Advertisement
nabi khidir dalam kristen: Pengaruh Kristen-orientalis terhadap Islam liberal Adnin Armas, 2003 |
nabi khidir dalam kristen: Sejarah Agama Manusia Mohammad Zazuli, 2018-01-01 Buku ini berusaha mendeskripsikan tentang berbagai mitologi, agama dan aliran spiritual yang berkembang di dunia beserta sejarah sekaligus konsep metafisika yang mendasarinya. Buku ini berisi catatan sejarah panjang perjalanan manusia dalam mempersepsi kebenaran yang mungkin akan berbeda-beda maknanya bagi setiap orang, di setiap wilayah dan di setiap periode waktu. Walau demikian Kebenaran Abadi yang menjadi inti dari semua “kebenaran” itu pastilah satu dan sama. Buku ini merupakan ikhtisar agama dan metafisika lengkap, tapi karena ini adalah sebuah subjek pembahasan yang sangat luas maka tentunya sangat sulit untuk merangkumnya menjadi benar-benar lengkap hanya dalam sebuah buku. Itulah sebabnya kami hanya meringkasnya dan mengambil bagian yang penting-penting saja. Meskipun demikian apa yang kami sajikan ini mudah-mudahan sudah cukup bisa mewakili intisari dari berbagai ajaran itu serta memberikan gambaran yang relatif lengkap kepada Anda tentang berbagai intisari ajaran agama, mitologi, dan metafisika yang berkembang di dunia selama kurang lebih 10.000 tahun belakangan ini. Buku ini juga menjelaskan berbagai ajaran serta paham yang berkembang dalam berbagai agama. Misal dalam Islam ada Sunni dan Syiah (Sunni mengakui empat sahabat Nabi sebagai khalifah sedang Syiah hanya mengakui Ali dan keturunannya sebagai khalifah), dalam Nasrani ada Katolik dan Protestan (Katolik mengakui otoritas Gereja Roma sedang Protestan tidak mengakui otoritas Gereja Roma), dalam Buddha ada Theravada dan Mahayana (Theravada hanya mengakui Siddharta sebagai satu-satunya Buddha masa kini sedang Mahayana mengakui ada banyak Buddha dan Bodhisatva), dalam Hindu ada Saiwa dan Waisnawa (Saiwa mengakui Siwa sebagai pujaan sedang Waisnawa mengakui Wisnu sebagai pujaan). Selain ajaran dan perkembangan aliran, buku ini juga membahas sejarah singkat sekaligus profil dari setiap tokoh pendiri agama-agama besar dunia. |
nabi khidir dalam kristen: Khidir Sang Nabi Super Misterius Khalifi Elyas Bahar, Apakah Nabi Khidir masih hidup sampai saat ini, ataukah beliau sudah meninggal? Bagaimana pula kontroversi sisi keilmuan, kenabian, dan hal-hal lain yang meliputi diri beliau? Sedikitnya penjelasan secara ilmiah mengenai sosok kontroversial Nabi Khidir menjadikan pengetahuan manusia tentang beliau selalu identik dengan manusia yang misterius. Meskipun demikian, ketinggian ilmu beliau sangat menjulang melebihi pengetahuan Nabi Musa. Selain itu, di kalangan kaum sufi dan mistikus Islam, Nabi Khidir dikenal sebagai salah satu nabi yang tidak semua orang mampu menjumpainya. Meskipun melahirkan beragam pendapat tentang sosok Nabi Khidir, bahkan hingga mengundang reaksi kontroversial, namun kita tak perlu ragu akan kisah dan kebenaran beliau. Buku ini mengupas hal ihwal yang berkaitan dengan sosok Nabi Khidir, mulai dari kontroversi keberadaannya, keilmuannya, kenabiannya, dan segala hal yang misterius tentang beliau. Selamat membaca! |
nabi khidir dalam kristen: Menguak Rahasia Sejarah Dunia Respati Yuwana, 2024-04-16 Misteri-Misteri yang meluputi sejarah tempat kita tinggal akan selalu menyertai umat manusia sampai kapan pun. Ada berbagai macam peristiwa, peninggalan zaman kuno, dan juga hal-hal supranatural yang membuat kita bertanya-tanya mengenai kebenaran di baliknya. Diantaranya terkait bagaiamana awal penciptaan alam semesta, keberadaan Tuhan, dan juga perihal evolusi asal usul manusia. Tak hanya itu, bagaimana kita menjelaskan pembangunan piramida? Dimanakah letak Antlatis (jika memang benar ada)? Bagaimana seluk-beluk dewa-dewi Yunani dan/atau Romaei Kuno? Bagaimana dengan orang-orang serta organisasi-organisasi yang berpengaruh di dunia? Buku ini merangkum informasi-imformasi yang berkaitan dengan semua pertanyaan-pertanyaan di atas. Kita akan menemukan banyak hal yang menarik mengenai misteri-misteri yang meliputi sejarah dunia di mana belum dipecahkan hingga saat ini, serta menguak kebenaran-kebenaran yang bisa ditemukan darinya. |
