Negeri Van Oranje

Advertisement



  negeri van oranje: Negeri van Oranje Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Annisa Rijadi, Rizki Pandu Permana, 2014-06-01 Untuk apa pulang ke Indonesia? Pertanyaan ini melintas datang dan pergi di benak Lintang, Banjar, Wicak, Daus, dan Geri, lima mahasiswa Indonesia yang mengejar gelar S-2 di Belanda. Dalam perjalanan menemukan jawaban dari pertanyaan itu, mereka menjalani susah senangnya menjadi mahasiswa rantau di Eropa. Mulai dari kurang tidur karena begadang demi paper, kurang tenaga karena setiap hari mesti genjot sepeda berkilo-kilo meter bolak-balik ke kampus, sampai kurang duit hingga terpaksa mencari pekerjaan paruh waktu. Kesamaan nasib menjalin erat persahabatan mereka. Bersama, mereka berbagi pengalaman dan tip bertahan hidup di Belanda. Takdir menuntut mereka memiliki keteguhan hati untuk melampaui rintangan, menggapai impian, serta melakukan hal yang paling sulit: the courage to love! [Mizan, Bentang, Traveling, Kuliah, Beasiswa, Belanda, Netherland, Indonesia]
  negeri van oranje: Proceedings of the International Conference on Learning and Advanced Education (ICOLAE 2022) Mauly Halwat Hikmat, Yasir Sidiq, Naufal Ishartono, Yunus Sulistyono, Patmisari, Susiati, 2023-08-29 This is an open access book. The COVID-19 pandemic in the last two years has influenced how educational system works. Online learning became the primal policy taken by all institutions in the world to lower the risk of the virus spread. Despite the drawbacks of the online learning, teachers and students were accustomed with the distant learning through web meetings, Learning Management Systems (LMS) and other online learning platforms. In that time, topics under digital learning and education 5.0 were the main stakes in academic disseminations. This year some institutions start to conduct their teaching and learning process classically as before the pandemic, others are still continuing online and not few are in hybrid. This leaves a question: what learning reform should be made in post-pandemic era? This conference invites researchers, experts, teachers and students to discuss the coping solutions of the question. It is important for them to contribute to the understanding of re-imaging online education for better futures, innovative learning design, new skills for living and working in new times, global challenge of education, learning and teaching with blended learning, flipped learning, integrating life skills for students in the curriculum, developing educators for the future distance learning, humanities learning in the digital era, assessment and measurement in education, challenges and transformations in education, technology in teaching and learning, new learning and teaching models. Not limited to these, scholars may add another interesting topic related to learning reform in post-pandemic era to present.
  negeri van oranje: ENSCHEDE VAN INDONESIA Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Enschede, Pertama kalinya mendengar usulan tentang akan disusunnya Buku Enschede van Indonesia yang ada di benak ialah seberapa luas dan variatif kisah yang ada di Enschede ini? Terlebih di awal saat lomba menulis diluncurkan sempat muncul rasa pesimis mengenai seberapa banyak kontributor yang akan mengikuti lomba ini? Ternyata setelah dikumpulkan dan dikemas banyak juga kontributor dengan berbagai cara pandangnya terhadap Enschede. Bagiku membaca buku dengan tema yang mengupas Kamu, Enschede, Belanda, dan Eropa semakin membuka mata dan hatiku tentang betapa banyaknya kisah tiap individu - para pejuang - di negeri orang(e). Buku ini ringan untuk dibaca dan disusun dengan apik dari mulai kisah mimpi untuk ke Enschede, kehidupan di Enschede yang tidak hanya dari sudut pandang mahasiswa tapi lengkap dari kehidupan keluarga yang mendampinginya, perjuangan di tengah berbagai keterbatasan, hingga tranformasi kehidupan yang dialami oleh beberapa teman yang menjadi inspirasi buat kita semua. Hal yang menarik dari buku ini ialah rasa syukur tiap penulis yang diwujudkan dalam rangkaian kalimat, dikompilasi bak cerita pendek dan kumpulan puisi. Layak dibaca bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studi ke Eropa (khususnya di Belanda, lebih utamanya di Enschede) dan cocok bagi teman-teman yang tertantang untuk belajar dari tiap dimensi ruang dan waktu dalam mengeksplorasi cakrawala kehidupan. Salam Kece dan Sukses untuk semua warga PPI Enschede khususnya dan seluruh teman-teman di seantero dunia pembaca buku ini. (Aji Putra Perdana - Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Enschede 2016-2017) Cerita dalam buku Enschede van Indonesia benar-benar memberikan gambaran kehidupan warga Indonesia di Belanda, khususnya di Enschede. Tulisannya menarik dan ditulis dengan gaya bahasa yg santai tapi informatif. Wajib baca untuk yang mau studi atau tinggal di Belanda! (Fariz Isnaini, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda 