Advertisement
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Memahami Pancasila Dari masa ke masa Isriadi Wijiastuti, S.Pd., 2022-12-12 Pada Perang Dunia II tahun 1942, bangsa Indonesia belum punya negara. Indonesia saat itu masih dijajah Jepang. Dalam penjajahan tersebut, bangsa Indonesia sangat menderita. Hasil panen diambil paksa. Para pemuda dijadikan romusha, pekerja paksa yang terus disiksa. Gadis-gadis diculik, dijadikan jugun ianfu atau wanita penghibutentara Jepang. Maka pasukan Pembela Tanah Air (PETA) di bawah pimpinan Supriyadi pun memberontak terhadap Jepang. Para tokoh nasional juga makin gigih berusaha agar Indonesia segera merdeka. Usaha itu tidak sia-sia. Bangsa Indonesia patut bersyukur karena Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan doa dan usaha tersebut. Kesempatan Indonesia untuk merdeka menjadi terbuka karena kekuatan Jepang sebagai penjajah mulai lemah. Jepang saat itu tengah perang melawan pasukan Sekutu dalam Perang Dunia II. Tentara Sekutu adalah gabungan tentara Amerika Serikat dengan Inggris, Belanda, dan beberapa negara lain. Tahun 1944 akhir, posisi tentara Jepang mulai terdesak. Jepang lalu berusaha merangkul bangsa Indonesia agar terus mendukung Jepang |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Benturan Nilai Moral Pancasila terhadap Digitalisasi Era Disrupsi Irsyad, Anita Trisiana, Alexander Okia Gifta, Alamanda Fatmawati, Listia Maharani, Salma Putri Kusuma Sari, 2023-07-01 Buku Benturan Nilai Moral Pancasila terhadap Digitalisasi Era Disrupsi membahas bahwa di era globalisasi saat ini tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila semakin meningkat. Integrasi global semakin masif dan mengikuti era digitalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi dan internet. Digitalisasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya diskusi dan refleksi kritis tentang bagaimana digitalisasi dapat dipadukan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengajarkan keadilan, kejujuran, toleransi, persatuan dan kemanusiaan. Pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila mengilhami penulisan buku ini. Buku ini tentang hubungan antara digitalisasi dan nilai-nilai moral Pancasila serta efek yang muncul ketika nilai-nilai tersebut tidak cukup disosialisasikan di era digital. Buku ini juga mengajak pembaca untuk mencermati pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam seluruh perjalanan bangsa Indonesia dari masa lalu hingga masa depan. Buku ini memberikan informasi penting kepada pembaca tentang konsep Pancasila, implementasi dan perkembangannya. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 9 Sri Nurhayati, S.Pd., M.Pd. & Iwan Muharji, S.Pd., M.Pd., 2022-02-18 Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Penerbit Grasindo. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Super Complete SMP/MTs 7,8,9 Elis Khoerunnisa, S.Pd., Putriani khairun Nisa, S.Pd., Elisa Suhartini, S.Pd., Ika Rustiani, S.Pd., Anti Hastika, S.Pd., Yunianto Sulistomo M.Pd., Neti Yulianti S.Pd., 2020-10-05 Konsep yang aktual Disusun berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Teknik penyampaian materi berdasarkan jenjang kelas 7,8, dan 9 Cukup 1 buku SUPER COMPLETE untuk semua jenjang Acuan penguasaan materi Untuk dapat menguasai konsep materi buku ini dilengkapi dengan acuan berbagai soal-soal perkompetensi dasar yang mengacu pada LOTS, MOTS, dan HOTS Kupas tuntas soal per-KD Terdiri dari 10.265 soal yang dilengkapi dengan jawaban full pembahasan super lengkap Fokus inti materi 5 mata pelajaran : - MATEMATIKA - IPA - IPS - BAHASA INDONESIA - PPKN - BAHASA INGGRIS #SahabatPelajarCerdas |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX Sri Untari; Ginawan Rianto, Buku EXPLORE: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs ini merupakan buku yang dikembangkan dengan pendekatan sains yang pasti akan disukai siswa, karena memiliki keunggulan sebagai berikut. Materi dan kegiatan dalam buku ini disusun dengan konsep 5M (Mengamati-Menanya-Mencoba-Menalar-Mengomunikasi/Membentuk Jejaring) yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan akan menuntun siswa dalam membentuk bangunan pengetahuannya. Adanya kegiatan dan proyek yang dilakukan secara berkelompok akan menciptakan komunikasi dua arah antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru maupun orang tua, serta siswa dengan orang-orang di sekitarnya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengasah sikap dan kepedulian terhadap lingkungannya. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam sikap dan perilaku sehari-hari (character building). Buku ini membiasakan siswa menjadi kreatif dengan memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi pengetahuan yang diperoleh, sehingga siswa terbiasa melihat dan menemukan berbagai alternative untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menjadi pemecah masalah (problem solver). |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Tim Ganesha Operation, Untuk versi cetak, silakan kunjungi link: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2021/2/pasti-bisa-pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-untuk-smpmts-kelas-ix#.YXEYjFVBxhE Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini berisi materi dan soal-soal latihan untuk membantu siswa menghadapi ulangan harian dan ulangan akhir semester. Buku yang membantu siswa mempersiapkan diri agar sukses meraih nilai tinggi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. • Berisi ringkasan materi pelajaran sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013. • Dilengkapi contoh-contoh soal pada setiap subbab yang dibahas secara gamblang dan mudah dipahami (belajar melalui contoh). • Dilengkapi soal-soal latihan yang komprehensif di bagian akhir bab untuk menguji pemahaman materi di setiap bab. • Dilengkapi soal-soal Penilaian Hasil Belajar Semester 1 dan Penilaian Hasil Belajar Semester 2 sebagai latihan untuk menghadapi ulangan akhir semester. Seri PASTI BISA membantu mencapai kesuksesan meraih nilai tinggi pada ulangan harian dan ulangan akhir semester. