Akhir Zaman 2018

Advertisement



  akhir zaman 2018: BASA 2020 Sumarlam Sumarlam , Sisyono Eko Widodo, Siti Muslifah, Prasetyo Adi Wisnu Wibowo, Suyatno Suyatno, Robbi Rahim, 2021-12-01 This proceeding contains selected papers of The International Seminar On Recent Language, Literature, And Local Culture Studies In New Normal “Kajian Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah di Era Normal Baru (BASA)” held on 4 November 2020 with virtual conference in Solo, Indonesia. The conference which was organized by Sastra Daerah, Faculty of Cultural Sciences Universitas Sebelas Maret. The conference accommodates topics for linguistics in general including issues in language, literature, local cultural studies, philology, folklore, oral literature, history, art, education, etc. Selecting and reviewing process for the The International Seminar On Recent Language, Literature, And Local Culture Studies in New Normal “Kajian Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah di Era Normal Baru” was very challenging in that it needs a goodwill of those who were involved in such a process. More than ten experts were invited in reviewing, giving suggestions for revision and at last selecting the papers. On that account, we would like to forward our appreciation and our gratefulness to such invited experts for having done the process. Papers in the proceeding are expected to give academic benefits, especially in broadening the horizon of our understanding in language, literature, and local culture studies in new normal. We realize that what we are presenting for the publication is till far for being perfect. Constructive criticism is very much welcome for improvement. Finally, the committees thank for the participation and congratulate for the publication of the papers in the proceedings of BASA#4-2020. The committees also thank all those who have supported and actively participated for the success of this event. Hopefully these Proceedings can be used as references in developing technology and improving learning activities in the fields of education, social, arts and humanities.
  akhir zaman 2018: TERCERAHKAN DALAM KEDAMAIAN: MENGGALI AKAR RADIKAL TERORISME DI INDONESIA Prof. H. Didin Nurul Rosidin, M.A., Ph.D., Muhammad Syauqillah, S.H.I., M.Si., Ph.D., Dr. Muhammad Najih Arromadloni, M.Ag., Dr. Alfindra Primaldhi, B.A., S.Psi., M.Si., Dr. Hj. Nur Rahmawati, S.S., M.Si., Dr. Fakhriati, M.A., Angga Marzuki, M.A., Lucky Winara, M. Psi. T., Muhammad Makmun Rasyid, S.Ud., M.Ag., M. Hasibullah Satrawi, Lc., 2024-12-12 Kejahatan terorisme tidaklah berdiri sendiri sebagai suatu kejahatan yang tanpa landasan dan basis pemahaman serta keyakinan tertentu di baliknya. Berbeda dengan kejahatan biasa yang mungkin dapat bermula dari konteks dan suasana yang sporadis dan tentatif, terorisme tidak pernah mewujud tanpa adanya pertautan, pendalaman, disseminasi dan internalisasi akan misi tertentu yang menggerakkan, memotivasi dan menjadi cita dan tujuan. Memang ada tindakan terorisme yang dilakukan oleh seorang diri (lone wolf), tetapi tindakan semisal itupun terjadi karena ada keterpautan dan keterjalinan ideologis sebelum kejadian. Bisa melalui cara konvensional ataupun cara digital.
