Advertisement
peninggalan nabi yusuf: Takdir dan Mukjizat Manusia Tertampan Yusuf Alaihi Salam Sulistyawati Khairu, 2015-03-19 Hikayat Nabi rupawan yang diutus oleh Allah SWT dari masa kelahiran hingga menjalani kehidupan dengan berbagai keajaibannya dan memiliki suri tauladan yang begitu luar biasa. ========================================= Di dalam buku ini yang di terbitkan oleh KUNCI IMAN akan membahas mengenai kehidupan Nabi Yusuf as. Kisah kelahirannya, kehidupannya dengan saudara-saudaranya, kisahnya dengan zulaikha, dan bagaimana akhirnya ia diangkat menjadi Bendahara Mesir. -Lembar Langit Indonesia Group- |
peninggalan nabi yusuf: Baju Bertuah Nabi Yusuf M. Fathoni Mashun, 2012-09-07 Al-Quran sedari awal menggunakan cerita sebagai metode komunikasinya. Cerita yang disampaikan bukan hanya dongeng yang menjadi bagian masa lalu, melainkan sesuatu yang memiliki nilai fungsional untuk kehidupan saat ini dan seterusnya. Buku ini berusaha menemukan makna lain di balik kisah-kisah dalam Al-Quran. Dalam upaya menemukan makna-makna tersebut, penulis secara ketat menggunakan ayat Al-Quran yang tersedia. Sehingga seringkali satu penggal kisah memiliki dasar lebih dari satu ayat. Itu semua adalah upaya penulis untuk mengkonstruksi kembali kisah-kisah yang sudah diketahui sebelumnya. Dan benar adanya, melalui pengkonstruksian ulang kisah-kisah tersebut, dapat ditemukan makna-makna baru. Inilah buku yang tak hanya berisi dongeng Al-Quran semata, melainkan gabungan dari dongeng, pembuktian dengan ayat suci, analisis serta metode aplikasi dalam dunia kontemporer. Seharusnya intelektual muslim menulis seperti ini. |
peninggalan nabi yusuf: Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman KH Fahmi Basya, 2014-09-15 Masa lalu memang penuh misteri. Banyak orang meyakini bahwa Candi Borobudur sebagai peninggalan Dinasti Syailendra pada abad 8 masehi. Namun hal itu dibantah oleh KH. Fahmi Basya. Ahli matematika Islam ini meyakini bahwa Borobudur sangat terkait erat dengan sejarah Nabi Sulaiman. Borobudur adalah peninggalan Ratu Saba’ seperti yang diceritakan dalam Al-Quran. Buku ini bukan karya sehari dua hari disusun. Tulisan ini sudah ditulis dengan sangat serius selama puluhan tahun; sejak tahun 1979 hingga 2012. Dalam buku ini penulis menjelaskan dengan sangat detail dan ilmiah bukti-bukti bahwa Borobudur adalah peninggalan Ratu Saba’. Ada 40 bukti eksak yang dijelaskan. Salah satu bukti paling kuat dan belum bisa dibantah adalah ditemukannya surat dari Nabi Sulaiman bertuliskan “Bismilllahirrahmanirrahim” di atas sebuah plat emas di dalam kolam pemandian Ratu Saba’ (Ratu Boko) di daerah Sleman, Jawa Tengah. Buku sejarah Indonesia persembahan penerbit Phoenix (Zaytuna) Untuk DVD bonus dapat diminta ke : agus[at]phoenixpress.co Telusuri di buku terbitan Phoenix ini. Buku persembahan penerbit UfukPublishingGroup #Phoenix |
peninggalan nabi yusuf: Ekspedisi Sungai Nil Agus Mustofa, 2009 Inilah perjalanan spiritual yang sangat eksotik dan penuh hikmah. Bentuknya merupakan perpaduan antara petualangan menelusuri situs-situs bersejarah dengan perenungan spiritual yang penuh hikmah. Rutenya, menyusuri sungai terpanjang di dunia: Sungai Nil. |
peninggalan nabi yusuf: Jejak 25 Nabi dan Rasul Ahmad Muhammad Ahmad al-Mughaini, 2011-03-01 Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ada 25 Nabi dan Rasul yang dalam ajaran Islam wajib di ketahui, mereka adalah orang-orang yang terpilih untuk menerima wahyu langsung dari Allah dan sekaligus di perintah kan untuk menyampai kan wahyu tersebut kepada umat-umat nya. Tidak diketahui berapakah jumlah para nabi yang sebenar tetapi adalah dianggarkan mereka berjumlah lebih kurang 100,000 orang dan manakala para rasul pula dianggarkan berjumlah 300 orang. Walau bagaimanapun jumlah ini tidak dapat dipastikan. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu : 1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang). 3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu). 4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia). -Akbarmedia- |
peninggalan nabi yusuf: Tabarruk; Ceraplah Berkah (energi Positif) Dari Nabi & Orang Saleh Prof. Shobah Ali Al-bayati, |
peninggalan nabi yusuf: Firaun, Haman, dan Misteri Piramida Wisnu Tanggap Prabowo, Pengetahuan kita tentang Mesir tidaklah banyak. Padahal Mesir sangatlah akrab di telinga kita. Setidaknya melalui nama-nama seperti; Nabi Musa, Firaun, Haman, dan Qarun. Sebagai seorang Muslim, kisah-kisah itu harus kita ketahui. Nah, buku ini menyajikan informasi yang sangat memadai, karena itu layak dimiliki. -Dr. Tiar Anwar Bachtiar, sejarawan muda INSISTS. Diskursus sejarah para Nabi yang berkaitan dengan peradaban Mesir memang selalu menarik. Tapi buku ini hadir dengan gaya yang sangat unik dan bahasan yang jarang Anda temukan dalam buku-buku semisal lainnya. Penulis juga melakukan koreksi fakta sejarah peradaban Mesir dan para Nabi yang selama ini dipelajari, tentu melalui sudut pandang Islam dan bukti sejarah yang otentik. Sebuah karya hebat dengan literatur kitab-kitab Samawi dan kaya referensi. -Maulana La Eda, Lc., MA, penulis buku sejarah ulama Nusantara. Buku ini bisa disebut sebagai Mesirologi: Ilmu pengetahuan tentang Mesir, karena menjelaskan secara lengkap tentang tokoh-tokoh, jejak peninggalan, dan simbol-simbol kuno yang sangat terkenal hingga kini. Sebagai peninggalan kuno, tentu banyak misteri atau rahasia yang ada di dalamnya, seperti: Siapa yang membangun Piramida? Siapa raja angkuh nan zalim yang disebut dalam Al-Qur'an dengan Firaun? Siapa Haman yang menjadi penasehat Firaun dan arsitek di balik kemegahan kerajaannya? Rahasia apa di balik penemuan Mumi yang sampai hari ini bisa disaksikan? Bagaimana kisah para Nabi di negeri Mesir? Buku ini memaparkan data-data sejarah berdasarkan Al-Qur'an, kitab-kitab sejarah yang mu'tabar (otoritatif) dan juga referensi-referensi ilmiah lainnya terkait apa yang ada di Mesir sebagai induk peradaban dunia (ummu ad-dunya) dan negeri para Nabi (ardh al-anbiya). Sayang jika Anda lewatkan. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram. |
peninggalan nabi yusuf: Menebus Surga di Baitul Maqdis ella mubarokah, 2019-07-05 Novel ini bisa dijadikan referensi untuk mengetahui bentuk perjuangan. Menceritakan tentang seorang anak tunggal yang mencintai dakwah diusia muda. Dia bernama Ayse Seerah Elhaq. Seerah merupakan seorang mahasiswi di salah satu kampus terkenal di Turki. Dia aktif di berbagai komunitas dan menjadi seorang jurnalis salah satu media islam di Istanbul. Hingga suatu hari ia dipertemukan dengan laki-laki luar biasa yang sevisi misi dengannya namun dengan latar belakang keluarga yang tak disangka, yakni Ahmed Selim Ayyub. Apakah Seerah & Selim kemudian menikah dan memperjuangkan Palestina bersama? Novel ini ditulis untuk menyampaikan sebuah rasa, dan pemahaman tentang sejarah, dakwah, kemanusiaan, dan juga arti cinta. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. |
