Advertisement
filsafat islam: Filsafat Islam Hasyimsyah Nasution, 1999 |
filsafat islam: Falsafah Akhlak Murtadha Muthahhari , |
filsafat islam: Wawasan Islam Saifuddin Anshari, 2004 |
filsafat islam: The Struggle of Islam in Modern Indonesia B.J. Bolland, 2014-10-22 |
filsafat islam: Tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh abad 20 Herry Mohammad, 2006 Biography of prominent Muslim figures in Indonesia and in other countries in the 20th century. |
filsafat islam: Encyclopedias about Muslim Civilisations Aptin Khanbaghi, 2019-07-31 Encyclopedias about Muslim Civilisations-Edited by Aptin Khanbaghi. |
filsafat islam: Dasar-Dasar Filosofis Hukum Islam Dr. Busyro, M.Ag, 2017-01-12 Penulisan buku ini berawal dari keinginan untuk melihat dasardasar berpikir filosofis dalam hukum Islam. Hal ini mengingat bahwa hukum Islam merupakan sesuatu yang rasional, dan atas kerasionalan itulah hukum Islam ditegakkan dan dikembangkan. Memang substansi penulisan belum menjangkau materi-materi hukum Islam, karena buku ini ditujukan sebagai langkah awal dan perkenalan. Mudah-mudahan pada kesempatan lain hal-hal yang bersifat filosofis dalam materi-materi hukum Islam (filsafat syari’ah) akan dilanjutkan. Namun dalam terbitan pertama banyak hal yang mestinya harus ada dalam buku ini namun karena beberapa alasan penulis meluputkannya dari pembahasan. Maka dalam edisi revisi ini penulis sudah menambahkan beberapa kajian terkait dan juga keterangan-keterangan tambahan dari masing-masing pembahasan untuk melengkapi kekurangan dari edisi sebelumnya, seperti pembahasan seputar dasar filosofis ijtihad |
filsafat islam: PENGANTAR STUDI ISLAM YULI UMRO’ATIN, M. Pd, Buku ini disusun dengan harapan untuk bisa dipergunakan di Perguruan Tinggi manapun khususnya Perguruan Tinggi Islam. Dengan harapan bisa memberikan tambahan wawasan kepada seluruh mahasiswa perguruan Tinggi sebagai mata kuliah dasar. |
filsafat islam: Arus Baru Pemikiran Islam: Catatan Kritis dari Gang Buni Ciputat Suherman Saleh [et al.], 2021-09-16 Uraian buku ini secara umumnya memuat tentang pikiran-pikiran para Doktor yang telah menyelesaikan studinya di Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pikiran tersebut berkaitan erat dengan konsentrasi atau keahlian para penulis yang interdisipliner. Interdisipliner tersebut berisi kajian Islam, terintegrasi dengan ilmu pengetahuan yang termuat dalam kajian Pendidikan Islam, Ekonomi Islam, Tafsir, Pemikiran Islam, Komunikasi Massa, Hukum Islam, Tasawuf, dan Filsafat. Integrasi Islam dan ilmu pengetahuan adalah untuk mewujudkan rahmat Tuhan di muka bumi, mengingat semua ilmu itu pada hakikatnya dari Tuhan. Sumber ilmu berupa ayat-ayat Allah (wahyu) adalah ayat Tuhan (ayat al-qauliyah), alam jagat raya adalah ayat Tuhan (ayat al-kauniyah), fenomena sosial adalah ayat Tuhan (ayat al-insaniyah), akal pikiran dan hati nurani adalah ayat Tuhan. Ilmu pengetahuan yang terintegrasi dengan Islam diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat dan tradisi riset yang pernah dimiliki dan dipraktikkan umat Islam di masa lalu, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pemecahan berbagai problem yang dihadapi masyarakat modern saat ini dan masa yang akan datang. Sudah barang tentu apa yang telah diupayakan dalam buku ini belum sempurna sesuai harapan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kritik, saran dan masukan yang konstruktif sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan penulisan buku ini. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak dan secara khusus kepada SPS UIN Jakarta yang telah menerima kehadiran serta memperkenalkan kami dalam sidang Promosi Doktor pada Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga ide ide segar dapat terus hidup sebagaimana isi di dalam buku ini. |
filsafat islam: Islam dan Ilmu Pengetahuan Abuddin Nata, 2018-01-01 Buku Islam dan Ilmu Pengetahuan ini hadir dalam rangka memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen yang mengikuti dan mengambil matakuliah tersebut. Diketahui, bahwa selama ini sudah terdapat beberapa buku yang digunakan sebagai bahan rujukan, namun jumlahnya belum memadai, sehingga masih diperlukan kehadiran buku lainnya. Mengingat matakuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan ini bukan hanya diberikan di UIN Syarif Hidahayatullah Jakarta, melainkan juga diberbagai perguruan tinggi Islam lainnya, bahkan di berbagai perguruan tinggi umum, serta pada berbagai kajian ilmiah yang ada di masyarakat pada umumnya, maka kehadiran buku ini dirasakan sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup |
filsafat islam: Metodologi Studi Islam Nurhakim, 2021-11-25 dalam buku ini akan dibahas: ikhwal studi Islam; beberapa pendekatan dan metode studi Islam; pengantar tentang berberapa aspek Islam; metodologi studi al-Qur’an, al-Hadis, hukum Islam, pembaharuan pemikiran Islam; etika dalam Islam; sejarah dan peradaban Islam; serta metodologi penelitian ilmiah untuk studi Islam. Untuk memenuhi sillabi serta kekurangan bahan studi, sementara kesempatan penulis amat terbatas, maka dalam terbitan pertama buku ini kami tambahkan empat bab dari hasil terjemahan dan saduran penulis dari beberapa buku berbahasa arab yang relevan dengan tema. Yaitu, bab VI dan VII masing- masing diterjemahkan disadur dari buku Syuruth al-Ijtihad, dan buku Manahij al-Fuqaha’; keduanya karya Dr. Abdul Aziz al-Khayyath. Termasuk juga bab XI dan XII yang disadur dari buku Adlwa’ ‘Ala al-Bahts wa al-Mashadir karya Dr. Abdurrahman ‘Umairah. Adapun sembilan bab yang lain: bab I, II, III, IV, V, VIII, IX, X dan XI merupakan karya penulis yang cukup lama dipersiapkan. Mudah-mudahan dalam cetakan kedua nanti penulis dapat menggantikan hasil saduran tersebut dengan karya baru yang saat ini telah mulai kami persiapkan. |