  akhir zaman 2018: Kontemplasi Akademik Fithrotul Jannah, 2019-01-24 Kontemplasi Akademik PENULIS: Fithrotul Jannah ISBN: 978-602-443-738-1 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 196 halaman Sinopsis: Rasulullah SAW bersabda, “Ikatlah ilmu itu dengan tulisan” Al- Khalil bin ahmad pun pernah berkata, “Tidaklah aku mendengar sesuatu kecuali aku tulis, dan tidaklah aku menulis kecuali aku hafal, dan tidaklah aku hafal kecuali aku mengambil manfaatnya.” Buku ini merupakan catatan-catatan harian penulis one day one story di Facebook seputar akademik yang ditulis dari awal tahun hingga september 2018. Landasan utama penulisan ini lahir dari kisah para ulama’ yang tidak menyia-nyiakan waktu untuk menulis pelajaran apa saja yang mereka dapatkan selama belajar, bahkan ketika mereka melakukan aktivitas sehari-hari. Dari cerita-cerita ulama’ tersebut, penulis termotivasi untuk membukukan tulisan dengan kembali merekonstruksikan dan merepresentasikan apa yang dlihat, dibaca dan dirasa selama kuliah di pascasarjana jurusan pendidikan bahasa Arab. Tulisan-tulisan ini terdiri dari lima puluh tulisan, yang digambarkan penulis dari sudut pandang penulis sebagai pelajar, pengajar dan remaja pada umumnya. Karya ini menceritakan tentang materi kuliah pascasarjana yang diintegrasikan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu karya ini juga berisi nasihat-nasihat dosen, dan kontemplasi akademik penulis seputar isue kontemporer, yang terinspirasi dari aktivitas lingkungan sekitar, video dan buku-buku inspiratif yang ditulis dengan bahasa yang renyah dan layak dikonsumsi untuk semua kalangan. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
  akhir zaman 2018: Analysis of Culture and Religious Studies Rev. Fr. Temba Leopold, CSC, Simon Njuguna Waitherero, Jeniffer Kinya Lairang’i, Franseda Sihite, 2022-08-18 TOPICS IN THE BOOK The Doctrine of Purgatory and Its Relevance in Africa Related Philosophical Concepts in the Philosophy of Utuism Philosophy of Utuism and Its Positive Affirmation Church Members Reflection on the Involvement of Lay or Ordained Leaders in Active Politics: A Study of MCK Kaaga Circuit Theological Studies of Paul’s Teaching Based on 1 Thessalonians 4:13-18 for the Elderly Congregation in the Church
  akhir zaman 2018: Returnees Indonesia - Membongkar Janji Manis Isis Dr. Didik Novi Rahmanto, 2020-06-12 Bermodalkan janji negeri khilafah dan kehidupan yang lebih baik, kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi berhasil memboyong umat Muslim dari berbagai negara untuk hijrah ke Suriah dan Irak. Salah satu daerah perekrutannya adalah Indonesia, terbukti dari jumlah Milisi Teroris Asing asal Indonesia di Suriah dan Irak yang terus meningkat sejak 2014- 2019. Namun ternyata mimpi mereka akan kehidupan yang lebih baik seketika sirna setelah menginjakkan kaki di sana. Kisah-kisah 20 returnees Indonesia dalam buku ini mengajak pembaca mengetahui pengalaman nyata selama menetap di Suriah dan Irak, ikut berperang bersama kelompok ISIS, dan kejanggalan-kejanggalan yang mereka temui di negara yang disebut-sebut sebagai Ônegara IslamÕ tersebut.
  akhir zaman 2018: RAHASIA DAHSYAT ENERGI SAPU JAGAT Petunjuk Nabi Muhammad saw. untuk Terkabulnya Semua Hajat M. GHOFUR KHALIL, Buku ini membahas tuntas energi yang terkandung dalam doa sapu jagat. Selain itu, dibahas pula bagaimana cara mengamalkan doa sapu jagat ini. Dengan membaca buku ini kita mengetahui apa kekuatannya dan apa manfaat doa sapu jagat bagi kita. Juga kita akan tahu rahasia makbulnya doa sapu jagat yang kita panjatkan agar terpenuhi semua hajat kita. Judul : RAHASIA DAHSYAT ENERGI SAPU JAGAT Petunjuk Nabi Muhammad saw. untuk Terkabulnya Semua Hajat Ukuran : 14 x 20,5 cm Tebal : 224 halaman ISBN : 978-623-7910-16-9 Tahun : 2020
  akhir zaman 2018: Mahathir’s Islam Sven Schottmann, 2018-09-30 Mahathir Mohamad’s legacy as Malaysia’s longest serving prime minister (1981–2003) is deeply controversial. His engagement with Islam, the religion of just over half Malaysia’s population, has often been dismissed as partisan maneuvering. Yet his willingness to countenance a more prominent place for Islam in government and society is what distinguished him from other modernist politicians, and his instinct to set Malaysian politics against the backdrop of the wider Muslim world was politically astute. Author Sven Schottmann argues that Mahathir’s transformative effect on Malaysia can only be fully appreciated if we also take him seriously as one of the postcolonial Muslim world’s most significant political thought leaders. Schottmann sees Mahathir’s representations of Islam as a relatively coherent discourse that can legitimately be described as “Mahathir’s Islam.” This discourse contains Mahathir’s assessment of the economic, political, and sociocultural problems facing the contemporary Muslim world and the range of solutions and corrective measures that he proposed Muslims should adopt. His ideas are fraught with flaws and contradictions. On the one hand, he emphasized the individualistic, egalitarian, pluralistic, democratic, and dynamic qualities of Islam. On the other, his government enacted legislation and acquiesced in the activities of religious bodies that curtailed religious freedoms of both Muslims and non-Muslims. His ideas contributed to Malaysia’s worsening state of interethnic relations, yet his insistence that every Muslim had the right to speak for Islam may have, paradoxically, prepared the ground for a future democratization of Malaysian politics. Mahathir’s Islam is based on rigorous analysis of Mahathir’s speeches, interviews, and writings, which the author is able to link to parallel processes elsewhere in the Muslim world—Indonesia, the Middle East, Pakistan, Turkey, and diaspora communities in the West. Mahathir’s Islamic discourse, Schottmann suggests, must be read against the wider late twentieth-century resurgence of religion in general, and the post-1970s Islamic revival in particular. Balanced in approach and engagingly written, this book will be of interest to scholars and students of political science, religious studies, and others interested in Malaysia, Southeast Asia, or Mahathir himself.