peninggalan nabi yusuf: Titian Para Sufi & Ahli Makrifah Syekh H. Dr. Ahmad Sabban al-Rahmaniy Rgg. M.A. bin asy-Syeikh al-‘Arif Billah Abdurrahman Rajagukguk, 2019-04-01 Buku ini, bukan hanya penting untuk dimiliki dan dibaca, tapi diharapkan menjadi rujukan atau penguat hujjah dalam mengamalkan ajaran Thoriqoh Naqsyabandiyah dan thoriqoh muktabarah yang lainnya. Sangat disadari, bahwa saat ini, di tengah bergejolaknya banyak paham, buku yang berkenaan thoriqoh kurang memadai. Thoriqoh memang wilayah utamanya hati, jiwa, dan ruh, sehingga para ahli thoriqohlebih “serius” untuk “mengurusi” wilayah spiritual ini agar dekatkepada Allah daripada melayani “kepanikan-kepanikan” orang yang tidak mengerti thoriqoh. Buku persembahan penerbit Prenada Media |
peninggalan nabi yusuf: Catatan Perjalanan dari Akademisi, Birokrasi, hingga Diplomasi Widi A. Pratikto, 2020-01-07 Buku dengan judul “Catatan Perjalanan; dari Akademisi, Birokrasi, hingga Diplomasi” ini merupakan catatan perjalanan dan pemikiran yang ingin dibagikan kepada para pembaca. Buku ini berisi tentang 3 (tiga) hal pokok yang dituangkan dalam 6 (enam) bab. Tiga hal yang menjadi intisari buku ini terdiri dari masa pendidikan, perjalanan karir (kiprah), dan pemikiran. Cerita tentang kampus dan pendidikan merupakan sebuah momentum yang menjadi awal perjalanan penulis yang dituangkan dalam bagian satu. Penulis ingin berbagi tentang pentingnya ilmu dan pendidikan kepada generasi muda. Menuntut ilmu merupakan suatu pengembaraan. Prinsip ini yang kemudian mengantarkan penulis sampai pada pengembaraan terjauh ke Amerika. |
peninggalan nabi yusuf: Peradaban Prasejarah Nusantara Berdasarkan Kisah Para Nabi Ki Jambalawuh, 2021 Peradaban Prasejarah Nusantara Berdasarkan Kisah Para Nabi Penulis : Ki Jambalawuh Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-6449-85-1 Terbit : Agustus 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Buku ini menyandarkan analisis pada kisah para nabi yang terdapat dalam kitab suci Al Qur'an. Setiap nabi adalah pelaku sejarah dan masing-masing memiliki periode sejarahnya sendiri, sedangkan bagi umat muslim Al Qur'an adalah referensi terpercaya yang akurasinya melebihi segala hasil penelitian ilmiah para ahli manapun. Bagaimana penulis mengaitkan hubungan antara kisah para nabi dengan sejarah Nusantara menjadi daya tarik utama buku ini. Para nabi yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah bisa mempunyai hubungan dengan Nusantara yang terletak di Asia Tenggara tentu agak mengherankan. Belum lagi ketika berdasarkan analisis penulis bahwa kisah para nabi ternyata berhubungan dengan hal-hal lain yang krusial dalam sejarah dunia yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Buku ini memang berbeda, terasa aneh dan meragukan di awal, namun dengan mengikuti alur logika yang mengalir sepanjang tulisan pada akhirnya kita akan terbawa pada kesimpulan yang mengejutkan. Dituliskan dengan bahasa sederhana dan dituturkan secara runtut dan rinci, bukti-bukti yang ada akan mengajak pembaca melihat sejarah secara berbeda dari sisi yang berbeda. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys |
peninggalan nabi yusuf: Membumikan Cinta di selat Bosphorus Majid ED, Bermula dari dua insan yang saling mencintai, dan ingin mengikat janji dengan bertunangan. Pada akhirnya Akbar dan Nayla terpaksa mengikat janji dengan akad pernikahan secara keagamaan atas permintaan keluarga Nayla dengan komitmen tanpa berhubungan selayaknya suami istri hingga pernikahan resmi secara hukum negara dilangsungkan karena mereka berdua masih harus menempuh pendidikan pascasarjana. Akbar melanjutkan pendidikannya di Istanbul, Turki sebagai penghafal al-Qur'an, sedangkan Nayla di salah satu universitas besar di Yogyakarta. Kejutan Akbar untuk Nayla berlibur di Turki berujung nahas. Cinta mereka harus tenggelam di Selat Bosphorus bersama mimpi-mimpi. Talak tiga terucap sebelum pernikahan secara hukum kenegaraaan dilaksanakan. Bagaimana kisah romansa dibalut perjalanan historis sepanjang Selat Bosphorus terjalin? Akankah mereka berdua berusaha mencari solusi untuk menyatukan cinta? |
peninggalan nabi yusuf: Negeri Pelangi Ras Muhamad, 2013-01-01 Tidak banyak yang mengenal Negeri Pelangi di belahan Afrika ini secara luas. Bahkan masih melekat dalam benak kita, bila mendengar Etiopia maka yang terbayang adalah kesedihan, kelaparan, dan kemiskinan. Etiopia kini mengalami perubahan besar di bawah kibaran bendera tri-warna (merah, emas, hijau) warna rasta yang juga menjadi identitas mutlak bagi musik reggae. Buku ini merupakan catatan ziarah Ras Muhamad ke Etiopia yang menjadi akar lahirnya musik reggae. Ia menyusuri setiap serat-makna yang terkandung pada setiap lagu Sang Raja Reggae, Bob Marley dan menghubungkannya dengan Kaisar HAile Selassie yang menjadi ilham bagi para rastaman dan musisi reggae di seantero jagad. Ras Muhamad punya spirit besar buat membawa nama Indonesia di dunia musik Internasional. Ia menentukan pilihan hidupnya di musik reggae. Declaration of Truth, Reggae Ambassador, dan Next Chapter album terbarunya menunjukkan aktualisasi diri, existensi dan kepekaan sosial Ras Muhamad sebagai The Real Grand Ambassador Reggae. Proficiat! ----- Bens Leo, Pengamat Musik Indonesia Buku ini membuktikan kalau reggae bukan sekadar karir artistik seorang Ras Muhamad, tapi merupakan bagian dari karakter yang dia hidupi seutuhnya. Tak sekadar gimbal dam merah kuning hijau, Negeri Pelangi berisi banyak kisah dan sejarah penuh warna yang menjadi fondasi pergerakan Rastafari yang membawa reggae ke seluruh dunia. Bila Anda mengaku suka karya Bob Marley dan musik reggae, buku ini wajib dibaca. ----- Saykoji, Musisi Indonesia Buku terbitan GalangPress (Galangpress Group). |
