Jin Silat

Advertisement



  jin silat: Doa Terakhir Fuad Hj. Sam, 2011 Ustaz Kamal menghadapi dilema dalam menegakkan syiar Islam di kampungnya. Penduduk kampungnya lebih taksub dengan amalan khurafat dan mempercayai bomoh-bomoh yang menggunakan syaitan laknatullah sebagai pengantara. Malah Ustaz Kamal dipukul dengan teruk oleh suami Norita, Tuan Musa hanya kerana mengajar Norita tentang agama. Norita sendiri teruk diseksa oleh Tuan Musa. Cubaannya melarikan diri juga gagal. Dia dikurung dan tiada sesiapa yang dibenarkan berjumpa dengannya. Norita hanya mampu menangis dan bermohon kepada ALLAH agar meringankan seksaan yang ditanggung. DOA TERAKHIR, merubah segala-galanya.
  jin silat: Sukĕt , 2001 The present volume contains ten Penan sukĕt (folk stories)taken from the collection in the Orang Ulu research section. --pref.
  jin silat: Black Belt , 1991-03 The oldest and most respected martial arts title in the industry, this popular monthly magazine addresses the needs of martial artists of all levels by providing them with information about every style of self-defense in the world - including techniques and strategies. In addition, Black Belt produces and markets over 75 martial arts-oriented books and videos including many about the works of Bruce Lee, the best-known marital arts figure in the world.
  jin silat: Register of Ships , 1993
  jin silat: Peranakan Chinese Identities in the Globalizing Malay Archipelago Leo Suryadinata, 2022-02-21 Peranakan Chinese communities and their “hybrid” culture have fascinated many observers. This book, comprising fourteen chapters, was mainly based on papers written by the author in the last two decades. The chapters address Peranakan Chinese cultural, national and political identities in the Malay Archipelago, i.e., Indonesia, Malaysia and Singapore (IMS). This book is divided into two parts. Part I which is on the regional dimension, contains nine chapters that discuss the three countries and beyond. Part II consists of five chapters which focus on one country, i.e., Indonesia. This book not only discusses the past and the present, but also the future of the Peranakan Chinese.
  jin silat: Kun Fayakun Andi Bombang, 2019 Bertahun-tahun berpredikat sebagai tokoh preman nomor satu di ibu kota, telah mengubah Hardi dari sosok pemuda polos yang merantau dari Bone menjadi sosok tanpa rasa takut sedikit pun. Siapa yang tidak mengenal Hardi Kobra dan geng Ancagar yang tidak terkalahkan itu? Mereka terlibat dalam bisnis-bisnis penyelundupan dengan laba besar. Polisi tidak mampu menyentuh mereka. Hingga terjadi sebuah pengkhianatan salah satu rekan bisnis mereka dan berbuntut panjang. Fatal bagi Hardi dan Ancagar. Kelompok itu kocar-kacir menghindari kejaran pihak yang berwenang. Hardi memutuskan untuk membubarkan Ancagar. Sampai keadaan kembali tenang. Mereka hilang seperti ditelan bumi. Selama masa pelariannya, Hardi melalui banyak hal. Dia bertahan hidup tidak menginjak daratan demi menjaga keselamatan orang-orang yang dicintainya. Pada saat itu pula, dia mulai menemukan Dia. Yang Maha Sejati. Itulah rupanya garis takdir yang mengantarnya masuk dalam renungan hakikat. Lalu, di manakah Tuhan berada?
  jin silat: Tenggara , 1983
  jin silat: Pendekar Sakti Asmaraman S. Kho Ping Hoo, Dara Baju Merah merupakan kelanjutan dari Pendekar Sakti bercerita tentang seorang pendekar wanita bernama julukannya adalah Ang I Niocu atau Dara berbaju merah. Ia menerima latihan silat dari ayahnya dan kemudian diperkuat oleh beberapa jurus dari Bu Pun Su. Siapakah Ang I Niocu ini sebenarnya dan kenapa dia dipanggil Ang I Niocu?
  jin silat: ISSUES IN TRADITIONAL MALAYSIAN CULTURE GHULAM-SARWAR YOUSOF, 2014 This book contains a selection of non-academic materials on a wide range of topics related to Malaysian culture. Several of them deal with traditional Malay theatre genres, particularly mak yong, recognised by UNESCO as an item of the Oral and Intangible Heritage of Humanity in 2005, the shadow play and bangsawan. Others record the contributions of prominent personalities as practitioners, preservers, teachers and transmitters of oral traditions. The author touches upon issues related to the precarious situation in the arts in a rapidly changing Malay society which has in general neglected traditional performing arts forms under pressures exerted by modenisation and the simultaneous wave of