  akhir zaman 2018: Pesan dari Langit 1 Syofyan Hadi, 2021-10-31 Buku ini akan dihadirkan menjadi beberapa bagian. Bagian awal ini (1 dan 2) merupakan kumpulan ceramah dan nasehat penulis yang penulisannya dimulai sejak tahun 2004 hingga tahun 2009 dan filenya terus penulis simpan sampai buku ini bisa diterbitkan. Sebagian dari isi buku ini telah disiarkan di blog pribadi (http://syofyanhadi. blogspot.com/) sejak tahun 2008 dengan harapan menjangkau pembaca lebih banyak. Penulis sengaja tidak mengubah atau menambah isi redaksi dan gaya bahasanya supaya penulis dan pembaca bisa mengenal perkembangan pemikiran intelektual dan spiritual penulis dari waktu ke waktu.
  akhir zaman 2018: Mediated Muslim Cosmopolitanism Siti Mazidah Mohamad, 2024-11-18 Mohamad examines the day-to-day experience of virtual and non-tangible mobilities of young Bruneian Malay Muslim and Malaysians, as enabled by popular culture and digital media. Cosmopolitanism has garnered interest from sociology, political studies, religious studies, geography, and education scholars. Despite this, there are three gaps in the study of Muslim cosmopolitanism. Firstly, young Muslims' cosmopolitanism in the digital age has not been intensively studied. Secondly, existing research overlooks Southeast Asia, especially Brunei Darussalam. Thirdly, the focus has not sufficiently engaged with popular culture and new media. This book addresses these gaps by exploring the everyday lives of Bruneian Malay Muslim and Malaysian youths, shaped by local, transcultural, and global practices. It expands the Muslim cosmopolitanism concept by examining the daily concerns, challenges, and practices these youths experience, offering new forms of mediated Muslim cosmopolitanism. Grounded in robust empirical data from two extensive research projects (2010-2024), this book employs diverse research approaches (ethnography and phenomenology) and methods (Qualitative Content Analysis and Interviews), ensuring reliable and in-depth findings. Scholars in geography, sociology, religious studies, and youth studies will find this book invaluable for its insights into cosmopolitanism, popular culture, new media, digital youth, and contemporary Southeast Asia.
  akhir zaman 2018: Jihad in the City Raphaël Lefèvre, 2021-05-06 An examination of militant Islamists in Tripoli, Lebanon during the 1980s, showing how they were shaped by both grand ideologies and local contexts.
  akhir zaman 2018: Pesan dari Langit 2 Syofyan Hadi, 2021-10-31 Buku ini dihadirkan menjadi beberapa bagian. Bagian awal ini (1 dan 2) merupakan kumpulan ceramah dan nasehat penulis yang penulisannya dimulai sejak tahun 2004 hingga tahun 2009 dan filenya terus penulis simpan sampai buku ini bisa diterbitkan. Sebagian dari isi buku ini telah disiarkan di blog pribadi (http://syofyanhadi. blogspot.com/) sejak tahun 2008 dengan harapan menjangkau pembaca lebih banyak. Penulis sengaja tidak mengubah atau menambah isi redaksi dan gaya bahasanya supaya penulis dan pembaca bisa mengenal perkembangan pemikiran intelektual dan spiritual penulis dari waktu ke waktu.