peninggalan nabi yusuf: Cairo Oh Cairo Muhamad Bisri Ihwan, Buku seri kedua ini yang berjudul “Cairo Oh Cairo” banyak menjelaskan tentang catatan perjalanan saya berkeliling di kota-kota yang ada di Mesir, mulai dari kota yang dulunya menjadi ibu kota kerajaan Firaun, hingga kota yang menjadi ibu kota Mesir saat masa Yunani kuno. Yang paling menarik dari buku seri kedua ini adalah catatan perjalanan pada saat tahun 2011 sejak seluruh negara arab terkena dampak dari Arab Spring, dimana banyak dari penguasa-penguasa arab dikudeta oleh rakyatnya, termasuk diturunkannnya Presiden Hosni Mubarok dari kursi presiden dan digantikan oleh Presiden Adli Mansour, hingga Presiden Mohamed Morsy. Saya menjadi salah satu korban tangkap militer Mesir saat itu. Catatan itu saya tulis secara rinci di buku seri kedua ini. -------------- Karyanya ini cukup menarik untuk dibaca. Diksi yang digunakan dalam penulisannyapun tidak ‘njlimet’ sehingga semua pembaca mudah memahaminya. Meski menggunakan bahasa yang sederhana, pengetahuan sejarah, antropologi, juga pengetahuan Islam dapat ia narasikan dengan lugas. Singkat kata, penulis buku ini mampu memberikan gambaran informasi yang lumayan komprehensif tentang Mesir tempo dulu hingga saat ini (setidaknya sampai 2012) melalui catatan bernasnya. Dengan teknik menulisnya tersebut, Muhamad Bisri Ihwan mampu ‘menyihir’ pembaca untuk terus mengikuti alur ceritanya tanpa jeda. Tulisannya mampu menyeret pembaca seakan- akan tengah hidup di kota Kairo, berpetualang bersama, dan menjelajahi setiap lekuk dan sudut- sudut peradaban di Mesir. Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA. Anggota DPR RI |
peninggalan nabi yusuf: Filologi Nusantara Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum., 2021-06-01 Filologi adalah suatu bidang ilmu yang mengkaji karya tulis peninggalan leluhur yang disebut dengan istilah naskah atau manuskrip. Bidang ilmu ini tidak begitu dikenal masyarakat luas meskipun kajian terhadap naskah Nusantara telah dilakukan setidaknya sejak paruh kedua abad ke-19 oleh orang-orang Eropa. Ketidakpopuleran bidang ilmu filologi berbanding lurus dengan minimnya buku-buku yang memperkenalkan kajian naskah ini. Buku-buku tentang filologi yang pernah terbit hingga kini hanya terbit dan beredar dalam jumlah dan kalangan terbatas. Karenanya, penulis merasa kehadiran buku Filologi Nusantara: Pengantar ke Arah Penelitian Filologi amat penting.Buku ini menyajikan materi-materi perkuliahan filologi yang disusun ke dalam 12 bab. Pembaca akan menjumpai materi mengenai pengertian filologi, tujuan filologi, objek filologi, dasar kerja filologi, sejarah perkembangan filologi di beberapa kawasan, serta hubungan filologi dengan ilmu-ilmu lain. Buku ini secara khusus juga memberikan contoh konkret bagaimana seorang peneliti menerapkan teori filologi pada saat mengkaji naskah. Melalui contoh-contoh kajian naskah yang diuraikan secara ringkas dan padat, para pembaca semakin mendapat gambaran yang jelas bagaimana proses dan langkah-langkah mengkaji naskah. Setelah mempelajari buku ini, para mahasiswa pembelajar filologi diharapkan mampu memahami konsep, teori, dan metode filologi, serta lebih tertarik menekuni filologi, terutama kajian naskah lama, sehingga bermunculan generasi penerus yang akan mentransliterasi, menerjemahkan, melakukan kajian filologis, serta mengembangkan kajian isinya. Bagi para akademisi dan pembaca lainnya, buku ini bertujuan mengenalkan filologi kepada masyarakat luas. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup (Kencana) |
peninggalan nabi yusuf: Bencana-Bencana Besar Dalam Sejarah Islam Dr. Fathi Zaghrut, Buku asli ini berjudul An-Nawazil Al-Kubra fi At-Tarikh Al-Islami (Bencana-bencana Besar dalam Sejarah Islam). Bencana-bencana yang dimaksud adalah; jatuhnya Baghdad di tangan pasukan Mongol pada tahun 656 H, jatuhnya Baitul Maqdis di tangan tentara Salib pada tahun 492 H, lalu jatuhnya Granada di Andalusia dan berakhirnya daulah Islam di negeri itu pada tahun 897 H/1592 M, Terakhir adalah jatuhnya kekhalifahan Utsmani pada tahun 1342 H/1924 M yang merupakan akhir dari benteng pertahanan Islam. Empat kota bersejarah yang menjadi basis kekuatan Islam pada masa lalu itulah yang menjadi pembahasan dalam buku ini. Sang penulis, Dr. Fathi Zaghrut, tak hanya menggambarkan tentang keruntuhan basis-basis pemerintahan Islam tersebut, tetapi juga memberikan analisa-analisa yang tajam tentang mengapa kota-kota tersebut mengalami keruntuhan? Karena itu, buku ini tidak mengajak kaum muslimin untuk meratapi apa yang telah terjadi pada masa lalu, tetapi mengajak kita semua untuk belajar, melakukan introspeksi, dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukan kesalahan di masa lalu. Mengambil hikmah yang terserak dari peristiwa masa lalu, inilah yang menjadi poin terpenting dalam buku ini. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram. |
peninggalan nabi yusuf: Menelusuri pelaksanaan syariat Islam Zulkarnaini, 2012 On the implementation of Islamic law in eastern part of Nanggroe Aceh Darussalam. |
peninggalan nabi yusuf: CAHAYA ALQURAN BAGI SELURUH MAKHLUK M. Fethullah Gulen, 2013-01-10 Tafsir Al-Quran Cahaya bagi Alam Semesta ini sungguh merupakan aktualisai ayat-ayat Al-Quran sebagai inspirasi solusi atas berbagai kondisi yang kita hadapi sehari-hari. Siapapun kita dan apapun peran kita, insya Allah Tafsir ini akan membantu membuka cakrawala pemikiran kita. Coba simak dua contoh berikut ini, Dan janganlah kamu membunuh dirimu , QS al-Nisa [4]: 29. Ditafsirkan, siapa saja yang berpihak kepada bisnis yang bathil dan zalim, termasuk juga mengeluarkan harta secara berlebihan atau menerima faham kapitalis atau liberalis, atau komunis atau paham apa saja yang membolehkan mendapat sumber rezeki dari cara yang tidak halal, maka menurut agama ia dinilai sebagai orang yang membunuh dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan QS al-Nahl [16]: 90. Ditafsirkan, keadilan adalah aturan yang paling hidup di dalam agama, bahkan sebagian ulama menganggap keadilan sebagai salah satu empat dasar yang terpenting dalam agama,arti keadilan adalah pengabdian, meskipun di dalam istilah manusia tidak ada pengertian seperti ini. Hakikatnya, seorang tidak dapat menunaikan kebaikan, kecuali ia harus mempunyai sifat adil dan kita tidak boleh memberikan kebaikan apa pun kepada kaum kerabat kita tanpa adanya perasaan keadilan. Akhirnya, selamat mengkaji. Buku persembahan Republika Penerbit [Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, kitab suci] |
