Advertisement
deklarasi djuanda: Setengah abad Deklarasi Djuanda, 1957-2007 , 2007 Historical development of Djuanda Declaration on Indonesian geopolitics; papers of a seminar. |
deklarasi djuanda: Pendidikan Kewarganegaraan Maryanto, Pendidikan Kewarganegaraan termasuk dalam Mata Kuliah Umum (MKU) dan wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi. Dengan penyempurnaan kurikulum tahun 2000, menurut Kep. Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000 materi Pendidikan Kewiraan di samping membahas tentang PPBN juga membahas tentang hubungan antara warga negara dengan negara. Diharapkan dengan adanya buku ini dapat meningkatkan pemahaman dasar materi perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan serta sebagai pedoman bagi mahasiswa. |
deklarasi djuanda: Rindu Pancasila Penerbit Buku Kompas, 2010 Essays on sociopolitical conditions in Indonesia after its 65th years of independence. |
deklarasi djuanda: Sovereignty and the Sea John G. Butcher, R.E. Elson, 2017-03-24 Until the mid-1950s nearly all the waters lying between the far-flung islands of the Indonesian archipelago were as open to the ships of all nations as the waters of the great oceans. In order to enhance its failing sovereign grasp over the nation, as well as to deter perceived external threats to Indonesia’s national integrity, in 1957 the Indonesian government declared that it had “absolute sovereignty” over all the waters lying within straight baselines drawn between the outermost islands of Indonesia. At a single step, Indonesia had asserted its dominion over a vast swathe of what had hitherto been seas open to all, and made its lands and the seas it now claimed a single unified entity for the first time. International outrage and alarm ensued, expressed especially by the great maritime nations. Nevertheless, despite its low international profile, its relative poverty, and its often frail state capacity, Indonesia eventually succeeded in gaining international recognition for its claim when, in 1982, the United Nations Convention on the Law of the Sea formally recognized the existence of a new category of states known as “archipelagic states” and declared that these states had sovereignty over their “archipelagic waters”. Sovereignty and the Sea explains how Indonesia succeeded in its extraordinary claim. At the heart of Indonesia’s archipelagic campaign was a small group of Indonesian diplomats. Largely because of their dogged persistence, negotiating skills, and willingness to make difficult compromises Indonesia became the greatest archipelagic state in the world. |
deklarasi djuanda: Indonesia Beyond the Water's Edge R. B. Cribb, Michele Ford, 2009 Indonesia is the world's largest archipelagic state, with more than 18,000 islands and over 7.9 million square kilometres of sea. The marine frontier presents the nation with both economic opportunities and political and strategic challenges. Indonesia has been affected more than most countries in the world by a slow revolution in the management of its waters. Whereas Indonesia's seas were once conceived administratively as little more than the empty space between islands, successive governments have become aware that this view is outmoded. The effective transfer to the seas of regulatory regimes that took shape on land, such as territoriality, has been an enduring challenge to Indonesian governments. This book addresses issues related to maritime boundaries and security, marine safety, inter-island shipping, the development of the archipelagic concept in international law, marine conservation, illegal fishing, and the place of the sea in national and regional identity. |
deklarasi djuanda: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Muhammad Ridha Iswardhana, Pancasila merupakan sebuah dasar negara Indonesia yang telah menjadi kesepakatan sejak adanya negara ini dan telah diimplementasikan bahkan sebelum berdirinya Indonesia. Pendidikan Pancasila sebenarnya telah diajarkan sejak dini hingga perguruan tinggi. Saat ini agar generasi muda dapat mengembangkan diri dan mewujudkan cita-cita sesuai dengan kaidah Pancasila yang sudah ada. Selain itu, Pancasila dapat diwujudkan melalui nilai-nilai dan jiwa kompeten sesuai dengan bidang studi masing-masing. Kehadiran buku ini diharapkan dapat memperkuat penghayatan dan pelaksanaan generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penyusunan buku ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan memperkuat jiwa Pancasila bagi setiap mahasiswa agar dapat mewujudkan setiap cita-cita berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Di samping itu, melalui buku ini mahasiswa diharapkan mudah untuk mempelajari dan memahami tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Buku ini telah diurutkan secara sistematis agar dapat mudah dipelajari dan dipahami oleh setiap mahasiswa dan pembaca. Melalui buku ini juga diharapkan setiap mahasiswa dapat menjelaskan, memahami, dan mengaplikasikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam setiap harinya hingga pada akhirnya dapat memajukan Indonesia. |
deklarasi djuanda: MENGENAL BAHARI NUSANTARA Muhammad Saidi, Indonesia adalah satu-satunya yang mencetuskan Negara Kepulauan. Dengan konsep Negara Kepulauan, luas wilayah Indonesia menjadi bertambah dibanding luas wilayah yang ditinggalkan Hindia Belanda. Pada mulanya luas wilayah kedaulatan Indonesia hanya 3 mil laut dari setiap pulau. Ini berarti antara pulau yang satu dengan pulau lainnya terdapat Laut Internasional, dan Indonesia merupakan negara yang dipisahkan (bukan disatukan) oleh laut. Perjuangan para tokoh Indonesia yang menjadikan Indonesia sebagai Negara Kepulauan adalah mewujudkan impian sebagai negara yang bertanah air. Tidak banyak yang diketahui masyarakat tentang konsep tersebut. Bukti yang aktual adalah tersesatnya nelayan Indonesia ke wilayah kedaulatan negara tetangga. Sebaliknya, seringnya nelayan negara tetangga yang masuk ke wilayah perairan Indonesia. Hal ini menunjukkan, bahwa masyarakat tidak banyak yang tahu tentang wilayah kedaulatan Indonesia yang juga meliputi wilayah lautnya. Buku kecil ini memper-kenalkan bahari Nusantara. Buku ini berisi dua bagian: Bagi Satu - Sejarah Laut; Bagian Dua – Bahari Nusantara. |