Islamicisation. His own involvement in teaching, research, documentation as well as preservation of many of these arts provides unique personal insights into some of the problems and pertinent issues. Other essays of a more general nature, touch upon the continuing and at times controversial relationships between Malay cultural manifestations and those in neighbouring countries, contributions of the minority Indian-Muslim community in Malaysia, and upon the role of the administration in the preservation of heritage. The brief accounts contained in this volume are presented in a direct and readable manner for the non-expert enthusiast of culture and the arts from the perspective of someone deeply and passionately involved.
  jin silat: Al-Arqam & ajaran aurad Muhammadiah Farahwahida Mohd. Yusof, 2007 On Darul Arqam, an Islamic fundamentalist organization banned in Malaysia and its controversial doctrine of Islamic teachings.
  jin silat: Pisau Terbang Li Khu Lung, Salah satu karya terbaik Khu Lung, yang berkisah tentang petualangan Li Xunhuan (atau Li Sun Huan menurut dialek Hokkian) yang pemurung, patah hati namun punya lemparan pisau yang tak pernah meleset, dalam mengarungi dunia persilatan yang penuh intrik, peristiwa tak terduga, persahabatan, pengkhianatan dan kisah cinta yang menggetarkan...
  jin silat: Register of Ships: Subsidiary Sections Lloyd's Register of Shipping (Firm : 1914- ), 1983
  jin silat: Why? People - Jack Ma YeaRimDang, 2020-12-03 Jack Ma adalah pendiri sekaligus Executive Chairman dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia berasal dari keluarga seniman di Hangzhou, Tiongkok. Setelah sempat gagal dalam usahanya, dia bangkit, membangun situs Alibaba, dan kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya. Kunci sukses Alibaba terletak pada ketersediaan aneka produk dan kecintaan konsumen berbelanja karena merasa nyaman. Lewat Alibaba, ada 800 juta transaksi di seluruh dunia per hari.
  jin silat: Senjata Rahasia Bulu Merak Khu Lung, Upaya pembunuhan yang gagal menyebabkan dua pembunuh bayaran menjadi sahabat. Persahabatan mereka kemudian diuji dalam serangkaian peristiwa yang melibatkan pembunuhan, cinta dan... senjata rahasia Bulu Merak. Cerita ini merupakan bagian kedua dari Seri 7 Senjata.
  jin silat: Pendekar Harum: Maling Romantis Khu Lung, 2018-10-08 Pembunuhan demi pembunuhan terjadi dan menghebohkan dunia persilatan. Para korban pembunuhan adalah tokoh-tokoh sakti. Coh Liu-hiang yang berjuluk Pendekar Harum (dan juga Maling Budiman) mencoba melakukan penyelidikan, dan terlibat dalam intrik mengagetkan dan tak terduga, yang melibatkan kisah cinta memilukan dua puluh tahun lalu antara sejumlah tokoh dengan perempuan tercantik yang pernah ada. Namun siapa pembunuh itu? Kenapa dia atau mereka melakukan pembunuhan? Bagaimana caranya Coh Liu-hiang mengungkap dalang pembunuhan ini?
  jin silat: Panggung Semar Ghulam-Sarwar Yousof, 2015-02-17 Although stretching back into the unwritten and often mythic past, traditional Malay performing arts have, until recent times, been almost totally neglected. In recent years, the subject has begun to attract the serious scholarly interest it deserves. Such attention is timely, for the principal theatre genres, including Mak Yong, Wayang Kulit and the comparatively modern Bangsawan, have begun to suffer decline. Indeed, many of them are on the verge of extinction and, with time, will come the loss of an important facet of the native Malay genius. This volume by an acknowledged expert on Malaysian theatre, Ghulam-Sarwar Yousof, is a pioneering work on the subject, an invaluable contribution to Malay cultural studies. It discusses theatre from the perspectives of history, performance principles, functions and problems that have contributed to the decline of traditional performing arts in Malaysia. Also included is a chapter on Semangat, the Malay concept of soul, a seminal belief whose understanding allows for a deeper appreciation of Malay theatre and its role in traditional society. A vital forerunner of several books on the traditional performing arts and cultural traditions of the Malays, this volume is a landmark in cultural research by a Malaysian scholar.