filsafat islam: Pertarungan Pemikiran Islam Di Indonesia Tiar Anwar Bachtiar, Banyak Buku yang ditulis untuk mengungkap dan membantah paham Islam Liberal, namun buku ini terasa lebih berbeda dan istimewa, karena ditulis oleh sejarawan muda dengan mengungkap latar belakang sejarah secara lengkap tentang pertarungan pemikiran antara para pengusung paham Islam Liberal dengan kelompok aktivis dan intelektual dari gerakan dakwah di negeri ini. Sebagai buku yang berasal dari disertasi penulisnya di Universitas Indonesia (UI), karya ini memiliki bobot ilmiah yang baik, kaerna sudah diuji secara akademis. Penulis merekam segala peristiwa, wacana, dan adu argumentasi yang dilontarkan dari kedua belah pihak, kemudian memberikan analisa dan penjelaskannya dengan bahasa yang sangat mengalir dan mudah dipahami. Buku ini adalah jejak sejarah dari kritik-kritik tajam dan bernas, terkait upaya-upaya yang dilakukan oleh para pengusung paham Islam Liberal. Karena itu, buku ini bisa menjadi dokumen yang sangat penting untuk dimiliki oleh kaum muslimin di Indonesia, khususnya para aktivis dakwah, dan kalangan akademis. Sangat sayang Anda melewatkannya ! Hal penting dan baru dari buku ini adalah rekaman lengkap kritik kaum intelektual muslim Indonesia terhadap pemikiran Islam Liberal sejak tahun 1970-an. Selain data yang selama ini jarang ditemukan dalam berbagai buku tentang Islam Liberal dan kritik atasnya. (Prof.Dr.K.H Didin Hafidhuddin, Msc, Guru Besar Institut Pertanian Bogor) Para pengkritik Islam Liberal menggunakan secara baik literature karya para ulama dan pemikir Islam dalam bahasa Arab dan juga literature karya ilmuwan dan orientalis Barat. Saya menyebut baik terbitnya buku ini, mudah-mudahan menjadi pencerahan bagi umat Islam, terutama kalangan akademisi. (Prof.Dr.K.H Yunahar Ilyas, ketua PP Muhammadiyah) - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram. |
filsafat islam: Dinamika Islam Kultural Prof. Dr. M. Amin Abdullah, 2020 Bagaimanakah cara yang objektif untuk membaca dan memaknai teks dan tradisi keagamaan? Haruskah modernitas dinilai oleh tradisi atau sebaliknya, tradisi yang diukur oleh modernitas? Demikian salah satu ajakan menggelitik yang dilontarkan oleh penulis buku ini—seorang pemikir serius yang membangun karier intelektualnya di Yogyakarta dan salah seorang aktivis yang terlibat intens dengan dinamika organisasi Islam modern, Muhammadiyah, serta peminat filsafat—yang saat ini menjadi Guru Besar dalam Ilmu Filsafat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Membaca dan memaknai teks keagamaan pada zaman modern adalah satu di antara sekian problem yang dicoba diangkat oleh buku menarik ini. Di pihak lain, dalam upaya memecahkan problem tersebut, di sepanjang halaman buku ini, kita dapat menemukan pelbagai refleksi penulis dalam membangun teoretisasi atas fenomena gerakan pembaruan pemikiran keislaman yang di dalamnya terjadi tarik-menarik antara dua kutub: modern versus tradisi. Akhirnya, dalam bahasa yang cair dan bernas, keseluruhan buku ini, meskipun disusun dari pelbagai pemikiran penulisnya yang merentang jauh yang pernah dipublikasikan dalam kesempatan yang berbeda-beda, mengguratkan satu hal penting: pemetaan. Di tengah kesimpangsiuran pelbagai identitas Islam yang dijajakan oleh banyak cendekiawan Muslim Indonesia akhir-akhir ini, buku ini seperti memberikan arah yang jelas. Setidaknya, pemetaan wacana keislaman yang dilakukan penulis buku ini merupakan bagian dari agenda ijtihad dan tajdid masyarakat kontemporer yang mencoba mengubah paradigma keagamaan dari sekadar gerakan pembaruan yang cenderung menafikan isu-isu strategis untuk menempatkan nilai-nilai universal dari norma Islam ke arah sebuah gerakan yang benar-benar memperhitungkan, antara lain, aspek moralitas, estetika, ekologi, ekonomi, hak-hak asasi manusia, serta relasi pria dan wanita. |
filsafat islam: Buat Apa Shalat?! Haidar Bagir, 2006-03-01 SHALAT, secara harfiah, berarti doa. Dalam konteks ini, yang dimaksud shalat adalah doa yang disampaikan dengan tata cara?syarat dan rukun?yang khas dalam bentuk bacaanbacaan dan gerakan-gerakan tertentu.ÿ Dalam bahasa syariah, inilah yang disebut dengan ash-shalawt al-q?imah (shalat-shalat yang didirikan), terdiri atas shalat wajib 5 waktu dan berbagai shalat sunnah. Kata ?shalat? juga memiliki akar kata yang sama dan memiliki hubungan makna dengan kata ?shilah?, yang bermakna ?hubungan?. (Contohnya, ?shilah alrahim? bermakna ?silaturahmi? atau ?hubungan kasih-sayang?.) Dalam kaitannya dengan kata ?shilah? ini, shalat bermakna medium hubungan manusia dengan Allah Swt.ÿ Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa ?shalat adalah mi?rj-nya orang-orang beriman?. Dengan kata lain, sebagaimana Rasulullah bertemu dengan Allah Swt. ketika ber-mi?rj, orang beriman (dapat) bertemu dengan-Nya melalui shalat. [Mizan, Gratis, Free, Islam, Indonesia] |