deklarasi djuanda: Hukum Laut “Kajian Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia” Lisa Mery , 2024-06-26 |
deklarasi djuanda: ASEAN Maritime Security Khanisa, Faudzan Farhana, 2022-07-02 This book covers various strategic issues around maritime security in terms of how Indonesia has sought to implement its Global Maritime Fulcrum (GMF) vision, evaluating its regional impact within ASEAN. The Global Maritime Fulcrum’ vision was declared by President Joko Widodo to refocus Indonesia’s development paradigm to prioritize its maritime aspect in the Indo-Pacific. Divided across five pillars, namely: maritime culture, maritime resource management, maritime infrastructure and connectivity development, maritime diplomacy and maritime defense, the book presents that the implementation of this vision will doubtless have a significant regional impact, particularly in setting regional maritime agendas. In promoting an understanding of the challenges presented in implementing the Global Maritime Fulcrum and unpacking its multifaceted impact in the region, this book delves into Indonesia’s maritime vision, the existing maritime arrangements within ASEAN, and Indonesia’s interests in terms of its political economy relating to the maritime sector, strategic security issues, maritime diplomacy, and related regional power dynamics. Translated from Bahasa Indonesia into English, the book is relevant to scholars and policymakers in maritime studies, international relations, and regional studies relating to politics and power dynamics in Indonesia, specifically, and ASEAN more broadly. |
deklarasi djuanda: Indonesia’s Maritime Policy from Independence to 2019 Indra Alverdian, 2024-08-02 Alverdian explores how a distinct national character of maritime governance has influenced the nature of Indonesia's aspiration to go beyond archipelagic towards a maritime nation, through focusing on the intersection between the nation's political culture, historical changes and geopolitical contexts, which gave rise to the primacy of the theme of unity in the nation's discourse. The main theme of this research is the three-pillar framework of the Tanah-Air concept, which includes the political culture of persatuan nasional (national unity), the strategic culture of cakra manggilingan (turning of the times from dark to golden periods), and the geopolitical context of posisi silang dunia (world crossroad position). The findings of this publication indicate the dominant influence of Javanese political culture, philosophy, values, and traditions on the distinct character of Indonesia’s maritime orientation. Specifically, Javanese political philosophy and traditions within each pillar of Tanah-Air have influenced continuity rather than change in the evolution of Indonesia’s maritime policy. This book helps readers understand how the defining theme of unity in national political culture has shaped the evolution of Indonesia’s maritime policy from 1945 to 2019. It illustrates how the continuous influence of the theme of national unity as devised by the political elites through history has addressed the realities of the archipelago’s geography, and it is significant from both an academic and practical policy perspective. A book designed for academics and the general public interested in gaining greater insight and knowledge on Indonesia’s maritime policy and maritime nation aspirations. |
deklarasi djuanda: Jejak-jejak pahlawan J. B. Sudarmanto, 2007 Biographies of Indonesian patriots. |
deklarasi djuanda: Sailing In Waves Agus Trihartono, Abubakar Eby Hara, Muhammmad Iqbal, Dapat dikatakan sebagai salah satu tonggam penting perjalanan Bangsa Indonesia, Poros Maritim Dunia merupakan kelanjutan ide Negara Kepulauan (archipelagic state) yang diakui PBB melalui United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Pada praktiknya, perjuangan mewujudkan Poros Maritim Dunia menjumpai banyak tantangan. Indonesia pertama kali perlu mengembalikan laut sebagai indentitas nasional yang kini banyak dilupakan. Dalam waktu yang lama, bukan saja kedaulatan Indonesia yang dilanggar, tetapi juga kekayaan laut yang dicuri oleh kapal-kapal asing. Tantangan berikutnya, pembangunan pelabuhan dan kapal-kapal yang memadai. Masalah yang tidak kurang pentingnya adalah sumberdaya manusia serta sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam pengembangan Poros Maritim Dunia. Pencanangan Poros Maritim Dunia merupakan titik tolak kesadaran baru, karena berhasil membuka kembali mata kita akan kekayaan negeri yang terbengkalai, serta kebanggaan sebagai Negara Bahari. Terlepas dari berbagai kritik, Poros Maritim Dunia perlu terus dikembangkan, sehingga potensi laut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia |
deklarasi djuanda: Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) Sutaryo, Wihana Kirana Jaya, Sri Edi Swasono, Revrisond Baswir, Irfan Dwidya Prijambada, Buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (Kumpulan Makalah Call for Papers Kongres Pancasila VII) berisi kumpulan makalah peserta Kongres Pancasila VII yang diselenggarakan tanggal 31 Juni - 1 Mei 2015 di Yogyakarta atas kerjasama Pusat Studi Pancasila UGM dengan Universitas Mulawarman. Makalah-makalah tersebut memuat paparan dengan tema Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) dengan sub tema 1). Kedaulatan Politik: Penguatan Ideologi Pancasila di Kawasan 3T, 2). Kedaulatan Ekonomi: Penguatan Kebijakan PengelolaanKawasan 3T, 3). Kepribadian dalam Kebudayaan dan Pendidikan: Penguatan Kedaulatan Bangsa di Kawasan 3T. Agar berbagai pemikiran dan pendapat yang berkembang selama Kongres Pancasila VII dan kesepakatan peserta kongres dapat disebarluaskan kepada masyarakat, penyelenggara menyepakati untuk menerbitkan makalah-makalah dalam bentuk buku, agar kegiatan tersebut dapat didokumentasikan dengan sistematis agar tetap dapat dibaca walau kegiatan sudah lama berlalu. Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Gadjah Mada, Senat Akademik (SA) UGM, Sekertariat Eksekutif UGM, Direktorat Kerjasama UGM, Direktorat Penelitian UGM, Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat UGM, Fakultas Filsafat UGM, Kedaulatan Rakyat atas terselenggaranya Kongres Pancasila VII. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim penyusun buku makalah call for papers kongres Pancasila VII yang telah bekerja dengan keras dan cermat dalam menyusun buku ini. Semoga Buku ini bisa menjadi tambahan referensi dalam memperkaya kajian kajian tentang Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila. |