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pancasila di Mata Mahasiswa Dr. Sanjaya, M.Si., Almira Novia Zulaikha, S.H., M.H., Akbari, S.Pd., M.Pd., Dewi Pratita, S.Pd., M.Pd., Indra Tamsyah, S.IP., M.Hub.Int., Dedeng, S.H., M.H., Husnul Fatihah, S.Pd., M.Pd., Rani Safitri, Wulandari Savitri, Ayu Putri Dishendra, Rahmad Holamba, 2024-04-05 Sebuah buku yang dihasilkan dari sekumpulan jawaban mahasiswa tentang Pancasila yang ditinjau dari beberapa dimensi, yaitu dari dimensi perlunya Pancasila dipelajari oleh mahasiswa, dari dimensi sejarah bangsa, dari dimensi dasar negara, dari dimensi filsafat, dan dari dimensi sistem ketatanegaraan. Buku ini sangat penting artinya dalam kondisi sekarang, karena buku ini terbit di tahun-tahun politik. Pada tahun ini akan diadakan pemilihan umum, untuk memilih wakil rakyat, dan untuk memilih Presiden/wakil presiden Indonesia. Diharapkan semua komponen bangsa terutama mahasiswa, dapat membaca buku ini untuk menambah kesadaran pribadi agar tidak terhipnotis oleh bujuk rayu juru kampanye. Diharapkan dengan membaca buku ini akan memperkokoh ketahanan bangsa, dan mencerahkan arah kehidupan bangsa dalam menuju tercapainya cita cita kemerdekaan. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Teori Pendidikan Pancasila yang Terintergrasi Pendidikan Anti Korupsi Arianus Harefa, Sodialman Daliwu, 2020-12-20 |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XII Tim Ganesha Operation, Untuk versi cetak, silakan kunjungi link: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2021/4/pasti-bisa-pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-untuk-smama-kelas-xii#.YXIYjlVBxhE Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini berisi materi dan soal-soal latihan untuk membantu siswa menghadapi ulangan harian dan ulangan akhir semester. Buku yang membantu siswa mempersiapkan diri agar sukses meraih nilai tinggi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. • Berisi ringkasan materi pelajaran sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013. • Dilengkapi contoh-contoh soal pada setiap subbab yang dibahas secara gamblang dan mudah dipahami (belajar melalui contoh). • Dilengkapi soal-soal latihan yang komprehensif di bagian akhir bab untuk menguji pemahaman materi di setiap bab. • Dilengkapi soal-soal Penilaian Hasil Belajar Semester 1 dan Penilaian Hasil Belajar Semester 2 sebagai latihan untuk menghadapi ulangan akhir semester. Seri PASTI BISA membantu mencapai kesuksesan meraih nilai tinggi pada ulangan harian dan ulangan akhir semester. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi Sri Rezki Maulina Azmi, 2024-04-10 Buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi ini bermaterikan kegiatan yang selalu ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pendidikan Pancasila akan terlihat dari sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang. Setiap bab dalam buku ini mencerminkan aktivitas kita sebagai warganegara Indonesia. Mata kuliah Pendidikan Pancasila sebagai salah satu mata kuliah pengembangan kepribadian, yang terhimpun dalam rumpun mata kuliah umum (MKU). Mata kuliah Pancasila merupakan bagian dari Kurikulum Nasional sebagaimana Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi mewajibkan Perguruan Tinggi memasukan mata kuliah Pancasila dalam Kurikulumnya. Olehnya itu, buku ini sangatlah tepat dipergunakan sebagai acuan ataupun sebagai buku pengangan bagi dosen maupun mahasiswa di Perguruan Tinggi pada umumnya dalam upaya mewujudkan cita-cita revolusi karakter bangsa. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola media pembelajaran untuk menjalankan roda perputaran pembelajaran terutama pada media pembelajaran agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas pembelajaran yang baik dan efisien. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang media pembelajaran, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang media pembelajaran. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19 Bestari Laia, Evan Prodika Telaumbanua, Yuni Tafonao, Theoli Gulo, Fa’azisokhi Hulus , 2022-11-02 Buku ini berisi tentang pembelajaran pasca Pandemi Covid-19. Buku ini menjelaskan perbedaan pembelajaran pra pandemi, masa pandemi dan pasca pandemi di sekolah. Di sisi lain, Buku ini bertujuan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan kepada calon tenaga kependidikan untuk menjadi guru yang profesional pada bidangnya. Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca, mahasiswa, guru, dosen, dan akademisi lainnya sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan praktik mengajar maupun sebagai ilmu tentang pembelajaran pasca pandemi Covid-19 di sekolah. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Spiritualisme Pancasila Fokky Fuad Wasitaatmadja, 2018-01-02 Saat ini, bangsa kita memasuki kondisi dan arena distorsi parah dalam kehidupan dan penyelenggaraan negara. Konflik antarsuku, merebaknya kejahatan, konflik elit politik, korupsi yang merajalela dan menggurita, serta perilaku-perilaku lain yang bertentangan dengan kaidah dan norma dasar negara. Berbagai persoalan yang menyeruak ke lapangan ini membuat rakyat merindukan kembali sosok Pancasila-ideologi yang selama ini ditinggalkan. Pancasila merupakan ideologi yang dibentuk berdasarkan karakter Indonesia yang multietnis, multigeografi, dan multikultur diharapkan mampu membentengi negara ini dari terpaan nilai-nilai liberalisme yang berkedok globalisasi dan demokratisasi. Buku ini hadir dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman kembali akan eksistensi dan kukuhnya nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya buku ini diharapkan generasi muda, khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya memperoleh penyegaran kembali tentang Pancasila sehingga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI Buku Ajar untuk PGSD/PGMI Maulana Arafat Lubis, Sabri, Hamidah Dalimunthe, Nashran Azizan, 2022-07-31 Kehadiran buku ini berperan penting dalam menambah pengetahuan bagi mahasiswa, guru, maupun dosen khususnya di bidang Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)/Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan juga dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Buku ini memuat tiga bab yang membahas tentang hakikat Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan, pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, dan materi pelajaran PPKn di SD/MI. Menurut Muhammad Yamin (perumus Pancasila), berdirinya negara bangsa Indonesia tidak terlepas dari kerajaan-kerajaan kuno yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Pembentukan negara Indonesia telah melalui tiga tahap, yaitu: (1) zaman Sriwijaya di bawah Dinasti Syailendra (600-1400 M); (2) negara-bangsa pada zaman Majapahit (1293-1525 M). Dua tahap negara-bangsa adalah negara-bangsa lama; (3) negara-bangsa modern, negara Indonesia yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 (Syarbaini, 2012). Pancasila berfungsi sebagai dasar falsafah nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI). Mengenai sejarah Indonesia sebelum proses ini dan setelah ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara, ada beberapa hal yang perlu dipahami di masa lalu. Hal ini terkait dengan perjuangan kerajaan untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Adapun kerajaan dan masa kebangkitannya, misalnya: Kerajaan Kutai, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit dan Masa Kebangkitan Indonesia. Berikut penjelasannya. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI Tim Ganesha Operation, Untuk versi cetak, silakan kunjungi link: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2019/5/pasti-bisapendidikan-pancasila-dan-kwn-smama-kelas-xi#.YXIYalVBxhE Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini berisi materi dan soal-soal latihan untuk membantu siswa menghadapi ulangan harian dan ulangan akhir semester. Buku yang membantu siswa mempersiapkan diri agar sukses meraih nilai tinggi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. • Berisi ringkasan materi pelajaran sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013. • Dilengkapi contoh-contoh soal pada setiap subbab yang dibahas secara gamblang dan mudah dipahami (belajar melalui contoh). • Dilengkapi soal-soal latihan yang komprehensif di bagian akhir bab untuk menguji pemahaman materi di setiap bab. • Dilengkapi soal-soal Penilaian Hasil Belajar Semester 1 dan Penilaian Hasil Belajar Semester 2 sebagai latihan untuk menghadapi ulangan akhir semester. Seri PASTI BISA membantu mencapai kesuksesan meraih nilai tinggi pada ulangan harian dan ulangan akhir semester. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pancasila: Senarai Isu-Isu Strategis Amri Syarif Hidayat, 2023-04-01 Pancasila: Senarai Isu-Isu Strategis mengulas tentang urgensi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hisup (way of life) bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai dasar penyelenggaraan pemerintahan. Sementara sebagai pandangan hidup berarti seluruh aktivitas kehidupan bangsa Indonesia dalam kesehariannya harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Penulis membahas poin-poin tersebut secara rinci, mulai dari sejarah lahirnya Pancasila, dinamika pengamalan Pancasila dari masa ke masa, hingga esensi dari masing-masing sila Pancasila itu sendiri. Selain itu, berbeda dari kajian-kajian tentang Pancasila yang pada umumnya terkesan berat dan serius, penulis mencoba mengemas tulisannya secara ringan dan terang sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Salah satu pembahasan yang menarik dalam buku ini adalah Pancasila dalam kaitannya dengan demokrasi permusyawaratan. Korelasi antara Pancasila dan demokrasi sering menjadi perdebatan, mengingat demokrasi yang lahir di Barat dengan segala filosofinya sering kali dianggap tidak sejalan dengan jiwa dan karakter bangsa Indonesia; bangsa Indonesia lebih mementingkan musyawarah untuk mencapai mufakat, sementara demokrasi Barat lebih mementingkan suara mayoritas. Namun, pilihan lain yang lebih tepat bagi bangsa Indonesia yang sangat plural, selain demokrasi, ternyata memang tidak ada. Melihat kondisi ini maka tidak heran jika demokrasi kemudian mampu disandingkan dengan permusyawaratan yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia, sehingga pada akhirnya demokrasi dan permusyawaratan diterima menjadi dua hal yang sama dalam penjabarannya. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Refleksi proklamasi vs reformasi R. Soeprapto, 2003 Realities of political reform in Indonesia. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Prosiding Kongres Pancasila IV Moh. Mahfud MD, Taufiq Ismail, Sri Sultan Hamengkubuwana X, Hamdan Zoelva, Ahamd Syafii Maarif, Muhammad Jazir ASP, Harjono, Arief Hidayat, A.R. Wetik, Achmad Sodiki, Sri-Edi Swasono, Siswono Yudo Husodo, Harjiyanto Y. Thohari, Heri Santoso, Daud Aris Tanudirjo, 2012 Kongres Pancasila IV ini merupakan rangkaian dan kesinambungan dari Kongres Pancasila sebelumnya, yaitu Kongres Pancasila I tgl 1 Juni 2009 di Yogyakarta; Kongres Pancasila II tgl. 1 Juni 2010 di Denpasar; dan Kongres Pancasila III tgl.1 Juni 2011 di Surabaya. Dari tiga kali Kongres Pancasila tersebut telah banyak dihasilkan rumusan-rumusan deklarasi yang sangat berkualitas dan bermakna. Atas dasar hasil-hasil yang telah dicapai dari Kongres Pancasila sebelumnya itu, maka pada Kongres Pancasila IV kali ini dipilih dan ditetapkan tema “Strategi Pelembagaan Nilai-nilai Pancasila dalam Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia”. Tema ini dipilih dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: Saat ini tidak ada lembaga khusus pengawal Pancasila. Padahal, diakui atau tidak Pancasila adalah dasar Negara Indonesia. Keadaan ini dinilai jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan masa sebelum reformasi. Saat itu, MPR mempunyai berbagai wewenang, dan salah satunya “memelihara” Pancasila. Ketiadaan lembaga khusus pengawal Pancasila itu menyebabkan Pancasila kehilangan dasar legitimasi kenegaraannya. Ketiadaan lembaga khusus pengawal Pancasila, berimplikasi pada tidak adanya mekanisme yang jelas dalam mensosialisasikan Pancasila. Peran tersebut saat ini nampaknya berusaha dimainkan oleh MPR dengan slogan kebanggaannya “4 Pilar Hidup Bernegara” yang mensejajarkan posisi Pancasila dengan NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Terlepas dari ketidaktepatan konsep dasar yang ada dalam slogan itu, kita mengakui bahwa MPR memiliki niat baik untuk membumikan Pancasila. Saat ini tidak ada rambu-rambu pengimplementasian Pancasila yang jelas dan baku. Padahal, rambu-rambu itu mutlak diperlukan agar dapat diperoleh hasil yang optimal. Dengan kata lain, rambu-rambu itu perlu segera diadakan. Mempertimbangkan hal-hal diatas, kiranya perlu ada upaya serius untuk membentuk atau menunjuk lembaga khusus pengawal Pancasila, yang nantinya diberi wewenang, antara lain untuk menyusun rambu-rambu pengimplementasian Pancasila tersebut secara tepat, terstruktur, dinamis dankontekstual. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Partai politik reformasi dan masa depan , 1999 Partai Persatuan Pembangunan, the United Development Party during the post-Soeharto transition; festschrift in honor of Ismail Hasan Metareum, b. 1929, chairman of PPP. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Blak-blakan Bahas Mapel Pendidikan Kewarganegaraan SMP Danang Prasetyo, S.Pd, 2012-01-01 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran wajib dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Tetapi hal ini tidak menjadikan peserta didik menjadi tertarik dan serius untuk mempelajari materi pendidikan kewarganegaraan. Pelajaran ini dinilai dan dirasa membosankan untuk dipelajari, dengan berbagai penilaian dalam masyarakat. Bahkan terkadang menjadi mata pelajaran yang sering dianaktirikan atau dikesampingkan dengan gaya belajar yang asal-asalan. Hal tersebut juga bukan tanpa alasan, selama ini pelajaran PKn mempunyai ruang lingkup materi yang sangat luas sehinga peserta didik gamang hanya untuk sekadar membaca buku PKn. Berjubel kata-kata dalam buku membuat peserta didik lebih memilih menghafal rumus ilmu pasti daripada memahami cakupan materi PKn padahal PKn juga menjadi mata pelajaran wajib dan butuh pengimplementasian dalam kehidupan sehari-hari.Materi buku ini diringkas dari berbagai sumber baik buku paket, buku-buku umum sebagai penunjang dan internet tanpa mengurangi esensi cakupan materi yang ada. Meski hanya sebagai buku ringkasan sederhana yang disertai latihan soal namun besar harapan dapat membantu proses belajar mengajar PKn pada khususnya dan pendidikan nasional secara umum. Ringkasan buku ini diharapkan mempermudah dalam belajar PKn dan dapat dijadikan pedoman dalam pembentukan sikap dan perilaku yang baik. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: PERSPEKTIF PANCASILA Konsep, Strategi & Implementasi Dr( c ) David Maharya Ardyantara, ST.,MH., Dr. Musa Darwin Pane, S.H., M.H, Sapta Mupakat Tatar Purba, S.Sos,M.Pd, Prof. Dr. Jeane Neltje Saly, S.H., M.H.,APU, 2023-10-17 Buku ini terdiri dari lima Bab, Bab Pertama mengulas tentang sejarah Pancasila dari masa ke masa serta tantangan Pancasila dalam menjaga kedaulatan NKRI, dimana Pancasila menghadapi berbagai tantangan di tengah era globalisasi dan derasnya arus informasi. Kondisi saat ini menunjukkan menurunnya toleransi antar suku, antar ras, antar agama, dan antar golongan, serta perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Atas kondisi tersebut maka diperlukan sebuah konsep, strategi yang dibahas pada Bab kedua dimana dalam implementasinya Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dapat merujuk kepada pemahaman Pancasilia dilihat dari aspek filosofis, yuridis, sosial dan politik. Dilihat dari aspek filosofis, Pancasila menjadi pijakan bagi penyelenggaraan bernegara yang dikristalisasikan dari nilai-nilainya. Selanjutnya dilihat dari aspek yuridis, Pancasila sebagai dasar negara menjadi cita hukum (rechtside) yang harus dijadikan dasar dan tujuan setiap hukum di Indonesia. Pada aspek sosial, Pancasila berfungsi sebagai perekat mempersatu keragaman sifat masyarakatnya. Selanjutnya