Makalah Sosial Budaya

Advertisement



  makalah sosial budaya: Kumpulan makalah , 2005
  makalah sosial budaya: Batavia-Jakarta, 1600-2000 Ewald Ebing, Youetta de Jager, 2021-11-01 This is an odd book. An extensive and sometimes annotated bibliography, it is not a book in the sense of a narrative. However, if treated as a book in the traditional sense it leads the reader through a broad spectrum of feelings of amazement, curiosity and desire: amazement about the sheer volume, richness and detail of theliterature on Batavia/Jakarta; curiosity about the contents of certain publications or series of publications with attractive titles; and a feeling of desire immediately to begin an investigation into one of the appealing subjects stumbled upon while leafing through. The bibliography contains over 5000 titles classified into 42 broad subject categories. The vast majority of the publications consists of books, but the number of articles is also very substantial. Most of these titles (3500) were produced after 1950. The larger part of the publications are written in Indonesian, Dutch, and to a lesser extent English. But also publications in such languages as French, Chinese, German, Japanese, Russian, and many others were listed. Indexes of authors, of subjects and of titles make this bibliography easily accessible.
  makalah sosial budaya: Bali Michel Picard, 2006
  makalah sosial budaya: Kumpulan makalah Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1991 Collection of research reports on various topics by teaching staff of the Muhammadiyah University, Jakarta.
  makalah sosial budaya: Demokrasi & Budaya Birokrasi Dr. Kuntowijoyo, 2018 Sebagai pemikir social dan budayawan, Dr. Kuntowijoyo selalu serius dan tanggung jawab. Karya-karya pemikirannya yang terkumpul dalam buku ini menunjukkan kejernihan, otentisitas, dan radikalitasnya dalam membedah persoalan mendasar dan urgen bangsa kita; misalnya Pancasila, demokrasi, penyakit social yang terdapat pada budaya birokrasi, persoalan tanah, industrialisasi, perubahan di tingkat desa, dan gejala arus bawah, semua disorot dan dikupas secara tajam, sehingga pembaca bukan saja akan dapat mengerti persoalannya, melainkan juga menangkap arah persoalan itu. Dengan membaca buku ini, kita akan mengalami proses penjernihan atas berbagai persoalan tersebut.
  makalah sosial budaya: Politik Lokal Di Indonesia Gerry Van Klinken, Henk Schulte Nordholt, 2007-01-01 Hampir satu dekade setelah peristiwa pada tahun 1998 yang penuh pergolakan itu, beberapa dari perubahan-perubahan yang dengan tergesa-gesa diperkenalkan itu ternyata hanya berumur pendek. Partai politik Orde Baru Golkar kembali berkuasa pada tahun 2004. Begitu pula seorang mantan jenderal di istana kepresidenan. Desentralisasi juga dimundurkan kembali sampai sejauh tertentu. Keamanan telah membaik. Buku ini adalah hasil dari sebuah proyek penelitian dua tahun.yang didasarkan pada Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV), dan diberi judul ‘Renegotiating boundaries; Local politics in post-Suharto Indonesia’ Penelitian ini mempersatukan 24 peneliti internasional - terutama dari Indonesia dan Belanda, tetapi juga dari Amerika Serikat, Australia, Jerman, Kanada, dan Portugal.
  makalah sosial budaya: Pengantar Argentina Gilad James, PhD, Argentina adalah negara Amerika Selatan yang terkenal dengan budayanya yang kaya, lanskap yang beragam, dan ekonomi yang berkembang. Ini adalah negara terbesar kedelapan di dunia dan terbesar kedua di Amerika Selatan. Dengan populasi sekitar 45 juta orang, Argentina adalah rumah bagi campuran komunitas adat, imigran Eropa, dan keturunan budak Afrika. Argentina memiliki lanskap yang bervariasi, dengan pegunungan Andes di sebelah barat, wilayah Pampas - padang rumput subur - di bagian tengah negara itu, dan garis pantai Atlantik di timur. Ini juga merupakan rumah bagi beberapa keajaiban alam, termasuk Air Terjun Iguazu dan gletser Perito Moreno. Buenos Aires, ibu kota, terkenal dengan budayanya yang semarak dan landmark ikonik seperti Obelisk, Teatro Colon, dan Casa Rosada - istana presiden. Ekonomi Argentina didorong oleh pertanian, dengan tanaman seperti kedelai, gandum, dan jagung menjadi ekspor utama. Industri penting lainnya termasuk pertambangan, manufaktur, dan pariwisata.
  makalah sosial budaya: Pemartabatan Bahasa Indonesia dalam Menghadapi Perubahan Konstelasi Politik dan Ekonomi Dunia George Quinn, 2017 Dalam beberapa dekade terakhir ini, perkembangan Bahasa Indonesia telah meningkat pemakaiannya dari bahasa nasional menjadi bahasa internasional. Di dalam perkembangan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, maka berkembang pula bidang Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Dalam bidang BIPA ini, internasionalisasi Bahasa Indonesia menjadi sebuah keniscayaan. Internasionalisasi Bahasa Indonesia akan meningkatkan martabat Bahasa Indonesia di mata dunia internasional, yang secara tidak langsung akan meningkatkan martabat bangsa dan negara Indonesia. Peranan pemerintah Indonesia dalam memartabatkan Bahasa dalam beberapa tahun ini telah nampak dari berbagai upaya yang dilakukan oleh lembaga kebahasaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009. Diplomasi budaya melalui Pengembangan BIPA di dunia internasional amat perlu dilakukan karena bahasa mempunyai peran yang sangat besar dalam soft diplomacy. Dalam hal peningkatan peran bahasa sebagai medium berdiplomasi ini, beberapa program telah dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Strategi Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) Badan Bahasa Pusat di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dukungan diarahkan untuk meningkatkan peran bahasa untuk perdamaian dunia atau bahasa untuk misi perdamaian dunia. Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir terjadi perubahan gaya hidup yang melanda dunia, termasuk Indonesia, yaitu perkembangan sosial media yang begitu masif yang ditunjang sepenuhnya oleh teknologi nirkabel internet. Pemakaian media sosial membuat kita bukan saja menjadi warga negara tetapi juga menjadi warga jaringan internet (netizen/warganet) yang mengubah segala hal yang terkait dengan gaya komunikasi kita. Di belahan dunia lain, khususnya di Amerika Serikat, kebijakan presiden baru Donald Trump dalam kebijakan luar negerinya yang lebih mementingkan urusan dalam negeri atau dikenal dengan America First, dikhawatirkan juga akan mempengaruhi laju percepatan program internasionalisasi Bahasa Indonesia. Saat ini kita masih menunggu apakah kebijakan pemerintah baru AS yang tidak pro imigran dan cenderung proteksionis akan berimbas terhadap dunia pendidikan secara umum dan apakah juga ada pengaruhnya pada pembelajaran, pengajaran BIPA, dan internasionalisasi Bahasa Indonesia. KIPBIPA X/2017 ini memilih tema : PEMARTABATAN BAHASA INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN KONSTELASI POLITIK DAN EKONOMI DUNIA. Pemilihan topik ini didasari atas adanya perubahan konstelasi politik dan ekonomi global, diantaranya: terpilihnya Presiden Donal Trump di Amerika Serikat, keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa (Brexit), membanjirnya tenaga kerja asing di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Ketiga fenomena tersebut diperkirakan akan menjadi tantangan baru bagi diterimanya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional, dan dengan demikian akan menjadi tantangan baru pula bagi pemangku kepentingan BIPA untuk masa-masa yang akan datang.
  makalah sosial budaya: Pemikiran Guru Besar Universitas Gadjah Mada Menuju Indonesia Maju 2045: Bidang Agro Bambang Sumiarto, 2021-11-29 Buku ini merupakan pemikiran secara individual berdasarkan kompetensi masing-masing guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Dewan Guru Besar (DGB) menginisiasi penerbitan buku ini karena seorang guru besar UGM mempunyai nilai strategis bagi kemajuan bangsa. Seorang guru besar mempunyai kewajiban khusus membuat karya ilmiah dan menyebarluaskan gagasan pembangunan Indonesia atas dasar ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena jabatan guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi diharapkan pemikirannya sudah sangat mendalam dan visioner. Dalam kaitan itulah, DGB memrogramkan penulisan buku “Pemikiran Guru Besar UGM Menuju Indonesia Maju 2045”. Tahun 2045 bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka, dari sekarang tinggal 24 tahun lagi. Suatu tahun pencapaian yang sangat urgen. Timbul pertanyaan kritis, apakah Indonesia sudah betul-betul merdeka dan berdaulat, tidak terjajah lagi oleh kekuatan asing? Apakah Indonesia sudah maju dan tidak tertinggal negara lain? Apakah kita sudah menikmati keadilan dan kemakmuran dari hasil kekayaan dan pengolahan sumber daya yang kita miliki? Apakah kita sudah baldatun toyyibatun warobbun ghofur? Judul buku tersebut mengacu pada visi Indonesia 2045. Seperti diketahui, keseluruhan visi Indonesia 2045 diarahkan pada perwujudan Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Visi tersebut menginginkan Indonesia menuju tahun 2045 menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia dengan kualitas manusia yang unggul serta menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang jauh lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan yang kuat dan berwibawa. Pencapaian visi Indonesia dibangun dengan empat pilar pembangunan, yaitu pembangunan manusia serta penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan. Masing-masing pilar berisi bidang-bidang pembangunan dari pendidikan hingga politik luar negeri yang harus dibangun dan dipercepat hingga tahun 2045 untuk mewujudkan visi Indonesia 2045. Secara keseluruhan, visi Indonesia 2045 mewujudkan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik dan merata dengan kualitas manusia yang lebih tinggi, ekonomi Indonesia yang meningkat menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia, pemerataan yang berkeadilan di semua bidang pembangunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat dan demokratis. Pemikiran GB dilakukan oleh seluruh anggota GB, baik anggota DGB maupun yang bukan anggota DGB secara individual sesuai dengan kompetensi masing-masing. Penulisan buku ini sejalan juga dengan tugas khusus seorang GB, yaitu menulis buku, menyebarluaskan gagasan, dan membuat karya ilmiah. Buku ini juga merupakan oleh-oleh DGB periode 2016-2021 karena masa baktinya akan berakhir bulan Juli 2021. Penulisan buku ini dimaksudkan untuk mengaktualisasikan karya semi ilmiah atau ilmiah populer berisi pemikiran-pemikiran para guru besar sesuai dengan kompetensi masing-masing dalam kerangka untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045. Semoga buku ini dapat dijadikan titik awal perangkuman pemikiran DGB UGM secara sistematis untuk mewujudkan Indonesia Maju di tahun 2045 Bidang Agro.