  jin silat: Majalah Adiluhung Edisi 09 Redaksi Majalah Adiluhung, 2016-04-22 Majalah Adiluhung, Pelestari Budaya Nusantara. Pada Edisi ini, Majalah Adiluhung membahas tentang; Sambutan Dirut Utama TMII; Sambutan Gubernur Aceh; Srikandi Dari Aceh; 41 Tahun TMII; Legenda Keong Mas; Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia; Museum Pusaka TMII, Menggelar Tosan Aji Majapahit; Budaya Tak Benda Indonesia yang Ditetapkan UNESCO; Wayang Memasuki Dunia Ilmu Pengetahuan; Wacinwa (Wayang Cina Jawa); Empu Basuki Teguh Yuwono; Melik Gendong Lali, Wayang Orang PNS; Angon Ulat Ngumbar Tangan; Membumikan Wahyu Cahya Buwana Dalam Sebuah Pusaka; Makna Jumenengan Dalem KGPAA Pakualam X; Menengok Kembali Diaspora Masyarakat Di Dunia; Mengenal Organisasi Pedalangan; Pondok Pecel Madiun TMII; Desa Seni TMII; Kreasi Miniatur Wayang; Tokoh Wayang Terkemuka
  jin silat: Roh Rumah Sewa Naim Tamdjis, 2015 Rafael, seorang guru muda yang ditugaskan di kawasan pedalaman Perak. Papanya lebih suka Rafael bekerja dengannya, tetapi Rafael tetap berdegil mahu bertugas di SK Kampung Pulai Manis yang terpencil terletak sejam perjalanan dari pekan Gerik. Rafael tidak ada pilihan lain, dia terpaksa menyewa sebuah rumah yang mempunyai reka bentuk pelik. Tanpa sedar, Rafael telah membangkitkan makhluk yang telah lama menghuni rumah itu. Makhluk itu telah dipasung selama 150 tahun. Sejak hari pertama Rafael tinggal di situ, pelbagai perkara pelik dan mistik terjadi ke atas dirinya dan penduduk kampung. Misteri dan sejarah mula terungkai satu per satu sehingga melibatkan nyawa!
  jin silat: Taming the Wind of Desire Carol Laderman, 2023-04-28 Charged with restoring harmony and relieving pain, the Malay shaman places his patients in trance and encourages them to express their talents, drives, personality traits—the Inner Winds of Malay medical lore—in a kind of performance. These healing ceremonies, formerly viewed by Western anthropologists as exotic curiosities, actually reveal complex multicultural origins and a unique indigenous medical tradition whose psychological content is remarkably relevant to contemporary Western concerns. Accepted as apprentice to a Malay shaman, Carol Laderman learned and recorded every aspect of the healing seance and found it comparable in many ways to the traditional dramas of Southeast Asia and of other cultures such as ancient Greece, Japan, and India. The Malay seance is a total performance, complete with audience, stage, props, plot, music, and dance. The players include the patient along with the shaman and his troupe. At the center of the drama are pivotal relationships—among people, between humans and spirits, and within the self. The best of the Malay shamans are superb poets, dramatists, and performers as well as effective healers of body and soul. This title is part of UC Press's Voices Revived program, which commemorates University of California Press's mission to seek out and cultivate the brightest minds and give them voice, reach, and impact. Drawing on a backlist dating to 1893, Voices Revived makes high-quality, peer-reviewed scholarship accessible once again using print-on-demand technology. This title was originally published in 1992. Charged with restoring harmony and relieving pain, the Malay shaman places his patients in trance and encourages them to express their talents, drives, personality traits—the Inner Winds of Malay medical lore—in a kind of performance. These healing cere
  jin silat: Sihir Amran Kasimin, 2009 Islamic religious aspects of magic and occultism practices among the Malays in Malaysia.
  jin silat: Menelusuri Karya Otto Suastika Pusat Data Dan Analisa Tempo, Menelusuri Karya Otto Suastika
  jin silat: 6 Hero dan Ancaman Bom Di Borobudur (Seri 1) AKSI PETUALANGAN KOCAK DIMULAI Andhy Romdani, 2024-01-25 Grup Jengkol Pete Jaya Jinny: TKW Arab energik, bertenaga kuda, dan bergigi emas Tarzan: Raja Hutan Amazon, dewasa, tak pernah ganti celana motif macannya Jin: Pemuda galau, ngebet nikah, gemar berkata “BOS” Grup Bandot Terbang Hanuman : Ksatria Kerajaan Ayodya loyal-tangguh optimistik, meski buntutnya buntung Aladin : Juragan si Jin berhati maskulin sekaligus sensitif Jane: Bunda rimba pencemburu berat yang manja-butuh diperhatikan. Candi Borobudur sebentar lagi lenyap. Seorang profesor ambisius-tak waras bikin formula penghancur yang mengerikan. Enam Jagoan lintas benua bertindak cepat menggagalkan usaha tak berperikemanusiaan itu. Mereka berguru silat di Padepokan “Elang Bondol’ di Kota Jogjakarta. Jurus jurus konyol-unpredictable-mematikan diajarkan oleh Guru Ki Lembu dan Nyi Kalem. Berhasilkah misi penyelamatan candi Buddha terbesar peninggalan Dinasti Syailendra itu? Dimeriahkan oleh : Mbak Roro Kidul, Mbak Blorong, Malin Kundang, Sri Rama, Dewi Shinta, Gatotkaca, dan Siti Nurbaya.