2016-2017) Tantangan utama para perantau adalah adaptasi dengan lingkungan baru. Apalagi dengan sebuah negeri yang jauh berbeda dengan kampung halaman baik secara budaya, kontur alam, cuaca, dan sistem pendidikannya. Buku ini, meskipun bercerita tentang pengalaman pelajar Indonesia dan keluarganya di salah satu kota di ujung timur Belanda yang bernama Enschede, namun sangat relevan untuk studi dan kehidupan di Belanda secara umum. Berisi mozaik dari cerita sehari-hari, membentuk corak, warna, sekaligus pigura hidup di perantauan. Buku yang layak dibaca bagi siapa saja yang hendak berkelana ke Belanda! (Yance Arizona - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda 2017-2018) Tak semua yang kita ingat akan kita kenang, tetapi semua yang kita kenang tersimpan baik dalam ingatan. Buku ini merekam sejumlah kenangan manis maupun pahit sekelompok mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda, tentang bagaimana mereka melihat diri sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, bangsa, dari tempat yang jauh dari sesuatu yang mereka sebut sebagai 'rumah' atau 'kampung halaman'. Saya selalu mengagumi kerja kolektif semacam ini, di dalamnya ada romantisme, kerinduan, semangat yang menggebu, gagasan-gagasan yang ingin ditunaikan. Menuliskan semua itu, apalagi hingga menerbitkannya, adalah kemewahan yang tak semua orang bisa memilikinya. (Fahd Pahdepie, penulis, entrepreneur)
  negeri van oranje: Explore: 20 Kisah Perantau Ilmu Putri Azzahra,Perhimpunan Pelajar Indonesia, 2017-10-02 Menempuh pendidikan di luar negeri menjadi impian generasi muda masa kini. Bayangan bisa tinggal di lingkungan baru, merasakan berbagai musim, bertemu teman-teman mancanegara, dan jalan-jalan ke belahan dunia nun jauh dari Indonesia. Tentunya akan menjadi eksplorasi yang berharga dan menyenangkan. Tunggu tinggal jauh dari orangtua, sahabat, dan kampung halaman. It’s not always sunshine and roses. Kuliah di luar negeri butuh perjuangan. Perjuangan meraih beasiswa, meyakinkan keluarga, melawan anggapan miring, hingga perjuangan bertahan hidup. Tidak mudah untuk mendapat nilai yang bagus dan lulus di semua mata kuliah. Tidak mudah untuk beradaptasi dengan iklim yang ekstrem. Juga bukan hal mudah untuk berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda. Buku ini menyajikan 20 kisah inspiratif terpilih dari para mahasiswa Indonesia dalam meraih dan menjalani pendidikan di luar negeri. Selain ceritanya yang menarik, pembaca juga bisa memetik cara, solusi, dan meluaskan pandangan dari eksplorasi para perantau ilmu.
  negeri van oranje: 40 Days In Europe Maulana M. Syuhada, 2015-10-31 Inilah kisah 35 musisi asal Indonesia yang tak pernah menyerah meskipun didera bencana keuangan, bahkan terancam batal berangkat ke Eropa. Pada titik ekstrem, semua kesulitan mereka berujung pada pilihan yang tak mungkin: menggelandang di Eropa atau pulang dengan berenang melewati Selat Inggris! Walaupun tertatih, kelompok seniman yang membawa misi Expand the Sound of Angklung ini terus menebar pesona di seantero Eropa. Berbagai kota mereka taklukkan. Semua terkesan. Semua takjub. Lalu ..., tangis pun pecah saat lagu Indonesia Raya mengalun pelan di senyapnya sudut-sudut kota Eropa. [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Travelling, Eropa, CIta-Cita, Impian, Indonesia]
  negeri van oranje: Ma Yan Sanie B. Kuncoro, 2015-07-14 Namaku Ma Yan. Aku tinggal di Zhangjiashu, sebuah desa terpencil yang jaraknya ribuan kilometer dari Beijing. Walau berasal dari keluarga miskin, aku ingin tetap mengenyam pendidikan. Tak peduli walau setiap hari harus berjalan sejauh 20 kilometer ke sekolah di antara jurang, atau harus menahan lapar demi membeli sebuah pena. Bahkan, ketika itu berarti harus menentang kebiasaan karena hanya anak lelaki yang umumnya bisa bersekolah di sini. Anak perempuan dianggap lebih pantas bekerja daripada bersekolah. Adilkah itu? Bagiku, sekolah adalah persemaian masa depan, peluang untuk meraih sesuatu yang lebih besar. Berhenti bersekolah berarti kehilangan peluang untuk keluar dari penderitaan. Aku harus melakukan sesuatu untuk menghindar dari garis nasib itu. Apa saja, walau itu berarti Ibu harus mengosongkan mangkuk nasiku. Aku harus terus bersekolah! [Mizan. Bentang Pustaka, Ma Yan, Novel, Indonesia]
  negeri van oranje: Pemrograman Android & Database Abdul Kadir, 2018-05-07 Buku yang sangat bermanfaat untuk mempelajari pembuatan aplikasi Android yang menyimpan data dalam bentuk database. Buku ini mengupas materi-materi menarik, yang dibahas langkah demi langkah sehingga memudahkan bagi siapa saja untuk mempraktikkannya. Dasar-dasar pemrograman Web diberikan pada buku ini, dari HTML, CSS, JavaScript, jQuery hingga PHP. Selain itu, dasar pengaksesan database MySQL melalui phpMyAdmin dan juga melalui skrip PHP ikut dijelaskan. Contoh aplikasi Android untuk mengelola data inventori laboratorium dan juga aplikasi Internet of Things untuk mengontrol sejumlah lampu disertakan pada buku ini.