  akhir zaman 2018: BIC 2021 Silvianetri, Nil Firdaus, M. Husni Shidqi, Oktri Permata Lani, Wilda Fathia, Adam Mudinillah, Avid Leonardo Sari, Irwandi, Robbi Rahim, 2022-08-17 The Proceedings of Batusangkar International Conference VI (BIC VI), that was organized by Graduate Program of IAIN Batusangkar, was held in hybrid platform on 11-12 October 2021 with the main theme Strengthening Life Harmony in 4.0 Era. The BIC VI conference includes several interesting topics such as Science, Technology Literacy, Engineering, Law, Economy, Education, and Religion. The participants came from various universities and practitioners with a total of 140 papers that were published in a proceedings. It is expected that this proceedings will bring contribution and insight, resulting in new knowledge, inspirations, and collaborations. We are very grateful for their participation. We hope to meet you again in the next edition BIC VII or BICoSecH VII.
  akhir zaman 2018: Mantagi Pertama Kumpulan Solusi untuk Indonesia Dodi Saputra, Mantagi Pertama Kumpulan Solusi untuk Indonesia PENULIS: Dodi Saputra Tebal : 92 halaman ISBN : 978-623-7391-55-5 www.guepedia.com Sinopsis: Indonesia saat ini membutuhkan solusi cerdas. Solusi itu bermula dari suara hati dan keluh kesah rakyatnya. Kehidupan kian rumit dan persaingan semakin sengit. Sementara suara dari rakyat sebatas tersimpan dalam hati. Buku ini mengungkap kumpulan solusi untuk perbaikan Indonesia menjadi lebih baik. Penulis menyusun solusi tersebut ke dalam lima bagian mantagi (kehormatan). Buku ini merupakan mantagi pertama yang mengungkap seputar dunia pendidikan, teknologi, pekerjaan, ibadah, dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Semua itu dijelaskan secara sederhana dan ringan ke dalam dua puluh judul. Penjabarannya mengutamakan aspek pemberian solusi terbaru, guna membuka hati dan pikiran pembacanya untuk lebih dekat mengenal Indonesia. Sebagai langkah pasti membaca seluruh solusi tersebut, tentu pembaca dipancing untuk menelusuri seri keempat mantagi selanjutnya. Semoga dengan semakin banyak membaca mantagi ini, pembaca semakin paham tentang bagaimana mencintai Indonesia. Berawal dari mengenali kegelisahan rakyat ini, diharapkan para penguasa di negeri ini juga mau membuka hati dan pikiran untuk memikirkan nasib rakyatnya. Batapa rakyat sangat mendambakan kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan. Membaca buku ini laksana membaca Indonesia dari sudut pandang rakyat biasa, akan tetapi secara tersirat, ternyata buku ini mengajak seluruh pembaca bisa menjadi pribadi luar biasa untuk Indonesia jaya.www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
  akhir zaman 2018: Teguh dalam Pengajaran, Dewasa dalam Iman Pdt. Dr. Jonar Situmorang, M.A., M.Th., 2023-06-27 Dalam buku ini mengupas akan tafsir Perjanjian Baru, yang dimulai dari kitab Ibrani sampai surat Yudas. Pada bagian ini biasanya dikenal sebagai surat-surat umum. Ada satu hal kesamaan dari keseluruhan kitab atau surat-surat ini, yaitu memperkenalkan akan Pribadi Yesus yang adalah Allah, yang berinkarnasi menjadi manusia. Sehubungan dengan kedua atribut ini (kemanusiaan dan ke-Allah-an Yesus) menjadi suatu perdebatan pada masa kitab atau surat ini ditulis. Ada tiga golongan yang dikenal pada masa itu, yang mencoba menyerang akan kedua atribut Pribadi Yesus, yaitu: Gnostikisme, Doketisme dan Cherintus. Ketiga golongan ini masuk dalam kategori sebagai bidat. Dan dari ketiganya itu, yang paling berpengaruh adalah Gnostikisme.Surat-surat umum ini meluruskan dan menegakkan pengajaran yang benar tentang Pribadi Yesus (Kristologi), di mana Allah yang pada mulanya adalah Firman (Logos) menjadi manusia (Yoh. 1:14) yang sempurna; disalibkan, mati dan dibangkitkan untuk menebus dosa manusia sebagai bukti kasih-Nya akan dunia ini (Yoh. 3:16).