filsafat islam: Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Nurul Hidayah, S. Pd. I., M. Pd, Sutaat, S. H. I., S. E., M. Si., CPM, Judul : Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Penulis : Nurul Hidayah, S. Pd. I., M. Pd. dan Sutaat, S. H. I., S. E., M. Si., CPM. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 186 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-660-8 SINOPSIS Salah satu masalah yang terjadi dalam perkuliahan pendidikan agama Islam saat ini adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang berkualitas, yakni sumber daya manusia yang memiliki akhlakul karimah (budi pekerti yang luhur). Betapa pentingnya pendidikan agama Islam saat ini, maka dalam penyajian disesuaikan dengan kebutuhan perguruan tinggi. Buku yang hadir di tangan pembaca saat ini, menyajikan serangkaian materi pendidikan agama Islam untuk melahirkan mahasiswa yang memiliki kompetensi terbaik. Artinya, mahasiswa diharapkan mampu memahami secara teori maupun praktis pendidikan agama Islam dengan menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter (akhlakul karimah) dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus, keluarga dan masyarakat (lebih-lebih kehidupan berbangsa dan bernegara). Materi didalam buku ini disusun berdasarkan pedoman kurikulum terbaru di perguruan tinggi. Diantaranya, mencakup materi Manusia dan Agama, Hakikat Agama Islam, Filsafat Islam, Sumber Hukum Islam, Islam dan Ilmu Pengetahuan, Piagam Madinah (Madinah Charter), Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi Agama. Buku ini telah disesuaikan dengan kebutuhan akademisi dan materi yang disampaikan telah teruji di beberapa perguruan tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai buku pegangan dalam mata kuliah pendidikan agama Islam, serta dengan adanya buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam. |
filsafat islam: ILMU PENDIDIKAN ISLAM BERNUANSA KEINDONESIAAN Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd., Drs. Zaenal Abidin, M.Pd., 2017 Realitas sosial pendidikan Islam di Indonesia yang kaya dengan kreasi sebagaimana ditampilkan pesantren, perlu disistematisasi dengan kerangka referemnsi keilmuan, sehingga di amsa depan terbuka jalan lempang untuk lahirnya teori pendidikan Islam dari bumi Indonesia. |
filsafat islam: Belajar Konsep Logika Murtadha Muthahhari , |
filsafat islam: Islam in the Modern World Jeffrey T. Kenney, Ebrahim Moosa, 2013-08-15 This comprehensive introduction explores the landscape of contemporary Islam. Written by a distinguished team of scholars, it: provides broad overviews of the developments, events, people and movements that have defined Islam in the three majority-Muslim regions traces the connections between traditional Islamic institutions and concerns, and their modern manifestations and transformations. How are medieval ideas, policies and practices refashioned to address modern circumstances investigates new themes and trends that are shaping the modern Muslim experience such as gender, fundamentalism, the media and secularisation offers case studies of Muslims and Islam in dynamic interaction with different societies. Islam in the Modern World includes illustrations, summaries, discussion points and suggestions for further reading that will aid understanding and revision. Additional resources are provided via a companion website. |
filsafat islam: Islam Geger Kendeng: Dalam Konflik Ekologis dan Rekonsiliasi Akar Rumput Ubaidillah Achmad, 2015-05-17 Bersamaan dengan data penulisan ini, penulis melibatkan subjek atau akademisi yang telah berkompeten pada bidang keilmuan, sehingga dapat memperkuat ketajaman analisis terhadap data penelitian ini. Karenanya, seluruh data tidak akan berbicara dengan baik, tanpa interpretasi subjek yang berada dalam komunitas lingkaran lingkungan lestari. Mereka ini sangat penting, karena penulis menyadari memiliki keterbatasan referensi pada kajian tentang lingkungan hidup yang lestari. Alasan penulis memberanikan diri memasuki kajian dan penelitian pada kawasan lingkungan hidup yang lestari, karena berupaya memperluas tema kajian Islam dalam konteks yang tidak terbatas pada persoalan ibadah mahdlah. Perlunya memperluas kajian Islam memasuki kawasan lingkungan hidup ini, karena beberapa masyarakat yang sudah dikategorikan agamis, justru melupakan keutamaan lingkungan hidup yang lestari. Jika penguatan teks suci tidak turut berbicara tentang alam dan lingkungan hidup, maka kemungkinan akan lebih memperparah daya dukung kerusakaan lingkungan hidup yang lestari. Dalam penulisan ini bertujuan untuk membuktikan, bahwa Islam merupakan agama yang memiliki ajaran atau prinsip kewahyuan yang mengutamakan hidup yang ramah terhadap lingkungan dan meniscayakan penjagaan terhadap lingkungan hidup yang lestari. Buku persembahan Prenada Media Group. |
filsafat islam: Integrasi Ilmu Zainal Abidin Bagir, 2005 Tak terlalu sulit disepakati bahwa agama mesti diintegrasikan dengan pelbagai bidang kehidupan, demi menjadikannya rahmat bagi alam semesta. Maka, terasa wajar saja jika muncul gagasan mengintegrasikan agama dan ilmu, alih-alih berjalan sendiri-sendiri, apalagi mempertentangkan keduanya. Tapi, ungkapan integrasi ilmu dan agama bisa bermakna macam-macam. Apakah itu berarti penggabungan sistem sekolah agama dan sekolah umum? Penyandingan rumus-rumus fisika denagn ayat suci? Penafsiran ayat suci dengan temuan ilmiah modern? Penyatuan kompleks universitas dengan tempat ibadah? Dosen-dosen dengan kualifikasi ganda keilmuan dan keagamaan? Pendidikan yang mengembangkan kecerdasan emosi, intelektual, spiriual (IQ/EQ/SQ)? Atau, dalam bahasa filsafat ilmu, apakah integrasi bisa dilakukan pada tingkat ontologi, epistemologi, atau aksiologi? Buku ini merupakan upaya penjelajahan masalah urgen tersebut. Meskipun isu ini sudah cukup lama dibincangkan, buku ini mencoba lebih jauh memasuki wilayah ini dengan mempertimbangkan penerapan gagasan integrasi ilmu dan agama di tingkat pendidikan tinggi. Salah satu kelebihan buku ini adalah ia menghimpun tulisan dari tiga rektor IAIN yang baru-baru ini berubah menjadi UIN. Meski demikian, buku ini tidak memusatkan perhatiannya hanya pada satu agama. Kesejajaran perkembangan wacana ini di kalangan pemikir Muslim dan Kristen juga dicoba dilacak di sini. Para penulis buku ini yang berasal dari berbagai bidang ilmu dan