti ini saya memperoleh keyakinan, bahwa usaha penerbitan kitab tafsir Muhammad Ali itu akan mendapatkan segala faedah yang berguna dengan menyingkiri segala yang mudlarat dan keliru. Maka oleh sebab itu bukan saja hilang tak sedap hati saya yang pada permulaan itu, melainkan berganti menjadi suka dan setuju membantu dengan segala kesungguhan hati akan menjadikan usaha itu. Adapun akan taufiq, kepada Allah kita pohonkan. Demikianlah kata pengantar dari Bpk H. Agus Salim seorang Tokoh Pahlawan Nasional dan Bpk HOS Tjokro Aminoto sebagai Pahlawan dan Bapak Pendiri Bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Dan pada tahun 1945 Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya yang diwakili oleh Ir. Soekarno, sang menantu dan juga murid Bpk. HOS Tjokro Aminoto. |
tafsir surah al fatihah ayat 2: Metode Alternatif dalam Menafsirkan Ayat-ayat Beredaksi Mirip Agus Imam Kharomen, 2015-10-29 Metode penafsiran ayat beredaksi mirip yang digagas Nashruddin Baidan dalam bukunya“Metode Penafsiran al-Qur’an: Kajian Kritis terhadap Ayat-ayat Beredaksi Mirip”, belum sepenuhnya berhasil mengungkapkan makna ayat beredaksi mirip secara utuh. Hal ini dikarenakan tujuan utamanya mengungkapkan maksud dan tujuan di balik perbedaan redaksi, sehingga kajiannya berhenti pada aspek perbedaan redaksi. Padahal ayat beredaksi mirip juga memiliki hubungan makna, yang salah satunya dapat diketahui dari persamaan redaksi dan tema ayat beredaksi mirip. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research), dengan obyek kajian metode penafsiran Nashruddin Baidan terhadap ayat beredaksi mirip. Bersumber pada data primer buku Nashruddin Baidan berjudul Metode Penafsiran al-Qur’an: Kajian Kritis terhadap Ayat-ayat Beredaksi Mirip dan data sekunder berupa karya lain Nashruddin Baidan. Data dikaji dengan metode deskriptif-analitik, dengan pendekatan content analysis dan interpretasi. Dalam menghimpun ayat-ayat beredaksi mirip penulis menggunakan beberapa kitab seperti: ‘Aun al-Rahmân fî Hifz al-Qur’ân karya Abî Dzar al-Qalmûnî, Sabîl al-Itqân fî Mutasyâbih al-Qur’ân karya Muhammad Nasr al-Dîn Muhammad ‘Audah dan Ensiklopedi al-Qur’an: Kumpulan Ayat-ayat Beredaksi Mirip karya M. Fathoni Dimyati. Adapun dalam menafsirkan ayat-ayat beredaksi mirip, penulis merujuk kitab-kitab tafsir, seperti: Durrah al-Tanzîl wa Ghurrah al-Ta’wîl karya al-Iskâfî, al-Burhân fî Taujîh Mutasyâbih al-Qur’ân karya al-Kirmânî, Tafsîr al-Manâr karya Rasyîd Ridâ, al-Tahrîr wa al-Tanwîr karya Ibnu ‘Âsyûr dan lain sebagainya. Buku ini menawarkan sebuah metode alternatif dalam menafsirkan ayat-ayat beredaksi mirip, yang diharapkan dapat mengungkapkan makna ayat beredaksi mirip secara utuh, yang terdiri dari lima langkah operasional dan beberapa pendekatan yang digunakan sebagai alat analisa. Langkah-langkah yang dimaksud adalah: mengidentifikasi dan menghimpun ayat beredaksi mirip, membanding-kan persamaan dan perbedaan redaksi ayat beredaksi mirip, mengungkapkan perbedaan makna antar ayat beredaksi mirip, mengungkapkan hubungan makna antar ayat beredaksi mirip dan kesimpulan. Adapun keilmuan yang digunakan sebagai alat analisa adalah: bahasa Arab (kosa kata al-Qur’an, nahwu, saraf dan balâghah), asbâb al-nuzûl, qirâ’ât, biografi Nabi Saw. dan munâsabah. |
Tafsir Surah Al-Fatihah - 1 - Quran.com
Quran.com is a trusted platform used by millions worldwide to read, search, listen to, and reflect on the Quran in multiple languages. It provides translations, tafsir, recitations, word-by-word …
AlTafsir.com-Tafseer Holy Quran from all Tafseer Schools,Quran ...