nabi khidir dalam kristen: Menyongsong Sang Ratu Adil Bambang Noorsena, 2021-02-16 Menyoal Ratu Adil di tengah-tengah situasi bangsa dan negara sekarang, sudah barang tentu sangat menarik. Akan tetapi, buku ini tidak hanya menyoal sosok Ratu Adil politis (this worldly orientation), tetapi lebih pada Mesiah eskatologi dunia yang akan datang (other worldly orientation). Menariknya, dalam perspektif Jawa, semua agama dan tradisi spiritual bertemu. Akhirnya, kita diajak untuk turut mengunjungi kios demi kios pasar malam agama (meminjam istilah Anthony de Mello, SJ) di depan rumah joglo spiritualitas Jawa. Tarik-menarik pengaruh agama-agama dengan kejawaan dalam rentangan sejarahnya yang panjang, juga tak kalah menariknya. Dari pustaka Kalimahosada menjadi Kalimah Syahadat, personifikasi Portugis-Kristen dengan sosok Dewi Srani, dongeng Ranggawasita mengenai masuk Kristen-nya Ajisaka, sang pencipta Hanacaraka hingga pertemuan para kiai Jawa dengan Yesus dan Iman Kristen. |
nabi khidir dalam kristen: Manual advokasi resolusi konflik antar-etnik dan agama Ma'arif Jamuin, 1999 Offers different modules for ethnic and religious conflict resolutions in the Indonesian context. |
nabi khidir dalam kristen: Perempuan Bernama Arjuna 3 Remy Sylado, 2015-04-13 |
nabi khidir dalam kristen: Dari Pembendaharaan Lama Hamka, 2020-04-24 Membaca sejarah nenek moyang adalah suatu hal yang meninggalakan kesan yang mendalam di jiwa kita, apalagi jika kita membacanya dengan rasa cinta. Semakin ia dibaca semakin terbayanglah masa yang lampau akan meninggalkan jejak yang dalam untuk menghadapai zaman sekarang dan yang akan datang. Meninjau sejarah hendaklah dengan rasa cinta. Meninjau sejarah hendaklah seakan-akan merasakan bahwa kita turut hidup dengan mereka. Sebab rasa hati dan suka duka kita sekarang adalah rasa hati dan suka duka yang telah mereka tinggalkan untuk kita. Melalu buku ini pembaca diajak oleh Buya Hamka untuk menilik kembali sejarah para ulama pendahulu kita di Nusantara. Dengan bahasa yang hidup, ringan, mengalir, dan sastrawi, Hamka membuat kita seolah kembali kepada kehidupan awal hinggapertumbuhan dan penyebaran Islamdi Nusantara serta kehidupan masyarakat di bawah naungan panji Islam di Nusantara. [Gema Insani] [Buya Hamka] [Hamka] |
nabi khidir dalam kristen: SURAT CINTA DARI TUHAN PUSPA SWARA, Ahmad Abdul Al-Waliy Vincenzo, 2016-04-15 Seorang anak kecil tiba-tiba memukau masyarakat di kota tempat tinggalnya. Dia mampu menghafal kalam Ilahi, bahkan sebelum Sang Nabi tiba di kota itu, yang kelak berganti nama menjadi Madinah. Saat Nabi Muhammad SAW akhirnya tiba di Madinah, bocah cerdas itu pun unjuk keterampilan di depan Sang Nabi. Ayat-ayat Alquran yang telah turun dilantunkannya tanpa cela. Rasulullah pun lalu mengangkatnya menjadi sekretaris pribadi. Ya, dialah sahabat mulia, Zaid bin Tsabit. Di tangannyalah kelak Alquran ditulis dan disusun seperti yang terlihat sekarang. Tidak melulu berkisah tentang Zaid bin Tsabit, pada novel ini kita akan diajak menyaksikan Madinah yang mulia dari mulai Islam datang, masa-masa pembukuan Alquran, hingga masa khulafaur rashidin. Semuanya dikisahkan lewat kacamata kehidupan sahabat mulia, penulis wahyu, guru teladan, Zaid bin Tsabit. |
nabi khidir dalam kristen: Tasawuf Dulu dan Sekarang Seyyed Hossein Nasr, 2019-12-30 Tasawuf, jalan kerohanian, atau tarekat, salah satu tujuannya adalah untuk membebaskan manusia dari penjara kemajemukan menuju kodratnya yang utuh lagi suci (fitrah). Ketika manusia memegang teguh kodratnya dan menjadi diri sendiri seutuhnya, saat itu pula ia mencapai kebahagiaan hakiki di dunia ini dan di akhirat nanti. Melalui pengkajian yang cukup menyentuh dasar dan lengkap, tetapi disajikan secara sederhana, buku ini tidak hanya mengulas tujuan tasawuf. Di dalamnya, juga dibahas tentang tasawuf dan kelanggengan damba mistik, tingkatan kerohanian di dalam tasawuf, guru sufi, wahyu dan akal, Islam dan pertemuan agama-agama, dan lain sebagainya. Diharapkan, buku ini dapat menjadi kunci untuk membuka sejumlah pintu menuju gudang perbendaharaan tasawuf sejak dulu hingga sekarang. Terlebih, buku ini ditulis oleh Seyyed Hossein Nasr, salah seorang di antara ilmuwan muslim yang memiliki keahlian dalam pengkajian Islam yang cukup mendalam. Sekitar tahun tujuh puluhan, ia menjadi guru besar di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Selamat membaca! |