  negeri van oranje: Licht in Holland Arif Rahman Hakim, 2018-10-02 Anggara merupakan mahasiswa asal Indonesia yang tengah melanjutkan studinya di Universitas Amsterdam. Ia harus rela berpisah dengan istrinya—setelah mendapatkan tawaran beasiswa di negeri kincir angin ini. Setelah lama berpisah, akhirnya, pada tahun yang berbeda, ia mengajak Naira untuk mengurus kepindahannya ke Belanda. Anggara berharap agar bisa mengajak Naira mengeliliingi Belanda dengan cara istimewanya. Sebab, Naira punya mimpi besar untuk bisa menetap di sana. Selang beberapa minggu kedatangan Naira, ia mendapat kecaman atas jilbab yang dikenakannya. Naira pun harus melepas jilbab di rumah sakit tempat ia bekerja. Bukan hanya itu, Anggara pun terkendala dengan tesis yang tengah dikerjakan dan dilanda isu tidak sedap tempat ia bekerja. Anggara semampunya merahasiakannya, tetapi tidak bagi Naira yang harus menanggung tangis sedihnya. Setelah itu, Anggara dengan temannya yang berprofesi dokter pun berupaya agar Naira tetap bisa mengenakan jilbab. Sayang sekali, direktur rumah sakit kukuh dengan pendiriannya. Anggara pun akhirnya masuk ke ruangan direktur rumah sakit dan membicarakannya dengan bijak. Allah pun punya cerita di balik keengganan direktur itu. Dia sempat terpuruk ketika istrinya menjadi muallaf yang mengalami kecelakaan. Makanya, direktur sangat membenci perempuan yang memakai jilbab. Kemahiran Anggara berkata-kata membuat direktur tersebut menangis dan terharu dengan cerita yang Anggara bicarakan. Alhamdulillah, akhirnya direktur tersebut mengizinkan Naira mengenakan jilbab. Selain itu, Naira pun dianggap teroris akan kerudung yang dikenakannya. Kehadiran Caterin—teman kuliah Anggara membuat Naira cemburu. Caterin mendekati Anggara dengan gaya bangsa barat yang ia pahami. Suatu hari, Caterin datang ke apartemen mereka dan memeluk erat tubuh Anggara. Hal ini kedapatan oleh Naira yang tengah berdiri di depan mereka. Naira pun menampar Caterin dan marah sejadinya kepada Anggara. Sebenarnya, Caterin menaruh cinta kepada Anggara sejak lama. Perjalanan cinta mereka pun berjalan tidak semulus yang diharapkannya. Mereka mengelilingi Belanda dari daerah satu ke daerah lain. Banyak cerita yang maha indah yang dipetiknya. Hingga Naira pun sempat dirawat di rumah sakit dan diam-diam Caterin mendonorkan darahnya untuk Naira. Anggara pun tidak menahu perkara tersebut. Keajaiban Allah sangatlah luas. Naira yang mendapat nilai pelajaran Islam dari Belanda pun akhirnya hamil sebagai hadiah dari Allah. Caterin yang sibuk mengurus tesisnya pun akhirnya mendapatkan ilham untuk menjadi seorang muallaf. Ia menjadi perempuan muslim dan meranggaskan dirinya sebagai perempuan Katolik yang sebelumnya begitu taat. Anggara pun tercengang bukan main. Naira yang sempat marah dengannya tiba-tiba menjadi teman akrabnya. Caterin mengubah namanya menjadi Maryom dan menikah dengan Kava—atasan tempat Anggara bekerja. Selang pernikahan yang masih singkat, Kava pun mengalami kecelakaan pesawat membuat Maryom sangat terpukul. Maryom pun meninggalkan Amsterdam yang penuh kenangan itu. Berdalih mencari ketenangan yang diharapkannya. Naira pun melahirkan ketika Anggara berada di luar kota. Sesampai di rumah sakit, Naira telah berada di ruangan operasi. Proses lahiran yang sangat panjang membuat Anggara begitu takut. Akhirnya, lahirannya selamat, tetapi bukan untuk kedua buah hatinya. Anaknya pun meninggal dan tidak tertolong lagi. Seminggu setelah itu, Anggara pun diam-diam pergi ke Dordrecht bersama Mustofa (teman satu kantor dengannya). Ia harus rela menikahi Maryom yang telah mengalami penganiayaan perempuan. Untung saja, Bram (teman Mustofa) menyelamatkan Maryom dari penganiayaan tersebut berdalih saudara kandungnya. Resepsi pernikahan pun dilangsungkan, tapi Anggara tidak bisa mengucapkan ijab kabul karena tidak sanggup mencederai cinta suci Naira. Hingga Naira pun datang di respsi pernikahan tersebut dan menangis di pelukan Anggara. Selang beberapa menit setelah itu, seorang pemuda pun datang untuk menikahi Maryom sebagai pendampingnya. Maryom menangis haru karena pemuda tersebut juga sempat membantunya ketika dirinya mengalami kesusahan. Setahun setelah itu, Naira dan Anggara pun pindah ke Leiden. Anggara mendapat tawaran melanjutkan doktornya di Universitas Leiden. Begitu pun Naira yang pindah ke Leiden University Medical Center. Karena kuasa Allah, Naira pun hamil lagi. Mereka paham bahwa Belanda bukan sebatas tempat mencari apa cinta itu. Melainkan, cahaya cinta seperti apa yang tengah Allah karuniakan di negeri kincir angin tersebut baginya.