  akhir zaman 2018: MODERASI BERAGAMA Dalam Bingkai Keislaman Di Indonesia Dudung Abdul Rohman, 2021-05-24 Buku ini dilatarbelakangi oleh pemikiran mengenai pentingnya mensosialisasikan dan mempromosikan moderasi beragama dalam bingkai keislaman di Indoensia. Dalam perspektif keislaman, moderasi beragama ini sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil-‘alamin, yakni menjadi rahmat bagi semesta alam. Islam pun melarang umatnya bersikap ekstrem dalam beragama yang dapat memberatkan dirinya dan membahayakan orang lain. Dalam menyebarkan ajaran Islam pun mesti dengan penuh kebijaksanaan, kesantunan, keramahan dan kedamaian. Juga dalam konteks keindonesiaan, moderasi beragama ini pun merupakan upaya untuk membina kerukunan umat beragama dalam realitas kebhinekaaan masyarakat Indonesia yang plural dan multikultural. Selama ini masyarakat Indonesia sudah mampu hidup rukun dan damai dalam keragaman keyakinan beragama. Dengan munculnya tindakan-tindakan kekerasan atas nama agama yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, dapat mengancam dan memporak-porandakan kerukunan umat beragama yang sudah berlangsung sejak lama dan dibina sedemikian rupa. Maka dengan gerakan pengarusutamaan moderasi beragama diharapkan dapat merawat dan memperkuat kerukunan umat beragama yang menjadi modal sosial untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Apalagi secara sosiologis watak dan karakteristik masyarakat beragama di Indonesia tidak menghendaki terjadinya tindakan kekerasan dan pengrusakan. Sehingga keberhasilan misi agama di Indonesia yang mengakar dan menyebar di masyarakat adalah agama yang disebarkan secara ramah, santun, damai dan harmonis. Penyusunan Buku ini sebahagian besar isinya diambil dari hasil penelitian disertasi penulis. Kebetulan penulis meneliti dan mengkaji tentang narasi moderasi Islam Indonesia perspektif Kementerian Agama dalam media cetak. Ternyarta Kementerian Agama sebagai leading sektor pemerintah dalam pembangunan bidang agama dan keagamaan telah berperan secara signifikan dalam program pengarusutamaan moderasi beragama. Karena dengan merebaknya fenomena kekerasan bernuansa agama, yang di antara pemicunya adalah pemahaman agama yang ekstrem, maka moderasi beragama yang digulirkan Kementerian Agama diyakini dapat meredakan dan meluruskan pemahaman-pemahaman agama yang dipandang menyimpang dan berpotensi memunculkan tindakan-tindakan kekerasan dan pengrusakan atas nama agama. Oleh karena itu, dalam Buku ini dibahas secara komprehensif tentang moderasi beragama dalam perspektif keislaman. Kemudian dibahas juga tentang konsep, urgensi dan implementasi moderasi beragama dalam bingkai keislaman di Indonesia. Tak lupa dibahas juga tentang peran dan kedudukan Kementerian Agama dalam program pengarusutamaan moderasi beragama di Indonesia yang sangat strategis dan signifikan. Sehingga Buku ini layak dibaca oleh siapa saja, bahkan dapat dijadikan bahan pengayaan wawasan dan pencerahan pengetahuan bagi peserta pelatihan moderasi beragama yang sekarang ini marak dilakukan yang menyasar seluruh pegawai pemerintah dan kalangan masyarakat secara umum.
  akhir zaman 2018: Ibnu Batutah Rizem Aizid, Siapa yang tidak mengenal Ibnu Batutah? Seorang pengelana, petualang, dan pengamat yang masyhur pada abad pertengahan. Ia adalah seorang cendekiawan muslim asal Maroko yang berhasil menjelajahi berbagai belahan dunia, kemudian mengamati budaya, adat istiadat, dan perilaku masyarakat di negara-negara yang dikunjunginya, terutama daerah-daerah yang dikuasai oleh kesultanan Islam. Ibnu Batutah adalah sosok cendekiawan muslim yang menarik. Banyak cerita apik di buku catatan perjalanannya, terutama cerita tentang sultan, ulama, sejarah suatu negara, dan falsafah hidup masyarakatnya. Ia adalah seorang penulis yang menceritakan perjalanannya dengan indah dan mengesankan. Nah, buku di tangan Anda ini mengupas sejarah lengkap kehidupan Ibnu Batutah. Bahkan, buku ini juga merangkum berbagai perjalanannya yang begitu menakjubkan. Melalui buku ini, pembaca seolah diajak untuk mengenal Ibnu Batutah lebih dekat, kemudian berpetualang bersamanya. Buku ini tentu sangat penting. Anda harus membacanya sampai akhir.