  makalah sosial budaya: Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai Kegiatan Komunikasi sebagai Ilmu Dr. Redi Panuju, M.Si., 2018-01-01 Banyak problem muncul disebabkan faktor komunikasi. Komunikasi bagaikan sebilah pisau bermata dua, di satu sisi sangat dibutuhkan, namun di sisi lain menjadi mencemaskan. Di sinilah pentingnya memahami gejala komunikasi secara benar dan tepat agar komunikasi yang dijalankan menjadi maksimal sesuai yang direncanakan. Buku ini mencoba mengkaji fenomena komunikasi secara ilmiah dan menghubungkannya dengan komunikasi sebagai praktik. Dengan demikian, materinya dapat dipakai untuk melandasi kajian komunikasi yang dilakukan di perguruan tinggi, seperti mahasiswa dan dosen pada program studi Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Komunikasi Bisnis, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Dakwah, Komunikasi Visual, dan juga untuk mereka yang sedang menulis tesis maupun disertasi di bidang Ilmu Komunikasi. Buku persembahan Prenada Media Group.
  makalah sosial budaya: ,
  makalah sosial budaya: Candrajiwa Indonesia, GLOSARIUM (Kamus Ringkas) 2021 Budhi Setianto Purwowiyoto, 2020-04-21 2021 GOSARIUM [Buku Kamus Ringkas Candrajiwa-&-Dunia Indonesia (Soenarto)] (Sampul coklat buku ke-11 dari seri candrajiwa Indonesia ini melambangkan warna tanah. Tanah adalah unsur terakhir dari keempat unsur pembentuk alam semesta yaitu suasana, api, air dan tanah. Terasa adanya kemampuan sang tanah untuk menghidupkan tetumbuhan, serta menerima dan menampung apa saja termasuk air dan mineral baik yang berharga, berbahaya dan apa saja seperti pasir, batu, garam, emas, berlian, nikel dan uranium] Glosarium “mini” sebenarnya sudah ada pada buku-buku sebelumnya seperti pada Karya Besar (Magnum Opus [5/5]) adalah kompilasi dari 4 buku: 1. Studium Generale (1/5); tiga buku Studium Particulare (Kuliah Khusus): 2. Psike (2/5), 3. Ego (3/5), dan 4. Intuisi (4/5). Pentalogi dan trilogi menjadi oktalogi (8 buku). Triloginya berjudul Perkenalan (Prequel 1/3) adalah kontraksi dari Studium Generale (1/5); Monograph (2/3) hanya berisi rangkuman disertasi, dan Kardiologi Kuantum sebagai Postquel (3/3). Masih ada sepasang buku dengan warna sampul biru laut dengan nomor 2020: 1/2 [Sidequel (Kurikulum)] dan 2/2 [Spin-off (Modul)]. Namun, perlu dihadirkan juga Glosarium bernomor 2021, seolah-olah bertanggal lahir 21 April 2020. Salah satu versi dalam pewayangan Jawa, tokoh Puntadewa (sampul buku) merupakan anak kandung Pandu yang lahir di Istana Hastinapura. Kedatangan Bhatara Dharma hanya sekadar menolong kelahiran Puntadewa dan memberi restu untuknya. Dalam bahasa Jawa, hal itu diungkapkan dalam “mati sajroning urip, urip sajroning pati”. Kematian di sini adalah matinya ego. Secara praktis adalah seperti berkeinginan untuk hidup bahagia dan tenteram. Semakin seseorang menginginkan kebahagiaan dan ketenteraman, maka semakin seseorang itu jauh dari kebahagiaan dan ketenteraman. Mengapa bisa demikian? Hal itu karena kualitas sejati mesti bebas dari ego. Selama berkutat pada pola kepentingan ego yang sama, maka seseorang tidak akan beranjak ke mana-mana juga. Merasa “nyaman” dengan tidak beranjak ke mana-mana, inilah kebodohan batin. Swami Vivekananda pernah berujar, “Kebodohan disebabkan oleh egoisme, keterpikatan, kebencian, dan ketamakan.” Ego adalah asal mula dari ketidakbahagiaan dalam hidup. Orang yang selalu mati dalam hidup adalah orang yang senantiasa menjaga diri dengan membuang egonya. Hidupnya akan selalu tenteram dalam setiap perjalanan hidupnya. Sinopsis Glosarium ini diawali dengan suatu Komitmen Berketuhanan Yang Maha Esa bernuansa pendidikan mental/jiwa yang berwawasan filsafat terapan, psikologi, humaniora, kesehatan serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Glosarium juga memiliki prolog, epilog, kesimpulan dan lampiran bahkan glosarium ‘mini’ seperti buku-buku sebelumnya. Termasuk pengetahuan tentang Suksma Kawekas/TheSource dan Suksma Sejati/TheForce adalah Aspek Kesadaran Takterbatas (Sifat Statis/Karsa dan Sifat Dinamis/Bijaksana); Roh Suci/TheSelf adalah Aspek Kesadaran Terbatas (Sifat Terbatas/Kuasa; menguasai angan-angan dan nafsu-nafsunya). Angan-angan inilah yang berperanan sebagai Kusir/regulator Kereta Kencana, yang mengendalikan 4-ekor kuda/motivator yang amat kuat dan lincah dalam mengarungi perjalanan hidup yang rumit ini. Keempat kuda motivator tersebut berwarna putih/mutmainah (bersifat sosial bahkan suprasosial). Kuda hitam/ luamah (bersifat egoistik atau sebaliknya egonetral). Kuda kuning/sufiah (keinginan, desire) dan kuda merah/amarah (kemauan, passion). Angan-angan yang sudah tercerahkan oleh aspek Ketuhanan-nya akan membawa berkiprah ekstrospeksi di masyarakat berbekal 5-Sila (Pancasila) ialah ikhlas, sabar, syukur, jujur, dan