nabi khidir dalam kristen: Berjumpa 26 Nabi: Perjalanan Spiritual Seorang Remaja Argawi Kandito, Buku ini lahir sebagai informasi alternatif tentang kehidupan para nabi yang digali dari alam spiritualitas. Informasi-informasi alternatif dalam buku ini sungguh menghidupkan imajinasi kita, menyegarkan, karena mampu menghadirkan kepada kita “suasana keseharian” para nabi, merangsang kita untuk menggali dan memikirkan lebih dalam mengenai hakikat keberagamaan kita. |
nabi khidir dalam kristen: Tafsir al-Azhar Jilid 5 Hamka, 2020-12-01 Tafsir al-Azhar ini menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dengan ungkapan yang teliti, menerangkan maknamakna yang dimaksud dalam Al-Qur’an dengan bahasa yang indah, dan menghubungkan ayat dengan realita sosial dan sistem budaya yang ada. Tidak hanya itu, Buya Hamka juga membicarakan permasalahan sejarah, sosial, dan budaya di Indonesia. Buya Hamka menerjemahkan ayat demi ayat, menafsirkan ilmu pengetahuan untuk memperkuat tafsir uluhiyyah dan rububiyah. Menyeimbangkan dalil-dalil naqli dan aqli serta tidak hanya menukil dari ulama salaf, namun beliau juga meng angkat pengalaman sendiri namun tetap ber landaskan atas kepercayaan ulama-ulama ter dahulu. Buya Hamka juga menguraikan makna dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia dan memberi kesempatan bagi pembaca untuk berpikir. Tafsir ditulis membawa corak pandang hidup penafsir, haluan dan madzhabnya. Dalam tafsir ini, Buya Hamka merujuk pada madzhab salaf, yaitu madzhab Rasulullah saw., para sahabat, dan ulama yang mengikuti jejak beliau. Tentang aqidah dan ibadah, Buya Hamka mengikuti yang mendekati kebenaran dan meninggalkan yang menyimpang. Dan, mengenai pengetahuan umum, Buya Hamka kerap kali meminta bantuan kepada ahlinya. Selain penyajiannya dalam masalah-masalah sosial, antropologi, dan sejarah, tafsir ini juga memiliki keunggulan lain yakni pembaca akan menemukan beberapa pen dapat dari para ulama Indonesia yang tidak terdapat dalam tafsir lainnya. Sehingga, wajar jika tafsir ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Mengutip ucapan Perdana Menteri Malaysia waktu itu, Tun Abdul Razak, “Hamka bukan hanya milik bangsa Indonesia, tapi juga bangsa-bangsa Asia Tenggara.” [Gema Insani] [Buya Hamka] [Hamka] |
nabi khidir dalam kristen: Aceh Christiaan Snouck Hurgronje, 1997 Social life and customs of the Achinese people, Indonesia. |
nabi khidir dalam kristen: 8 Pintu surga Mohammad Monib, MA, 2013-02-11 Agama ibarat ageman. Mestinya enak dipakai dan enak dilihat. Agama menjaga aurat, kesehatan dan untuk keindahan. Hidup itu menantang dan bermakna, karena tak hanya sampai dan berhenti hari ini. Masih ada hari esok yang mesti ditempuh. Bahkan kehidupan baru setelah berpisah dari dunia ini. Setiap jiwa pasti mendamba kehidupan surgawi. Kehidupan yang dibayangkan penuh kedamaian dan bebas dari derita, tetapi itu semua adalah buah dari apa yang kita tanam hari ini. (Prof. DR. Komaruddin Hidayat)PAHALA dan SURGA. Siapa yang tidak mendambakannya? Kedua kata ini sangat bermakna, memiliki magnet spritual dan mengandung spirit penggerak kehidaupan. Inilah mimpi masa depan kita sebagai orang beriman. Kita, umat Islam sangat akrab dengan kedua kata ini. Ketika disebutkan dua kata ini, jiwa kita bergairah, wajah tersenyum dan imajinasi kita terbang jauh melampaui alam dunia. Terbayang kehidupan penuh nikmat, tenang, tentram dan bahagia. Kebahagiaan tertinggi tentunya menatap wajah Allah, sumber keberadaan segala sesuatu. Dialah yang Maha Esa, Kuasa, Rahman dan Rahim kepada semua hamba dan makhluk-Nya. PAHALA dan SURGA. Kita mengetahui dan menyakini keberadaanya dari Rasulullah saw. Al Quran sebagai kitab pembawa kabar gembira banyak mengisahkannya. Dalam Al Quran disebutkan dengan rinci suasana, fasilitas, kunci-kunci untuk membuka surga. Allah berfirman, Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, Salamun `Alaikum (Kesejahteraan dilimpahkan atasmu), berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya, (QS. al-Zumar: 73). Pahala adalah catatan emas dan reward dari Allah atas niat, ibadah, akhlak dan amal kebaikan yang kita lakukan. Ibarat mau masuk rumah, pahala merupakan kunci pembuka pintu-pintu surga.Buku ditangan Anda ini menuturkan 8 PINTU SURGA, yaitu Syahadat, Shalat, Zakat, Haji dan Umrah, Akhlak