  jin silat: PENDEKAR BINAL 01 GU LONG, Disadur oleh: Gan KL, ebook Creator: Aryanto, (Pembacaan secara Keras (READ LOUD) dalam bahasa Indonesia sudah disertakan pada ebook ini. Jadi anda dapat mendengarkan 'sekretaris' anda yang membacakan ceritanya untuk anda) Cerita ini hampir mirip dengan cerita TAPAK SAKTI dengan pendekar Sembilan Benua, Devilito dan Samsun. Cerita silat China Klasik ini bercerita tentang sepasang saudara kembar yang terpisah karena siasat licik dari pembunuh kedua orangtuanya. setelah besar mereka akan diadu untuk saling membunuh. Siau Hi ji (Devilito - tapak sakti) dididik di Ok Jin Kok (Lembah Penjahat) yang dihuni penjahat paling sadis di dunia sedangkan saudaranya Hoa Bu Koat (samsun - tapak sakti) dididik di Istana Bunga (penghuninya perempuan semua) yang pemiliknya adalah pembunuh kedua orang tuanya. Pembunuhan yang terjadi akibat cinta yang tak berbalas. Akal licik dan kepintaran mulut yang menjadi andalan Siau Hi Ji sanggup mengatasi setiap tokoh sakti yang berilmu sangat tinggi, bahkan Ih Hoa Kiongcu (Penguasa Istana Bunga) yang sangat ditakuti umat persilatan dipermainkannya habis-habisan.
  jin silat: Sadur: Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia (Paket 2021) Henri ChambertLoir, 2021-12-29 Indonesia sejak dahulu telah mengimpor aneka ragam agama, kesusastraan, ilmu, teknik, dan berbagai jenis produk peradaban lainnya – yang berasal dari India, Timur Tengah, Tiongkok, serta Eropa – yang kemudian diolah, disesuaikan, dikembangkan, sehingga menjadi bagian utuh dari kebudayaan Indonesia. Semua ini terjadi melalui proses penerjemahan. Maka jelas, terjemahan merupakan salah satu fenomena terpenting dalam sejarah Indonesia. Buku ini merangkum 65 karangan oleh penulis Indonesia dan asing tentang terjemahan yang pernah dilakukan dari semua bahasa asing (Sansekerta, Parsi, Arab, Urdu, Tionghoa, Jepang, dan beberapa bahasa Eropa) ke dalam sembilan bahasa lokal (Jawa, Melayu, Sunda, Bali, Sasak, Aceh, Batak, Bugis, dan Makassar), dalam segala bidang selama sepuluh abad (dari abad ke-9 sampai ke-20). Usaha raksasa ini, yang baru pertama kali dilakukan, merupakan sebuah tonggak yang amat penting bagi penulisan sejarah Indonesia.
  jin silat: Indo-Malay Martial Traditions Vol. 1 Michael DeMarco, 2015-11-04 Many Indo-Malay martial arts are kept private, taught in secluded areas away from the public. These are arts of the older tradition, developed when combative knowledge was valued for its use in protecting the sanctity of life. This two-volume anthology brings together a great collection of writings by authors who dove into the deepest realms of Indo-Malay combatives. They offer readers a rare viewing of martial traditions that is usually hidden behind social shrouds of secrecy and a clannish quest to preserve their own martial arts. For the lead chapter in Volume 1, Dr. Philip Davies masterfully details the complex social milieu in the Indo-Malay martial tradition, focusing on the Chinese arts referred to by the ambiguous term of kuntao. His writing underlines the importance of martial arts to specific social groups, and what and how these groups practice these combative forms. As an initiate into the art of Bimi Kakti, James Wilson's chapter illustrates how beliefs and practices intertwine, especially with the animistic roots of Indonesia. The influence makes Javanese silat unique in practice as well as social standing. A main ingredient in Southeast Asian silat styles is kebatinan: the science of the inner. Mark Wiley's chapter discusses how the blend of ancient animistic beliefs and mystical religions have given a psychological charge to silt's methods as a source of mystic power. Dr. Kirstin Pauka’s chapter reports on a rare celebration—the Pauleh Tinggi ceremony. This three-day long event occurs only when the social needs arise and may not occur again for decades. Silat performances by individuals, pairs, and groups are the primary features and go on throughout each day and night. Descriptions of the mental and physical sides of the silat performances offer readers a view of a martial tradition in which combative skills flow from an inner mystical guidance that flows through the movements. The psychic state is embodied both the art as well as social relationships. All who are serious about the history and practice of Indo-Malay fighting arts will enjoy this special anthology, volumes one and two. We are very fortunate to assemble the works of these highly qualified authors. We hope reading will provide information you seek. Although the availability of studying under a true silat mater is nearly impossible, the chapters here will certainly add direction and inspiration for practitioners.