peninggalan nabi yusuf: Alhamdulillah, NU Punya Universitas Tim Redaksi Majalah Tebuireng, 2015-11-01 Pembaca budiman. Redaksi MAJALAH TEBUIRENG edisi 41 ini mencoba menyoroti ihwal Perguruan Tinggi NU yang baru didirikan. Merupakan sebuah karya baru yang menyimpan sejuta harapan besar. Selama ini NU sebagai wadah perjuangan kaum sarungan hanya memiliki jenjang pendidikan dari MI hingga MA. perguruan tinggi berciri khas NU hanya dimiliki oleh tokoh-tokoh NU di berbagai daerah. Jika dihitung, jumlahnya sangat banyak. Garapan baru PBNU mengenai Perguruan Tinggi NU sungguh membuat kita menyambut dengan penuh gembira. Ikhtiar untuk terus berkontribusi nyata bagi kepentingan lebih luas memang harus terus dilakukan. Sudah menjadi kewajiban orang NU untuk ikut mewujudkan bangsa Indonesia yang bermartabat dan berperadaban. Hal itu hanya bisa diperoleh salah satunya dengan cara menggarap proyek pencerdasan sumberdaya manusia berkelanjutan. Penyiapan generasi yang pintar, berkarakter, dan berakhlak mulia ke depan harus terus diproduksi oleh bangsa Indonesia. Krisis pemimpin jujur, amanah, nasionalis, berkarakter, dan berkepribadian mulia menjadi salah satu persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini. Amat wajar, jika pemerintah selalu menantikan produk-produk unggul jebolan lembaga pendidikan. Bagaimanapun juga kaum terdidik memiliki kewajiban moral untuk ikut andil dalam perjalanan bangsa. Begitupun dengan NU, tanpa diminta akan senantiasa berkontribusi nyata untuk bangsa dan umat Islam utamanya. Adapun redaksi Pena Santri di bagian belakang Majalah Tebuireng mencoba mengangkat perayaan Hari Santri. Yang sekarang ini menjadi trending topik di jagat maya. Segala keriuhan dan keramainnya mampu menutup pemandangan getir yang sedang bergejolak di negeri ini. Peristiwa Resolusi Jihad yang pernah dikumadangkan oleh para ulama pesantren seakan menemukan gaungnya kembali walau sekilas. Meskipun, baru sebatas sesaat. Sudah menjadi tugas bersama, bahwa masih banyak hal yang memang menjadi pekerjaaan tokoh NU untuk terus merawat semangat kebangsaaan. Selamat membaca. Semoga bermanfaat..... |
peninggalan nabi yusuf: JUZ 13 - The Great Quran Tim Maghfirah Pustaka, 2024-12-05 JUZ 13 (Halaman 1012 - 1093) The Great Quran: Referensi Terlengkap Ilmu-Ilmu Al-Quran (32 in 1) mengandung semua hal yang terkait dengan ilmu-ilmu Al-Quran. Terdapat 32 fitur yang berisi: 1. Sejarah Autentifikasi Al-Quran 2. Keutamaan Al-Quran 3. Adab 4. Nama Surah 5. Nomor Urut Surah 6. Nomor Urut Turunnya Surah 7. Kategori Surah 8. Jumlah Ayat 9. Jumlah Kata 10. Kandungan Surah 11. Keutamaan Surah 12. Munasabah Surah 13. Munasabah Ayat 14. Musykil Al-Qur'an 15. Nasikh dan Mansukh 16. Hadis Seputar Ayat 17. Inti sari Ayat tentang Akidah 18. Inti sari Ayat tentang Ibadah 19. Inti sari Ayat tentang Muamalah 20. Hikmah 21. Mukjizat 22. Asbabunnuzul Ayat 23. Kamus 24. Doa 25. Kisah-Kisah Al-Qur'an 26. Sirah Nabawiyah 27. Atlas 28. Al-Qur'an 29. Terjemah Departemen Agama 30. Tafsir per Kata 31. Tajwid Warna 32. Indeks Al-Qur'an Buku persembahan penerbit MaghfirahPustaka #Maghfirah |
peninggalan nabi yusuf: Syafaat, Tawasul, dan Tabaruk , 2007 |
peninggalan nabi yusuf: Al-Muslimun , 2004 |
peninggalan nabi yusuf: Mesir 40 Dolar Muhamad Bisri Ihwan, 2020-12-21 Selama kurang lebih dua belas tahun lamanya, saya lahir dan tumbuh besar di kota suci Makkah alias di Kerajaan Arab Saudi. Perjalanan hidup selanjutnya saya tempuh di negeri Mesir selama kurang lebih sebelas tahun, yakni sejak 2002 hingga 2013. Tentu saja banyak perbedaan signifikan antara dua negara Arab tersebut, baik dalam aspek kebudayaan, keseharian, watak penduduk, nuansa keilmuan dan lain sebagainya. Bagi saya pribadi, kehidupan di Mesir jauh lebih nyaman dan unik. Tidak meleset sebuah firman suci yang berbunyi: Masukilah negeri Mesir insya Allah dengan aman. (QS. Yusuf: 99). Maka tidak pula berlebihan jika buku serial Mesir karya sahabat baik saya, Gus Bisri, menjadi rilis dan terbit berseri-seri. Pasalnya, tentang negeri para nabi, banyak hal menarik yang memang harus dikemukakan dan diceriterakan. Saya bahkan berkeyakinan, tanpa Mesir, peradaban Islam di dunia menjadi hambar dan tidak segar. Wajar saja dijuluki sebagai ibu dunia yang merupakan induk peninggalan sejarah paling fenomenal sepanjang masa. Universitas al-Azhar sebagai kiblat Aswaja dunia juga menarik untuk senantiasa dilirik dan diperhitungkan. Perjalanan politik di Mesir pun begitu memikat perhatian untuk ditelaah dan dikaji. Sewaktu mengabdi di KBRI Kairo, banyak pesan penting dan kesan berharga yang telah saya koleksi. Jika berkesempatan, buku tentang Mesir turut saya susun, bahkan mungkin berjilid-jilid. Di Mesir pula tertebar taman-taman surga, berupa makam-makam para kekasih sejati-Nya. Sebut saja Imam asy-Syafi'i, Syekh Ibrahim ad-Dusuqi, Syekh Ahmad al-Badawi, Syekh Abu al-Hasan asy-Syazuli, Syekh Ibnu Atha'illah as-Sakandari, Syekh Ahmad ad-Dardir, Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dan masih banyak lagi. Belum lagi para pembesar dan pemuka Ahlul Bait sekaliber Imam al-Husain, Siti Zainab, Siti Aisyah, Siti Nafisah dan anggota keluarga Nabi lainnya yang telah dibersihkan Allah sebersih-bersihnya. Keberadaan makam-makam keramat tersebut tentu saja memberi nilai tambah bagi kemuliaan negeri kinanah itu. Terlebih, Mesir merupakan negara satu-satunya yang mana Allah telah menjelamakan diri kepadanya, sebagaimana dimaktubkan dalam kitab suci. Keluasan wawasan para ulamanya pun patut dikagumi. Bagaimana tidak, Imam Syafi'i saja, tanpa menggali ilmu syariat di Mesir, maka takkan menghadirkan fatwa-fatwa brilliant bertajuk qaul jadid. Dan jika dicermati, para alumni Mesir secara umum tampak lebih membuka diri, lebih toleran dan lebih kekinian serta lebih membumi bila dibandingkan dengan jebolan-jebolan Saudi, Yaman dan lain-lain. Beragamnya aliran pemikiran dan pergerakan di Mesir pun dapat menunjang proses pengayaan informasi para penimba ilmu serta pemburu pengalaman dengan segala tantangan intelektual dan spiritual yang ada. Hemat saya, menggali keislaman di Mesir akan lebih mencerahkan nan mencerdaskan bagi masa depan umat di Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Sebab, budaya, keseharian serta tuntuan situasi dan kondisinya hampir tak mudah dibedakan, sehingga fatwa-fatwa Mesir akan lebih cocok untuk diterapkan di Indonesia bila dikomparasikan dengan fatwa-fatwa dari Saudi dan Yaman, misalnya. Terbukti, Habib Ali Zainal Abidin al-Jifri, ulama terkemuka Yaman itu, mulai go international dan jangkauan dakwahnya lebih meluas serta mudah diterima di mana-mana justru setelah merantau nyantri di bumi Mesir. Karena itu, semua buku tentang Mesir dan ke-Mesir-an selalu penting untuk ditelaah dan dikaji, tak terkecuali buku yang ditulis oleh ilmuwan muda sekelas Gus Bisri, karena sedemikian rupa akan membuka cakrawala berpikir pembaca sembari menyajikan kesan dan pesan penuh arti. So, selamat ngaji (mengasah jiwa) sambil ngopi (mengolah pikir) melalui buku berharga ini!. |
peninggalan nabi yusuf: Sistem Khilafah Dato Ahmad Libya, 2019-12-21 Sistem Khilafah merupakan sebuah buku yang telah lama ditulis oleh Ustaz Ahmad Libya. Ia digarap bagi memberi kefahaman tentang sistem khilafah yang seharusnya dikembalikan. Buku ini memberikan beberapa panduan utama bagi menuju ke arah berkenaan. |