budi luhur. Berintrospeksi dengan kompas Ketuhanannya menggunakan 3-Sila (Trisila) ialah sadar, percaya (iman), dan taat (takwa) kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karya Besar (Penta-logi 5/5; 2016 Magnum Opus) adalah buku-kompilasi buku-buku sebelumnya yaitu Kuliah Umum (Pentalogi 1/5; 2012 Studium Generale), dan 3-Kuliah Khusus tentang Jiwa (Pentalogi 2/5; 2013 Psike), Sang Aku (Pentalogi 3/5; 2014 Ego), serta Ilham (Pentalogi 4/5; 2015 Intuisi). Isi buku sebelah kanan berisi Tuntunan (berkonsep otak kiri: padat makna) kemungkinan tidak akan terasa berat isinya walaupun berstrata s3 ialah produk disertasi kedokteran, karena sebuah kamus ringkas 100 kata dalam 4-bahasa. Selanjutnya, halaman sebelah kiri berisi Tontonan (berkonsep otak kanan: longgar makna), berstrata s1 berisi foto, gambar, bagan, atau diagram. Keterangan gambar di bawahnya diinginkan oleh penulisnya agar isinya menjadi ringan karena berstrata s0, artinya siapa saja dapat menikmatinya. Selamat membaca, semoga Suksma Sejati/TheForce, sadar kolektif/agung (dinamis), menganugerahkan tuntunan, pencerahan dan kekuatan-Nya kepada kita semua, amin.
  makalah sosial budaya: Tabloid Reformata Edisi 29 Agustus 2005 Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA), 2005-08-01
  makalah sosial budaya: Malam Bencana 1965 Taufik Abdulah, Sukri Abdurrachman, Restu Gunawan, 2012 Presiden Sukarno, sang Ploklamator, mungkin sangat mencintai kekuasaan, tetapi bukanlah kekuasaan yang bisa meremukkan keutuhan Negara dan persatuan bangsa. Di saat kemungkinan itu dirasanya mengancam, ia pun menahan kepedihan betapa sistem politik dengan ideologi serba revolusioner yang dipeliharanya jatuh berantakan. Berbagai corak kontradiksi fundamental yang diperkenalkannya telah mengundang berbagai corak krisis yang menghantui kehidupan bangsa dan Negara. Ketika semuanya harus berakhir, Demokrasi Terpimpin yang didirikan dan dipimpinnya pun diejek sebagai “Orde Lama”. Penggantinya telah menampilkan diri sebagai “Orde Baru”. Maka sejara kehidupan bangsa dan kenegaraan pun memasuki zaman baru – zaman yang telah ditempa oleh berbagai corak krisis dan konflik, serta dibayangi oleh dendam yang tak mudah terlupakan. Dilandasi hasrat kembali ke idealisme bangsa dan landasan kenegaraan yang otentik, Orde Baru pun memulai karirnya dengan menampilkan diri sebagai representasi Pancasila dan UUD 1945 yang murni. Zaman yang diwarnai kehidupan serba revolusioner diakhiri, dan periode “pembangunan nasional” dan kesetiaan pada keharusan sistem demokrasi – meskipun secara prosedural saja – dimulai dengan penuh semangat. Ketika inilah pemikiran tentang kebijaksanaan sosial-ekonomi yang sempat terabaikan dihidupkan kembali, dan dunia sastra kembali mengarungi lautan imajinasi yang tanpa tepi. Akhirnya, biarlah renungan pada pengalaman aktual dari masa Orde Baru emberi arti dari kisah “berakhir” dan “bermulanya” rezim kekuasaan dalam dinamika kehidupan bangsa.
  makalah sosial budaya: Seminar Sejarah Nasional IV , 1985
  makalah sosial budaya: HAKIKAT DAN MAKNA PILKADA LANGSUNG DI INDONESIA Dr. Azis Setyagama,S.H., M.H. , 2017-01-01 Setiap Daerah di indonesia Mempunyai Pemimpin diantaranya adalah Gubernur, Bupati dan wali kota. Untuk memilih pemimpin tersebut maka pemerintah pusat melaksanakan pemilihan yang dilakukan oleh rakyat dalam satu daerah. Pemilihan ini biasa disebut sebagai PILKADA. Pemilihan kepala daerah atau yang biasa disebut PILKADA atau Pemilukada dilakukan oleh penduduk daerah administratif setempat yang memenuhi syarat. Pemilihan kepala daerah dilakukan satu paket bersama dengan wakil kepala daerah. Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang antara lain Gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi, Bupati dan wakil bupati untuk kabupaten, serta Wali kota dan wakil wali kota untuk kota. Sejak pertama kali melaksanakan demokrasi, pemilihan kepala daerah tidak dilakukam langsung oleh rakyat melainkan oleh DPRD, baru Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau disingkat Pilkada yang pertama kali diselenggarakan pada bulan Juni 2005.
  makalah sosial budaya: Class and Conflict in the Fishers' Community in Indonesia Rilus A. Kinseng, 2020-01-14 This book analyses social conflict among fishers in Indonesia by implementing class theory, thus adopting a new approach to analysing fishers’ conflicts in Indonesia. In using this approach, the book enables a comprehensive understanding of the nature of fishers’ social conflicts. It demonstrates that the primary cause triggering conflict among fishers in Indonesia is not exploitation, but domination. This domination causes injustice in terms of access among fishers, which in turn threatens their livelihood. The author unpacks the influence of political parties, and how macro-economic conditions and public policy have become contextual variables of these class conflicts in the fisheries community. The book presents the unique characteristics of class conflicts among fishers compared to class conflicts in industrial sectors, underpinned by Marxist theory. This book will be relevant to fisheries policy-makers in Indonesia and abroad, researchers and students in anthropology, sociology, and development economics, as well as community and rural development specialists and conservationists.