deklarasi djuanda: Daratan dan Kepulauan Riau dalam Catatan Arkeologi dan Sejarah Sofwan Noerwidi (Editor), 2021-04-01 Secara geografis, Riau terletak di bagian tengah pantai timur Sumatra, berhadapan dengan Selat Melaka. Pada Juli 2004, kawasan ini secara administratif dibagi menjadi dua, yakni Provinsi Riau yang mencakup daratan utama di Pulau Sumatra, dan Provinsi Kepulauan Riau yang meliputi sekelompok pulau di Selat Malaka antara Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung. Wilayahnya sangat strategis, berada di persimpangan jalur pelayaran-perdagangan dunia, menyebabkan wilayah ini menjadi semacam melting pot kebudayaan berbagai bangsa di dunia: India, Arab, Eropa, dan China. Jejak pengaruh peradaban bangsa-bangsa tersebut terekam dalam catatan sejarah maupun tinggalan arkeologis di wilayah ini, baik di daratan maupun kepulauan. Peradaban Riau telah meninggalkan buktinya sejak periode yang cukup awal. Penemuan berbagai artefak batu di Situs Logas, Sungai Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi mengindikasikan adanya penghunian di wilayah ini sejak periode Paleolitik (Wiradnyana, 2018). Kompleks percandian Buddha Muara Takus di tepi bagian hulu Sungai Kampar, di Kabupaten Kampar, memperkuat kehadiran Kerajaan Buddhis Sriwijaya abad ke-7-11 M. Kerajaan-kerajaan lokal ini pun tercatat eksis di wilayah Riau sezaman dengan Kerajaan Majapahit abad ke-8 - 15 M. Pascapengaruh Hindu-Buddha, kawasan ini berkembang menjadi kerajaan Islam, misalnya Kesultanan Indragiri dan Siak Sri Inderapura yang mendominasi pelayaran-perdagangan Selat Malaka. Sebelum akhirnya jatuh ke dalam Pax Neerlandica dan sebagian dihapuskan oleh Belanda pada awal abad ke-20 M. |
deklarasi djuanda: Masalah Perbatasan dalam Politik Luar Negeri Indonesia Dr. Siti Mutiah Setiawati, MA., 2023-10-04 Masalah perbatasan telah menjadi masalah bagi Indonesia sejak Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Masalah perbatasan ini juga menjadi bagian dari politik luar negeri karena selalu berhubungan dengan negara lain khususnya negara tetangga. Presiden Soekarno sampai harus menggelar perang untuk memperoleh wilayah Papua (Irian Barat) yang belum menjadi bagian dari wilayah Indonesia karena tidak dibicarakan didalam Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949. Perang Irian di tahun 1962 untuk memasukan wilayah Irian Barat sebagai bagian dari wilayah Republik Indonesia, dilanjutkan dengan peringatan terhadap tetangga Malaysia pada tahun 1963 dalam slogan yang dikenal sebagai Ganyang Malaysia agar negri jiran ini tidak menggeser perbatasannya khususnya yang di Kalimantan Utara, atau membangun federasi dengan Serawak, Sabah, Singapura dan Brunei Darusalam. Presiden selanjutnya meneruskan dan menyelesaikan perbatasan yang dihadapi Indonesia dengan penekanan pada diplomasi dan penyerahan permasalahan pada International Court of Justice (ICJ). Presiden Kedua, Presiden Socharto, Indonesia berhasil mendapatkan pengakuan sebagai negara Kepulauan melalui perundingan dengan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada tahun 1982. Presiden selanjutnya BJ Habibi, Indonesia kehilangan Timor Timur pada tahun 1998. Presiden Gus Dur merubah nama Irian Jaya menjadi Papua sehingga ada Upaya memisahkan diri, Presiden Megawati menyerahkan sengketa Sipadan dan Ligitan pada ICJ akibatnya, dua Pulau itu jatuh ke tangan Malaysia. Presiden Susilo Bambang Yudoyono berhasil menyelesalkan masalah Aceh dengan MOU Helsinki pada tahun 2005, dan memillh penyelesalan diplomasi soal sengketa Ambalat dengan Malaysia. Terakhir Presiden Jokowi memperlenalkan Maritime Axis atau Poros Maritim Indonesia untuk menjadikan wilayah laut sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, politik dan pembangunan watak bangsa yang mencintai laut. Program ini pada awalnya sangat berhasil mencegah dan menghukum kapal kapal asing masuk ke wilayah territory Indonesia secara illegal, Akan tetapi pada periode ke-2 pemerintahan Jokowi arah politik luar negeri soal perbatasan berubah ke pembangunan infrastruktur seperti pembanguan Pos Litas Batas Negara (PLBN) di beberapa wilyah seperti Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. |
deklarasi djuanda: Komoditas Perikanan Tiwi Nurjannati Utami, Erlinda Indrayani, 2018-05-31 Buku ini menyajikan hal-hal dasar tentang komoditas perikanan, mulai dari jenis-jenis komoditas perikanan hingga yang dilakukan oleh Negara-Negara besar yang banyak berhasil dibidang bisnis komoditas perikanan di dunia. Dengan bahasa yang jelas, penulis merangkai teori dan fakta dalam perdagangan komoditas perikanan. Ditengah kelangkaan tersedianya buku yang membahas komoditas secara lebih khusus komoditas perikanan, kehadiran buku ini dapat menjadi alternatif dasar yang dapat digunakan mempelajari lebih lanjut beberapa topik yang terkait dengan komoditas perikanan, seperti manajemen agribisnis perikanan, pemasaran hasil perikanan, koperasi perikanan dan lainnya. Sebuah buku yang layak dibaca oleh para mahasiswa, peneliti maupun masyarakat. |