latar belakang keagamaan berbeda-beda itu berupaya membawa wacana ilmu dan agama ke tingkat yang lebih jauh, dari gagasan yang telah berusia lama ini mendekati kenyataan. Isu-isu penting lain yang digarap di buku ini mencakup: * Mengapa ilmu dan agama perlu dipertemukan * Perjumpaan paradigma-sains Thomas Kuhn dan teologi Hans Kung * Ilmu dan agama dalam perspektif kritis Habermas * Model integralisme Islam bagi integrasi ilmu dan agama * Posisi agama dalam berhadapan dengan keterbatasan ilmu dan teknologi * Etika dan penerapan sains-teknologi * Tantangan integrasi ilmu dan agama di perguruan tinggi di Indonesia * Integrasi ilmu dan agama dalam transformasi IAIN menjadi UIN Inilah sebuah buku yang berangkat dari keinginan nyata untuk mengupayakan integrasi ilmu dan agama di Indonesia secara bertanggung jawab. [Mizan, Pengetahuan, Agama, Indonesia] |
filsafat islam: Fiqh Madani ; Konstruksi Hukum Islam di Dunia Modern Dr. Muhyar Fanani, 2009-01-01 Buku ini berusaha mengkaji lebih jauh dan lebih mendalam perihal teori hudud yang dicetuskan oleh Syahrur, terutama dalam kaitannya untuk mengatasi krisis hukum Islam di dunia modern. Adapun fokus dalam tulisan ini adalah persoalan bagaimana memahami kaitan antara teori hudud sebagai bagian dari reformasi keagamaan yang Syahrur dengan reformasi politik dan masyarakat yang didambakannya. |
filsafat islam: Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Muhammad Firdaus, Sri Kadarsih, Moh. Taufiq, Suprapno, Andi Hidayat, Miswar Saputra, Nanang Naisabur, Rubini, Amiruddin, Indra, 2022-05-04 Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, nilai-nilai ajarannya selalu dapat diterima pada setiap zaman. Ajaran Islam itu tinggi dan tidak ada yang bisa menandinginya, sehingga merupakan suatu hal yang bijak jika pemerintah menjadikan pendidikan agama Islam menjadi salah satu komponen yang dipelajari secara berkesinambungan dalam dunia pendidikan normal di Indonesia. Bahkan menjadi mata pelajaran wajib di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan mata kuliah wajib pada perguruan tinggi, sekalipun pada perguruan tinggi umum. Pada dasarnya pendidikan agama di perguruan tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan agama yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan sebelumnya. Perguruan tinggi umum telah terukir dalam sejarah pendidikan di tanah air sejak awal hadirnya perguruan tinggi di negeri ini. Bermula dari mata kuliah yang dianggap kehadirannya tidak diperlukan hingga dijadikan sebagai mata kuliah wajib. |
filsafat islam: Pengembangan Paradigma Keilmuan Perspektif Epistemologi Islam Dr. H. Mahfud Junaedi, M.Ag., Mirza Mahbub Wijaya, M.Pd., 2020-01-01 Ada perbedaan mendasar antara filsafat Barat dan Islam. Filsafat Barat selalu berangkat dari keragu-raguan, sedangkan filsafat Islam selalu berangkat dari keyakinan. Islam meyakini bahwa Al-Qur’an dapat dijadikan sumber inspirasi bagi lahirnya beragam ilmu pengetahuan. Banyak sekali ditemukan ayat-ayat Al-Qur’an yang menginspirasi manusia untuk tidak berhenti berpikir dan memecahkan misteri kandungan ayat di dalamnya yang kemudian memunculkan lahirnya ilmu-ilmu budaya dan humaniora, ilmu-ilmu alam, terutama ilmu-ilmu agama. Lalu bagaimana caranya membedah ayat-ayat tersebut agar membentuk suatu pengetahuan yang sesuai dengan konteks zaman modern, dalam membangun paradigma unity of sciences, dan menjadi ciri yang berbeda dari filsafat Barat? Simak penjelasannya dalam buku yang ada di tangan Anda. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup |
filsafat islam: The New Santri Norshahril Saat, Ahmad Najib Burhani, 2020-08-24 Just like the Gutenberg revolution in the fifteenth century, which led to the emergence of non-conventional religious authority in the Christian world, the current information technology revolution, particularly through mediums such as Facebook, Instagram, YouTube, and Twitter, has triggered the re-construction and decentralization of religious authority in Islam. New santri (pious individuals) and preachers emerged from the non-conventional religious educational system. They not only challenged the traditional authorities, but also redefine and re-conceptualize old religious terminologies, such as hijra and wasatiyya. This book explores the dynamics of religious authority in Indonesia with special attention to the challenges from the “new santri”. It is a rich and important book on religion. I recommend students of religion in Indonesia and other countries to read it. Ahmad Syafi’i Maarif Professor Emeritus of History at Yogyakarta State University An important and timely volume that addresses the changing nature of Islamic leadership in the world’s most popular Muslim country. This book debunks many (mis)perceptions that Indonesia Islam is monolithic. It also redefines dominant characterization of Islam by Orientalist scholars, such as santri and abangan Muslims. Haedar Nashir Chairman of Muhammadiyah This edited volume evaluates the new development of Islamic scholarship and authority in Indonesia. Things have changed significantly in recent times that make many observers and researchers wondering: has Indonesia moved from traditional authorities, mainstream Islamic organizations, and the established scholarship to the new actors, movements and platforms? Has the change occurs owing to the democratization and political reforms that took place in the last twenty years or are there other factors we need to take into account? The contributors in this book provide possible answers from many different areas and perspectives. It’s a must-read! Nadirsyah Hosen Monash University, Australia |