peninggalan nabi yusuf: Kritik Ayatullah Ja‘far al-Subhani terhadap Konsep Tauhid Uluhiyyah Ibn ‘Abd al-Wahhab Muchammad Ikfil Chasan, 2021-03-17 Saint veneration atau penghormatan terhadap wali, dengan segala bentuknya, merupakan living tradition di kalangan umat Islam, baik itu di kalangan Muslim Sunni maupun Syiah. Dalam Syiah sendiri, Wali mempunyai kedudukan yang tinggi dan merupakan aktor sentral dalam berbagai ritus keagamaan. Wali diyakini mempunyai kedekatan khusus dengan Allah, sehingga ia diyakini dapat membantu dalam hal terkabulnya doa dan hajat. Selain itu, konsep wali sendiri merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari konsep Imamah yang merupakan bagian penting dari keyakinan kalangan Syiah. Ibn Abd al-Wahhab menilai bahwa penghormatan terhadap wali, terutama dalam bentuk melibatkan sang wali dalam doa, merupakan bentuk kesyirikan karena dinilai menyalahi prinsip tauhid uluhiyyah. Konsepsi tauhid uluhiyyah Ibn Abd al-Wahhab dibangun pada dimensi yang bersifat fi’ly. Seorang dapat dinilai menyalahi tauhid dan melakukan perbuatan syirik besar berdasarkan pada perbuatannya. Oleh karena itu, hal ini berpengaruh dalam pandangannya mengenai konsep ibadah dan syirik akbar, dimana perbuatan pelibatan wali dalam doa dinilai sebagai bentuk penyembahan terhadap wali tersebut dan dapat mengeluarkan seseorang dari keislamannya (excommunication). Di sisi lain, ada beberapa kalangan yang menolak pandangan Ibn Abd al-Wahhab dan menghadirkan pandangan alternatif mengenai keabsahan tradisi tersebut, salah satunya adalah Ja’far al-Subhani. Dalam buku ini, penulis mencoba menghadirkan argumen Al-subhani terhadap keabsahan tradisi tersebut, yang sekaligus menjadi jawaban terhadap pandangan Ibn Abd al-Wahhab terkait relasi tradisi tersebut dengan konsep tauhid. Hal ini melalui tiga hal berikut: konsepsi Ibadah, al-mudabbirat (konsep pengaturan alam raya), konsep al-sababiyyah (sebab-akibat). Pemahaman al-Subhani sendiri dalam aspek tauhid uluhiyyah berdimensi i’tiqadi, sehingga parameter tindakan seorang Muslim yang layak dinilai syirik atau menyalahi tauhid lebih dilihat dari sisi intensi atau keyakinan yang mendasarinya, bukan pada perbuatannya. Dari sini, al-Subhani melihat bahwa persoalan pelibatan wali dalam berbagai bentuk aktifitas seorang Muslim, diantaranya seperti dalam berdoa atau meminta kepada Allah merupakan nisbatani lifi’lin wahid, oleh karena itu tidak menyalahi prinsip tauhid. Buku ini mengetengahkan dua varian wacana tauhid dan relasinya dengan syirik akbar. Pertama, tauhid fi’ly yang mana menjadi pondasi bagi Ibn Abd al-Wahhab dalam memformulasikan konsep syirik. Pemahaman ini berperan dalam meluasnya cakupan syirik akbar, dari bentuknya yang i’tiqadi menjadi ‘amaly. Hal ini menimbulkan penilaian bahwa kesalahan dalam hal yang bersifat ‘amaly (perbuatan), meski tanpa disertai aspek i’tiqad atau keyakinan, dapat menjadi justifikasi keluarnya seseorang dari keislamannya. Kedua, tauhid i’tiqadi yang menjadi pondasi bagi al-Subhani dalam menolak anggapan syirik terkait tradisi penghormatan Wali. Pemahaman ini menitikberatkan bahwa justifikasi syirik hanya dapat dibenarkan manakala didasarkan pada niat atau keyakinan seseorang, bukan pada perbuatannya. |
peninggalan nabi yusuf: ASIYAH SIBEL ERASLAN, 2014-01-14 PENULIS: SIBEL ERASLAN UKURAN: 13.5 x 20;452 BW ISBN: 978 979 1479 75 2 Pagi itu, Nil menangis untuk saudara perempuannya... Seluruh ikan yang berada di dalamnya,mutiara-mutiara yang berada di tepiannya,anemon yang berada jauh di dalamnya, pohon-pohon akasia yang berada di sudutnya,gurun-gurun yang menjaga bukit-bukit rahasia di dalamnya... semua menangis... Setangkai mawar akan tetap indah, meskipun telah tiada. Meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Asiyah adalah mawar yang tumbuh mekar mewangi di gurun-gurun Mesir. Memegang teguh akidahnya, percaya akan Allah yang Mahatunggal, bahkan hingga jilatan lidah api menyentuh kulitnya. Asiyah, seorang ibu yang mengasuh Musa yang ditemukannya terhanyut di nil, seorang muslimah yang sungguh pantas menjadi teladan. |
peninggalan nabi yusuf: Pendidikan Dan Perubahan Sosial Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd.I., Alphan, M.Pd., 2021-01-06 Bismillah, segala puji bagi Allah, salam sejahtera tercurah kepada para nabi dan manusia pilihan-Nya. Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa dan steakholders pengelola pendidikan, misalnya pada mata kuliah Ilmu Pendidikan, Manajemen Pendidikan (Islam), Pengantar Pendidikan (Islam), Pengembangan Kurikulum—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Ilmu Pendidikan (Islam), Pendidikan dan problem yang dihadapinya dalam berselancar dengan era digital dan revolusi industry 4.0. yang memerlukan pemberdayaan sumber daya manusia yang tidak merasa selalu berada di zona aman—sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Rhenald Kasali, dengan selalu melakukan inovasi. Pada tulisan saya di salah satu surat kabar ―Pendidikan bukan Kuburan Massal, ada yang menarik ketika menurut Paulo Freire bahwa pendidikan sama dengan pembacaan kritis dan mengamati fenomena perkembangan pendidikan kita sekarang ini. Ketika kemudian paradigma pendidikan bergeser dari sekolah formal ke sekolah non-formal. Pandangan bahwa sekolah formal memandang potensi semua anak sama—bahkan ada yang berpandangan cenderung mematikan potensi anak menjadi kuburan massal, harus sama kecerdasan intelektualnya. Padahal penemuan terbaru adanya kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh setiap anak dan berpotensi sukses dengan potensinya masing-masing, jika kemudian dikembangkan dan didorong lebih maksimal. Sekolah alam, home schooling, sekolah sepak bola, sekolah seni, sekolah wirausaha modern dan semacamnya saat ini berkembang dengan cepat. Bahkan sekarang di era disrupsi—ada semacam konsorsium yang membutuhkan tenaga kerja tanpa mempersyaratkan ijazah, yang penting memiliki skill dan kompetensi di bidang IT dan digitalisasi untuk secara online melayani konsumen/pelanggan. Maka ini harus disikapi dengan bijak, kritis dan radikal tentang model dan implementasi pendidikan yang lebih diarahkan pada pemberdayaan peserta didik dan pemberdayaan sosialnya. Mekanisasi‘ peserta didik dalam pembelajaran adalah sebuah proses dehumanisi yang sangat berbahaya dalam kelangsungan kehidupan anak untuk mencapai kedewasaannya. Ungkapan school is mirror society (sekolah/lembaga pendidikan adalah cermin masyarakat) seyogyanya benar-benar mewarnai pendidikan yang sedang berlangsung. Sebagai konsekuensinya, lembaga pendidikan harus ikut berperan aktif dalam memecahkan problem social. Oleh karena itu—tentu harapan kita, kepada para pemimpin— pendidikan harus terus diberdayakan, prosesnya harus terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), maka diharapkan pemerintah bersama kalangan swasta terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas. Hal ini ditujukan antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi. Perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Meski usaha tersebut telah dilakukan, pada kenyataannya upaya pemerintah belum cukup berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam perspektif/kerangka sekolah sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan, merupakan sesuatu prioritas yang harus dipikirkan dalam merencanakan formula reformasi pendidikan oleh para pemimpin kita. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan merupakan lembaga strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Sekolah mau tidak mau akan menjadi pusat perhatian seluruh elemen bangsa untuk dikaji kembali. Kajian dimaksud dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya yang lebih efektif dan efisien. Berangkat dari konteks ini, maka buku ini dihadirkan kepada para pembaca, pegiat pendidikan, praktisi dan simpatisan pendidikan— walaupun dimodif dari penelitian karya ilmiah—mudah-mudahan bermanfaat dan menginspirasi dalam melakukan human invesmant yang tentu butuh waktu lama—satu bahkan dua generasi—yang berbeda dengan membangun infrastruktur. Wal akhir, tidak lupa penulis ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu diterbitkannya buku ini. Bapak H. Duryat (almarhum) dan ibu Hj. Jaetun—yang sudah memberikan jalan dengan ikhlas dan sabar mendidik kami, kakak dan adik, juga Dra. Hj. Nadiroh Nuryaman, M. Pd. I—istri tersayang, anak-anak kami tercinta— Ahmad Fikri Aziz M., dan Naufal Bahrul Ilmi M., Civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan sahabat-sahabat di Prodi MPI yang setia membantu terselesaikannya buku ini, berdiskusi— sharing—yang tidak bisa disebut satu persatu; seluruh civitas academika STIT/STKIP al-Amin Indramayu, maupun teman-teman di SMA Islam At- Taqwa Kandanghaur dan terima kasih juga saya sampaikan kepada pihak penerbit yang telah berkenan mencetak dan menerbitkan buku ini. Hanya kepada Allah kita memohon taufik dan hidayah-Nya, semoga bermanfaat. Billahi fi sabili al-haq Indramayu, 12 Januari 2020 Penulis |
peninggalan nabi yusuf: Buku Pintar Museum di Indonesia & Dunia Sri Januarti Rahayu, 2019-12-04 Museum adalah tempat sejarah dan masa depan bertemu. Museum adalah wisata edukasi. Manusia bisa mengetahui asal usulnya dan cerita masa lalu melalui koleksi yang ada di sana. Meski beberapa menganggap bahwa museum itu membosankan, tetapi sekarang ini banyak yang dilengkapi teknologi modern yang mengagumkan. Lalu, museum apa saja yang bisa kita kunjungi dan selami keasyikannya? Buku ini mempersembahkan informasi museum yang ada di Indonesia, juga dunia, lengkap dengan koleksi, waktu berkunjung, spot menarik, hingga budaya dan peradaban yang unik dan menarik! |
peninggalan nabi yusuf: ISLAM MAJEMUK; Pengejawantahan Pendidikan, Interpretasi dan Model Islam Keindonesiaan Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd.I., 2021-07-07 Buku ini layak untuk dibaca oleh mahasiswa maupun steakholders pengelola pendidikan dan masyarakat umumnya. Dalam buku ini dijelaskan tentang problematika yang dihadapi oleh dunia pendidikan (Islam), dan interpretasi dari doktrin-doktrin ajaran Islam kemudian tampilan wajah Islam yang berbeda yang jika tidak bisa kita sikapi secara bijak akan memunculkan konflik dan persoalan baru. Sebagaimana kita mafhumi bersama bahwa dalam realitas sejarah, Islam memiliki banyak wajah, banyak ruang, ada Islam 'luas, ada Islam sempit di bidang agidah, mistisisme, maupun figh. Sebagai konsekuensinya memunculkan banyak mazhab, sekte dan aliran. Bahkan ada Islam tekstualis dan kontekstualis serta dari sisi typology dan pendekatan ada yang bercorak purivikasi dan ada yang pendekatan kultural dengan mengakomodasi budaya lokal daerah setempat. Lalu pada tataran implementatif keagamaan banyak bermunculan organisasi kemasyarakatan (keagamaan) yang bermuatan pesan-pesan pemahaman dari doktrin dan ajaran agama yang berbeda. Hal ini bisa difahami dari asbab al-ikhtilaf pemahaman keagamaan yang kelihatannya berbeda, paling tidak disebabkan oleh adanya beda dalil, beda pemahaman dalil, beda metode dan beda konsep masalah. Tetapi dengan berhujjah pada 'Ihtilaf al-Imam Rahmat al-Ummah, maka kita dapat mengatakan sepakat dalam perbedaan dengan bersikap tasamuh, toleran dengan pandangan orang/ kelompok/ aliran/ paham lain—apalagi ada adagium yang mengatakan, sepanjang mereka memiliki dalil, maka memiliki potensi benar—dengan meyakini bahwa yang memiliki kemutlakan kebenaran hanyalah Tuhan. Sehingga dengan meminjam bahasa Nurcholish Madjid, jangan memutlakkan pandangan, interpretasi kita, karena jika demikian kita sudah terjebak pada kemusyrikan—sudah mensejajarkan diri dengan Tuhan—memutlakkan pendapat dan pandangannya. Sehingga, untuk mencapai idealitas Islam yang rahmatan li al-alamin yang memiliki ruang kemanusiaan untuk berbeda pandangan, diperlukan upaya pendidikan yang komprehensif. Pendidikan yang mampu membimbing dan mengarahkan manusia, sehingga menjadi manusia yang paripurna—walaupun kita melihat banyak problem yang dihadapi pendidikan (Islam)—untuk mencapai idealitas Islam itu sendiri. Adalah tugas kita bersama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat (Islam), sehingga perbedaan menjadi modal dasar dalam memajukan ummat (Islam) dan bangsa Indonesia. |
peninggalan nabi yusuf: Allah Pun "Tertawa" Melihat Kita M. Husnaini, 2016-06-06 Jika tawa manusia saja begitu indah, lantas bagaimana dengan tawa Allah? Jika menerima pujian dan sanjungan dari manusia saja demikian menyenangkan, bagaimana pula rasanya ketika pujian dan sanjungan itu langsung datang dari Allah? Anda tentu ingin meraih prestasi supergemilang itu, bukan? Buku ini hadir untuk mengajak Anda menjadi pribadi yang dikagumi dan dibanggakan Allah. Beragam kisah yang diangkat tidak beranjak dari pengalaman nyata yang berseliweran, kemudian dikemas menjadi renungan hikmah. Memahami dan mengamalkan muatan buku ini akan menerbitkan secercah keimanan sekaligus mengusir kesuntukan yang selama ini menyelimuti taman batin Anda. |
peninggalan nabi yusuf: Hidup Sepenuh Berkah M. Husnaini, 2015-05-06 Apa modal utama hidup sepenuh berkah ? Ketika sudah berhasil meraih posisi mentereng, kenapa ketenteraman hidup tidak lekas bertandang? Sebaliknya, begitu sukses merintis kebaikan , kenapa kita justru sering menjadi samsak kebenciang ? Bagaimana kiat menyikapi kawanan pendengki yang selalu merecoki langkah diri? Faktor apa saja yang acap bikin galau, lalu bagaimana mengatasinya ? |