  jin silat: Healing Sounds from the Malaysian Rainforest Marina Roseman, 1993-03-26 One of the best pieces of ethnomusicological research of the last ten years. Roseman shows just how central musical ideas and practices are to a way of knowing and imagining the world, to a way of transforming ordinary experiences, and to penetrating belief systems more broadly.—Steven Feld, University of Texas, Austin An exciting contribution to interpretive medical anthropology. Moving analytically between Temiar cultural constrictions of illness and health, and the humanely organized sounds of healing ceremonies, Roseman explicates the culural logic whereby aesthetic configurations participate in a comprehensive, therapeutically effective pattern of reality. This author has brocaded medical anthropology with ethnomusicology, producing a shimmering postmodern ethnographic tapestry of great subtlety and strength.—Barbara Tedlock, SUNY, Buffalo
  jin silat: The Liu Seong Kuntao Broken Mirror System Reginald McKissick and Dexter Parker, 2019-08-28 This book provides an overview of the martial art system derived from Willem Reeders (1917-1990) and his uncle Liu Seong. The hybrid system inherited much from Liu Seong since he was of Chinese royalty and received specialized training while living in China. In addition, Reeders had moved to Indonesia and studied a number of the indigenous silat arts. Alejandro Rooney assembled this book through research and interviews with Grandmaster Reginald McKissick and Master Dexter Parker. The result is a detailed overview that includes the historical background and the theory and practice of Liu Seong's art, reflecting like a broken mirror all of the arts embodied in the martial system.
  jin silat: The Art of Tekken: A Complete Visual History Nick Hurwitch, 2019-07-10 Twenty-five years ago, Namco released Tekken and redefined the fighting game genre in three dimensions. Known for its deep gameplay, cutting edge graphics, and operatic lore, Tekken has become synonymous with the PlayStation brand while remaining one of the last vestiges of the arcade. The Art of Tekken: A Complete Visual History follows the series history through a visual feast of iconic games and characters, as well as in-depth interviews with the Bandai Namco developers who made it a reality and the players who made it a phenomenon on its way to becoming one of the best-selling fighting game series in history. It's a complete visual retrospective of one of the most indispensable parts of gaming history, over a quarter century in the making, including art from all seven games of the franchise and more.
  jin silat: Literary Migrations Claudine Salmon, 2013-11-13 This book was written between 1981 and 1986, was first published in 1987, and has been out of print since. The Chinese version of it by Yan Bao et al., Zhongguo chuantong xiaoshuo zai yazhou, which also published in 1989, is also out of print. Since then more works especially in Chinese, Japanese, Korean, and Western languages have appeared which are mainly concerned with cultural exchanges between China and the countries of East Asia. Moreover a new interest has arisen among scholars from various countries on what has been termed “Asian translation traditions” and conferences are regularly organized on this topic. Judging from this rising interest in translation history, this book on traditional Chinese fiction in Asia, which sets the question of Asian translations into a general framework, and so far has no equivalent, is still of service to researchers.