Mulia, Sedekah, dan Jihad. Tentunya sebelum melalui pintu-pintu ini, kita semua harus melalui pintu Hati sebagai Gerbang Pintu-Pintu Surga. Kualitas Pintu Hati inilah yang akan menentukan kualitas pintu-pintu lainnya. Semua pintu-pintu ini dibahas dengan banyak pendekatan, sejarah, tafsir, psikologi, nuansa dan spirit sufistik, substansi dan hikmah dari ajaran-ajaran Islam. Berbasis Al Quran dan Hadis, penulis menyajikan berbagai resep dan kiat-kiat agar kita termotivasi menjadi penghuni abadi alam surga.Apa kunci pembuka pintu surga itu? Pahala. Ladang subur mendapatkan pahala adalah amal, karya dan pengabdian kepada nilai-nilai kebaikan dan kemaslahatan bagi manusia dan kemanusian. Anda termotivasi menjadi ahli surga? Inilah bacaan bergizi untuk hati dan intelektural Anda. |
nabi khidir dalam kristen: Dzulkarnain - Ya'juj dan Ma'juj dalam Perspektif Awam Razhka Azzura, 2021-01-09 Satu-satunya buku yang memaparkan kisah perjalanan Raja Dzulkarnain secara detail, akurat, dan logis. Teori dalam buku ini belum pernah dituliskan oleh penulis lain, dan belum pernah diceritakan oleh da'i manapun. Insya Allah keakuratan teorinya mencapai 90 persen. Hal ini karena banyaknya bukti-bukti yang disertakan dalam setiap pemaparannya. |
nabi khidir dalam kristen: 8 strategi Kristenisasi di Indonesia Djuyoto Suntani, 2001 Eight strategies of Christian evangelism and Muslim converting to Christianity in Indonesia. |
nabi khidir dalam kristen: Alquran Yudhie R. Haryono, 2002 |
nabi khidir dalam kristen: Antropologi Al-Qur'an Baidhowi, M.Ag., 2009 Buku ini memaparkan terkait beberapa hal, bahwa AL-QUR'AN adalah kitab petunjuk yang banyak menggunakan bahasa simbolis-metaforis yang sarat makna dan fakta-fakta sejarah yang sangat berharga. Sayangnya, produk-produk tafsir yang ada selama ini terkesan mengabaikannya, dan justru cenderung mengikuti kepentingan-kepentingan ideologi dan politik kekuasaan tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis semiotis dan antropologis untuk bisa menyingkap makna yang terkandung di dalamnya dan juga untuk membebaskan wacana Qur'aniah dari belenggu-belenggu ideologi dan politik kekuasaan. |
nabi khidir dalam kristen: Writings of Bahá'u'lláh Baháʼuʼlláh, 2001 |
nabi khidir dalam kristen: Scriptural Polemics Mun'im Sirry, 2014-05-01 A number of passages in the Qur'an criticize Jews and Christians, from claims of exclusive salvation and charges of Jewish and Christian falsification of revelation to cautions against the taking of Jews and Christians as patrons, allies, or intimates. Mun'im Sirry offers a novel exploration of these polemical passages, which have long been regarded as obstacles to peaceable interreligious relations, through the lens of twentieth-century tafsir (exegesis). He considers such essential questions as: How have modern contexts shaped Muslim reformers' understanding of the Qur'an, and how have the reformers' interpretations recontextualized these passages? Can the Qur'an's polemical texts be interpreted fruitfully for interactions among religious communities in the modern world? Sirry also reflects on the various definitions of apologetic or polemic as relevant sacred texts and analyzes reformist tafsirs with careful attention to argument, literary context, and rhetoric in order to illuminate the methods, positions, and horizons of the exegeses. Scriptural Polemics provides both a critical engagement with the tafsirs and a lucid and original examination of Qur'anic language, logic, and dilemmas, showing how the dynamic and varied reformist interpretations of these passages open the way for a less polemical approach to other religions. |
nabi khidir dalam kristen: Pertanyaan-pertanyaan untuk Tuhan Qaris Tajudin, 2024-01-09 Che dan Pak Khidir terjebak di basement apartemen ketika gempa mendadak mengguncang pada pagi hari. Selama proses bertahan dan mencari jalan keluar, Che dan Pak Khidir bercakap-cakap dan membincangkan banyak hal. Perihal agama, Tuhan, kemanusiaan, dan sikap beragama manusia pada umumnya. Aneka pertanyaan diajukan selama obrolan. Apakah doa-doa dikabulkan? Apakah surga dan neraka itu ada? Apakah siksa kubur itu ada? Dan apakah agama hadir untuk memberi ketenangan atau justru menebar ketakutan? Cerita Che dan Pak Khidir dalam buku ini membuka ruang permenungan dan penafsiran yang lebih. |