  makalah sosial budaya: Iman tidak pernah amin Steve Gasperz, 2009 On Christianity related to social conditions in Indonesia; collected articles.
  makalah sosial budaya: Sastra Lingkungan Sony Sukmawan, 2015-06-01 Ragam teks sastra lisan Jawa secara tersurat dan tersirat, secara intensif dan ekstensif, menunjukkan orientasi kosmis. Karakteristik umum teks sastra kearifan lingkungan sastra lisan Jawa, yaitu (i) arcadia dilukiskan terpengaruh mitologi yang berdasar atas alam; (ii) idylls digambarkan sebagai pelaksanaan adat desa sebagai warisan nenek moyang dan para leluhur; (iii) georgic digambarkan sebagai bekerja secara harmonis dengan alam fisik dan metafisik; (iv) retreat diwujudkan dalam narasi perjalanan (ritual) tokoh pewayangan dan para cikal bakal; (v) return dilukiskan melalui parabel (perjalanan tokoh) pewayangan dan sosok cikal bakal, trindih ukir, atau babat alas desa setempat yang dipahlawankan; (vi) gagasan apokaliptik tersaji di balik latar penamaan tempat serta penamaan para baureksa dalam sastra lisan, yang diangkat atau terinspirasi dari penggalan, kutipan, atau sebagian kisah pewayangan, suluk, dan kitab suci; serta (vii) apokaliptik sebagai pemulihan stabilitas alam melalui tindakan pencegahan yang persuasif. Secara khusus (khas), karakteristik sastra kearifan lingkungan sastra lisan Jawa dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori ciri puitis dan ciri naratif. Karakterisik sastra kearifan berimplikasi secara ekologis, sosiologis, dan kultural. Secara ekologis, bekerja(sama) secara harmonis dengan alam, baik alam fisik maupun metafisik, merupakan bentuk perilaku kosmis. Alam fisik ‘dijaga’ dengan cara mengolah sekaligus memeliharanya. Sementara itu, alam psikis ‘dijaga’ melalui penghormatan terhadap roh baureksa. Unsur narasi apokaliptik sastra lisan Jawa secara implisit (simbolis) menunjukkan fakta-fakta sekaligus pesan-pesan ekologis, yaitu (i) adanya kedekatan secara fisik maupun psikis terhadap alam (pedesaan), (ii) penolakan pembangunan (fisik)—sebagai stereotipe modernisasi yang berpotensi merusak lingkungan, (iii) alam merupakan kaca benggala, cermin(an) diri, sekaligus media penemuan diri.
  makalah sosial budaya: Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema dinamika perkembangan politik bangsa Indonesia , 1991
  makalah sosial budaya: Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema studi bandigan , 1991
  makalah sosial budaya: Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema dinamika pertumbuhan ekonomi Bangsa Indonesia , 1985
  makalah sosial budaya: Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema pendidikan sejarah , 1991
  makalah sosial budaya: Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema historiografi , 1985
  makalah sosial budaya: Media dan konflik etnis Eriyanto, 2004 On newsreports regarding ethnical conflict issues in Indonesia.
  makalah sosial budaya: Nalar Jawa Nalar Jepang Robi Wibowo, 2018-07-24 Memang benar bahwa nalar manusia mestinya terwujud dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari. Beragam fenomena budaya pada dasarnya merupakan perwujudan dari nalar ini. Akan tetapi, tidak semua fenomena sama mudahnya dibedah dengan pisau analisis tertentu untuk menemukan struktur dan/atau logika berpikirnya. Dibanding fenomena budaya lainnya, mitoslah yang dianggap sesuai untuk diteliti karena mitos lebih memperlihatkan adanya kekangan struktural di dalamnya yang tidak lain ialah cara berpikir atau nalar masyarakat pemilik mitos tersebut. Buku ini pada dasarnya merupakan sebuah contoh penerapan paradigma strukturalisme atas analisis terhadap dua mitos dari masyarakat yang berbeda, yaitu Jawa dan Jepang. Ide dasarnya memang berasal dari Levi-Strauss, tetapi dalam penerapan analisisnya sangat dipengaruhi oleh gaya analisis Ahimsa-Putra yang komparatif-kontekstual. Buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan kajian mitos dengan paradigma strukturalisme Levi-Strauss yang menyajikan makna cerita dalam mitos dari dua kebudayaan yang berbeda. Selain itu, bagaimana buku ini benar-benar ada relevansinya dengan kehidupan nyata, khususnya dalam hal menjadikannya sebagai refleksi interkultural menuju masyarakat yang lebih baik. Buku ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman kepada siapa saja dalam menggali khazanah kebudayaan lokal dan asing yang masing-masing memiliki keunikan pandangan dan nilai-nilai.
  makalah sosial budaya: Masyarakat dan kebudayaan perkotaan Parsudi Suparlan, 2004 Conditions and city life of urban communities in Indonesia; an urban anthropological perspective.
  makalah sosial budaya: PROFUNEDU 2019 Naufal Ishartono, Muhammad Syahriandi Adhantoro, Yasir Sidiq, Yunus Sulistyono, 2019-08-06 The 4th Progressive and Fun Education (The 4th Profunedu) International Conference is a forum for researchers and lecturers within the ALPTK Muhammadiyah College to disseminate their best research results. This conference aims to provide a platform for researchers and academics to share their research findings with others and meet lecturers and researchers from other institutions and to strengthen the collaboration and networking amongs the participants. The 4th Profunedu was held on 6-8 August 2019 in Makassar, Indonesia. It is hoped that this proceeding can help improve the quality of education, especially the quality of education in Indonesia.