  jin silat: Kupilih Menggenggam Hatimu Wahyu Sujani, 2020-10-16 Kebahagiaan yang menyelimuti Fikri dalam menanti kehadiran sang buah hati rupanya harus terganggu dengan kerikil masa lalu yang dibawa oleh Shira. Mahligai rumah tangga mulai tersibak menghadirkan problema. Jo, teman sekantor Shira ternyata masih menyimpan perasaan lama padanya membuat Fikri murka karena sebuah fitnah yang mendera istrinya. Di sisi lain, kehadiran Marisa, seorang General Manager hotel berbintang yang menjadi klien Fikri dan juga Diana, perempuan yang pernah ditolong Fikri rupanya membuat Shira cukup berang juga. Mereka diam-diam inginkan Fikri untuk menjadi teman hidupnya dengan alasan ingin menjadi perempuan shalihah dan lepas dari masa lalu kelamnya. Pun dengan Alzena. Walau bersahabat dengan Shira, demi mempertahankan ego cintanya pada Fikri, ia rela melepaskan cintanya dan diam-diam selalu ingin bisa mendekati Fikri. Lantas bagaimana dengan persahabatannya dengan Shira? Dan Leni... Ia terjebak dengan keputusannya sendiri menjadikan dirinya seperti tak memiliki pendirian. Jalan Rahbaniyyah yang dilakukannya di sebuah pesantren ternama di Jawa Timur rupanya tak membuahkan hasil hingga ia memutuskan kembali ke kampung halamannya sampai kemudian bertemu kembali dengan Handi, mantan suaminya. Adakah kisah lama mereka bisa diperbaiki setelah cukup lama terpisah? Lalu bagaimana dengan April yang begitu menyayangi Handi? Lantas, bagaimana pula dengan Irul yang kemudian dijebak oleh Asti yang beralih profesi menjadi perempuan penghibur karena sebab patah hati olehnya? Cinta, dendam, dan air mata berpadu menghadirkan api asmara yang siap menjerumuskan ke jurang penyesalan berkepanjangan. Semua dipertaruhkan. Bahkan harga diri pun siap digadaikan!
  jin silat: Bu Kek Siansu Asmaraman S. Kho Ping Hoo, Kaisar pertama yang bertahta di Kerajaan Ceng-tiauw, yaitu kerajaan penjajah Mancu yang menguasai Tiongkok, merupakan kaisar yang sampai puluhan tahun dapat mempertahankan kedudukannya...
  jin silat: Southeast Asian Personalities of Chinese Descent Leo Suryadinata, 2012 This is a bold project recording the lives of a particular group of Southeast Asians. Most of the people whose biographies are included here have settled down in the ten countries that constitute the region. Each of them has either self-identified as Chinese or is comfortable to be known as someone of Chinese ancestry. There are also those who were born in China or elsewhere who came here to work and do business, including seeking help from others who have ethnic Chinese connections. With the political and economic conditions of the region in a great state of flux for the past two centuries, it is impossible to find consistency in the naming process. Confucius had stressed that correct names make for the best relationships. In this case, Professor Leo Suryadinata has been pursuing for decades the elusive goal of finding the right name to give to the large numbers of people who have, in one way or another, made their homes in, or made some difference to, Southeast Asia. I believe that, when he and his colleagues selected the biographies to be included here, they have taken a big step towards the rectification of identities for many leading personalities. In so doing, he has done us all a great service. - Professor Wang Gungwu, National University of Singapore
  jin silat: Film majalah , 1993
  jin silat: Singapore Telephone Directory , 1970
  jin silat: Brunei Museum Journal Muzium Brunei, 1971
  jin silat: Jago Pedang Tak Bernama Asmaraman S. Kho Ping Hoo, Bu Beng Kiam hiap (yang artinya : Tanpa Nama), berkelana menolong orang-orang tertindas dan saat perjumpaan dengan suhengnya yaitu Kim Kong Tianglo ia jatuh cinta pada Cin Eng, pesilat cantik yang merupakan putri dari seorang maling budiman. Namun cinta Bu Beng harus diuji saat Cing Eng menyatakan bahwa ia mengidap penyakit yang bisa mematikan janin bila ia mengandung dan ternyata obatnya hanya bisa didapat dari jantung seekor ular ganas yang bertapa di pulau Ang coat ho ((P. ular merah) dan punya mustika didalam kepalanya. Perjalanan yang sulit harus ditempuh Bu Beng dan tunangannya Cin Eng dengan bantuan Hek houw, nelayan muda yang mengangkat Bu beng sebagai gurunya. Sejumlah tantangan menghadang sekaligus kebaikan yang akhirnya menjadi milik Bu Beng disamping kisah tragis sebelum akhirnya ia berhasil mendapatkan Ang coa kiam atau Pedang Ular Merah berikut Kitab Rahasia Ilmu Pedang Ang coa kiam.