  negeri van oranje: EMPAT TAHUN PERJALANAN WAKIL RAKYAT KOTA MAKASSAR Sobirin, S.S., 2013-11-30 urgensi penerbitan buku ini dibuat, karena mampu memberikan sebuah masukan dan pemikiran untuk perkembangan Kota Makassar ke depan. Hal ini merupakan sebuah karya yang patut diapresiasi untuk dijadikan sebagai pedoman. -- Ir. Farouk M. Betta, MM. ( Ketua DPRD Kota Makassar ) -Feb 2013 Dengan diterbitkannya buku ini, kita satu langkah lebih dekat dengan paraWakil Rakyat yang duduk di DPRD Kota Makassar. Buku ini mampu memberikan manfaat kepada semua kalangan untuk lebih mengenal dan memahami cara berpikir serta konsep-konsep para Anggota Dewan dalam memperjuangkan kemaslahatan rakyatnya. -- Dr. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, M.M. (Walikota Makassar) - Feb 2013
  negeri van oranje: Mencari Raden Saleh Kurnia Effendi, 2019 Beasiswa unggulan dari Kemendikbud RI dan fasilitas teknis dari Komite Buku Nasional (KBN) menjadi ihwal, sehingga residensi penulis dua bulan di Belanda (Juli dan Agustus 2017) adalah berkah bagi saya. Di Negeri Kincir Angin itu saya tak semata melakukan riset dan napak tilas jejak Raden Saleh—sebagai peranti untuk menyelesaikan sebuah novel berlatar sejarah yang saya tulis bersama Iksaka Banu—melainkan juga mengeruk secara rakus apa pun yang berpotensi menjadi sebuah pengalaman batin bernilai, berharga, bermanfaat. Satu di antara oleh-oleh yang kemudian lahir dan berwujud adalah kumpulan puisi ini. Saya mengunjungi sejumlah kota, selain Leiden sebagai tempat tinggal, karena Raden Saleh juga tinggal di Jerman, Prancis, dan singgah di Belgia, maka saya pun mampir dalam skala “kelebat” di Brussel, Brugge, Paris, dan Coburg (Dresden). Saya memasuki beberapa museum (hanya lima persen dari jumlah yang ada di Holland), selain mesti berpacu dengan waktu: meminjam buku-buku di Bibliotheek-universiteit Leiden.
  negeri van oranje: Rahasia Sukses Berkarier International Aretha Aprilia, 2013-05-07 Metode konvensional seperti mencari informasi lowongan kerja di koran, job boards, website, dan mengirimkan lamaran sebanyak-banyaknya ke berbagai institusi atau perusahaan internasional tanpa starategi terbukti kurang efektif dalam mendapatkan kesempatan kerja di era kompetitif seperti sekarang ini. Tahukah Anda bahwa berdasarkan fakta dan penelitian: - Lebih dari 70% pekerjaan diisi oleh kandidat internal alias orang dalam. - Lebih dari 50% karyawan mendapatkan pekerjaan yang lowongannya tidak pernah diiklankan. - 70%-80% pekerjaan diperoleh melalui jejaring (networking), 10%-15% melalui internet; 5% melalui target mailings, 5%-10% melalui jasa executive search, dan hanya 5% dari iklan lowongan dan pameran bursa kerja. Buku ini memperkenalkan berbagai strategi nonkonvensional yang dapat memperluas kemungkinan untuk berkarier secara internasional. Dalam buku ini dibahas kiat menyusun CV dan surat lamaran yang tepat sasaran, strategi melamar pekerjaan di institusi atau perusahaan internasional, berbagai tip sukses menghadapi wawancara kerja, strategi melakukan negosiasi gaji, tunjangan, fasilitas, dan masih banyak lagi. Buku ini patut menjadi bacaan bagi : - Para professional muda dari tanah air, baik profesianal yang tengah meniti karier maupun fresh graduate. - Para pelajar tingkat SMP, SMU, dan universitas yang ingin mempersiapkan pendidikan untuk kariernya di institusi internasional. - Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dosen yang berniat memperoleh pekerjaan atau proyek pada institusi internasional. - Para guru, dosen wali, konselor pendidikan, yang berniat membimbing murid atau mahasiswa/i mereka untuk berkarier di institusi internasional. - Para karyawan yang ingin mencari alternatif kerja untuk meningkatkan karier dan pendapatan. - HRD, manajer, dan pegawai institusi dan perusahaan internasional. - Ibu rumah tangga yang ingin kembali memasuki dunia kerja saat ini yang kian kompetitif. - Para orangtua yang peduli dengan masa depan karier anak-anaknya di era kompetisi global. Segera baca buku ini dan simak isinya yang berbobot namun praktis. Anda juga dapat mengunjungi www.ArethaAprilia.com untuk berkomunikasi dengan penulis.