filsafat islam: Problema Manusia Modern Dr. St. Nurhayati Ali, M.Hum., 2023-10-28 Buku ini membahas tasawuf pada abad modern (solusi problem manusia menurut Seyyed Ḥossein Nasr) Masalah pokok yang dibahas adalah peran tasawuf pada abad modern dalam menanggulangi berbagai problem yang melanda manusia sebagai dampak modernisme menurut Seyyed Ḥossein Nasr Masalah ini akan dirinci ke dalam subbab masalah yaitu: bagaimana gambaran problem manusia pada abad modern, bagaimana konsep tasawuf yang ditawarkan Seyyed Ḥossein Nasr, serta bagaimana solusi tasawuf dalam menanggulangi problem manusia pada abad modern Dalam buku ini digambarkan bahwa: (1) menurut Seyyed Ḥossein Nasr, problem utama yang melanda manusia pada abad modern yaitu manusia mengidap penyakit amnesia (pelupa), lupa akan eksistensi dirinya, karena mereka hidup di pinggir lingkaran eksistensinya (rim atau periphery) Merasa cukup dengan perangkat ilmu dan teknologi, sebagai buah dari rasionalisme, empirisme, dan positivisme yang telah melahirkan modernisme di Barat, memahami segala persoalan dari sudut objektivitas (pengetahuan) bukan dari sudut subjektivitas (pengalaman) Pengetahuan manusia bersifat fragmented knowledge (tidak utuh) Akibatnya, manusia modern mengalami kehampaan spiritual (penyakit rohaniah), tumpul intellectus-nya dalam melihat realitas kehidupan Bermula dari kehampaan spiritual dan kehilangan visi keilahian, menyebabkan munculnya berbagai krisis, mulai dari krisis ekologi sampai krisis kemanusiaan, di antaranya: syirik sosial, hilangnya orientasi hidup yang bermakna, merajalelanya dekadensi moral, meningkatnya kriminalitas dan rasa ketakutan, serta gangguan kejiwaan; (2) istilah-istilah yang digunakan Seyyed Ḥossein Nasr dalam membicarakan konsep tasawufnya (kesadaran ketuhanan) adalah Tradisi, Perennial, Scientia Sacra, al-Hikmah al-Khalidah, fitrah dan irfan (hikmah abadi atau pengetahuan suci); (3) solusi tasawuf yang ditawarkan oleh Seyyed Ḥossein Nasr dalam menanggulangi problem yang melanda manusia modern yaitu: ketika manusia dilanda penyakit amnesis, maka solusinya harus mengadakan pendakian spiritual dan melatih ketajaman intellectus Tanpa itu, pengetahuan manusia hanya bersifat fragmentaris knowledge (tidak utuh) dan tidak dapat digunakan untuk menemukan kebenaran Sementara pengetahuan yang utuh tentang alam dan semua yang ada, tidak dapat diraih, kecuali melalui pengetahuan dari pusat (centre) Manusia dapat mengetahui dirinya secara sempurna, bila mendapat bantuan ilmu dari Allah Swt Jalur atau istilah yang ditunjukkan Seyyed Ḥossein Nasr adalah: jalan menuju pusat, signifikansi spiritual jihad, pengetahuan suci sebagai pembebas, kelanggengan di tengah perubahan yang tampak, agama sebagai pendamai dari Tuhan, akhirnya mencapai insan kamil Istilah-istilah ini tersimpul dalam istilah Scientia Sacra. |
filsafat islam: KONSTRUKSI TASAWUF PADA PENDIDIKAN MODERN Dr. H. Amir Maliki Abitolkha, M.Ag., 2024-12-16 Penerapan tasawuf pada pendidikan modern merupakan pendekatan integratif yang ideal dalam membangun sistem pendidikan yang holistik melalui konsep trisula (pesantren, perguruan tinggi, dan tasawuf). Pesantren menjadi basis moral dan spiritual, yang merupakan fondasi pendidikan nusantara dengan identitas dan budaya luhurnya; perguruan tinggi menyediakan keilmuan dan teknologi dengan bentuk kelas-kelas bersistem modern; sementara tasawuf menawarkan dimensi etika, kebijaksanaan, dan pengendalian diri, yang merupakan nilai ilahiah. Dengan demikian, melalui integrasi ini dapat menyatukan akal, wahyu dan spiritual pada spirit trisula. Integrasi tersebut bertujuan menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga berkarakter mulia dan berkepribadian seimbang. Dalam pendidikan modern, konsep ini dapat menghasilkan individu yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga mampu membawa harmoni di tengah tantangan dunia global. Dengan mengusung spirit trisula, buku Kontruksi Tasawuf pada Pendidikan Modern ini hadir dengan menawarkan formulasi baru ideal tentang sistem pada lembaga pendidikan dalam menyongsong era modern. Uraian dalam setiap babnya mengandung sumbangsih akademik, emosional dan spiritual yang tinggi untuk mengarahkan manusia modern ke jalan yang seharusnya melalui lembaga pendidikan. |
filsafat islam: ICLLE 2019 Syahrul R , Zulfadhli, Muhammad Adek, Kundharu Saddhono, 2019-07-19 As an annual event, International Conference on Language, Literature, and Education in Digital Era (ICLLE) 2019 continued the agenda to bring together researcher, academics, experts and professionals in examining selected theme by language, literature and education in digital era. In 2019, this event held in 19-20 July 2019 at Padang, Indonesia. The conference from any kind of stakeholders related with Language and literature especially in education. Each contributed paper was refereed before being accepted for publication. The double-blind peer reviewed was used in the paper selection. |
filsafat islam: Satu Islam, Ragam Epistemologi Dr. Aksin Wijaya, 2020-10-14 Aksin Wijaya termasuk salah seorang pemikir Muslim Indonesia yang terbilang sangat produktif, masih mudah, namun begitu gigih mencari apa yang bolong dalam khazanah pemikiran Islam masa lalu, kemudian “menambalnya” dengan alternatif-alternatif baru. Dalam aras epistemologis, misalnya, ia menawarkan model Islam antroposentris-transformatif, sebuah paradigma yang ia ajukan di dalam buku yang sedang Anda baca ini. Meski hanya intisarinya, setidaknya hal itu untuk mewujudkan kreativitasnya dalam mengembangkan model epistemologi Islam baru yang tentu saja berpijak secara kritis pada kreativitas pemikir Muslim sebelumnya. Di dalam buku ini dibahas secara mendetail perkembangan dan pergeseran evolusioner epistemologi Islam sejak zaman klasik hingga kontemporer: epistemologi paripatetik-emanasionis Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina; keraguan sufistik Imam al-Ghazali; paripatetik-teologis Ibnu Rusyd; iluminasi Suhrawardi; transendental Mulla Shadra; iluminasi-empiris Mehdi Ha’iri Yazdi; sekularisasi Islam Nurcholish Madjid; islamisasi pengetahuan Naquib al-Attas; pribumisasi Gus Dur; pengilmuan Kuntowijoyo; jaring laba-laba keilmuan Amin Abdullah; pohon keilmuan Imam Suprayogo; serta arah baru epistemologi Islam yang diajukan oleh Aksin Wijaya, yakni antroposentri-transformatif. |