  akhir zaman 2018: Koreana_2019_Winter_Indonesian The Korea Foundation, 2020-02-03 Koreana [www.koreana.or.kr], diterbitkan empat kali setahun dalam edisi berwarna sejak tahun 1987, bertujuan meningkatkan kesadaran atas khazanah budaya Korea dan member informasi tentang kegiatan seni budaya Korea mutakhir. Dalam setiap edisi Koreana mengangkat tema budaya tertentu dan membicarakannya dari berbagai aspek, dan memperkenalkan seniman tradisi Korea, cara hidup, objek wisata alam, dan tema-tema yang alin.
  akhir zaman 2018: Journey to Allah: Menyusuri Jalan Cahaya Menuju Rida-Nya Muyassaroh, 2024-03-05 Meski terlahir sebagai seorang muslim, tidak dipungkiri, banyak di antara kita masih asing dengan agama Islam. Kita salat, tetapi hati dan pikiran tidak benar-benar terhubung kepada Allah. Kita puasa, tetapi hanya sekadar menahan haus dan lapar. Kita beragama hanya sekadarnya. Tidak pernah menghadirkan hati untuk menghambakan diri kepada Allah. Padahal, kita sangat butuh kepada Allah. Manusia punya batas, ia punya kehidupan dan prioritasnya sendiri, sedangkan Allah itu unlimited. Di fase terburuk sekalipun, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Pertanyaannya, bagaimana cara kita supaya bisa kembali terhubung dengan Allah? Journey to Allah hadir sebagai panduan yang akan membantu kita supaya terkoneksi kembali dengan Allah. Setiap muslim punya kesempatan untuk memperbaiki diri dan bertumbuh menjadi versi terbaiknya. Buku ini akan membahas hal-hal yang dapat mewujudkannya. Selamat membaca!
  akhir zaman 2018: Literasi dalam Al‐Qur’an Thoriq Aziz Jayana, Mansur, M.Pd., 2023-08-12 Al-Qur’an sebagai sumber utama ajara Islam berisi berbagai ilmu pengetahuan. Segala hal dalam kehidupan ini tercakup di dalam Al-Qur’an, baik secara tersurat maupun tersirat. Jika kita menaati apa yang diperintahkan Allah Swt. di dalam firman-Nya, kehidupan yang kita jalani pun akan lebih baik. Salah satunya dengan gemar membaca dan menggali ilmu pengetahuan. Sesungguhnya Allah Swt. akan mengangkat derajat seseorang yang senantiasa belajar meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuannya. Allah Swt. memerintahkan membaca di dalam firman-Nya yang merupakan wahyu pertama Rasulullah saw., Q.S. Al-‘Alaq (96): 1-5. Namun, literasi di negara kita yang mayoritas penduduknya beragama Islam masih rendah. Melalui buku ini, Anda akan termotivasi untuk membaca, mengkaji, dan mempelajari banyak hal di dalam Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan dan literasi.
  akhir zaman 2018: Bincang-Bincang Dengan Guru Agung Timotius Bakti Surono, 2021-07-21 Sang Sabda telah memaklumkan, Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Sebab itu, kebenaran sejati bersumber dari Sang Sabda. Kenyataannya, orang mencari kebenaran yang bersumber dari gagasan dan ajaran manusia. Sesungguhnya, di luar Dia yang ada hanyalah kebenaran versi manusia, apa pun vonis kaum fanatik yang menyatakan bahwa inilah kebenaran baru Bincang-bincang dengan Guru Agung menyajikan topik-topik antara lain: pelecehan nama Yahweh, bahasa roh palsu, sidang pengadilan Yudas Iskariot, Antikris, dan neraka. Bincang-bincang imajiner yang dikemas dalam buku ini mengajak Anda untuk mendekat kepada Dia Sang Sabda. Pesan yang tersirat dalam buku ini adalah siapa pun yang mau mendekai-Nya harus berani membunuh ego pribadi dan membiarkan Sang Sabda bertakhta di dalam hati kita.