peninggalan nabi yusuf: Tafsir Al-Lubab JILID 2 M Quraish Shihab, 2020-05-12 AL LUBAB bisa diartikan sebagai substansi (jika dikaitkan dengan wujud) atau isi dan saripati (jika dikaitkan dengan buah). Di samping merangkum pengertian pilihan terbaik dari segala sesuatu, kata ini juga digunakan untuk melukiskan akal yang cerdas, pikiran yang jernih, serta hati yang tenang. Buku ini berjudul AL LUBAB karena menyajikan bentuk penafsiran yang ringkas dan padat. Dalam khazanah tafsir, gaya penyajian semacam ini dikenal dengan metode ijmali, di mana ayat-ayat al-Qur’an tidak dibahas secara terperinci, melainkan hanya makna-makna umumnya. Buku ini memperkenalkan secara singkat surah-surah al-Quran, baik yang berkaitan dengan intisari kandungan ayat-ayatnya, tujuan kehadiran surah tersebut, maupun pelajaran atau pesan singkat yang dikandungnya. Dengan mengetahui intisari kandungan ayat, dapat dikenal kandungan surah. Dengan menghayati tujuan surah, terbuka kemungkinan mengayunkan langkah menuju tujuan itu. Dan dengan memerhatikan pelajaran dan pesan-pesan singkat yang terhidang, tekad untuk melaksanakannya semoga semakin kukuh sehingga tercapai tingkat Ulul AlbAb. Buku ini bukan saja cocok bagi kalangan remaja dan mereka yang sibuk, tetapi juga sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menangkap keutuhan pesan al-Quran dalam waktu singkat. |
peninggalan nabi yusuf: LOGIKA NILAI SYARIAH Dr. Mansur Chadi Mursid, M.M., Prof. Dr. Suliyanto, S.E., M.M., Dr. Rahab, M.Si., 2018-12-15 Buku ini berisi logika berpikir dari nilai-nilai yang terdapat pada syariah. Semua bentuk ibadah, muamalah, munakahah, dan jinayah memiliki landasan dan logika berpikir yang kuat dengan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Mulai dari dalil mengenal Tuhan, ibadah kepada Tuhan, sampai segala sesuatu yang menjadi objek kajian penelitian. Logika nilai syariah merupakan konsep berpikir yang memadukan aspek filosofis, nilai religius, dan logis. Buku ini mengetengahkan pola pokir klasik dan modern yang berupaya menstimulasi eksploratif nilai syariah dalam menghadapi perekonomian dan manajemen global terutama dalam teori pemasaran. |
peninggalan nabi yusuf: Jejak-jejak Spiritual Syekh Yusuf Abu I-Mahasin Hadiyatu I-Lah Taju I-Khalwati Siradjuddin Bantang, 2006 |
peninggalan nabi yusuf: Pendidikan Kohesi Sosial dalam Al-Qur’an dan Implementasinya pada Pendidikan Kontemporer Dr. Hj. Mastanah, M.Si., 2023-03-01 Pendidikan kohesi sosial dalam Al-Qur’an adalah konsep yang penting dalam sistem pendidikan dalam rangka mengembangkan saling pemahaman untuk mencapai tujuan yang sama dalam sebuah masyarakat. Konsep utama dalam pendidikan kohesi sosial adalah meneguhkan ajaran mengenai persaudaraan yang universal (universal brotherhood), kesetaraan (equality) dan keadilan sosial (sosial justice) yang dilandasi nilai keimanan kepada Allah. Sementara itu, untuk mencapai tujuan tersebut, maka ada beberapa materi yang harus diajarkan yaitu kesalehan sosial, pemahaman bahwa perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan adalah sunnatullah yang mempunyai nilai positif; serta bersikap tawazun dan tawasuth dalam bermasyarakat di berbagai lapisan. Buku ini memberikan bantahan dan catatan terhadap penelitian Mohammad Bellall Maudarbux yang menyatakan pendidikan kohesi sosial akan berhasil jika ada dua aspek Pertama, kesepakatan yang adil untuk guru dalam hal pembayaran, layanan dan status yang sama dalam mengajar menjadi dasar utama pengembangan kohesi sosial. Kedua, perlunya intervensi guru berdasarkan konteks lokal dan nasional untuk mengembangan kohesi sosial. Dalam konteks ini, kohesi sosial tidak perlu diimpor dan diadaptasi dari daerah yang kulturnya berbeda. Penelitian di atas akan menjadi lebih kuat jika ada aspek ketiga yaitu; kitab suci dan hadits Nabi yang harus dijadikan aspek penting dalam memberikan materi kohesi sosial. Buku ini juga menemukan bahwa pendidikan kohesi sosial akan menjadi baik jika dibarengi keimanan dan sikap positif atas semua yang ada dalam masyarakat baik yang berbeda dan tidak berbeda dalam berbagai aspek seperti sosial, budaya, ekonomi, suku, keyakinan dan lainnya. Terakhir adanya keyakinan bahwa kohesi sosial dapat membawa dampak positif sampai di akhirat. |
peninggalan nabi yusuf: Otobiografi Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, 2023-02-23 KOMENTAR PARA TOKOH TENTANG SYAIKH YUSUF AL-QARADHAWI “Buku-buku karangan dan tulisan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi memiliki bobot ilmiah serta memberi pengaruh di dunia Islam.” (Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Ulama Saudi Arabia).” “Dahulu, Yusuf Al-Qaradhawi adalah muridku. Namun, kini ia telah menjadi guruku. Ia berlari jauh mendahului.” (Syaikh Muhamad Al-Ghazali, Kawan Seperjuangan) “Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi seorang alim yang meneliti, ulama dan Murabbi besar.” (Syaikh Abul Hasan An-Nadawi, Ketua Perhimpunan Ulama India) “Yusuf Al-Qaradhawi tokoh muslim yang memiliki ciri khas, mengedepankan kelembutan dan adab, Allah menganugrahkan kepadanya ingatan dan hafalan kuat, kecerdasan alami dan firasat rabbani, ia teladan dalam berfatwa, itu semua telah mengantarkannya menjadi dai dan ahli fikih berkelas tanpa ada perdebatan.” (Dr. Zaglul An-Najjar, Pemikir dan Ilmuwan Muslim) “Yusuf Al-Qaradhawi seorang tokoh muslim besar yang memiliki sikap dan keperdulian tinggi terhadap isyu Palestina.” (Yasir Za’atirah, Pemimpin Redaksi Majalah Falestin Muslimah) “Saya selalu menurut terhadap semua masalah yang difatwakan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, karena saya yakin akan keterangan akalnya, keluasan pemahamannya dan kedalaman wawasannya tentang masalah-masalah kekinian, juga akan wara dan takwanya.” (Syaikh Musthafa Zarqa, Ulama Fikih Kontemporer, Penerima King Faisal Award 1984) “Yusuf Al-Qaradhawi dai yang mempertemukan ilmu dan realitas, pemilik pilihan kata tepat yang dengan itu nilai-nilai kebaikan bisa merasuk ke dalam hati-hati jutaan manusia di dunia.” (Prof. Dr. Ali Muhamad Ash-Shallabi, Pakar Sejarah Islam) “Kita bersedih atas wafatnya Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dan kita tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan celah yang kosong dan posisinya sebagai ulama besar.” (Dr. Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Persatuan Ulama Seluruh Dunia) - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram. |
peninggalan nabi yusuf: Best of Turki Dian Akbas,Lia Er, 2014-05-06 Turki adalah sebuah negara yang terletak di antara dua benua. Posisinya yang strategis membuat negara ini unik dan kaya akan sejarah. Berbagai kesultanan dan kerajaan pernah menginjakkan kakinya di tanah Turki, bahkan kesultanan terbesar di dunia, Ottoman. Hal ini menjadikan negara Turki sebuah saksi akan kehidupan kerajaan dan kesultanan masa lampau. Begitu banyak tempat yang harus dijelajahi, begitu banyak kekayaan alam yang perlu dikunjungi, dan begitu banyak sejarah yang perlu diresapi, tapi begitu terbatas waktu yang ada. Buku ini akan membantu para pelancong menentukan destinasi dan rute perjalanan yang efektif dan menyeluruh, agar setiap wisatawan dapat menikmati hal terbaik yang ditawarkan oleh Turki. Buku ini bisa menjadi bekal untuk membayangkan betapa indah, kaya sejarah, serta kaya budayanya negeri yang berada di antara dua benua ini. -- Robertus Irawan Minister Counselor of Social, Cultural, and Information Embassy of the Republic of Indonesia, Ankara, Turkey |