  negeri van oranje: Jadi, Kamu Pilih Jurusan HI? Agung Setiyo Wibowo, 2016-12-16 Memilih jurusan kuliah mungkin bagi sebagian orang remeh-temeh saja. Sesederhana memilih kostum untuk pesta, destinasi plesiran, atau nongki-nongki cantik. Tapi bagi sebagian yang lain, justru sebaliknya. Jurusan kuliah dianggap sebagai kunci ajaib yang mengantarkannya kepada profesi tertentu. Tidak sedikit yang tidak mau ambil pusing. Pilih saja salah satu, toh apapun jurusannya memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi cetar badai di kemudian hari. Apapun pendapatnya, sah-sah saja. Karena setiap orang memiliki mindset, values, asa, dan tujuan hidup masing-masing to? Cerita sederhana yang terangkum dalam buku ini sengaja saya tulis untuk adik-adik yang ingin mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI). Di dalamnya, saya beberkan dari A ke Z mengenai jurusan yang katanya cukup favorit itu. Mulai dari kurikulum, dinamika organisasi kemahasiswaan, KKN, magang, tugas akhir, prospek pekerjaan, networking, 'go international', dan panduan mengenali jati diri berbasis multipendekatan (Self-Help). Oh ya, juga ada kurasi profil para alumni kenamaan lintas generasi, lintas perguruan tinggi, dan lintas profesi. Dari Menteri, Artis, Pesulap, Penulis, Pengusaha, Aktivis NGO, Diplomat, Bankir, Bupati, Grafolog, Coach, Sociopreneur, dan seterusnya Buku ini sama sekali bukan untuk menggurui. Hanya secercah cerita dari orang yang pernah mengalami lebih dulu. Informasi yang diberikan pun berimbang, tidak berat sebelah. Gaya bahasa yang dipakai juga lo, gue. Dibumbui dengan inspirasi dari para alumni HI yang kece dengan berbagai rahasia kesuksesannya, buku ini sangat recommended sebagai bacaan selingan untuk: 1. Calon mahasiswa yang lagi galau bin kepo untuk memilih HI 2. Mahasiswa dan dosen HI di seluruh Indonesia 3. Para alumni HI yang ingin mengenang masa kuliahnya 4. Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Wali Kelas SMA/MA sederajat 5. Pencari kebijaksanaan dimanapun berada
  negeri van oranje: Cerita Di Balik Cakrawala Frederick Gaghauna, Glory Sunarto, Lili Saragih, 2015-11-05 Freddy Hidup adalah pilihan. Alih-alih belajar di universitas luar negeri, kali ini beasiswaku adalah beasiswa kehidupan, dalam bentuk bekerja sebagai volunteer. Lili “Jangan kaget, inilah pusat kotanya” kata Freddy, sambil tersenyum melihat kebingunganku ketika dia mengajakku keliling kota. Tidak ada department stores yang tinggi, tidak ada pusat perbelanjaan yang super lengkap seperti halnya pusat belanja yang menjamur di Indonesia. Glory Di rumah baru ini, tidak ada kipas angin, apalagi AC. Badan basah seperti cucian diperas dan rasanya ingin mandi lagi namun susah untuk mandi karena air mati sejak pukul tujuh malam tadi. Sebaik apa pun kita merencanakan hidup, jalan nasib selalu bisa membawa kita ke arah yang berbeda. Tiga orang berbeda disatukan oleh panggilan jiwa yang sama, menjadi sukarelawan untuk negara dunia ketiga. Makanan dan air bukan lagi barang mudah yang bisa mereka dapatkan. Cuaca seperti berkonspirasi berusaha melambatkan gerak mereka. Namun, dalam 365 hari mereka belajar tentang rasa syukur, arti sahabat, dan juga menghargai hidup. Novel tentang perjalanan hidup ini dipersembahkan oleh RakBuku
  negeri van oranje: eBahana Vol. 371 Edisi Maret 2022 Tim Redaksi Bahana, 2022-02-25 eBahana Vol. 371 Edisi Maret 2022