nabi khidir dalam kristen: The Messiah Before Jesus Israel Knohl, 2000-10-12 Publisher Fact Sheet Argues that there was a messianic forerunner to Jesus named Menachem who lived a generation earlier & served as a sort of role model for Jesus & his messianic movement. |
nabi khidir dalam kristen: Ulumul Qur'an , 1993 |
nabi khidir dalam kristen: Al-Hisnul Hasin (English) Al-Jazri, Hathurasni Mi Rafeeq Al Jazri, 2006-07-01 |
nabi khidir dalam kristen: The Mythic Past: Biblical Archaeology And The Myth Of Israel Thomas L Thompson, 2008-08-05 The Jewish people's historical claims to a small area of land bordering the eastern Mediterranean are not only the foundation for the modern state of Israel, they are also at the very heart of Judeo-Christian belief. Yet in The Mythic Past, Thomas Thompson argues that such claims are grounded in literary myth, not history. Among the author's startling conclusions are these: There never was a united monarch of Israel in biblical times -- We can no longer talk about a time of the Patriarchs -- The entire notion of Israel and its history is a literary fiction. The Mythic Past provides refreshing new ways to read the Old Testament as the great literature it was meant to be. At the same time, its controversial conclusions about Jewish history are sure to prove incendiary in a worldwide debate about one of the world's seminal texts, and one of its most bitterly contested regions. |
nabi khidir dalam kristen: Kesusastraan Indonesia lama bercorak Islam Ismail Hamid, 1989 |
nabi khidir dalam kristen: Bahá'í World Faith `Abdu'-Bahá, 2021-01-18 |
nabi khidir dalam kristen: The Bustan Al-ukul Nathanael ben Fayyumi, 1908 |
nabi khidir dalam kristen: The Beloved and I Thomas McElwain, 2005-01-01 In volume one the Books of Moses rendered into English verse from the Hebrew and accompanied by 1017 sonnet commentaries in a soaring dialogue between the Beloved and the human soul. Red one-colour cover. Future volumes contain the rest of the Bible, Apocryphal writings, and the Qur'an. |
nabi khidir dalam kristen: "Membumikan" Al-Quran M. Quraish Shihab, 2007-06-01 Apabila Anda membaca Al-Quran, maknanya akan jelas di hadapan Anda. Tetapi, bila Anda membacanya sekali lagi, Anda akan menemukan pula makna-makna lain yang berbeda dengan makna sebelumnya. Demikian seterusnya, sampai-sampai Anda dapat menemukan kata atau kalimat yang mempunyai arti bermacam-macam, yang semuanya benar atau mungkin benar. Ayat-ayat Al-Quran bagaikan intan: setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut lainnya. Dan tidak mustahil, bila Anda mempersilakan orang lain memandangnya, ia akan melihat lebih banyak ketimbang apa yang Anda lihat. `Abdullah Darraz Buku ini adalah karya seorang pakar tafsir dan ilmu-ilmu Al-Quran dalam upaya kerasnya memancarkan kilau cahaya sudut-sudut penting intan yang dikandung Al-Quran. Berasal dari enam puluh lebih makalah dan ceramah yang pernah disampaikan oleh penulisnya pada rentang waktu 1975 hingga 1992, tema dan gaya pembahasan buku ini terpola menjadi dua bagian. Di bagian pertama, secara efektif dan efisien, penulis menjabarkan dan membahas pelbagai aturan main berkaitan dengan cara-cara memahami Al-Quran. Di bagian kedua, secara jenial, penulis mendemonstrasikan keahliannya dalam memahami, sekaligus juga mencarikan jalan keluar bagi, problem-problem intelektual dan sosial yang muncul di dalam masyarakat dengan berpijak pada aturan main Al-Quran. Meskipun belum semua problematik di seputar studi-studi Al-Quran, keislaman, dan kemasyarakatan terungkap secara menyeluruh, namun buku ini diharapkan dapat mengantarkan para peminat studi Al-Quran pada khususnya dan studi keislaman pada umumnya untuk melangkah lebih jauh dan terarah. Sebuah buku penting dan langka di bidangnya serta ditulis oleh seorang pakar yang juga langka di bidangnya. [Mizan, Pustaka, Referensi, Agama] |
nabi khidir dalam kristen: Catholic Terror Today Avro Manhattan, 1969 |