filsafat islam: Integritas Kelembagaan Islam - Jejak Pustaka Aan Rukmana, M. Subhi Ibrahim, Najamudin, Dalam Islam terdapat beberapa nilai yang digunakan sebagai landasan untuk mencapai integritas sebuah lembaga. Dalam konteks kelembagaan, keamanahan suatu lembaga dapat diukur dari dua hal. Pertama, sejauh mana akuntabilitas pengelolaan keuangan yang meliputi mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban sistem evaluasi. Kedia transparansi yang memungkinkan publik mengakses informasi terkait apa yang diamanahkannya kepada suatu lembaga. Di Indonesia, terdapat dua lembaga organisasi Islam yang besar, NU dan Muhammadiyah. Kedua lembaga ini masing-masing memiliki kegiatan dan tujuan untuk menyejahterahkan umat dan berperan membina umat Islam dalam membangun integritas. Peran tersebut tampak dalam pembinaan rohani, pendidikan, dan pendampingan keagamaan jamaahnya. Melalui bukku ini dapat dilihat seberapa besar signifikansi pelaksanaan integritas kelembagaan di dua organisasi Islam tersebut. |
filsafat islam: Sejarah Peradaban Islam Prof. Dr. H. J. Suyuthi Pulungan, M.A., 2022-01-06 Sejarah peradaban Islam merupakan salah satu bidang kajian studi Islam yang banyak menarik perhatian para peneliti, baik dari kalangan muslim maupun nonmuslim. Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kepahaman tentang apa yang telah berlalu. Buku ini menguraikan tentang sejarah peradaban Islam secara umum; Jazirah Arab sebelum Islam dari berbagai aspeknya, Umayah Timur dan Barat, Abbasiyah, dinasti-dinasti lain di dunia Islam, tiga dinasti besar; imperialisme Barat terhadap dunia Islam; Islam dan peradabannya di Nusantara dan Indonesia; serta kontribusi Islam terhadap ilmu pengetahuan dan filsafat. Maka diharapkan buku ini berfungsi sebagai sumber belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membaca literature sejarah peradaban Islam dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris. |
filsafat islam: Sejarah Peradaban Islam di Indonesia Prof. Dr. H. J. Suyuthi Pulungan, M.A., 2022-02-16 Sejarah peradaban Islam merupakan salah satu bidang kajian studi Islam yang banyak menarik perhatian para peneliti, baik dari kalangan muslim maupun non-muslim. Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kepahaman tentang apa yang telah berlalu. Buku ini menguraikan tentang sejarah peradaban Islam secara umum; sejarah masuk dan kerajaan Islam di Indonesia: peradaban Islam di Indonesia. Buku ini berfungsi sebagai sumber belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membaca literature sejarah peradaban Islam dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris. Akan tetapi, kekuatan yang ada pada buku ini adalah pembahasan yang menonjol pada aspek peradaban Islam yang sejalan dengan perkembangan Islam (penganut dan wilayah kekuasaan). |
filsafat islam: Menuju Kesempurnaan Mustamin al-Mandary, 2018-08-02 Judul: Menuju Kesempurnaan, Pengantar Pemikiran Mulla Sadra Editor: Mustamin al-Mandary Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Safinah tahun 2003. Diterbitkan ulang oleh Rumah Ilmu, Buttulamba, Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat Edisi Pertama: 2 Agustus 2018 **** Lahirnya filsafat Mulla Sadra yang dikenal sebagai al-Hikmah al-Muta’aliyah dianggap sebagai kelahiran filsafat Islam yang sebenarnya. Alasannya adalah, Mulla Sadra telah meninggalkan “Yunani” oriented dalam bangunan filsafatnya dengan merujukkan keseluruhan pandangan-pandangannya murni kepada ajaran Islam. Bahkan, setelah Mulla Sadra, sejarah filsafat Islam sudah tidak lagi melahirkan sistem filsafat baru sebagaimana lahirnya mazhab al-Isyraq Suhrawardi dan al-Hikmah al-Muta’aliyah-nya Mulla Sadra sampai sekarang ini. Pada masa-masa selanjutnya, filsafat Islam lebih banyak mengembangkan pemikiran Mulla Sadra. Dari pensyarah pemikiran Mulla Sadra, yang paling terkenal adalah Mulla Hadi Sabzawari (1797/8-1878) dalam karyanya Syarh al-Manzumah serta ‘Allamah Thabathaba’i yang memberikan anotasi terhadap kitab al-Asfar dalam sembilan volume. Dari Allamah Thabathaba’i inilah lahir beberapa pensyarah pemikiran Mulla Sadra yang memiliki pengaruh besar sampai saat ini, seperti Imam Khomeini (1901-1989), Murthada Muthahhari (1920-1979) yang juga mensyarah kembali Syarh al-Manzumah-nya Sabzawari, Mahdi Ha’iri Yazdi dan lain-lain. Perkembangan filsafat Mulla Sadra selanjutnya, yang sekarang menjadi subjek kajian utama di pusat-pusat pengajaran tradisional di Iran, telah melahirkan satu kelompok baru yang disebut filsafat mazhab Qum. Tidak bisa dipungkiri, filsafat Mulla Sadra telah mencapai puncak pemikiran filsafat Islam yang menjadi kekayaan Islam sepanjang sejarah. Mulla Sadra telah berhasil mempertemukan semua mata air keilmuan Islam pada muara filsafat hikmah yang disebut oleh Henry Corbin sebagai “prophetic philosophy” (filsafat yang bersumber dari sumur kenabian). Namun sayangnya, pemikiran Mulla Sadra belum banyak dikenal dan dieksplorasi, khususnya dalam wacana filsafat dan keilmuan di Indonesia. Saat ini, kebanyakan tulisan hanya memuat penggalan-penggalan kecil dari doktrin-doktrin filosofis Mulla Sadra yang begitu luas, sementara belum ada penjelasan yang dianggap bisa memperkenalkan ajaran Mulla Sadra sebagaimana mestinya. |