deklarasi djuanda: Hukum Lingkungan Indonesia Muhammad Sood, 2021-12-24 Maraknya kasus lingkungan di Indonesia adalah sebagai akibat dari penerapan sanksi terhadap para pelaku pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup umumnya masih sangat ringan, sehingga efek jera yang diharapkan terhadap para pelaku pencemaran dan/atau perusakan lingkungan masih belum optimal. Adapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup secara nasional dalam rangka perlindungan lingkungan hidup di Indonesia, yaitu dengan dikeluarkannya berbagai instrumen hukum berupa regulasi antara lain, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Lingkungan Hidup (UULH), yang kemudian diganti oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH), selanjutnya diganti lagi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH). Buku ini dapat memperkaya referensi ilmiah di bidang hukum lingkungan, khususnya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap Mata Kuliah Hukum Lingkungan. Selain itu diharapkan pula bermanfaat bagi para praktisi hukum dan pelaku usaha pemegang izin lingkungan guna menambah pengetahuan teoretis dan praktis tentang hukum lingkungan di Indonesia. |
deklarasi djuanda: Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 1 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Drs. Tijan, M.Si.; Drs. F.A. Sugimin, M.Kom., Untuk versi cetak, silakan kunjungi: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2019/4/explore-pendidikan-kewarganegaraan-smama-kelas-x-wajib#.YXDdG1VByUk Buku EXPLORE PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMA/MA ini merupakan buku yang dikembangkan dengan pendekatan sains yang pasti akan disukai siswa, karena memiliki keunggulan sebagai berikut. Materi dan kegiatan dalam buku ini disusun dengan konsep 5M(Mengamati-Menanya-Mencoba-MenalarMengomunikasi/Membentuk Jejaring) yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan akan menuntun siswa dalam membentuk bangunan pengetahuannya. Adanya kegiatan dan proyek yang dilakukan secara berkelompok akan menciptakan komunikasi dua arah antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru maupun orang tua, serta siswa dengan orang-orang di sekitarnya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengasah sikap dan kepedulian terhadap lingkungannya. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam sikap dan perilaku sehari-hari (character building). Buku ini membiasakan siswa menjadi kreatif dengan memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi pengetahuan yang diperoleh, sehingga siswa terbiasa melihat dan menemukan berbagai alternatif untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menjadi pemecah masalah (problem solver). Buku teks pelajaran ini telah dinyatakan layak berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 93/P/2019 tentang “Penetapan Buku Teks Pendamping Pendidikan Dasar dan Menengah Kurikulum 2013 Kelas I, Kelas IV, Kelas VII, dan Kelas X”. |
deklarasi djuanda: MODEL PEMERINTAHAN ; Ragam Bentuk Sistem Pemerintahan, Sejarah, Konsep, dan Strategi Dr. Saprudin, S.IP, M.Tr.I.P, 2024-09-23 Idealnya didalam suatu negara pada bagian pemerintahan eksistensial seringkali pemerintahan menjadi objek, maupun sasaran negative dari berbagai kalangan termaksud warga negara itu sendiri. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam pengaruh dan kepentingan yang dianggap tidak sesuai. sehingga warga negara merasa transformasi social akan membawa penyesuaian kinerja pemerintahan dalam menjalankan tugas, fungsi, dan kewenangannya sejalan dengan kebutuhan warga negaranya (Harapan). |
deklarasi djuanda: PANDUAN TES RESMI CPNS & BUMN 2018-2019 Aryo Dewantara & Tim Litbang EMC, 2018-03-01 MODUL TERLENGKAP TES WAWASAN KEBANGSAAN - Bedah Materi Pancasila - Bedah Materi Bhineka Tunggal Ika - Bedah Materi UUD 1945 - Bedah Materi NKRI (Sejarah, MPR-DPR, Sistem Pemerintahan, Dll.) MATERI KISI-KISI PEMAHAMAN WACANA - Bedah Materi Ejaan yang Disempurnakan (EYD) - Bedah Materi Kalimat - Bedah Materi Wacana MATERI MATEMATIKA DAN ALJABAR - Bedah Materi Operasi Pecahan - Bedah Materi Operasi Bilangan Bulat - Bedah Materi Operasi Pangkat dan Akar Bilangan - Bedah Materi Konsep Perkallian - Bedah Materi Skala - Bedah Materi Jarak, Waktu, dan Kecepatan - Bedah Materi Debit dan Volume - Bedah Materi Bentuk Aljabar, Persamaan, dan Pertidaksamaan - Bedah Materi Aritmetika Sosial - Bedah Materi Statistika - Bedah Materi Bangun Datar - Bedah Materi Konversi Ukuran - Bedah Materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang - Bedah Materi Barisan, Deret Aritmetika, dan Geometri MATERI PENALARAN LOGIKA - Bedah Materi Tes Penalaran Logis - Bedah Materi Tes Penalaran Analitis MATERI KARAKTERRISTIK PRIBADI - Bedah Materi Tips dan Trik - Bedah Materi Aspek yang Diujikan dalam TKP JUDUL:PANDUAN TES RESMI CPNS & BUMN 2018-2019 PENULIS:ARYO DEWANTARA ISBN:978-602-50764-2-8 PENERBIT:EMC HALAMAN:912 UKURAN:19 X 26 TANGGAL TERBIT:MARET 2018 BukuEdukasi.com BuEduCom |
deklarasi djuanda: Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX Tim Ganesha Operation, Untuk versi cetak, silakan kunjungi link: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2021/2/pasti-bisa-ilmu-pengetahuan-sosial-untuk-smpmts-kelas-ix#.YXEPTVVBxhE Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini berisi materi dan soal-soal latihan untuk membantu siswa menghadapi ulangan harian dan ulangan akhir semester. Buku yang membantu siswa mempersiapkan diri agar sukses meraih nilai tinggi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. • Berisi ringkasan materi pelajaran sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013. • Dilengkapi contoh-contoh soal pada setiap subbab yang dibahas secara gamblang dan mudah dipahami (belajar melalui contoh). • Dilengkapi soal-soal latihan yang komprehensif di bagian akhir bab untuk menguji pemahaman materi di setiap bab. • Dilengkapi soal-soal Penilaian Hasil Belajar Semester 1 dan Penilaian Hasil Belajar Semester 2 sebagai latihan untuk menghadapi ulangan akhir semester. Seri PASTI BISA membantu mencapai kesuksesan meraih nilai tinggi pada ulangan harian dan ulangan akhir semester. |
deklarasi djuanda: MEREFLEKSIKAN NILAI-NILAI PAHLAWAN INDONESIA Aziz Fauzi, Michael Lau, Michella Chelsy, dkk, 2023-01-31 Buku ini akan megantarkan nilai-nilai tersebut dari Sebagian ‘kecil’ dari begitu banyaknya pahlawan bangsa yang turut berperang melawan penindasan bangsa asing, berperang melalui Pendidikan, berperang melalui pemikiran yang berguna untuk rakyat Indonesia di masa mendatang, hingga pahlawan yang selalu menjaga nilai-nilai kemanusiaan. |