pada aspek poltik, Pancasila dapat dijadikan rujukan nilai dalam berpolitik dan pengelolaan negara, meskipun dalam praktiknya seringkali tersisihkan oleh aspek-aspek kepentingan lainnya, yang menunjukan spiritualitas bangsa yang diperdalam di Bab ketiga bahwa dalam upaya menghidupkan Pancasila menjadi spiritualitas kehidupan bangsa Indonesia mengisyaratkan bangsa Indonesia selalu berkomitmen untuk mengikuti, menghayati dan mewujudkan nilai-nilai mendasar Pancasila dalam praksis kehidupan personal dan sosial di tengah masyarakat, Oleh karena itu Pancasila bukan saja dipahami dalam konseptual teortis tetapi benar-benar menjadi tolok ukur dalam menetapkan kebijakan pemerintahaan maupun tutur kata dan perilaku setiap warga negara sebagai salah satu upaya mengamalkan dan menimplentasikan nilai-nilai luhur Pancasila lebih membumi pada setiap langkah kehidupan dalam setiap kata dan perbuatannya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini mengingat bahwa tantangan dan hambatan Pancasila dapat terlihat dengan adanya masyarakat yang terbius akan kenikmatan hedonisme yang dibawa oleh paham baru yang mudah masuk dalam perilaku sehari-hari masyarakat sehingga seolah-olah melupakan bangsanya sendiri yang dibangun dengan semangat juang yang gigih dan tanpa memandang perbedaan yang dibahas pada Bab keempat, bahwa manfaat Ideologi Pancasila dalam praktek sebagai iman kebangsaan, yang berfungsi sebagai suatu sistem merupakan kesatuan antara sila yang satu dengan lainnya bersama-sama berperan mencapai persatuan bangsa Indonesia hidup makmur berkeadilan dan bermartabat. Keyakinan jati diri bangsa dalam suatu ikatan mempersatukan keragaman melandasi pemikiran setiap anggota masyarakat, berpatokan pada iman kebangsaan yaitu Pancasila. Hal ini berfungsi menghindari perbedaan dalam keberagaman baik dalam spek ekonomi, sosial, budaya, juga politik yang diuraikan pada Bab kelima. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pend. Kewarganeg SMP/MTs Kls VIII , |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Quo Vadis Konstitusi Pancasila Mujibur Rahman, Miftahul Jannah, Rahmad Masturi, Agustien Cherly Wereh, Muhammad Kamran, 2025-03-22 Konstitusi Pancasila adalah ruh dan nafas negara kesatuan republik indonesia. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber negara, tercermin dari nilai-nilai yang tertuang dalam konstitusi. Pancasila yang merupakan lima sila yang menjadi dasar berpikir dan bergerak dalam penyelanggaraan negara. Masa depan konstitusi pancasila adalah menerokah arah gerak zaman yang bisa selaras dan senada dengan arus perubabahan. Berbagai tantangan dan rintangan silih berganti untuk menggedor serta berupaya untuk meronrong pancasila. Kekuatan kebersamaan dalam merawat dan menjaga pancasila tidak tergoyahkan. Kesadaran akan pentingnya pancasila sebagai dasar negara telah melambari jiwa sanubari warga negara dalam bernegara. Hal inilah menjadi perekat kebersamaan dalam merawat NKRI. Konstitusi Pancasila berarti bahwa segala lini kehidupan dalam bernegara, baik dari segi sistem pemerintahan, perlindungan hukum, dan perlindungan hak asasi manusia, tak bisa terlepas dari cerminan pancasila itu sendiri. Dalam buku ini alam pembahasan Konstitusi Pancasila tidak merupa wujud dokumen hukum semata, akan tetapi senantiasa sebagai titik persambungan yang tidak akan terpisah dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Konstitusi Pancasila lebih ke alam berpikir idealis mengenai masa depan bangsa. Aspek filosofis menjadi pijakan dasar dalam penyelanggaraan dan pemerintahan. Hanya dengan itu Konstitusi Pancasila kukuh sebagai pegangan dalam berkehidupan di negara kesatuan republik Indonesia. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara Ronto, 2012-01-01 Negara kita memiliki dasar dan ideologi negara, yaitu Pancasila. Di dalamnya terdapat sila-sila yang saling berkait satu sama lain. Sebagai warga negara tentunya kita wajib mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila tersebut. Balai Pustaka |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pendidikan Abad Ke-21 Putu Eka Sura Adnyana, Andra Juansa, Erfina Rianty, Dewi Retno Sari Saputro, Andryadi Andryadi, Komang Redy Winatha, Yogi Yunefri, Mohamad Awal Lakadjo, Andri Gunadi, Tri Na'imah, 2025-05-07 Pendidikan di abad ke-21 menghadapi berbagai tantangan yang menuntut adanya transformasi dalam metode, strategi, dan sistem pembelajaran. Buku Pendidikan Abad Ke-21: Tantangan, Strategi, dan Inovasi Pendidikan Masa Depan ini mengulas secara komprehensif bagaimana dunia pendidikan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, perubahan sosial, serta kebutuhan kompetensi masa depan. Dalam buku ini, membahas secara rinci materi mulai dari Pendahuluan Pendidikan Abad-21, Tantangan Global dalam Pendidikan, Kompetensi yang Dibutuhkan Abad Ke-21, Kurikulum yang Adaptif dan Inovatif Abad Ke-21, dan Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Modern Abad Ke-21. Selain itu, buku ini juga membahas Peran Teknologi dalam Transformasi Pendidikan Abad Ke-21, Model Pembelajaran yang Efektif Abad Ke-21, Strategi dan Inovasi Teknologi dalam Dunia Pendidikan Abad Ke-21, Peran Pendidikan dalam Mempersiapkan SDM Masa Depan Abad Ke-21 dan Masa Depan Pendidikan hadirnya Teknologi AI Abad Ke-21. Dengan pendekatan yang sistematis, buku ini menjadi bacaan wajib bagi pendidik, akademisi, pembuat kebijakan, serta siapa pun yang tertarik untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi masa depan. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pancasila Dalam Pusaran Globalisasi Al Khanif,SH.MA.LL.M, Ph.D (ed), 2017-01-01 On position of Pancasila as national ideology of Indonesia in the global era; collection of articles. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Buku Referensi Pengantar Hukum Indonesia Mia Amalia, Apriyanto Apriyanto, Suwito Suwito, Anwar Mochammad Roem, Liani Sari, 2025-01-09 Buku ini adalah salah satu buku referensi yang memberikan wawasan mendalam mengenai dasar-dasar hukum di Indonesia. Bab pertama menjelaskan definisi, ciri-ciri, fungsi, dan tujuan hukum serta sumber-sumber hukum yang menjadi landasan sistem hukum nasional. Bab kedua mengulas perjalanan sejarah hukum Indonesia, termasuk pengaruh kolonialisme, dinamika hukum di masa kemerdekaan, serta reformasi yang terjadi di era modern. Selanjutnya, buku ini membahas secara mendalam sistem hukum pidana, perdata, tata negara, dan administrasi negara, yang membentuk pilar utama sistem hukum di Indonesia. Bab khusus mengenai prinsip-prinsip hukum menyoroti asas legalitas, asas persamaan di hadapan hukum, asas kedaulatan rakyat, dan asas kepastian hukum sebagai fondasi keadilan. Dalam bab terakhir, tantangan penegakan hukum di tengah globalisasi dan upaya reformasi hukum menjadi fokus utama, disertai dengan prospek hukum Indonesia di masa depan. Buku ini adalah referensi ideal bagi mahasiswa, praktisi, dan masyarakat yang ingin memahami hukum Indonesia secara komprehensif. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tira Thania, Edy Sony, Rocky Eric Prianto, Zico Junius Fernando, Satriya Nugraha, Fendi Nofrian, Anang Dony Irawan, Jurgen Rolefberth Litualy, Dwi Putri Lestarika, Al Qodar Purwo Sulistyo, Irfan Syafar, Ema Septaria, 2025-03-29 Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini mengupas secara komprehensif tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter bangsa serta peran kewarganegaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami sejarah perumusan Pancasila, peranannya sebagai dasar negara, serta tantangan implementasinya dalam era digital dan globalisasi. Selain itu, buku ini juga membahas prinsip prinsip negara hukum, sistem pemerintahan, serta dinamika perubahan konstitusi di Indonesia. Selain teori, buku ini juga menyajikan analisis mengenai peran Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, serta hubungan internasional. Pembahasan mengenai hak asasi manusia, keberagaman, dan toleransi dalam masyarakat multikultural turut menjadi bagian penting dalam buku ini. Dengan adanya pembahasan mengenai ketahanan nasional dan pembangunan karakter kebangsaan di era Revolusi Industri 5.0, diharapkan buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Buletin Perpus Bung Karno - 2019 / Vol. 1 Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Buletin Perpus Bung Karno - 2019 / Vol. 1 |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Karya ilmiah penelitian agama dan masyarakat seri: Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam berbagai sistem sosial budaya masyarakat di Indonesia , 2005 |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Liber Amicorum: Voor Ben Mboi, Leermeester voor Velen Candra Gautama, 2012-01-03 Liber Amicorum: Voor Ben Mboi, Leermeester voor Velen, yang dimaksudkan sebagai pelengkap memoar, berisi 10 tulisan dari 8 sahabat Ben Mboi. Mereka menyoroti pemikiran dan karya Ben Mboi sebagai gubernur. Kedelapan orang itu adalah Dr. Riant Nugroho, Karen H. Smith, Gregorius Neonbasu SVD, PhD, Dr. David BW Pandie, Prof. Ir. Fredrik Lukas Benu Msi, PhD, Drs. Daniel Tagu Dedo, Dr. Frans Rengka SH, MH, dan Dr. Martha Tilaar. Ada tiga pertanyaan yang hendak dijawab: Seberapa pentingkah pemikiran-pemikiran Ben Mboi mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dijadikan bahan permenungan untuk melihat situasi Indonesia sekarang? Seberapa pentingkah terobosan kebijakan Ben Mboi selama menjabat Gubernur NTT dapat dijadikan inspirasi bagi pemerintah sekarang? Seberapa pentingkah peranan Ben Mboi dan istrinya, Nafsiah Mboi, dalam memberdayakan rakyat NTT dari kemiskinan dan menjadikan NTT bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia? Membaca sepuluh tulisan para sahabat Ben Mboi tersebut, tidaklah salah bila bunga rampai ini diberi judul Liber Amicorum: Voor Ben Mboi, Leermeester voor Velen, yang diterjemahkan secara bebas berarti Liber Amicorum: Untuk Ben Mboi, Guru bagi Banyak Orang. Ya, selama hidupnya, disadari atau tidak, Ben Mboi memang telah berlaku sebagai seorang guru bagi banyak orang. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pendidikan karakter ACPI Dr. Nurul Zuriah, M.Si., Dr. Moh. Syaifuddin, M.M., Drs. Marhan Taufik, M.Si., 2017-10-15 Buku ini lahir diilhami oleh pemikiran perlunya menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air (WANGSA CITA) pada generasi muda. Konten dan kajian buku ini berdasarkan hasil telaah teoretis dan penelitian di lapangan dalam kerangka Pengembangan Model Pendidikan Karakter Bangsa untuk mendukung Kemandirian Pangan dan Cinta Produk Indonesia di perguruan tinggi. Lebih lanjut kajian ini difokuskan pada persoalan konsep, masalah, solusi, dan aksi. Pada akhirnya, ini dapat dijadikan sebagai landasan praktik pendidikan karakter sebagai model dan paradigma baru pendidikan karakter di perguruan tinggi dan penyiapan pendidikan guru yang profesional di lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Rumusan AKU CINTA PRODUK INDONESIA DEMI KEMANDIRIAN BANGSA merupakan SLOGAN dan FORMULA untuk menjadi WARGA NEGARA DAN BANGSA YANG BERMARTABAT DAN BERDAYA SAING. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: MENGAPA KITA HARUS KEMBALI KE UUD 1945? Taufiequrachman Ruki, dkk., 2019-02-05 Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Indonesia saat ini dianggap bukan UUD 1945 lagi. Sebab UUD tersebut telah mengalami amandemen hingga 300 % dari isi UUD 1945, yakni dari sejak masa Reformasi hingga tahun 2012. Banyak pihak yang beranggapan UUD tersebut sebaiknya disebut UUD 2012. Sebab perubahannya sangat signifikan. Lalu mengapa harus kembali ke UUD 1945? Menurut sejumlah tokoh, perubahan itu telah banyak mengubah arah dan masa depan bangsa bahkan disinyalir terlalu jauh dari tujuan dasar bangsa. Para tokoh yang membuat anggapan tersebut bukanlah orang biasa, tetapi sejumlah mantan pejabat dan personil tentara yang begitu mencintai negeri ini. Mereka sangat mengkhawatirkan perubahan itu akan membuat ideologi bangsa amburadul. Seperti apa pandangan mereka? Simak selengkapnya dalam buku ini. Buku persembahan Republika Penerbit [Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, nasionalisme] |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Insan Berkarakter Pancasila Dr. Silverius Y. Soeharso, S.E., M.M.,, 2021-09-24 Pada dasarnya, Pancasila berperan sebagai pemersatu bangsa. Tanpa hadirnya Pancasila, Indonesia memiliki kemungkinan untuk runtuh. Hal ini membuat kita sebagai rakyat Indonesia perlu memahami serta mengamalkan Pancasila di kehidupan sehari-hari. Buku Insan Berkarakter Pancasila: Paradigma Baru Membumikan Pancasila dalam Perbuatan menjadi bahan bacaan yang cocok untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada Pancasila saat ini. Memahami Pancasila dari wawasan dasarnya, melihat kandungan nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila. Melihat Pancasila dalam segi hukum dan realita hubungan Pancasila dengan hukum saat ini. Tentu saja, wawasan dasar Pancasila tidak akan berguna jika tidak dipraktikkan. Buku ini juga menyajikan contoh aktualisasi pengamalan Pancasila, bagaimana menciptakan karakter Pancasila, membudayakan Pancasila di era digital. Tidak luput, pembaca juga dapat melatih diri sendiri mengamalkan Pancasila dalam perbuatan dengan menggunakan pancasilaist to do list di dalam buku ini. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan masyarakat Indonesia dalam memahami, memaknai, serta melaksanakan Pancasila di kehidupan sehari-hari dan dapat memberikan manfaat bagi seluruh anak bangsa dan peminat pengembangan pendidikan karakter Pancasila di seluruh Nusantara. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pembelajaran Berdiferensiasi (Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka) Idam Ragil Widianto Atmojo, Rukayah, Fadhil Purnama Adi, Roy Ardiansyah, Dwi Yuniasih Saputri, 2024-08-12 Buku “Pembelajaran Berdiferensiasi (Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka)” ini disusun sebagai panduan bagi para calon pendidik dalam memahami dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka, yang diresmikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022, memberikan ruang yang lebih luas bagi guru untuk berinovasi dan berkreasi dalam pembelajaran. Hal ini membuka peluang besar bagi penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang berpusat pada kebutuhan belajar individu peserta didik. Atas dasar itulah kemudian penulis merancang buku yang berisi konsep pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Kehadiran buku ini sangat diperlukan untuk mahasiswa di perguruan tinggi khususnya mahasiswa Program Studi PGSD dan pembaca umum yang berminat di bidang pendidikan Sekolah Dasar. Buku ini terdiri dari beberapa bab, yang membahas tentang: Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, pembelajaran berdiferensiasi, kecerdasan majemuk, perkembangan peserta didik SD dan pembelajarannya, gaya belajar peserta didik SD, serta contoh rencana pembelajaran berdiferensiasi gaya belajar. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Dialog Kebangsaan meluruskan jalan reformasi , 2004 |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN : Teori, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia Putu Artawan, Mas’ud Muhammadiah, Andi Hamsiah, Fien Pongpalilu, Muh. Shulthon Rachmandhani, Tria Ina Utari, Aryawira Pratama, Khotimah Mahmudah, Mayang Sastra Sumardi, Neneng Sri Wahyuningsih, 2023-04-17 Buku Pengantar Ilmu Pendidikan: Teori, Konsep, dan Aplikasinya di Indonesia adalah sebuah buku yang membahas tentang ilmu pendidikan secara komprehensif. Buku ini terdiri dari 10 bab yang membahas berbagai konsep, teori, dan aplikasi dalam ilmu pendidikan. Di dalam buku ini, pembaca akan mempelajari tentang landasan dan pengertian ilmu pendidikan, sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia, teori-teori belajar dan pembelajaran, pengembangan kurikulum, evaluasi pendidikan, manajemen pendidikan, hingga isu-isu kontemporer dalam pendidikan. Setiap bab dijelaskan dengan singkat dan jelas, disertai dengan contoh dan ilustrasi yang mudah dipahami. Buku ini juga dilengkapi dengan daftar pustaka yang lengkap sehingga pembaca dapat memperdalam pengetahuannya. Buku Pengantar Ilmu Pendidikan: Teori, Konsep, dan Aplikasinya di Indonesia sangat cocok untuk dibaca oleh mahasiswa pendidikan, guru, dan siapa saja yang tertarik untuk memahami ilmu pendidikan secara lebih mendalam. Buku ini juga dapat digunakan sebagai referensi bagi para akademisi dan praktisi pendidikan. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Materi yang Sering Keluar dalam Tes CPNS Ulfah Khaerani, 2017-05-29 Salah satu hal penting dalam mempersiapkan tes CPNS adalah mempelajari soal-soal yang sering keluar dalam tes. Hal ini dilakukan agar otak kita semakin terasah kemampuannya dalam menyerap segala materi. Sehingga pada saat tes, kita sudah terbiasa menemui berbagai macam soal dan tidak terkejut lagi. Mempelajari soal tes tentu akan lebih asyik jika disertakan dengan pembahasan. Pembahasan yang singkat namun padat sangat membantu sekali para calon pegawai negeri sipil. Buku ini menyajikan soal-soal yang sering keluar saat tes CPNS sekaligus pembahasan yang ringkas dan tepat. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Di Persimpangan Jalan Prof.Oekan S. Abdoellah, Ph.D., 2016-11-21 Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia adalah buku yang tidak sekadar mengupas konsep dan gagasan normatif tentang pembangunan berkelanjutan, melainkan juga meneropong masalah-masalah nyata yang terjadi di Indonesia yang melanggar prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability). Selain itu, Penulis tidak berhenti pada pemetaan masalah semata, tetapi juga menawarkan berbagai solusi dan langkah strategis untuk menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan sesuai konteks Indonesia. Beberapa aspek yang disoroti secara komprehensif dalam buku di antaranya: • Teori-teori pembangunan dan pembangunan berkelanjutan; • Realitas implementasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia; • Kendala, tantangan, dan strategi penerapan pembangunan berkelanjutan di indonesia; dan • Implikasi kegagalan pembangunan berkelanjutan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Satu hal yang menarik juga dari buku ini adalah adanya pesan moral yang mampu menggugah kesadaran bahwa dunia atau tanah air yang kita tinggali saat ini merupakan pinjaman dari anak cucu kita. Oleh sebab itu, kita wajib menjaga dan mewariskannya kepada mereka dalam keadaan yang lebih baik. Inilah pesan moral utama dari buku ini, yaitu menjaga keberlanjutan dunia dan keberlangsungan kita sebagai bangsa. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Modul Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi Nyoman Ayu Putri Lestari, 2021-08-02 Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya dilakukan dan dikembangkan di seluruh dunia dengan berbagai macam istilah. Pendidikan kewarganegaraan pertama kali diperkenalkan sejak tahun 1790. Di Indonesia Pendidikan kewarganegaraan dimulai pada tahun 1957 yang dikenal dengan istilah civics. Penerapannya sebagai pelajaran di sekolah-sekolah dimulai pada tahun 1961 dan kemudian berganti nama menjadi kewarganegaraan pada tahun 1968. Kata kewarganegaraan dalam bahasa Latin disebut civicus, selanjutnya kata civicus diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi kata civic yang berarti warga negara atau kewarganegaraan. Belajar tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada dasarnya adalah belajar tentang keindonesiaan, belajar untuk menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan, dan mencintai tanah air Indonesia. Oleh karena itu, seorang lulusan perguruan tinggi sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang terdidik perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. |
| penerapan pancasila pada masa reformasi: Islam dan radikalisme di Indonesia Afadlal, 2005 Sociopolitical Islam and radicalism in Indonesia; collection of articles. |
penerapan - Wiktionary, the free dictionary
pênêrapan (plural penerapan-penerapan) application: the act of applying or laying on, in a literal sense; the act of applying as a means; the employment of means to accomplish an end; …
Arti kata penerapan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online
Definisi/arti kata 'penerapan' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah v, ber·te·rap v berukir;me·ne·rap v 1 memasang permata pada cin
Pengertian Penerapan dan Unsur-unsur Penerapan - Pendidikan …
Mar 21, 2017 · Berbeda dengan Nugroho, menurut Wahab dalam Van Meter dan Van Horn (2008:65) “penerapan merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu …
penerapan in English - Indonesian-English Dictionary | Glosbe
Check 'penerapan' translations into English. Look through examples of penerapan translation in sentences, listen to pronunciation and learn grammar.
4 Arti Kata Penerapan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Arti kata penerapan adalah proses, cara, perbuatan menerapkan. Arti lainnya dari penerapan adalah pemasangan. Contoh: Penerapan mesin pembangkit tenaga listrik itu dilaksanakan …
penerapan - Wiktionary, the free dictionary
pênêrapan (plural penerapan-penerapan) application: the act of applying or laying on, in a literal sense; the act of applying as a means; the employment of means to accomplish an end; …
Arti kata penerapan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online
Definisi/arti kata 'penerapan' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah v, ber·te·rap v berukir;me·ne·rap v 1 memasang permata pada cin
Pengertian Penerapan dan Unsur-unsur Penerapan - Pendidikan …
Mar 21, 2017 · Berbeda dengan Nugroho, menurut Wahab dalam Van Meter dan Van Horn (2008:65) “penerapan merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu …
penerapan in English - Indonesian-English Dictionary | Glosbe
Check 'penerapan' translations into English. Look through examples of penerapan translation in sentences, listen to pronunciation and learn grammar.
4 Arti Kata Penerapan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Arti kata penerapan adalah proses, cara, perbuatan menerapkan. Arti lainnya dari penerapan adalah pemasangan. Contoh: Penerapan mesin pembangkit tenaga listrik itu dilaksanakan …