  negeri van oranje: One More Time: Batik Publisher Chanty Romans, 2022-02-01 Bagi Inara yang sedang patah hati berat, bertemu Kainan Nayaka adalah sebuah keajaiban. Hatinya menghangat dapati perhatian dari laki-laki dewasa seperti Kainan. Inara pikir, mungkin, Kainan adalah jawaban dari kerisauan hati. Dia jatuh cinta. Goalnya saat ini adalah; Berharap perasaannya terbalas dengan ending sempurna bersama Kainan Nayaka. Akan tetapi, bukan hidup namanya jika tidak penuh dengan kejutan. Karena bahagia itu ibarat refleksi kulacino, tercipta karena hadirnya gelas dingin hingga membentuk kesejukan, namun saat tiba waktunya dia akan hilang, menguap, meninggalkan tanda basah seperti air mata. Sementara bagi Kainan, Inara Malika adalah perempuan cantik yang mampu ciptakan letupan di hati. Dia jatuh hati, tapi intuisinya memberi sekat; bahwa Inara telah memilih Regan, teman baiknya. Karena jatuh hati, butuh kehati-hatian, ungkap Kainan Nayaka. Lelaki lajang berusia cukup matang, tapi sampai detik ini belum juga mengakhiri kesendirian. Kainan pernah jatuh hati, tapi sayang perasaannya harus terjerembab di waktu yang tidak tepat. Sekian tahun berlalu, sekali lagi Tuhan mempertemukannya kembali dengan gadis yang sempat memercikkan afeksi di hati. Lalu, bagaimana perjuangan Kainan Nayaka mengejar kembali gadis yang dicintai?
  negeri van oranje: Before Dark (Snackbook) Mafia Lotus, 2017-05-08
  negeri van oranje: Menunggu Hujan Reda Lana Azim, Reza, si pemuda badung dan playboy, sedang dilanda patah hati ditinggal kekasihnya, Shila. Dalam kondisi tak bersemangat, ia masih harus meninggalkan kota kelahiran dan penuh kenangan—Jogja—ke Semarang ikut orang tuanya. Di sebelah rumah barunya, tinggallah Salma bersama adik dan ayahnya. Rupanya, ayah Salma dan ayah Reza adalah kawan akrab sedari muda, bahkan keduanya pernah berniat menjodohkan anak mereka kelak jika sudah dewasa. Kesan pertama Reza di mata Salma sudah buruk. Setelah sebuah insiden di Lawang Sewu, di sekolah pun keberadaan Reza selalu dianggapnya mengganggu. Sebaliknya, teman-teman Salma malah berlomba-lomba mencari perhatian cowok yang langsung melejit namanya setelah bergabung dengan band sekolah dan tampil memukau di pensi itu. Di antara Salma dan Reza ada Shila. Mungkin memang takdir mereka tidak untuk bersama. Atau, mungkin ini semata hanya masalah waktu.
  negeri van oranje: Cinta yang Memulihkan Alberthiene Endah, Kurnia Efendi, Alinea's Friends, 2022-12-16 Hidup sering menyodorkan peristiwa yang bertentangan dengan harapan. Luka, pedih, ngilu, berdampingan dengan semburat bahagia yang mewarnai hari. Kadang duka terlalu berat. Waktu berjalan tanpa cahaya kebahagiaan. Rasa frustrasi, terpuruk, dan tersudut melemahkan jiwa. Namun dunia tak pernah kehabisan jalan keluar. Harapan untuk menapaki lagi dataran damai sangat mungkin terjawab. Cinta adalah anugerah di dunia yang memungkinkan duka terangkat. Riak-riak masalah dalam kehidupan sehari-hari diredakan oleh getaran kasih. Kumpulan cerpen yang hangat ini berisi lebih dari 20 kisah tentang betapa kekuatan cinta mampu melembutkan hidup, mengatasi kegetiran, dan bahkan menjernihkan hal-hal yang semula terasa gelap. Para penulisnya adalah cerpenis kawakan dari organisasi penulis Alinea. Nikmati kisah-kisah ini, dan temukan hidup Anda di dalamnya.