  makalah sosial budaya: Agresi Perkembangan Teknologi Informasi Drs. H. Kasiyanto Kasemin, M.Si., APU, 2016-01-05 Perkembangan teknologi informasi terutama dalam bidang komunikasi, sedikitnya ada dua teknologi yang berkembang sangat pesat dan agresif, yakni telepon seluler (handphone) dan komputer berjaringan internet—komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan seseorang dengan orang lain tanpa adanya batas jarak dan waktu. Materi pokok yang terkandung dalam bunga rampai (referensi) ini menyajikan dan mengulas dinamika perkembangan teknologi informasi, terutama agresivitas perkembangannya dalam bidang komunikasi dan informatika. Substansi buku antara lain menyajikan bahasan mengenai informasi pemerintahan melalui e-government; komparasi strategi komunikasi pemasaran pariwisata Indonesia-Malaysia; strategi komunikasi pemerintah daerah; pergeseran sosial budaya masyarakat Samin (sebagai contoh kasus); dan agresi negatif teknologi informasi menggusur budaya positif bangsa. -PrenadaMedia-
  makalah sosial budaya: Proceeding of the International Seminar on "Art and Spirituality" Diane Butler, Megan Collins, I Wayan Rai S, Surasak Jamnongsarn, Joe Peters, Sahrul N, Andar Indra Sastra, Asril S, Wilma Sriwulan, This proceeding is a compilation of papers which is presented at “International Seminar” titled “Art and Spirituality” held by Postgraduate Program, ISI Padangpanjang, 9 November 2016. There are some main speakers who are invited: Dr. Diane Butler (United States), Dr. Megan Collins (New Zealand), Prof. Dr. I Wayan Rai S.,MA (ISBI Tanah Papua), Mr. Surasak Jamnongsarn (Thailand), and Dr. Joe Peters (National University of Singapore). Moreover, 25 writers from several backgrounds (academics and practioners) also presented their papers in this seminar. Hopefully, This “Art and Spirituality” proceeding could enrich repertoire of art references in Indonesia and also becomes an encouragement to academics and artists to “dish up” ideas in form of scientific papers.
  makalah sosial budaya: Parts and Wholes Laila Prager, Michael Prager, Guido Sprenger, 2016 This festschrift for Josephus D.M. Platenkamp brings some central concerns of anthropology into focus: social morphology, exchange, cosmology, history, and practical applications. Ranging across several disciplines and continents, but with a preference for Southeast Asia, the contributions look at a common approach that unites these diverse themes. In this view, the most constitutive relationships of society are based on exchange. Exchange and ritual articulate central values of a society, thus appearing as parts in relationship to a whole. These relationships encompass both human and non-human beings, the social and the cosmological domain. Thus, the study of these subject issues merges into a single project. (Series: ?Anthropology: Research and Science / Ethnologie: Forschung und Wissenschaft, Vol. 27) [Subject: Anthropology]Ã?Â?Ã?Â?
  makalah sosial budaya: Arkeologi Islam Nusantara Uka Tjandrasasmita, 2009 Islamic archaeology in Indonesia.
  makalah sosial budaya: Pengantar Kekuasaan Gilad James, PhD, Kekuasaan mengacu pada kemampuan individu atau kelompok untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Kekuasaan ada dalam berbagai bentuk, seperti kekuatan sosial, ekonomi, politik, dan fisik. Ini adalah elemen penting dalam hubungan manusia, dan membentuk interaksi antara orang-orang dalam konteks sosial yang berbeda. Kekuasaan dapat dilihat sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, baik untuk kepentingan individu atau kelompok yang memilikinya atau untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Distribusi kekuasaan di masyarakat juga dapat memiliki efek signifikan pada keadilan sosial dan kesetaraan. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang kekuasaan sangat penting bagi individu untuk menavigasi lingkungan sosial dan politik mereka secara efektif. Studi tentang kekuasaan telah menjadi perhatian utama dalam ilmu politik, sosiologi, dan psikologi. Teori kekuasaan mencoba menjelaskan bagaimana kekuasaan beroperasi dalam konteks yang berbeda, dan bagaimana hal itu membentuk hubungan sosial. Konsep kekuasaan sering dikaitkan dengan konsep-konsep seperti otoritas, dominasi, dan kontrol. Para cendekiawan juga telah mengeksplorasi dinamika kekuasaan dalam hubungan interpersonal, organisasi, dan institusi, dan bagaimana kekuatan dapat digunakan untuk mencapai hasil positif, seperti perubahan sosial dan tindakan kolektif. Penting untuk menyadari bahwa kekuasaan tidak selalu negatif atau berbahaya, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
  makalah sosial budaya: Dukacerita Jayaprana Layonsari I Wayan Artika, 2005 The story of Jayaprana and Layonsari, a theatrical performance.
  makalah sosial budaya: BUKU AJAR PENDIDIKAN SEJARAH Adhitya Rol Asmi, M.Pd Yudi Pratama,M.Pd., 2021-02-04