  jin silat: Rakus FITRI HUSSIN, 2015 Ini cerita dunia sihir... dunia syaitan... dunia yang berakar dari Babil masih menebal di nusantara ini. Dunia yang menuntut pengamalnya menyekutukan ALLAH SWT dan melaksanakan ritual yang menjijikkan. Syaitan diseru demi memenuhi nafsu rakus. Habshah, wanita yang disihir selepas tewasnya tipu daya. Dia disihir oleh seseorang yang tidak disangka-sangka. Salim hadir, cuba merawat Habshah. Namun, dia tewas di tangan orang yang menyihir Habshah. Ilmu hitam lawannya itu terlalu tinggi. Salim sempat diselamatkan oleh Ustaz Yahya dengan izin ALLAH SWT. Karim hanya menjadi pemerhati pertempuran ilmu batin antara Salim, Ustaz Yahya dan orang yang menyihir Habshah. Dia mendapat jalan keluar daripada keadaan runcing itu. Jalan yang diyakini boleh membuatkan dia mengecapi kemewahan. Jalan yang membuatkan dia akan dikenang sampai bila-bila. Namun, adakah jalan yang dipilihnya itu tepat?
  jin silat: The Power of Internal Martial Arts and Chi Bruce Kumar Frantzis, 2007 Explains how awareness and development of chi gives internal martial arts their power and strength, contains full instructions on the Taoist system Nei Gung, describes how specific martial arts use chi, includes stories about masters. The new edition adds a new foreword, new introduction by author, practical explanations on spiritual traditions of the internal martial arts, index--Provided by publisher.
  jin silat: Yuda Di Padang Maya Xarine, 2023-07-01 Cinta ini menolak hukum alam. Seperti cuba mencampurkan air dengan minyak, mempersahabatkan malaikat dengan syaitan, menyatukan kehidupan dan kematian. Cinta ini cinta yang mustahil. “Puteri Silfia... kita hamba Tuhan yang sama tetapi dunia kita berbeza...” Azmi merenung mata puteri kayangan di depannya. Di mata Azmi, Silfia amat cantik. Meski bersayap dan bertanduk kecil. Sampai ke tahap manakah seseorang sanggup berkorban untuk cinta? Sesetengah orang mungkin sanggup kehilangan segala-galanya untuk cinta. Dan mungkin ada yang sanggup merenangi lautan api untuk cinta. Tapi berapa ramai yang sanggup berkelana ke dunia dimensi lain demi cinta? Untuk cinta Azmi sanggup ke dunia jin! Kerana persahabatan pula tiga siswa USM sanggup ke sana untuk menyelamatkan Azmi dan terperangkap di medan yuda! Tapi bagaimanakah kesudahan perang antara dua bangsa jin itu?
  jin silat: SERI KISAH BUNIAN Harry Panca, 2019-02-26 Bayangkanlah sebuah kota besar yang di dalamnya terdapat gedung-gedung yang sangat megah, spektakuler dan tertata rapi bagaikan di Dubai, United Arab Emirates (UAE) di mana kebersihan kota selalu terjaga dengan lalu lintas di atas jalan layang yang berlapis-lapis semi futuristic yang dipenuhi oleh kendaraan roda 4 sekelas Lamborghini, Ferrari, Maserati, Rolls Royces dan sebagainya dengan mayoritas kendaraan berwarna putih, kemudian untuk transportasi udara, penduduknya biasa menggunakan pesawat Jumbo Jet. Yang laki-laki rata-rata gagah dan tampan lalu yang wanita cantik menawan, siapakah mereka? Mereka sesungguhnya adalah Manusia (sama seperti para pembaca juga) dan pada setiap wilayah negeri yang masih mempertahankan sistem Monarki (Kerajaan) itu berada di bawah Daulat Pengayoman Kepemimpinan Seorang Raja atau Seorang Ratu yang Bijaksana, memimpin negara dan rakyatnya dari sebuah Istana megah yang gerbang dan pintunya saja bertaburan intan berlian, dijaga oleh para pengawal dan pasukan khusus, dengan lebih dari 1000 ruangan di dalamnya, di mana setiap ruangan memiliki karakteristiknya masing-masing, dinding-dindingnya berlapis emas permata dan lampu lampu gantung kristal yang lebih indah dari kristal bohemian sebagai penerangannya, tiang-tiang kokoh penyangga Istana yang menjulang tinggi dipahat dengan ukiran yang amat sangat detail yang melambangkan hal-hal yang khas dari kerajaan yang bersangkutan, sementara lantainya yang terbuat dari batu pualam yang berkualitas tinggi ditutup dengan hamparan permadani kashmir dan persia yang sangat mewah dengan gradasi warna yang menarik, serta tirai tirai sutera berwarna putih dan kuning keemasan yang menjuntai pada beberapa sudut ruangan istana, benar-benar membuat takjub bagi siapa saja yang melihatnya, Hanya saja sistem kehidupan mereka berbeda dari kita di dimensi/alam kasat mata ini atau lebih tepatnya di sebut Beda Dimensi. Kisah ini berdasarkan apa yang dialami oleh penulis bersama sahabat-sahabatnya. Bagi mereka yang mampu menembus pandangannya ke dimensi lain, maka ini adalah nyata bukan hanya sekedar dongeng belaka.
Jin (防弹少年团) - 维基百科,自由的百科全书
金碩珍( 韩语: 김석진 / 金碩珍 Kim Seok Jin ,1992年12月4日 — ),藝名為Jin(韓語: 진 ;日语: ジン ),韓國歌手,為韓國男子團體防彈少年團的成員,在團內擔任門面及副唱, …