nabi khidir dalam kristen: The Testament of Solomon King Solomon, 2017-03-15 This edition of the Testament of Solomon is a complete and accurate reprint of the original translation of ancient manuscripts by F.C. Conybeare first printed in 1898. It contains all Conybeare's original notes and commentary, including the Greek characters he footnoted for the reader's consideration. Beware of other editions of this work that do not contain all the original text. The Testament of Solomon is a pseudepigraphical work attributed to King Solomon the Wise of the Old Testament. Written in the first-person narrative, the book tells the story of the creation of the magical ring of King Solomon and how Solomon's ring was used to bind and control demons, including Beelzebub. In this book of King Solomon, the discourses between the King and the various spirits are told, and the story shows how Solomon uses his wisdom to withstand the demons' tricks and guile and enlist their aid in the building of his temple. The spells and seals of Solomon used by the King to bind the spirits are detailed, which makes this work a book of Solomon's magic, similar in nature to the Lesser Key of Solomon the King and the Greater Key of Solomon the King, which both are King Solomon books of magic and contain various talismans of Solomon, including the secret seal of Solomon. The manuscripts from which this work was discovered date from the 15th, 16th, and 17th centuries. All were written in Greek. This dating makes most experts believe that the work is medieval. But some scholars, including D.C. Duling, argue that it is likely that the work comes from the 5th or 6th centuries. The various manuscripts used to source the work all date to medieval times, but the text itself, as well as references to other works, indicate the Testament is much older. For example, in the Dialogue of Timothy and Aquila, there is a direct reference to the Testament of Solomon. The Dialogue purports to have been written during the Archbishopric of Cyril in 444 C.E., and therefore, its reference would date the Testament before that time. Similarly, in the early 4th century Gnostic text On the Origin of the World, references to the book of Solomon and his 49 demons are made. No matter the date, the text provides an immensely interesting description of how King Solomon tamed various demons to build his temple. The text includes predictions of the coming of Christ, as one demon explains to Solomon that while he may be bound, the only thing that can truly take his power away is the man born from a virgin who will be crucified by the Jews. |
nabi khidir dalam kristen: The Deception of Allah Volume 1 Christian Prince, 2011-07-12 The Deception of Allah is about The faith of Islam The name of this book is taken from Qur'an 3:54, which says, plus they deceived and Allah deceived and Allah is the best of deceivers. V1 exposes some of the claims of Muslims about the Qur'an and scientific miracles, but In V 2 (Qur'an And Science in Depth) of the book covers the rest of it. The book is made to be a powerful tool in your hand to prevent any kind of deception can come to you or your family. Muslims are trying to spread Islam all over USA and the rest of the world by deception, using the ignorance of the Western regarding Islam, and Arabic language, imagine your son or daughter coming back from school and telling you I became a Muslim, I'm sure you don't want this to happen to your house and your family, and the best way to prevent it is education, this book is nothing more than masterpiece of education, every page in this book come with the actual text and sources with real translation, with no Political Correctness and the Totalitarian Mentality,The Deception of Allah Volume I addresses the things you need to know about Islam, basing its information on citations and quotes from accepted Islamic sources. The author shoots down one myth and misconception after another by revealing exactly what the Qur'an, Sunnah and Tafsirs (commentaries) say about each subject. The author is a native Arabic speaker He got a degree in Islamic Law (Sharia Law) & Civil Law. Which make him qualified to be a Judge in Islamic court, who has intimate knowledge of the foundation Islamic texts. He uses this knowledge to address an expansive list of topics representing typical questions or myths about Islam. The coverage of each topic includes explanation and specific relevant quotes from Islamic sources. The Deception of Allah is a must read for anyone wanting to understand Islam and its relevance to western civilization. don't forget to get your copy of Qur'an And Science in Depth. Note you can read Christian Prince books in German, French, Swedish, and very soon in Spanish and Russian. |