filsafat islam: Berpikir Seperti Nabi Fauz Noor, 2009-01-01 Jika di dalam dunia barat kita mengenal sosok tokoh fundamental yang mampu meracuni pemikiran dan pola hidup penduduk dunia, semacam Karl Marx, di dunia timurpun tidak sulit untuk menemukan tokoh yang sepadan, bahkan jauh lebih hebat. Cobalah untuk mengalihkan pandangan jauh kebelakang, lebih tepatnya lagi di sebuah tempat yang masyhur dengan tanahnya yang gersang, disana akan terkisah kehidupan seseorang yang mampu meracuni pola pikir hampir seluruh penduduk di belahan bumi ini. Pengaruh yang mampu meninabobokan itu tidak lain lagi disebabkan kedahsyatanya dalam berpikir, bahkan pemikiran itu hanya dituangkanya dalam kurun waktu kurang dari seperempat abad. Sosok tokoh yang genius itu merupakan seorang yang paling berperan dalam peletak dasar tonggak Agama Samawi (Islam), yakni Muhamad SAW. Tetapi sepertinya sekarang ini kedahsyatan pemikiran tersebut tidak lagi diwarisi oleh umatnya. Hal itu dapat dubuktikan dengan pecahnya Agama Islam hingga menjadi berpuluh-puluh golongan. Dari beberapa serpihan tersebut membentuk dua narasi besar, yang sering kali berhadap-hadapan, yakni Islam puritan, Islam yang mengaku dirinya modernis dan Isalam moderat. Lebih menarik jika mengamati Islam puritan, dimana mereka selalu menggembar-gemborkan untuk selalu meniru perilaku nabi. Mereka melarang, bahkan mengecam Islam moderat jika menganut madzhab. Mereka lebih cenderung untuk kembali kepada al-Qur`an dan Hadits. |
filsafat islam: Pendidikan Islam Transformatif Dr. Mahmud Arif, 2008-01-01 Buku ini berupaya menguak beberapa kendala yang dihadapi oleh pendidikan Islam pada era sekarang. Dan, salah satu upaya menghindarkan pendidikan Islam dari keterjebakan dualisme dikotomik keilmuan antara “determinisme historis” dan “realisme praksis” adalah dengan cara mempertegas jati diri keberpihakannya pada tindakan penyadaran dan pemberdayaan |
filsafat islam: Kamus Pintar Agama Islam Syarif Yahya, 2023-02-13 Islam tidak hanya mengajarkan ibadah, tetapi semua aspek kehidupan manusia: akidah, akhlak, ekonomi, rumah tangga, politik, dan sebagainya. Dalam menjelaskan ajaran-ajaran tersebut, sering digunakan istilah-istilah yang khas, yang tidak kita temukan padanannya dalam bahasa kita. Jumlahnya sangat banyak, baik yang berkaitan masalah akidah, fikih, muamalah maupun yang lainnya. Sebagian dari istilah-istilah itu mungkin dapat diterjemahkan kata per kata, misalnya shalat dengan sembahyang, shaum dengan puasa, syams dengan matahari, dan ardh dengan bumi. Tetapi, masih banyak istilah yang baru dapat dimengerti sesudah diberi penjelasan panjang-lebar. Buku ini berisi penjelasan-penjelasan tentang berbagai istilah keislaman, mulai dari tauhid, syariat, akhlak, sampai dengan politik dan sastra. Isi buku ini sangat membantu, khususnya kaum remaja, yang ingin memperoleh penjelasan tentang berbagai istilah keislaman secara cepat dan praktis. |
filsafat islam: Tapak Sabda Fauz Noor, 2004-01-01 Karya manusia harus menjadi karya Tuhan aku harus memulai dari diriku sendiri tapi tidak boleh berakhir pada diriku sendiri. Kita tak pernah terlalu muda untuk memulai berpikir mendalam dan tidak pernah terlalu tua untuk mengakhirinya sebab tak pernah bisa dikatakan seseorang itu terlalu muda atau terlalu tua untuk menekuni kesehatan hidup. kita tak perlu marah pada sebuah masalah masa yang lampau yang mungkin punya masalah tersendiri dan mencoba untuk diselesaikan dengan cara tersendiri pula. Cinta tidak pernah mencari sebab diluar dirinya sendiri dan tidak mencari hasil, ia adalah hasilnya sendiri kenikmatannya sendiri, aku cinta karena aku cinta agar aku dapat cinta. Aku manusia biasa syukurku yang biasa maka keinginanku pun harus yang biasa pula. Hidup adalah perjuangan mencari Aku. Itulah Tapak Sabda. |
filsafat islam: Al-Farabi Raha Bistara, 2025-04-05 Abu Nasr Muhamamd al-Farabi, yang di Barat dikenal sebagai Alpharabius, merupakan sosok besar filsuf Muslim yang dikenal sebagai al-Mu’allim at-Thani setelah Aristoteles. Ia disebut-sebut sebagai annotator ulung mengenai gagasan-gagasan filsuf yang lahir di Stagira itu. Al-Farabi juga salah satu filsuf yang berhasil menyintesiskan gagasan Platonis dengan Aristotelianisme. Banyak karya yang ditorehkan olehnya, meski sedikit yang sampai kepada kita. Dalam bidang metafisika, politik, dan logika, al-Farabi berusaha menghubungkan rasionalitas Yunani dengan tradisi Islam. Selain ketiga bidang tersebut, al-Farabi juga berkontribusi dalam bidang musik dan sains, menjadikannya sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah pemikiran Islam dan Barat. Buku yang ada dihadapan para pembaca sekalian adalah wujud dari keinginan penulis untuk menyuguhkan pemikiran al-Farabi secara ringkas agar mudah dipelajari. Semoga sajian ini dapat melepas dahaga para pembelajar filsafat Islam di manapun berada. |