Al Tafsir.com - Tafseer Holy Quran from all Tafseer Schools, Quran Translations, Quran Recitations, Quran Interpretation (Tafseer), Quran Syntax, Quran Asbab Nuzool, Quran …
Tafsir - Wikipedia
Tafsir (Arabic: تفسير, romanized: tafsīr [tafˈsiːr]; English: explanation) refers to an exegesis, or commentary, of the Quran. An author of a tafsir is a mufassir (Arabic: مُفسّر; plural: Arabic: …
Tafsir | Meaning, Types, Principles, & History | Britannica
Tafsir, the science of explanation of the Qur’an (the sacred scripture of Islam) or of Qur’anic commentary. It emerged after the death of Muhammad, who served as the Qur’an’s original …
Read Tafsirs in English - English Tafsirs
Access multiple Tafsirs translated into English for free with the English Tafsirs App. Dive deeper into the meanings of the Quran with detailed explanations from trusted sources, all in a user …
Principles Of Tafsir Of The Qur'an - Islamic Awareness
From Ibn c Abbâs: Allah's Messenger (P) said: "He who says (something) concerning the Qur'ân without knowledge, he has taken his seat of fire" The principles of tafsîr is very important in …
AlTafsir.com - The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought
ALTAFSIR.COM is a completely free, non-profit website providing access to the largest and greatest online collection of Qur’anic Commentary (tafsir or tafseer), translation, recitation and …
What Is Tafsir? – Meaning, History, Importance, Types, Books, And …
Feb 10, 2024 · Tafsir is one of the Islamic sciences related to the revelation of the Quran and is based on the explanation of verses’ meanings. The derivation of the Arabian word “Tafsir” is …
What Is Tafsir? And What are the Types of Tafseer?
Mar 8, 2023 · Tafsir: Tafsir is essential for understanding the Quranic text and its teachings. It helps scholars and Muslims interpret the Quran in a way that is relevant to their lives, guiding …
What is Tafsir? A Simple Explanation - Ummah.com
Mar 25, 2023 · Tafsir is an Arabic word that literally means “interpretation” or “exegesis.” It is the process of interpreting and explaining the meaning of the Quranic text. The goal of Tafsir is to …
Tafsir Surah Al-Fatihah - 1 - Quran.com
Quran.com is a trusted platform used by millions worldwide to read, search, listen to, and reflect on the Quran in multiple languages. It provides translations, tafsir, recitations, word-by-word …
AlTafsir.com-Tafseer Holy Quran from all Tafseer Schools,Quran ...
Al Tafsir.com - Tafseer Holy Quran from all Tafseer Schools, Quran Translations, Quran Recitations, Quran Interpretation (Tafseer), Quran Syntax, Quran Asbab Nuzool, Quran …
Tafsir - Wikipedia
Tafsir (Arabic: تفسير, romanized: tafsīr [tafˈsiːr]; English: explanation) refers to an exegesis, or commentary, of the Quran. An author of a tafsir is a mufassir (Arabic: مُفسّر; plural: Arabic: …
Tafsir | Meaning, Types, Principles, & History | Britannica
Tafsir, the science of explanation of the Qur’an (the sacred scripture of Islam) or of Qur’anic commentary. It emerged after the death of Muhammad, who served as the Qur’an’s original …
Read Tafsirs in English - English Tafsirs
Access multiple Tafsirs translated into English for free with the English Tafsirs App. Dive deeper into the meanings of the Quran with detailed explanations from trusted sources, all in a user …
Principles Of Tafsir Of The Qur'an - Islamic Awareness
From Ibn c Abbâs: Allah's Messenger (P) said: "He who says (something) concerning the Qur'ân without knowledge, he has taken his seat of fire" The principles of tafsîr is very important in …
AlTafsir.com - The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought
ALTAFSIR.COM is a completely free, non-profit website providing access to the largest and greatest online collection of Qur’anic Commentary (tafsir or tafseer), translation, recitation and …
What Is Tafsir? – Meaning, History, Importance, Types, Books, And …
Feb 10, 2024 · Tafsir is one of the Islamic sciences related to the revelation of the Quran and is based on the explanation of verses’ meanings. The derivation of the Arabian word “Tafsir” is …
What Is Tafsir? And What are the Types of Tafseer?
Mar 8, 2023 · Tafsir: Tafsir is essential for understanding the Quranic text and its teachings. It helps scholars and Muslims interpret the Quran in a way that is relevant to their lives, guiding …
What is Tafsir? A Simple Explanation - Ummah.com
Mar 25, 2023 · Tafsir is an Arabic word that literally means “interpretation” or “exegesis.” It is the process of interpreting and explaining the meaning of the Quranic text. The goal of Tafsir is to …