deklarasi djuanda: Potret Politik Luar Negeri Indonesia Di Era Reformasi Awani Irewati & Indriana Kartini, 2020-05-12 Pertanyaan bagaimana kiprah politik luar negeri Indonesia setelah 20 tahun reformasi menjadi pemantik lahirnya buku bunga rampai ini, sesuai kajian yang ditekuni oleh sebagian para peneliti bidang politik internasional di Pusat Penelitian Politik LIPI. Goresan analisis, mereka tuangkan dalam tujuh bab yaitu: 1) Pendekatan Politik Luar negeri Indonesia: Bilateral atau Multilateral 2) Poros Maritim Dunia dan Politik Luar negeri Indonesia, 3) Politik Luar Negeri Indonesia terhadap Palestina, 4) ASEAN dan Politik Luar Negeri Indonesia, 5) Selat Malaka dan Penguatan Kepentingan Maritim Indonesia, Agenda Penting Politik Luar Negeri Indonesia pada Era Reformasi:, 6) Perbatasan Laut Indonesia sebagai Perjuangan dalam Politik Luar Negeri, 7) Politik Luar Negeri Indonesia dan Tantangan ke Depan. Perjalanan politik luar negeri Indonesia baik era reformasi maupun sesudahnya tidak luput dari tantangan yang dihadapi. Beberapa di antaranya dapat dilihat dari aspek normatif, kelembagaan, dan strategis dalam kaitannya dengan keterlibatan Indonesia di tingkat global. Juga dalam konteks isu yang dihadapi, seperti kiprah Indonesia dalam memperjuangkan HAM dan politik bebas aktif di dunia, peran Indonesia dalam tuntutan sentralitas ASEAN di peta politik dunia yang tengah berubah, serta kepentingan penegakan kedaulatan maritim dalam kerangka poros maritim dunia. Akhirnya potret politik luar negeri Indonesia ini tidak saja sekadar 'potret' yang diam, melainkan akan terus meniti jalan panjang dalam balut politik bebas aktif. |
deklarasi djuanda: Pendidikan Kewarganegaraan Rini Setiyowati, Husnul Fatihah, Adi Inggit Handoko, Devienna Chairunnisa, Putria Juni Parianda, Bayu Wijaya Putra, Buku E-Book Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan dengan Bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan materi-materi tentang Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan antaralain identitas Nasional, Integrasi, Hak dan Kewajiban Warga Negara, Demokrasi di Indonesia, Penegakan Hukum di Indonesia, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional. Buku ini juga dilengkapi dengan soal latihan pada setiap bab. |
deklarasi djuanda: SUKSES SBMPTN SOSHUM 2017 Tim Super Tentor, 2016-01-01 Memuat: 1. 7 tahun paket soal SBMPTN 2. Panduan umum penerimaan mahasiswa baru di PTN 3. Panduan bidik misi 4. Data statistik tipe-tipe soal yang sering keluar tahun 2014 - 2015 5. Tips & trik 100% lulus PTN tanpa ngulang -BintangWahyu- ebookbintangwahyu |
deklarasi djuanda: The Spearhead of Sea Power Harjo Susmoro, 2019 Hydrography much more than just a nautical chart. Hydrography is the key of the economy gates and the spearhead of national maritime defense of the state. Cita-cita mewujudkan Negara Maritim dalam visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia hampir melewati lima tahun pertamanya. Berbagai tantangan muncul, karena sekian waktu sebelumnya, kebijakan nasional Indonesia lebih berbasis pada daratan daripada lautan. Aneka rupa tantangan dalam Tujuh Pilar Poros Maritim Dunia menyisakan persoalan serius tentang kurangnya apresiasi para pemangku kepentingan terhadap arti penting hidrografi. Selama ini, hidrografi dianggap sebelah mata, karena jamak dipahami, hanya merupakan peta laut. Pada kenyataannya, Tujuh Pilar Poros Maritim Dunia mustahil terlaksana tanpa peran hidrografi. Data hidrografi yang mutakhir, akurat, terpercaya, dan modern dibutuhkan dalam setiap kebijakan pembangunan kemaritiman. Beberapa tahun terakhir, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) berikhtiar menjadi Lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Terbaik di Dunia. Secara strategis, dengan hidrografi, Pushidrosal bertekad menjadi ujung tombak visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Tugas mulia ini hanya dapat diemban oleh pribadi-pribadi takwa dalam ampuan kepemimpinan yang berorientasi akhirat, yakni kepemimpinan robbani. Keikhlasan menerima takdir Allah Ta’ala serta ikhtiar meraih kemanfaatan yang istiqamah, beriring rasa bersyukur yang terus- menerus, dapat berimplikasi pada kepemimpinan yang kuat. Indonesia dapat tumbuh dan tegak berdiri sebagai bangsa yang kuat, makmur, dan bermartabat dengan religiusitas yang terjaga. Dengan berjamaah, tugas seberat apa pun, tidak lagi terasa berat. Alhamdulillah, kita sedang melakukan ‘syiar’ kebaikan. |
deklarasi djuanda: TOP ONE SBMPTN SOSHUM 2019 Forum Tentor Indonesia, 2018-01-01 Bedah Kisi-kisi Materi SBMPTN TKPA: TPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris TKD Saintek: Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi Plus 20 Paket: 11 Paket Soal & Bahas SBMPTN, 3 Simulasi SBMPTN 2019, 1 Tryout SBMPTN, 5 Simulasi CBT SBMPTN (CD) ------- BintangWahyu |
deklarasi djuanda: Pengantar Hukum Internasional Dr. Muh. Risnain, S.H., M.H. dkk, 2023-07-01 Hukum internasional adalah salah satu bidang ilmu dalam ilmu hukum yang berkembang dengan sangat cepat dalam lima abad terakhir, di mana negara merupakan subjek utamanya. Hukum internasional tidak hanya mengatur relasi antarnegara, namun juga organisasi atau lembaga internasional, individu, serta entitas non-negara lainnya yang penting bagi masyarakat internasional. Buku ini melengkapi literatur dan referensi hukum internasional yang berbahasa Indonesia, yang selama ini masih sedikit jumlahnya. Buku yang ada di tangan Anda ini akan membantu dan memudahkan mahasiswa dan pembaca pada umumnya dalam mempelajari hukum internasional baik dalam perspektif teoretis maupun praktis. Buku ini sangat layak menjadi referensi utama dalam pembelajaran matakuliah hukum internasional di fakultas hukum dan prodi hubungan internasional di FISIP. Melalui buku ini, penulis menguraikan materi-materi dasar teoretis tentang hukum internasional. Untuk memperkaya pemahaman teoretis mahasiswa tentang hukum internasional, buku ini dilengkapi pula uraian tentang kasus yang berkaitan dengan Indonesia baik pada tataran regulasi maupun kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia. Buku ini memiliki kekhususan dibandingkan dengan buku ajar hukum internasional umumnya, karena dilengkapi pendekatan Kemahiran Hukum, Etika Hukum, Hukum dan Gender, serta Hukum dalam Konteks Lokal. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia |
deklarasi djuanda: Meniti Jati Diri Ngawi Budi Sulistyono Kanang, 2020 Saya dan Ngawi adalah manunggal. Saya adalah Ngawi dan Ngawi adalah saya. Mari terus mencintai Ngawi, seperti saya mencintainya. Saya bersyukur, terlahir di Kabupaten Ngawi. Saya bersyukur, dapat terlibat dalam Kepemimpinan Kabupaten Ngawi selama dua dasawarsa. Dasawarsa perdana sebagai Wakil Bupati dan Dasawarsa kali kedua sebagai Bupati. Amanah tersebut saya dedikasihkan untuk membangun jati diri Kabupaten Ngawi. Selama itu pula tantangan demi tantangan saya lakoni sebagai konsekuensi dinamika. Karena saya yakin, semua tantangan itulah yang semakin memperkuat jati diri Ngawi. Buku ini menjadi salah satu pintu masa lalu saya dan Ngawi. Sebuah kisah kegotong-royongan meraih mimpi dan merupakan bagian penting sejarah Kabupaten Ngawi. Pada akhirnnya, saya sadar bahwa saya tidak lebih besar dari Ngawi. Saya kepingan kecil dari narasai besar bermama Ngawi. Buki ini pun menceritakannya. Tentang Ngawi, jati dirinya, dan saya yang berada di dalamnya. |
deklarasi djuanda: Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bita Gadsia Spaltani, Chory Prima Sari , Delfiyan Widiyanto, Dikdik Baehaqi Arif, Fithriatus Shalihah, Indah Nur Shanty Saleh, Lisa Retnasari, Muhammad Farid Alwajdi, Nufikha Ulfah, Siti Zuliyah, Sumaryati, Supriyadi, Suyitno, Syifa Siti Aulia, Trisna Sukmayadi, Triwahyuningsih, Uni Tsulasi Putri, Wellyana, Yayuk Hidayah, 2022-09-02 Untuk kepentingan pengembangan perangkat pembelajaran MKI di Universitas Ahmad Dahlan, LPP telah menyusun program bahwa setiap MKI memiliki buku ajar yang ditulis para dosen pengampunya. Buku ajar yang ditulis dosen Universitas Ahmad Dahlan memiliki keuntungan, karena ditulis berdasarkan pengalaman pembelajaran yang telah dilaksanakan, sekaligus menjawab kebutuhan di masa yang akan datang, yang didasarkan pada lingkungan terdekat mahasiswanya. Buku Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang hadir di hadapan pembaca ini, memiliki nilai penting bagi pemenuhan sumber belajar mahasiswa, sekaligus sebagai upaya mengokohkan nation and character building mahasiswa. |
deklarasi djuanda: Reaktualisasi Poros Maritim Dr. Andre Notohamijoyo, S.Sos., MSM, 2023-03-01 Indonesia adalah negara kepulauan, sebagian besar wilayahnya laut. Indonesia memiliki berbagai potensi kelautan, baik perikanan, transportasi, perdagangan, pariwisata, energi terbarukan, juga mineral bawah laut, namun pembangunan kemaritiman nyaris tidak tersentuh dengan baik, seolah stagnan. Reaktualisasi Poros Maritim menyoroti komitmen pemerintah di bidang kemaritiman, dinamika dan tantangan industri kemaritiman (seperti investasi, infrastruktur, ecolabelling, ekowisata, perlindungan nelayan), optimalisasi kerja sama maritim internasional, juga mencari terobosan out of the box di sektor kelautan dan perikanan. Ditulis oleh birokrat sekaligus pemerhati yang paham kompleksitas situasi kemaritiman nasional, berpengalaman di forum internasional, namun tetap berani bersuara kritis, buku ini berusaha mencari solusi masalah mendasar kemaritiman Indonesia sekaligus menagih janji pemerintah untuk mengembangkan ekonomi berbasis kemaritiman. |
deklarasi djuanda: Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi Paristiyanti Nurwardani (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Hestu Yoga Saksama (Direktorat Jenderal Pajak), Arqom Kuswanjono (Universitas Gadjah Mada), Misnal Munir (Universitas Gadjah Mada), Rizal Mustansyir (Universitas Gadjah Mada), Encep Syarief Nurdin (Universitas Pendidikan Indonesia), Edi Mulyono (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Sanityas Jukti Prawatyani (Direktorat Jenderal Pajak), Aan Almaidah Anwar (Direktorat Jenderal Pajak), Evawany (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Fajar Priyautama (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Ary Festanto (Direktorat Jenderal Pajak), 2016-07-01 Buku Wajib Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi |
deklarasi djuanda: Hukum Maritim untuk DP – III (ANT III dan ATT III) Willem Thobias Fofid, I Kadek Laju, Untuk mewujudkan sebuah sistem transportasi laut yang tangguh dan terintegrasi tentu hal yang mendasar adalah memiliki tatanan yuridis yang kuat, dalam aspek hukum dan perundang-undangan pelayaran yang bermartabat dan berdaulat. Tentu hal ini dikarenakan pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri dari perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan seperti yang tertuang dalam amanat UU no. 17 tahun 2008 tentang pelayaran dan pengelolaan ruang laut, perikanan dan kelautan yang terintegrasi. Agar memahami permasalahan tersebut, buku ini menyajikan berbagai materi terkait dengan masalah hukum maritim yang meliputi: hukum laut, pendaftaran kapal, tentang perusahaan pelayaran, nakhoda, perjanjian kerja laut, dokumen kapal, keselamatan, mahkamah pelayaran, karantina, administrasi muatan, dokumen muatan, Solas, Marpol, SCTW, dan seterusnya. Dengan menguasai materi Hukum Maritim ini, maka diharapkan para taruna dapat bekerja secara profesional. |
deklarasi djuanda: HUKUM PEMANFAATAN SUMBER DAYA IKAN DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA (ZEEI) Kerangka Hukum Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Dr. Indra Yulianingsih, SH., LL.M, 2022-02-02 Buku ini sangat berguna dan membantu mahasiswa dalam memahami hukum laut berkaitan dengan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) pada umumnya dan pemanfaatan sumber daya ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia pada khususnya dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Buku ini mendeskripsikan semua jenis peraturan tentang pemanfaatan sumber daya ikan di ZEE Indonesia, ketentuan internasional, kelembagaan, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan di ZEE Jepang dan kerangka hukum (legal framework) peman-faatan sumber daya ikan di ZEEI untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. |