  makalah sosial budaya: Kumpulan makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi ke-X, Yogyakarta, 26-30 September 2005 , 2008 On archaeological sites and activities in Indonesia; papers of a meeting.
  makalah sosial budaya: Ruh Islam dalam budaya bangsa: Aneka budaya di Jawa , 1996 Reflection on Islam in Indonesia related to local and regional culture, art and literature, women and youth, science and technology, globalization and enterpreneurship; papers of Forum Ilmiah Festival Istiqlal II, 1995, discussion forum.
  makalah sosial budaya: Mencari Indonesia: Demografi-politik pasca-Soeharto Riwanto Tirtosudarmo, 2007
  makalah sosial budaya: Masyarakat Sipil Mansour Fakih, Pada mulanya masyarakat sipil adalah diskursus pemikiran kritis radikal sebagai media untuk menjelaskan dan dipahami dalam konotasi sebagai gerakan rakyat untuk melakukan resistensi terhadap negara yang pada konteks zamannya, negara dianalisis justru sebagai alat kapitalisme. Antonio Gramsci, yang sering disebutkan dalam literatur ilmu sosial sebagai tokoh yang memunculkan diskursus masyarakat sipil, memfokuskan secara sungguh-sungguh dan mendasar analisisnya terhadap konsep negara dikaitkan dengan dalam bahasannya mengenai konsep hegemoni yang diperankan negara untuk menjinakkan rakyat dalam rangka melanggengkan kapitalisme. Pandangan Gramsci ini secara tidak langsung merupakan kritik terhadap analisis atas kapitalisme yang menekankan pada hubungan kapitalis dan buruh, seperti dalam Marxisme tradisional. Kekalahan kaum marginal, bagi Gramsci, justru bukan karena penindasan dan kekerasan fisik, melainkan karena hegemoni, yakni penjinakan budaya dan ideologi yang dilakukan oleh negara terhadap masyarakat sipil. Sejak itulah dan pada perkembangan selanjutnya, konsep masyarakat sipil senantiasa merupakan diskursus pemikiran kritis terhadap kapitalisme. WACANA, Jurnal Ilmu Sosial Alternatif, dalam nomor perkenalan ini sengaja menurunkan tema sekitar masyarakat sipil. Jurnal WACANA sesungguhnya tidak berpotensi untuk menyamakan konsep dan perbedaan pandangan dan kepentingan sekitar pembahasan masyarakat sipil tersebut, akan tetapi WACANA lebih tertarik untuk memfasilitasi proses pergumulan pemikiran dan perdebatan sekitar masyarakat sipil, dan kesimpulan diserahkan sepenuhnya kepada pembaca. (MANSOUR FAKIH, Pengantar: Masyarakat Sipil: Catatan Pembuka, h.2-6)
  makalah sosial budaya: Paradigma Profetik Islam Heddy Shri Ahimsa-Putra, 2019-05-13 Wacana mengenai ilmu sosial profetik yang sempat menghangat di kalangan sejumlah ilmuwan sosial di Indonesia di awal tahun 2000-an yang lalu, dan kemudian surut sela-ma beberapa tahun karena meninggalnya penggagas utama ilmu tersebut, Prof.Dr.Kun-towijoyo, guru besar ilmu sejarah UGM, kini berusaha dibangun kembali dalam buku ini oleh koleganya, Prof.Dr.Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A.,M.Phil., guru besar antropologi budaya, UGM. Setelah menelaah secara kritis pemikiran Kuntowijoyo mengenai ilmu sosial profetik, Ahimsa-Putra mencoba memperbaiki dan memperkuat bangunan ilmu sosial tersebut dengan meletakkan terlebih dulu basis dan inti dari ilmu tersebut, yakni paradigma pro-fetik. Untuk itu Ahimsa-Putra telah menyempurnakan pemikiran Thomas Kuhn mengenai paradigma dengan menambahkan unsur-unsur baru di dalamnya, mengganti beberapa unsur yang kurang sesuai dan menempatkan keseluruhan unsur-unsur tersebut dalam sebuah jaringan relasi yang memperlihatkan struktur paradigma yang biasa ditemukan dalam ilmu-ilmu sosial-budaya. Dari sembilan unsur paradigma yang dikemukakannya, Ahimsa-Putra menjelaskan se-cara rinci tiga unsur utama yang menjadi landasan paradigma profetiknya, yaitu episte-mologi,etos dan model. Unsur epistemologi di sini mencakup berbagai asumsi dasar filosofis paradigma profetik berkenaan dengan “hakekat” ilmu atau pengetahuan, keuta-maannya, keutamaan usaha untuk memilikinya, sarana untuk mengetahuinya, sumber-sumbernya, dan sebagainya. Unsur etos mencakup berbagai nilai yang mendasari sebu-ah paradigma, sedang unsur model mencakup berbagai unsur dasar yang dapat dijadi-kan analogi untuk melakukan kegiatan-kegiatan keilmuan profetik. Mengikuti pandangan Muhammad Iqbal, Roger Garaudy, dan Kuntowijoyo, yang menggunakan Islam sebagai basis ilmu sosial profetik, Ahimsa-Putra juga mengambil elemen-elemen khasanah pe-mikiran Islam untuk dijadikan fondasi paradigma profetiknya, terutama yang berasal dari pemikiran-pemikiran waliyullah terkemuka, Syekh Abdul Qadir Jailani. Sebagai sebuah paradigma keilmuan yang baru, paradigma profetik diprakirakan oleh Ahimsa-Putra akan dapat melahirkan berbagai macam transformasi, baik di tingkat indi-vidual maupun kolektif, pada tataran sosial maupun budaya, yang kemudian akan mela-hirkan transformasi kualitatif dan kuantitatif pada seluruh aspek kehidupan manusia. Apakah prakiraan ini akan mewujud dalam kenyataan? Hal itu sangat tergantung pada respon para ilmuwan sendiri terhadap paradigma profetik ini. Oleh karena itu, buku ini layak untuk ditelaah secara kritis oleh para ilmuwan Indonesia dari semua cabang ilmu pengetahuan.
Restasis Alternatives Compared - Drugs.com
Compare Restasis head-to-head with other drugs for uses, ratings, cost, side effects and interactions.