nabi khidir dalam kristen: Modern Indonesian Literature A. Teeuw, 1967 The histQry of this book dates back exactly 20 years. When I first set foot on the shores O'f Indonesia in September 1947, I was, amongst other things, assigned the task 0'£ teaching Malay literature in an advanced teacher-training course, with the instructiOon to' lay stress on modern literature. This was easier said than done, as very little had been written Oon the subject, and few materials were available to me. From this period I recall with great gratitude the regular and friendly contacts I had with Mr. Sutan Takdir Alisjahbana, whO' in many ways me with information and documentatiO'n. helped The editQrs of the magazine Kritiek en Opbouw found my lecture nffies Qn some pre-war authors worth publishing. These articles, with an introduction on Bahasa Indonesia and some other additiQns, were subsequently coUected and published by Pembangunan under the title Voltooid Voorspel (Completed Prelude) (Djakarta 1950). The little book sold fairly quickly, but rather than publishing a new edition in Dutch the publisher was interested in bringing out an Indo~ nesian adaptation. Much material was added, the larger part of which had been CQllected by writing occasional reviews Qf Indonesian literary works for the Dutch newspaper Nieuwsgier in Djakarta. The text of the book was very conscientiously turned intO' Bahasa Indonesia by Anku Raihul Amar gl. |
nabi khidir dalam kristen: Al-quran kitab toleransi Zuhairi Misrawi, 2010 |
nabi khidir dalam kristen: Media dakwah , 2000 |
nabi khidir dalam kristen: Ancient Records of Assyria and Babylonia Daniel David Luckenbill, 1927 |
nabi khidir dalam kristen: The Twelve Prophets Alberto Ferreiro, Thomas C. Oden, 2019-06-04 The church fathers mined the Old Testament throughout for prophetic utterances regarding the Messiah, but few books yielded as much messianic ore as the Twelve Prophets, sometimes known as the Minor Prophets. In this rich and vital ACCS volume you will find excerpts, some translated here into English for the first time, from more than thirty church fathers. |
nabi khidir dalam kristen: The Arabic Hermes Kevin Thomas Van Bladel, 2009-08-26 This is the first major study devoted to the early Arabic reception and adaption of the figure of Hermes Trismegistus, the legendary Egyptian sage to whom were ascribed numerous works on astrology, alchemy, talismans, medicine, and philosophy. The ancient Greek Hermetica, with which the tradition begins, are products of Roman Egypt of the second and third century CE. Thereafter, in late antiquity, they found a wide readership, both among pagans and Christians. Their ongoing popularity depended on the notion that Hermes had lived in extremely ancient times, perhaps before the Deluge, and his antiquity endowed him with a pristine intellectual priority and made him attractive as an authority in religious arguments. Early Arabic literature beginning in the eighth century also includes detailed discussions of Hermes Trismegistus, both as a teacher of ancient legend and as the alleged author of works on the apocryphal sciences, especially astrology. Moreover, Hermes is imagined in Arabic as a prophet, lawgiver, and the founder of ancient religion. This book shows how the Arabic Hermes developed out of the earlier Greek and other late antique traditions into something new, which would in turn form the background to the later reception of the Greek Hermetica in the Italian Renaissance. Assembling information in Greek, Arabic, Syriac, and Coptic primary sources, The Arabic Hermes will be of great interest to scholars in many fields, including Classics, Arabic Studies, Iranian Studies, Egyptology, and Medieval Studies. |
nabi khidir dalam kristen: Berita bibliografi , 1986 |
What is the difference between "nabi" and "rasul"?
Jun 20, 2012 · A loose definition in English is that a Nabi (pl. Anbiya) is a Prophet, and a Rasul (pl. Rusul) is a Messenger. Linguistically, a Nabi is someone who has been given revelation or news …
halal haram - Is it correct to name the child as 'Nabi' or 'Rasul ...