deklarasi djuanda: Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Winarno, 2019-09-01 Urutan penyajian dalam buku “Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah untuk Mahasiswa di Perguruan Tinggi, Edisi Keempat,” ini , tersusun dalam bab-bab sebagai berikut; Bab 1 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Bab 2 Identitas dan Integrasi Nasional Bab 3 UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Indonesia Bab 4 Kewajiban dan Hak Warga negara Bab 5 Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi Bab 6 Negara Hukum dan Penegakan Hukum Bab 7 Wawasan Nusantara Bab 8 Ketahanan Nasional Pada Edisi Keempat ini, terdapat perubahan materi PKn di perguruan tinggi terkait dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ristekdikti, No 435/B/SE/2016 tentang Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum. Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa selaku pembelajar serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. |
deklarasi djuanda: Perjuangan Keadilan Agraria Mohammad Shohibuddin dan Adi D. Bahri, 2019-08-18 Buku kapita selekta ini membahas berbagai dimensi ketakadilan agraria di era reformasi yang berlangsung di wilayah geografis yang beragam, mewujud dalam tampilan krisis yang berlainan, serta dialami secara berbeda-beda oleh berbagai kelompok sosial sesuai perbedaan gender, usia, etnik, dan kelas beserta saling-silang di antara kesemuanya. Lebih dari sekadar senarai masalah, buku ini juga menghadirkan spektrum luas perjuangan keadilan agraria: mulai dari pendekatan bentang alam hingga aksi antirasuah, pembaruan tenurial hingga penghidupan (livelihood), gerakan petani hingga masyarakat adat, regenerasi petani hingga nilai kerja dan tutur perempuan, wakaf sebagai kontrakomodifikasi hingga artikulasi teologi agraria, serta isu-isu spesifik seputar agraria yang lain. Buku ini hendak menegaskan bahwa perjuangan keadilan agraria yang semakin beragam, inovatif, dan sinergis adalah ihwal tak terelakkan di tengah semakin meluas dan mendalamnya ketimpangan agraria sekarang ini. “Efektivitas berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keadilan agraria perlu dikaji. Jika pembentukan undang-undang itu dilandasi pemahaman atas akar masalah ketakadilan agraria seperti diulas buku ini, maka undang-undang di bidang sumberdaya agraria di masa mendatang dapat diharapkan akan lebih memberikan jaminan tercapainya keadilan agraria di negeri ini.” Prof. Dr. Maria S.W. Sumardjono, Guru Besar Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada “Buku ini mengungkapkan berbagai dimensi ketakadilan agraria, mulai dari warisan kebijakan kolonial, birokrasi yang korup, penciptaan masalah agraria yang spektrumnya makin luas, dan sebagainya, tanpa diimbangi oleh respons kebijakan agraria yang berpihak. Yang menarik, buku ini juga menghadirkan berbagai usulan skema alternatif untuk mewujudkan keadilan agraria. Sebuah rujukan yang penting karena membuka ragam kemungkinan untuk pengembangan studi-studi agraria di Indonesia ke depan.” Tri Chandra Aprianto, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sajogyo Inti Utama “Tidak ada yang mengingkari kelimpahan sumber-sumber agraria di Indonesia. Ironisnya, kegagalan tata kelola telah melahirkan jurang ketimpangan agraria yang dengan demikian dalam yang pada gilirannya berdampak pada kemiskinan rakyat. Buku ini menekankan urgensi perjuangan keadilan agraria sebagai agenda politik sehari-hari.” Rina Mardiana, Kepala Pusat Studi Agraria, Institut Pertanian Bogor |
deklarasi djuanda: Wisata Parijs van Java Her Suganda, 2011 On tourism in Bandung, Indonesia. |
deklarasi djuanda: Memaknai Kedaulatan Indonesia dalam Hubungan Antarbangsa Arif Havas Oegroseno, 2024-02-21 Di dalam realisme hubungan antarnegara, hukum internasional menjadi instrumen penting untuk menciptakan stabilitas dan keseimbangan. Indonesia, sebagai negara kekuatan menengah, berkepentingan untuk terus menjaga sistem internasional yang berdasarkan aturan dan hukum. Hukum internasional membuat negara kecil dan menengah ditempatkan sejajar dalam sistem politik internasional yang anarkis dan penuh tarik-menarik kepentingan. Buku ini menyuarakan pandangan penulis atas kepentingan strategis Indonesia di berbagai isu yang dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab. Bab Kedaulatan di Darat menawarkan pandangan kritis mengenai legitimasi klaim negara atas suatu wilayah. Sebagai inisiator Kebijakan Kelautan Indonesia, penulis menuangkan pemikirannya atas Keclaulatan di Laut dan Udara di bab 2 (dua) yang banyak membahas isu Laut Tiongkok Selatan, tata kelola kelautan internasional dan Deklarasi Djuanda. Di Bab 3 (tiga), isu-isu terkini seperti geopolitik dan lingkungan tak luput dibedah dengan perspektif kepentingan strategis Indonesia. Kepentingan strategis lain yang menjadi perhatian penulis dituangkan di Bab 4 (empat), seperti kekayaan intelektua I dan Myanmar. Menyuarakan pandangan Indonesia di kancah global, penulis mendapatkan kehormatan untuk menuangkan pemikirannya di berbagai publikasi internasional, baik yang bersifat jurnal politik atau literasi akademik. Bab 5 (lima) memuat berbagai tulisan lintas isu (kelautan. perjanjian internasional. lingkungan, dan lain-lain) yang disajikan dengan gaya yang lugas dan jelas khas penulis. Buku ini ditujukan terutama bagi pemerhati hubungan internasional, diplomat, pengajar dan mahasiswa, yang ingin memahami rule of the game dalam isu regional dan global, khususnya di bidang kemaritiman, perjanjian internasional. lingkungan hidup dan diplomasi. Semoga bermanfaati |