Xiidra vs. Restasis for Dry Eye: 6 Similarities and Differences …
May 15, 2025 · When your eyes feel tight and dry, sometimes only prescription eye drops will help. Compare the effects of Xiidra versus Restasis to help decide which one is right for you.

Is There a Better Solution for Dry Eyes Than Restasis?
Mar 13, 2025 · Are there alternatives to Restasis for treating dry eyes? Yes, there are alternative treatments for dry eyes, including over-the-counter artificial tears, prescription eye …

Xiidra vs Restasis vs Cequa vs Ikervis- Which is best ... - Dr…
Or because your eyes lack enough moisture. Dry eye disease causes a vicious cycle of inflammation. You may notice symptoms like redness, grittiness, soreness, blurred vision, …

The Ultimate Restasis Comparison: Xiidra vs Vevye v…
Jan 6, 2025 · Explore the ultimate comparison of Restasis, Xiidra, Vevye, and Miebo to find the most effective and affordable treatment for your dry eye condition.

Men's Multi 50+ & Reviews | Thorne
A comprehensive men’s daily multi that supports a healthy, active lifestyle, with added nutrients for prostate support* Formulated with 23 key nutrients to support the unique needs of men, ages 50 …

Thorne® Multi Vitamin Elite | Thorne
Jun 26, 2025 · A recovery plan is important in both training and competition, for elite competitors and "weekend warriors" alike. Therefore, nutritional support should be focused on providing the …

Explore Thorne's Multi-vitamins | Thorne
Multi-vitamins offer an excellent nutritional foundation and can be formulated for individuals with different needs. Whether you are looking for fewer capsules, a formula to support healthy aging, …

Multi-Vitamin Elite - NSF Certified for Sport & Reviews | Thorne
Thorne's Multi-Vitamin Elite is NSF Certified for Sport®. It provides active individuals who have high-performance nutritional regimens with essential nutrients in two complementary formulas.* Both …

Men's Health | Advanced Testosterone Support - thorne.com
Discover science-backed supplements and personalized health solutions at Thorne. Optimize your wellness with high-quality products trusted by experts.

Men's Multi 50+ & Reviews | Thorne
Designed with nutrients the body can easily absorb and formulated for individuals at low risk for iron deficiency.*

Basic Nutrients 2/Day - NSF Certified for Sport - Thorne
A daily multi with key nutrients that keep your body healthy and thriving* Basic Nutrients 2/Day is a comprehensive daily supplement designed for individuals looking for nutritional support with …

Multi-Vitamin Elite & Reviews | Thorne
Thorne's Multi-Vitamin Elite provides active individuals who have high-performance nutritional regimens with essential nutrients in two complementary formulas.* Both formulas contain a full …

Men's Multi 50+ & Reviews | Thorne
News, videos, and Thorne stories delivered to your inbox each month.

Multivitamins Supplements & Reviews | Thorne
Shop Thorne for the highest quality Multivitamins supplements. Subscribe to your favorite supplements and save up to 20% on each refill order.