金硕珍 - 百度百科
金硕珍(艺名:Jin/韩语:김석진 [1] ),1992年12月4日出生于韩国京畿道 果川市 ,毕业于 韩国建国大学 [2] ,韩国歌手,韩国男子演唱组合 防弹少年团 成员 [3] 、 联合国儿童基金会 荣誉 …

Jin (singer) - Wikipedia
Kim Seok-jin (Korean: 김석진; born December 4, 1992), known professionally as Jin, is a South Korean singer, songwriter, and member of the South Korean boy band BTS. Jin has released …

진 (Jin) 'Don't Say You Love Me' Official MV - YouTube
진 (Jin) 2nd Solo Album ‘Echo’🎧 https://jin.lnk.to/EchoShot in partnership with Singapore Tourism Board: https://www.visitsingapore.comFeatured locations in ...

Jin of BTS (@jin) • Instagram photos and videos
51M Followers, 7 Following, 192 Posts - See Instagram photos and videos from Jin of BTS (@jin)

成員合體迎接Jin退伍!深入防彈少年團最年長成員的迷人魅力
Jun 12, 2024 · K-pop megastar Jin from BTS was discharged from his South Korean military service on June 12, AFP reporters saw, the first member of the band to complete the …

Jin (BTS) Profile (Updated!) - Kpop Profiles
– Jin speaks Chinese (Mandarin) and basic English. – In the old dorm, Jin was the member usually in charge of cleaning up. – He also likes Disney princesses. – He is a very good cook. …

Jin | BTS Wiki | Fandom
Kim Seok-jin (김석진), better known by the mononym Jin (진), is a South Korean singer-songwriter, record producer and businessman under Big Hit Music. He is a member in the boy …

Jin (BTS) profile, age & facts (2025 updated) | kpopping
May 16, 2025 · Kim Seokjin, known under his stage name Jin, is a South Korean singer-songwriter, composer, and producer under Big Hit Entertainment and HYBE Labels. He is best …

Jin新專輯《Echo》有這層涵義 - Harper's BAZAAR
BTS成員Jin將於2025年5月推出第二張solo專輯《Echo》,以七首新歌帶領粉絲展開一段心靈旅程。 Jin新專輯《Echo》以人生中各種時刻如同不同形狀的 ...

Jin (防弹少年团) - 维基百科,自由的百科全书
金碩珍( 韩语: 김석진 / 金碩珍 Kim Seok Jin ,1992年12月4日 — ),藝名為Jin(韓語: 진 ;日语: ジン ),韓國歌手,為韓國男子團體防彈少年團的成員,在團內擔任門面及副唱, …

金硕珍 - 百度百科
金硕珍(艺名:Jin/韩语:김석진 [1] ),1992年12月4日出生于韩国京畿道 果川市 ,毕业于 韩国建国大学 [2] ,韩国歌手,韩国男子演唱组合 防弹少年团 成员 [3] 、 联合国儿童基金会 荣誉 …

Jin (singer) - Wikipedia
Kim Seok-jin (Korean: 김석진; born December 4, 1992), known professionally as Jin, is a South Korean singer, songwriter, and member of the South Korean boy band BTS. Jin has released …

진 (Jin) 'Don't Say You Love Me' Official MV - YouTube
진 (Jin) 2nd Solo Album ‘Echo’🎧 https://jin.lnk.to/EchoShot in partnership with Singapore Tourism Board: https://www.visitsingapore.comFeatured locations in ...

Jin of BTS (@jin) • Instagram photos and videos
51M Followers, 7 Following, 192 Posts - See Instagram photos and videos from Jin of BTS (@jin)

成員合體迎接Jin退伍!深入防彈少年團最年長成員的迷人魅力
Jun 12, 2024 · K-pop megastar Jin from BTS was discharged from his South Korean military service on June 12, AFP reporters saw, the first member of the band to complete the …

Jin (BTS) Profile (Updated!) - Kpop Profiles
– Jin speaks Chinese (Mandarin) and basic English. – In the old dorm, Jin was the member usually in charge of cleaning up. – He also likes Disney princesses. – He is a very good cook. …

Jin | BTS Wiki | Fandom
Kim Seok-jin (김석진), better known by the mononym Jin (진), is a South Korean singer-songwriter, record producer and businessman under Big Hit Music. He is a member in the boy …

Jin (BTS) profile, age & facts (2025 updated) | kpopping
May 16, 2025 · Kim Seokjin, known under his stage name Jin, is a South Korean singer-songwriter, composer, and producer under Big Hit Entertainment and HYBE Labels. He is best …

Jin新專輯《Echo》有這層涵義 - Harper's BAZAAR
BTS成員Jin將於2025年5月推出第二張solo專輯《Echo》,以七首新歌帶領粉絲展開一段心靈旅程。 Jin新專輯《Echo》以人生中各種時刻如同不同形狀的 ...