peninggalan nabi yusuf: Memoar Aktivis LSM Agus Dodi Sugiartoto, 2022-05-01 Tak banyak kalangan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dengan rapi dan lengkap mencatat, mendokumentasikan, dan mengonstruksikan perjalanannya selama bergelut di dunia LSM seperti yang dilakukan oleh penulis buku ini, Agus Dodi Sugiartoto. Memoar Aktivis LSM: Masyarakat, Lingkungan, dan Demokrasi dihadirkan dalam rangka mendokumentasikan perjuangan penulis sebagai aktivis LSM yang telah mengecap manis dan pahit getir berkarya selama lebih dari tiga dekade, sekaligus untuk merawat ingatan tentang gerakan demokrasi di Kota Solo dan sekitarnya. Semua bermula pada tahun 1985. Penulis yang merupakan pengusaha persewaan buku komik di daerah Premulung, Solo, mulai mengenal LSM dari seorang kawan. Tahun itu menjadi titik awal bagi penulis untuk terjun di per-LSM-an dengan segala dinamikanya, hingga hari ini. Banyak LSM yang telah dibesarkannya, turut berperan dalam memberdayakan cipta dan karsa masyarakat beserta lingkungannya. Membaca memoar ini, meskipun kisah-kisahnya dituturkan dalam diksi yang sederhana, namun Anda akan menemukan kedalaman maknanya, terutama tentang kegigihan penulis dalam mempelajari hal-hal baru dan beradaptasi dengan ekosistem LSM. Kegigihan yang menghantarkan penulis menjadi seorang aktivis LSM yang berdedikasi tinggi dan sumber inspirasi bagi banyak orang. Di samping itu, memoar ini mengandung bobot sejarah yang penting bagi gerakan demokrasi di tingkat lokal. Selamat membaca. |
peninggalan nabi yusuf: Kumpulan Variasi Nama Bayi Islami Firda Firdaos, S. Ag, 2012-01-01 Mencari nama bayi mungkin tidak sulit saat ini. Namun, semakin banyaknya pilihan, kesulitan justru terjadi ketika memilih rangkaian nama yang sesuai keinginan dan harapan kita. Apalagi bila ingin menggunakan nama islami, karena pilihan rangkaian nama bisa berbeda artinya satu sama lain, bahkan salah. Jika kita masih bingung menentukan rangkaian nama bayi islami, buku ini solusinya. Di dalamnya berisi rangkaian untuk nama bayi laki-laki, bayi perempuan, bayi kembar, nama bayi berdasarkan nama bulan hijriyah, nama tokoh Islam dunia, serta nama-nama yang dilarang dalam Islam. Semuanya lengkap disertai artinya. Bukan hanya itu, di buku ini juga dijelaskan beberapa aktivitas orang tua dalam menyambut kelahiran, seperti: azan dan iqamat pada bayi, aqiqah, serta pencukuran rambut bayi. Ada juga rangkaian doa, seperti: doa-doa sebelum hamil, doa agar sang bayi menjadi anak shaleh/shalehah, dan doa untuk keluarga, yang disertai dengan cara membacanya. -AnakKita- |
peninggalan nabi yusuf: Matek Aji Jaran Goyang Ali Mursyid Azisi, 2020-12-14 Suatu kisah pemuda desa bernama Samrin yang berasal dari ujung timur pulau Jawa, tepatnya desa Kemiren, Glagah, Banyuwangi. Merantau ke kota metropolis, dan bertemu seorang gadis bernama Laila yang begitu dahayu. Seketika ia terpikat akan parasnya yang palapa. Rasa cintanya kian hari kian merekah. Hingga akara paras Laila kerap menyelinap dalam benaknya. Hingga suatu ketika lamarannya ditolak mentah-mentah, dan justru hinaan dilontarkan pada Samrin karena beda kasta ekonomi. Lalu, bagaimana aji-aji Jaran Goyang pemikat lawan jenis asli daerahnya jenis ilmu merah atau santet/pengasihan (mesisan kantet/ mesisan bantet) di amalkan yang merupakan jalan satu-satunya Samrin untuk mendapatkan hati Laila?. Aji-aji peninggalan almarhum kakeknya itu begitu terbukti ampuh. Seketika itu Laila begitu dewana terhadap Samrin. Hingga suatu hari keduanya dipersatukan dalam tali pernikahan yang abadi. |
Gmail - Email from Google
Gmail is email that's intuitive, efficient, and useful. 15 GB of storage, less spam, and mobile access.
Sign in - Google Accounts
Not your computer? Use a private browsing window to sign in. Learn more about using Guest mode
Gmail - Google Accounts
Gmail is email that’s intuitive, efficient, and useful. 15 GB of storage, less spam, and mobile access.
Sign in to Gmail - Computer - Gmail Help - Google Help
To open Gmail, you can sign in from a computer or add your account to the Gmail app on your phone or tablet. Once you're signed in, open your inbox to check your mail.
Gmail: Private and secure email at no cost | Google Workspace
Discover how Gmail keeps your account & emails encrypted, private and under your control with the largest secure email service in the world.
About Gmail - Email. Chat. Video. Phone. - Google
Gmail goes beyond ordinary email You can start a video call with a friend, ping a colleague and write an email – all without leaving your inbox.
Signing in to Google
Set how you sign in to Google apps and services. You can choose to sign in with a password or add 2-Step Verification, which sends a security code to your phone as an ...
Gmail - Apps on Google Play
The official Gmail app brings the best of Gmail to your Android phone or tablet with robust security, real-time notifications, multiple account support, and search that works across all your...
How to Sign Into Your Gmail Account: Computer, Android, iOS
Apr 10, 2025 · Do you need to sign into your Gmail account? If you have a Google account, you can access Gmail from login easily. Otherwise, you can directly use the Gmail website or app …
Gmail Login: Sign in to Your Account on Desktop or Mobile
Oct 7, 2022 · To log into Gmail on your Mac or PC, simply go to Gmail.com and enter your account email (or associated phone number) when prompted, and enter your password.
The Best ETFs Of 2025 – Forbes Advisor
Our listing of the best exchange-traded funds is designed for the needs of investors who want low-fee, strategic ETFs that are appropriate to own in today’s market and offer the possibility of ...
7 Best ETFs to Buy in July 2025 - The Motley Fool
Jun 30, 2025 · Diversify your investment portfolio with the best ETFs to buy now. Discover the benefits of ETFs for broad market exposure and lower volatility.
7 Best ETFs to Buy Now | Investing | U.S. News
Jul 1, 2025 · The best ETFs to buy now come in very different shapes and sizes, but all share a focused approach on a discrete investment theme. There's obviously more risk in this …
Best ETFs for July 2025 - Bankrate
As of July 01, 2025 Exchange-traded funds (ETFs) allow investors to buy a collection of stocks or other assets in just one fund with (usually) low expenses, and they trade on an exchange like …