  akhir zaman 2018: Catatan Olah Batin RA. Jannah & IfaFebri, Catatan Olah Batin Penulis : RA. Jannah & IfaFebri Ukuran : 14 x 21 cm Terbit : Maret 2021 www.guepedia.com Sinopsis : ''Berbuat baik memang sepatutnya dipaksakan sejak awal, agar dapat menjadi sebuah kebiasaan. Walau sebenarnya berbuat baik itu susah, tapi kalau kalian sudah jadikan kebiasaan, kalian sendiri akan ketagihan untuk berbuat baik.” Itu kata beliau di setiap pertemuan awal mata kuliah. Tidak hanya menjelaskan tentang kontrak perkuliahan, tetapi ada sebuah tugas wajib yang harus dilaksanakan setiap mahasiswa ketika mengambil mata kuliah yang diampunya. Tugas tersebut menjadi awal dari terbitnya buku ini. Beragam catatan yang ditinggalkan penulis ketika menjalani kehidupan kampus dengan berbagai kejadian yang selalu mengingatkan penulis dengan nasehat-nasehat indah dari Sang Dosen dan dirangkainya dengan kata-kata kuat memotivasi. Buku ini mengisahkan pengalaman penulis dalam kehidupannya. Baik sebagai seorang anak, saudara, keluarga, teman, sahabat, mahasiswa maupun sebagai aktivis. Setiap lingkungannya dijadikan ladang tafakur, setiap orang yang ditemui dijadikan sarana belajar, dan setiap keadaan yang dihadapi dijadikan introspeksi. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
  akhir zaman 2018: Kontekstualiasasi Teologi Imago Dei Melalui Konsep Sangkan Paraning Dumadi Kristian Kusumawardana, 2023-07-20 Hadirnya agama ketujuh, tantangan globalisasi, meningkatnya radikalisme agama, serta kebutuhan untuk kembali menggali spiritualitas dan kearifan lokal, menjadi tantangan dan peluang bagi gereja dan lembaga pendidikan teologi untuk dapat menghadirkan teologi dan misi integral yang kontekstual. Monograf ini merupakan pemaparan hasil penelitian yang menjelaskan tentang usaha kontektualisasi teologi Imago Dei melalui konsep sangkan paraning dumadi dan implikasinya bagi misi integral kepada orang Kejawen
  akhir zaman 2018: Lika-Liku Perjuangan LDSI AT-TARBAWI , Lika-Liku Perjuangan Penulis : LDSI AT-TARBAWI Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-322-010-1 Terbit : Desember 2020 Sinopsis : Buku Lika-Liku Perjuangan, ini adalah Sebuah kumpulan pesan berharga dari perjalanan kebaikan, banyak motivasi yang penulis tuangkan di dalam buku ini. Pembahasannya sangatlah komplit dan runtut sampai akhir, Insya Allah sangat bermanfaat untuk di baca para remaja millennial. Pengalaman selama kepengurusan lembaga dakwah penulis tulis menjadi pesan berharga. Semua kisah dan pesan-pesan di buku ini merupakan pengalaman masing-masing dari penulis. Ditulis agar bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
  akhir zaman 2018: Memerangi atau Diperangi Esa Agung Gumelar, 2019-04-15 Memerangi atau Diperangi PENULIS: Esa Agung Gumelar ISBN: 978-623-229-045-7 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 150 halaman Sinopsis: Buku ini menelaah tentang salah satu tanda terjadinya kiamat yaitu kiamat tidak terjadi hingga kalian memerangi kaum bersandalkan rambut bermata sipit berhidung kecil dan berwajah merah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi perihal kaum tersebut serta guna memberikan pemahaman kepada pembaca agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam memahami hadis tanda kiamat tersebut. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
  akhir zaman 2018: IDULFITRI UNTUK IBU FLP Wilayah Sumatera Barat, 2021-07-15 Sebagai sebuah generasi yang mewarisi kebesaran para pujangga klasik Ranah Minang, seperti halnya para pendahulunya, para penulis FLP Sumbar di buku ini telah melontarkan sebuah wacana tentang tradisi di tengah ingar-bingar masanya. Hal yang demikian bukan ihwal bagaimana meruntuhkan apa yang sudah ada, melainkan pertama-tama untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, atau setidaknya membuka jalan dan membangun fondasinya. Idulfitri untuk Ibu, naskah buku ini awalnya dihimpun untuk memeriahkan peringatan Milad Forum Lingkar Pena (FLP) yang ke-24 dalam bentuk lomba antologi antarcabang. Alhamdulillah, terpilih sebagai pemenang ketiga dari 44 naskah buku yang ikut berkompetisi. Kemudian, dengan pertimbangan untuk penerbitan, naskah dipergemuk dengan tambahan sepuluh cerpen yang masih memiliki benang merah untuk kepaduan tema. Dua puluh tahun FLP Sumbar berkiprah, banyak nama anggota yang datang dan pergi silih berganti, lazimnya sekolah tempat belajar. Di antara yang pernah berproses itu, sebagian besar telah mendapatkan ketetapan hati untuk berkiprah di dunia literasi, mengembangkan proses kreatif dan menghasil buah karya pribadi dengan menerbitkan buku-buku atas nama sendiri, juga buku antologi bersama, seperti Uda Ganteng Nomor 13 (2006), Kerdam Cinta Palestina (2010), Surat untuk Hujan (2014), dan Idulfitri untuk Ibu (2021) ini.