  negeri van oranje: MENGGAGAS PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA PADA ERA KELIMPAHAN Ita Masruro, Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, Ari Ambarwati, Ninit Dwi Saputri, Jamila Wijayanti, Sony Sukmawan, Ilmatus Sa’diyah, Adelia Savitri, Tri Mulyono, Sukini, Endang Sumarti, Umi Salamah, Yunita Anas Sriwulandari, Akhmad Mustaqim, Liyya Mutimmatud Daroini, Lilis Anifiah Zulfa, Elen Nurjanah, Lisdwiana Kurniati, Dessy Saputry, Wahid Khoirul Ikhwan, Uswatun Khasanah, Elsa Aristantya Apriliani, Laela Ismiyatin, Laili Etika Rahmawati, Eliana Destri Purwati, Deri Wildianto, Rika Ayu Perdana, Marwani, Suhudi, Wawan Setyawan, Salam, La Ode Gusman Nasiru, Susandi, Faisal, Prima Vidya Asteria, 2021-09-20 Representasi fiksi dan fakta, maka masalah-masalah pokok yang dibicarakan dalam buku ini meliputi eksistensi sastra baik dalam bentuk fiksi maupun kritik yang sangat berkaitan dengan masyarakat dan kebudayaan. Sesuai dengan lahirnya teori-teori kontemporer dan keberlimpahan teknologi informasi, maka intensitas pembicaraan dan gagasan yang disampaikan menyesuaikan dengan zaman dan generasi pembaruan ini. Seiring menampilkan cara-cara pemahaman yang baru, sebagai paradigma perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama, bidang sastra merupakan kajian yang sangat mendukung terhadap kekayaan intelektual masyarakat modernis, yang sangat peduli terhadap bidang kajian sastra dan segala bentuk pendekatan dan metodologinya. Seperti yang saat ini kita rasakan di zaman keberlimpahan informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang sangat mendukung terhadap berjalannya pendidikan dan ilmu pengetahuan seperti halnya pendidikan bahasa dan kajian sastra Indonesia. Buku bunga rampai ini merupakan bertuk sumbangsih pemikiran, gagasan, metode, dan praktik dalam menelaah, meneliti, dan pendekatannya dalam dunia ilmu pengetahuan utamanya pendidikan bahasa dan sastra. Semoga bermanfaat dan salam literasi
  negeri van oranje: Haram Keliling Dunia Nur Febriani Wardi, 2013-08-11 Aku tidak pernah menyangka kalau keputusan spontan menggunakan aset kekayaanku satu-satunya, yaitu hasil pembagian tanah dari orangtua, untuk membiayai ibadah haji bersama Ayahandaku 6 tahun silam, menjadi berkah yang luar biasa dalam hidupku. Berhaji dalam usia muda, siapa yang tidak suka. Apalagi untukku yang penuh jiwa bertualang. Selain tumpukan buku-buku panduan haji, aku juga melengkapi diriku dengan kamera, handycam, buku catatan harian, dan bergulung-gulung kertas doa titipan orang sekampung. Selain doa sapu jagat minta bahagia dunia akhirat, doaku yang paling sering kuulang-ulang pada setiap tempat makbul adalah S2 di luar negeri dan keliling dunia. Dan... Tuhan mengabulkan permintaanku itu. Ikuti kisahku menjelajah dunia! Buku yang menarik dan menggugah, bercerita tentang pengalaman-pengalaman seru sang penulis dalam berkeliling dunia dengan bermodalkan tekad, doa, dan seManga, Manhua & Manhwat yang tak pernah padam. Seorang muslim traveler yang meraih mimpinya lewat doa di tempat terbaik. Recommended! -Muhammad Assad (pengusaha dan penulis buku national best seller Notes from Qatar) Dari petualangan euforia ke Barcelona hingga kegiatan kemanusiaan dengan Palang Merah. Sungguh kisah yang menyenangkan untuk dibaca, bacaan yang inspiratif, khususnya bagi para pencinta hidup dan petualangan. -Sarasdewi (penyanyi, penulis, dan dosen filsafat di Universitas Indonesia) She explored Europe in a sensational way. Spain, Italy, Turkey, UK, Belgium, France, you name it and she has been there. -Paul van Oers, Netherlands Red Cross
  negeri van oranje: Menteri-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 1966 S. Sumardi, 1984
  negeri van oranje: Maleische taal Jan Marginus Somer, 1938
  negeri van oranje: Oedaya , 1927
  negeri van oranje: Hikajat Tanah Hindia Nederland J. J. Geurts, 1917
  negeri van oranje: Kitab riwajat kepoelauan Hindia-Timoer L. van Rijckevorsel, 1929
  negeri van oranje: Hikajat Michiel Adriaanszoon de Ruyter dan Maerten Harpertszoon Tromp Mangundikaria (Mas.), 1923
  negeri van oranje: The Archives of the Dutch East India Company (VOC) and the Local Institutions in Batavia (Jakarta) Louisa Balk, Frans Van Dijk, Diederick Kortlang, Femme Gaastra, Hendrik Niemeijer, Pieter Koenders, 2007-10-31 The VOC (Verenigde Oostindische Compagnie, the Dutch East India Company) was the largest of the early modern European trading companies operating in Asia. Its operations produced not only warehouses packed with spices, coffee, tea, textiles, porcelain and silk, but also shiploads of documents. Data on political, economic, cultural, religious, and social conditions spread over an enormous area circulated between the VOC establishments, the administrative centre of the trade in Batavia, now the city of Jakarta, and the Board of Directors in the Netherlands. The co-operation between the National Archives of Indonesia and the Netherlands resulted in this extensive catalogue of fifteen archives of VOC institutions in Jakarta. The VOC records are included in UNESCO ́s Memory of the World Register.