About Nabi you should be able to find similar justification, but it largely depends on the culture of the society, in some cultures Nabi is used only for prophets but in other cultures as you have …
Is there a difference between a messenger and a prophet according …
Mar 15, 2015 · Nabi: Comes from the root "nebe" which means news/message. Nabi is literally means who takes messages. For a religious term, who takes messages from Allah. Doesn't matter …
Is Eid-e-Milad-ul-Nabi (P.B.U.H) allowed or prohibited? [closed]
Is Eid-e-Milad-ul-Nabi (P.B.U.H) allowed or prohibited? It is neither allowed or prohibited. But, according to the Quran the day Nabi Yahya AS was born and Nabi Isa AS was born is of …
Is there any evidence in Qur'an or Hadith which states that there …
Rasool = Messenger Nabi = Prophet Rasool Nabi = Prophet Messenger (in English adjective comes before noun unlike Arabic). Finally why 144000 Messengers not 124000 because 144000 - 313 = …
What is the story behind the age of 40? Is it the age of Nabuwat?
A nabi is born nabi, the reason we are provided that He got his first wahi in age of 40 so he got nabuwat in the age of 40, this is not a valid reason. if it is valid then anyone can be nabi. As Adam …
How tall was Prophet Adam (PBUH)? - Islam Stack Exchange
Oct 30, 2012 · Yes, there are sahih hadiths that mention that. Narrated Abu Huraira: The Prophet said, "Allah created Adam, making him 60 cubits tall.
hadith - On Nabi Muhammad’s ﷺ Genealogy - Islam Stack Exchange
Dec 26, 2012 · I read articles about Nabi Muhammad's ﷺ genealogy and they say that Salma bint Amr is a Jewish woman from Banu Najjar tribe. Sayyid A. Amiruddin said in his website that Banu …
Is Muhammad the last Rasool (messenger)? - Islam Stack Exchange
In reference to 33:40 you will find that Muhammad is the last of the Prophets (anbiya'): Muhammad is not the father of [any] one of your men, but [he is] the Messenger of Allah and last of the pr...
Which oil did Prophet Muhammad PBUH use? - Islam Stack Exchange
Oct 25, 2018 · Nabi Muhammed (SAW) favourite condiments,honey,olive oil and salt and vinegar (References only for oil) From Hadith: Hazrat Abu huraira (R.A.) narrated that Rasullullah …
What is the difference between "nabi" and "rasul"?
Jun 20, 2012 · A loose definition in English is that a Nabi (pl. Anbiya) is a Prophet, and a Rasul (pl. Rusul) is a Messenger. Linguistically, a Nabi is someone who has been given revelation or …
halal haram - Is it correct to name the child as 'Nabi' or 'Rasul ...
About Nabi you should be able to find similar justification, but it largely depends on the culture of the society, in some cultures Nabi is used only for prophets but in other cultures as you have …
Is there a difference between a messenger and a prophet …
Mar 15, 2015 · Nabi: Comes from the root "nebe" which means news/message. Nabi is literally means who takes messages. For a religious term, who takes messages from Allah. Doesn't …
Is Eid-e-Milad-ul-Nabi (P.B.U.H) allowed or prohibited? [closed]
Is Eid-e-Milad-ul-Nabi (P.B.U.H) allowed or prohibited? It is neither allowed or prohibited. But, according to the Quran the day Nabi Yahya AS was born and Nabi Isa AS was born is of …
Is there any evidence in Qur'an or Hadith which states that there …
Rasool = Messenger Nabi = Prophet Rasool Nabi = Prophet Messenger (in English adjective comes before noun unlike Arabic). Finally why 144000 Messengers not 124000 because …
What is the story behind the age of 40? Is it the age of Nabuwat?
A nabi is born nabi, the reason we are provided that He got his first wahi in age of 40 so he got nabuwat in the age of 40, this is not a valid reason. if it is valid then anyone can be nabi. As …
How tall was Prophet Adam (PBUH)? - Islam Stack Exchange
Oct 30, 2012 · Yes, there are sahih hadiths that mention that. Narrated Abu Huraira: The Prophet said, "Allah created Adam, making him 60 cubits tall.
hadith - On Nabi Muhammad’s ﷺ Genealogy - Islam Stack Exchange
Dec 26, 2012 · I read articles about Nabi Muhammad's ﷺ genealogy and they say that Salma bint Amr is a Jewish woman from Banu Najjar tribe. Sayyid A. Amiruddin said in his website that …
Is Muhammad the last Rasool (messenger)? - Islam Stack Exchange
In reference to 33:40 you will find that Muhammad is the last of the Prophets (anbiya'): Muhammad is not the father of [any] one of your men, but [he is] the Messenger of Allah and …
Which oil did Prophet Muhammad PBUH use? - Islam Stack …
Oct 25, 2018 · Nabi Muhammed (SAW) favourite condiments,honey,olive oil and salt and vinegar (References only for oil) From Hadith: Hazrat Abu huraira (R.A.) narrated that Rasullullah …