filsafat islam: TRUST TO WHAT? Susminingsih, Amir Mahmud, Nurul Syahru Karima, 2017-09-01 Islam is the way of life for those who believe in God and want to live a life in worship and obedience to none but God. The basic message of Islam is that God (Allah in Arabic) and His creation are distinctly different entities. Neither is Allah His creation or a part of it, nor is His creation Him or a part of Him. This might seem obvious, but, man's worship of creation instead of the Creator is to a large degree based on ignorance of this concept. It is the belief that the essence of Allah is everywhere in His creation or that His divine being is or was present in some aspects of His creation, which has provided justification for the worship of creation, though such worship may be called the worship of Allah through his creation. Through this research, it shows that theology movement was coming in business matters. Religion’s contribution to society is a formalized structure in which humans help one another connect with God and, in so doing, explore and respond to the divine within themselves and others. Moreover, the concepts of economic institution and economy activity are merely useful abstractions for describing human interactions. Especially in Pekalongan City, batik industry manifested the Islamic religion which majority believed. The presence of various economic infrastructures such as batik market, batik villages and batik galleries all over the city, confirms that the business life of the city is based on the art, craft and culture of batik. |
filsafat islam: Islam Universalia, Issue May 2019 Ferayanti, Rahimah Embong, Hanif Md Lateh @Juned, Rahmat Saputra, Ummi Habibatul Islamiyah, Najamul Wathan, Ar Royyan Ramly, Muhammad Faisal, Ikhsan Fajri, Muksal, Sudirman, Bahat, 2019-05-29 Islam Universalia is an international journal published by the Cyber Dakwah. It specializes in Islamic studies and social sciences in various scientific fields and is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. The languages used in this journal are English and Indonesia. Islam Universalia is an open-access journal which means that all content is freely available without charge to the user. |
filsafat islam: Filasafat Hassan Hanafi - Jejak Pustaka Zainul Maarif, Buku ini didasari oleh empat latar belakang: (1) keragaman definisi filsafat, (2) pernyataan beberapa pihak tentang kematian/keberakhiran filsafat, (3) keberadaan tulisan Hassan Hanafi tentang definisi, kehidupan dan kematian filsafat, dan (4) keterbatasan kajian spesifik tentang filsafat menurut Hanafi. Atas dasar itu, buku ini mengkaji filsafat menurut Hanafi, dengan mengungkap dan meninjau ulang definisinya tentang filsafat dan pandangannya tentang kapan filsafat hidup dan kapan filsafat mati. Secara umum, pengungkapan dan peninjauan atas filsafat Hanafi ini disebut sebagai kajian metafilsafat terhadap filsafat Hanafi. Pengungkapan yang diselenggarakan buku ini bersifat deskriptif-analitis. Adapun tinjauan ulang yang dilakukannya bernuansa falsifikatif, interpretaif dan aksiologis. |
Michael A Ballaro, 63 - Shelton, CT - Has Court or Arrest Records
View FREE Public Profile & Reputation for Michael Ballaro in Shelton, CT - Court Records | Photos | Address, Emails & Phone | Reviews | $100 - $149,999 Net Worth
Michael Ballaro - Lighting Installation in Shelton, CT | Thumbtack
Michael Ballaro provides Electrical Repair Services services. See their reviews & get quotes today.
MIKE BALLARO & SON, LLC in Shelton, CT | Company Info
Apr 24, 2025 · Discover Company Info on MIKE BALLARO & SON, LLC in Shelton, CT, such as Contacts, Addresses, Reviews, and Registered Agent.
Michael Ballaro Address & Phone Number - Whitepages
Find Michael's current address, phone number and email. Contact information for people named Michael Ballaro found in North Carolina, Connecticut and New Jersey, and include family, …
(203)483-1715 | Michael Ballaro in Shelton, CT - FastPeopleSearch
The current owner of the phone number 203-483-1715 is Michael Ballaro. Past owners include Erin Ballaro, Michael Ballaro, Andrea Ballaro, Susan Morris, Howard Fitzpatrick, Nancy Anderson, …
MIKE BALLARO & SON, LLC | Connecticut Business Directory
Provide information about MIKE BALLARO & SON, LLC, includes incorporation date, status, type, directors, address, contacts information & more.
Eastern Marble & Granite LLC | (203) 882-8221 - AllBiz
Michael Ballaro is the primary contact at Eastern Marble & Granite LLC. Eastern Marble & Granite LLC generates approximately USD 500,000 - 999,999 in revenue annually, and employs around …
Michael Ballaro in Bethany, CT Age 63 - USPhoneBook
Unlimited free searches on Michael Ballaro, including reverse phone lookup, address lookup, backgrounds and more at usphonebook.com.
Michael Ballaro in CT | Fast and Free People Search of Public …
4 FREE public records found for Michael Ballaro in CT. FastPeopleSearch results include contact information such as addresses, phone numbers, and email addresses for Michael Ballaro.
EASTERN MARBLE AND GRANITE, LLC in Milford, CT | Company Info
Jun 30, 2025 · EASTERN MARBLE AND GRANITE, LLC is a Connecticut LLC filed on June 12, 2003. The company's filing status is listed as Active and its File Number is 0751738. The Registered …
Login using PACCAR.net
Tracks all the service providers the user is currently logged into. Information of the current logged in person. BIG-IP APM Session ID 32 random hex digits. You can use the value of …
PASS - PACCAR.net
Secure login portal for PACCAR.net users to access services and manage accounts.
Login to TCS365 - tcs365.paccar.com
Login to TCS365
Sign In - Paccar
Sign in with your organizational account. User Account. Password. Keep me signed in. Sign in with a certificate. © 2016 Microsoft.
Login using PACCAR.net
Note: Your browser does not support JavaScript, Press Continue to proceed...
Paccar Solutions
Paccar SolutionsError { {model.errorMessage}} Request Id:
PACCAR Solutions - Service Management/Fleet
By logging into the application you agree to the Policies & Agreements. You can view these agreements here.
Login - SAP
Welcome to paccar!
eportal-auth.paccar.net
eportal-auth.paccar.net
sso.paccar.net
Login to PACCAR.net using your credentials to access various applications and services.