  negeri van oranje: Peradaban Belanda Edi Suwasono, 2020-10-04 Peradaban umumnya memiliki makna penilaian terhadap tinggi rendahnya budaya pada masyarakat tertentu. Antara lain meliputi pemikiran dan kebudayaan serta adat-istiadat yang hidup dalam masyarakat tersebut. Pemikiran dan kebudayaan yang berkembang di masa kini tentu tidak terlepas dari pengaruh peradaban di masa lalu. Semakin tinggi budaya suatu bangsa, maka akan semakin tinggi pula tingkat peradabannya. Buku Peradaban Belanda ini akan mengajak kalian untuk mengenal lebih jauh tentang negara Arab beserta hasil-hasil kebudayaannya. Berbagai informasi akan kalian dapatkan dari buku ini. Ayo, kembangkan minat bacamu mulai sekarang
  negeri van oranje: Ensiklopedi politik Tatang Sastrawiria, 1955
  negeri van oranje: Analisis kebudayaan , 1980
  negeri van oranje: Indonesian Readings John U. Wolff, 2018-05-31 Includes an Indonesian-English glossary (over 3,700 words), as well as a description of the Indonesian use of the Arabic alphabet.
  negeri van oranje: Ekagi-Dutch-English-Indonesian Dictionary J. Steltenpool, 2014-10-22
  negeri van oranje: Tantangan dan rongrongan terhadap keutuhan negara dan kesatuan RI G. A. Manilet-Ohorella, 1993 Case of the Republic of the South Moluccas in Indonesian history.
  negeri van oranje: Handleiding bij de beoefening der land- en volkenkunde van Nederlandsch Oost-Indië J. J. de Hollander, 1884
  negeri van oranje: Handleiding bij de beoefening der land-en volkenkunde van Nederlandsch Oost-Indië. 4e, omgewerkte uitg. (K. militaire acad.). Jan Jacob de Hollander, 1884
  negeri van oranje: Handleiding bij de beoefening der land- en volkenkunde van Nederlansch Oost-Indië ... Joannes Jacobus de Hollander, 1874
  negeri van oranje: Handleiding bij de beoefening der land- en volkenkunde van Nederlandsch Oost-Indië J[oannes] J[acobus] de Hollander, 1898
  negeri van oranje: Handleiding bij de beoefening der land- en volkenkunde van Nederlandsch Oost-Indië Johannes Jacobus de Hollander, 1898
  negeri van oranje: Handleiding bij de beoefening der land- en volkenkunde van Nederlandsch Oost-Indië, voor de cadetten, bestemd voor den dienst in die gewesten Johannes Jacobus de Hollander, 1877
  negeri van oranje: Sesudah Madiun dan Gestapu, lantas apa? Bung Tomo, 1966
negeri - Wiktionary, the free dictionary
Apr 7, 2025 · negeri (Jawi spelling نݢري, plural negeri-negeri) state, country, any sovereign polity; a national or city-state government. luar negeri ― overseas (lit. "outside the state") a political …

negeri, n. meanings, etymology and more - Oxford English …
There are two meanings listed in OED's entry for the noun negeri. See ‘Meaning & use’ for definitions, usage, and quotation evidence. < Malay negeri, negri (originally) town on an …

Negeri FM - Radio Online
Negeri FM is a online radio station located in Seremban and broadcasting on a frequency of 92.6 FM, operated by RTM. It provides the latest hourly news, plays Western music, entertainment, …

Negeri Sembilan - Wikipedia
Negeri Sembilan (Malay pronunciation: [ˈnəgəri səmbiˈlan], Negeri Sembilan Malay: Nogoghi Sombilan, Nismilan), historically spelled as Negri Sembilan, [4] is a state in Malaysia which lies …

Negeri atau Negri, Mana yang Benar dalam Penulisan?
Jun 28, 2024 · Negeri merupakan istilah yang sering ditemukan di dalam sastra dan budaya Melayu. Negeri juga digunakan untuk menunjukkan tempat tinggal atau daerah tempat tinggal. …

negeri - Wiktionary, the free dictionary
Apr 7, 2025 · negeri (Jawi spelling نݢري, plural negeri-negeri) state, country, any …

negeri, n. meanings, etymology and more …
There are two meanings listed in OED's entry for the noun negeri. See ‘Meaning & …

Negeri FM - Radio Online
Negeri FM is a online radio station located in Seremban and broadcasting on a …

Negeri Sembilan - Wikipedia
Negeri Sembilan (Malay pronunciation: [ˈnəgəri səmbiˈlan], Negeri …

Negeri atau Negri, Mana yang Benar dal…
Jun 28, 2024 · Negeri merupakan istilah yang sering ditemukan di dalam sastra …