deklarasi djuanda: Indonesia Inc. Ian Montratama, 2019-01-02 Buku ini dibuat pada saat yang tepat, di mana Indonesia sedang memulai babak baru pembangunan nasional yang bervisi maritim. Sebagai Negara yang ingin menjadi Negara Maritim yang besar, tentunya pemikiran-pemikiran sebagaimana tertuang dalam karya ini sangat diperlukan, mengingat baru di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, presiden Indonesia ke-7 inilah Negara Indonesia ingin mengembalikan kejayaan maritim masa lalu. Guna membangkitkan kembali kejayaan maritim di tanah air, diperlukan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak bangsa Indonesia yang didasari oleh kesadaran ruang kelautan tempat bangsa Indonesia berada melalui pembangunan nasional yang berorientasi kelautan. Tugas mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia merupakan tugas berat dan multi kompleks yang mencakup berbagai bidang kegiatan, sehingga memerlukan peran aktif seluruh komponen bangsa, dan rentang waktu pencapaian lintas generasi. Sudah sangat tepat penulis menawarkan alternatif solusi pencapaian PMD melalui pengelolaan Indonesia secara profesional berbasis manajemen korporasi yang disebut Indonesia Inc. |
deklarasi djuanda: Mata Air Keteladanan Yudi Latif, 2014-03-21 Buku ini menawarkan keteladanan tokoh-tokoh berkarakter, terkategorisasi dalam kelima sila masing-masing. Tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjafruddin Prawiranegara, merekalah sebagian contoh sumber mata air keteladanan Pancasila dalam perbuatan. Pembinaan dan pengembangan karakter tidak hanya dalam pengetahuan, tetapi dalam perbuatan. Merekalah sosok-sosok yang menghargai perbedaan, manusiawi dan santun, mencintai tanah airnya, demokratis, adil dan solider. [Mizan, Expose, Politik, Sosial, Kebudayaan, Sejarah, Pancasila, Tanah Air, Dewasa, Indonesia] |
14 FABULOUS Calgary Coffee Shops and Cafés to Visit
Jan 25, 2025 · Need a caffeine fix in Calgary? Here's a wide selection of awesome Calgary coffee shops and cafés located all around the city.
THE 10 BEST Cafés in Toronto (Updated 2025) - Tripadvisor
Looking to expand your search outside of Toronto? We have suggestions. Expand your search. 1. Balzac's. A superb cafe in the historic distillery district. Great selection of coffee... 2. Cafe …
15 Cozy Coffee Shops & Cafés In Ottawa You Can Visit To Get …
May 31, 2021 · Ottawa has no shortage of cute, trendy coffee shops to choose from! Coffee is one of the most consumed beverages in numerous countries around the world, and Canada is no …
Coffee in Calgary - Phil & Sebastian – Phil & Sebastian Coffee …
Serving some of the best coffee in Calgary, Phil & Sebastian offers delicious coffees and espressos for sale online and in our local Calgary coffee shops.
13 Best Coffee Shops In Vancouver & What To Order (2024)
Feb 26, 2020 · Quick recommendations: don’t miss out on the unique experiences offered by Revolver and Timbertrain Coffee Roasters. Explore our picks of the 13 most outstanding coffee …
Little Victories Coffee Roasters | Ottawa, Ontario
Little Victories Coffee Roasters is a small, independent specialty coffee roaster based in Ottawa, Ontario, Canada that is owned and operated by two coffee professionals - one roaster and one …
The ultimate list of the best coffee shops in Calgary
Looking for the best coffee in Calgary? There are tons of options in YYC when it comes to grabbing a quality cup of joe. Whether you need something quick, or you’re aiming to sit down …
TOP 10 BEST Coffee Shops in Toronto, ON - Updated 2025 - Yelp
Top 10 Best Coffee Shops in Toronto, ON - July 2025 - Yelp - Forget Me Not Cafe, Fahrenheit Coffee, ivy. Coffee Shop, Antikka - cafe & records, Dark Horse Espresso Bar, Coffee Lunar, …
Specialty Coffee Shop + Roaster Calgary | Sought x Found
Sought x Found Coffee is a local coffee shop + roaster in Calgary, offering a curated specialty coffee and tea experience, and sharing our passion for pure coffee and stories behind each …
Toronto's Best Japanese Coffee Shop & Bakery | Neo Coffee Bar
Discover NEO Coffee Bar, a Toronto café and bakery offering handcrafted coffee, tea, and pastries with a refined Japanese flavours
WhatsApp | Secure and Reliable Free Private Messaging and Calling
Use WhatsApp Messenger to stay in touch with friends and family. WhatsApp is free and offers simple, secure, reliable messaging and calling, available on phones all over the world.
Baixe o WhatsApp para iOS, Mac e PC
Baixe o WhatsApp no celular, tablet ou computador e conecte-se com pessoas por meio de mensagens e ligações privadas e seguras. Disponível para Android, iOS, Mac e Windows.
WhatsApp Web
Log in to WhatsApp Web for simple, reliable and private messaging on your desktop. Send and receive messages and files with ease, all for free.
WhatsApp Help Center
Learn how to use WhatsApp, fix a problem, and get answers to your questions.
WhatsApp Messenger - Apps no Google Play
O WhatsApp é o melhor aplicativo de comunicação via mensagens, áudios e ligações que existe em todo o mundo, sinceramente acho bom tudo o que ele propõe, mas tenho algumas …
Download WhatsApp for iOS, Mac and PC
Download WhatsApp on your mobile device, tablet or desktop and stay connected with reliable private messaging and calling. Available on Android, iOS, Mac and Windows.
WhatsApp | Mensagens e ligações privadas, gratuitas, seguras e …
Use o WhatsApp Messenger para manter contato com seus amigos e familiares. O WhatsApp é gratuito e está disponível para celulares em todo o mundo. Troque mensagens e faça ligações …
App do WhatsApp para computador - Blog do WhatsApp
Assim como o WhatsApp Web, nosso app para computador é simplesmente uma extensão do seu telefone: o app espelha conversas e mensagens do seu dispositivo móvel. O novo app …
WhatsApp Web: como entrar? Veja passo a passo simples e prático
16 hours ago · O WhatsApp Web permite o acesso às mensagens do aplicativo diretamente pelo navegador ou desktop, sem a necessidade de instalar programas complexos ou depender …
Como baixar o WhatsApp para computador
Baixar o WhatsApp para computador para Windows Acesse a Microsoft App Store. Baixe o app e siga as instruções para concluir a instalação.