  akhir zaman 2018: Confronting Christianity (Menantang Kekristenan) Rebecca McLaughlin, 2021-06-01 Kemerosotan Agama-Agama di Dunia Modern Terbukti Hanyalah Mitos. Kekristenan adalah sistem kepercayaan global yang paling menyebar luas dan diyakini akan terus begitu di masa depan. Namun, bagi banyak orang terpelajar, agama yang bersandar pada Alkitab ini adalah sebuah gagasan yang berbahaya. Maka mereka berusaha menantang beberapa keyakinan mendasar orang Kristen. Dengan menggunakan berbagai riset termutakhir, beragam kisah pribadi, dan penyelidikan Alkitab secara cermat, Confronting Christianity membahas 12 pertanyaan yang selama ini membuat banyak orang menjadi ragu untuk meyakini iman Kristen. McLaughlin berpendapat, bila kita mencermati lebih dekat maka realitas penderitaan, kerumitan persoalan seksualitas, keberhasilan ilmu pengetahuan, dan beberapa tantangan iman lainnya, sesungguhnya merupakan tanda penunjuk. Yesus bukanlah sisa-sisa peninggalan dunia kuno, tetapi justru pengharapan terbaik yang dimiliki dunia.
  akhir zaman 2018: Terima Kasih Masa Lalu, Selamat Datang Masa Depan Rezky Firmansyah, Arum Faiza, Dian Yuni Pratiwi, 2020-01-06 Banyak orang, termasuk mungkin kita yang masih belum menerima kejadian tak menyenangkan di masa lalu, seperti di-bully, perceraian orangtua, kegagalan, dan lainnya. Kita hidup di masa sekarang, tapi membawa luka yang masih menganga. Hidup terasa sulit seperti sedang berjalan dengan rantai pemberat. Lalu, kita khawatir akan mengalami kejadian serupa atau yang lebih buruk di masa depan. Kita hidup hari ini, tapi pikiran ada di masa lalu dan masa depan. Sikap seperti ini bisa memengaruhi proses menentukan pilihan sikap di masa sekarang. Akhirnya berpengaruh juga ke masa depannya. Buku ini ditulis dengan tujuan untuk mengajak pembaca agar punya sudut pandang baru. Bahwa segala kejadian datangnya dari Allah. Ia sudah mengukur dengan tepat. Allah tidak pernah salah memilih pundak. Seberat apa pun kondisi masa lalu atau masa sekarang pasti ada hikmah kebaikan di dalamnya yang justru berguna untuk masa depan. Jika manusia mau merenung, ia akan paham hikmah di balik setiap kejadian.
  akhir zaman 2018: Bumi yang Tak Dapat Dihuni David Wallace-Wells, 2019-09-23 ”Jika Anda hanya membaca satu buku nonfiksi tahun ini, seharusnya yang ini... buku ini memaksa Anda menghadapi hal paling penting dibanding lainnya.” David Sexton, Evening Standard Parah. Lebih parah daripada yang Anda kira. Tak benar kalau dibilang perubahan iklim terjadi dengan lambat, apalagi kalau dibilang tak terjadi. Dan jika kekhawatiran Anda mengenai perubahan iklim sebatas efeknya menaikkan permukaan laut, itu belum apa-apa, baru secuil dari segala kemungkinan musibah yang disebabkannya, yang bisa terjadi bahkan dalam masa hidup seorang remaja sekarang. Selama beberapa puluh tahun belakangan, istilah “Antroposen” telah memasuki imajinasi populer—nama untuk era geologis yang kita alami, didefinisikan dengan campur tangan manusia terhadap planet ini. Namun meski Anda mungkin sadar bahwa kita telah merusak alam, dan jelas kita sudah melakukannya, siapa tahu kita justru baru memprovokasi alam, ketika dalam ketidaktahuan (awalnya) lalu ketidakpedulian (sekarang) kita membuat sistem iklim yang akan memerangi kita selama berabad-abad, barangkali sampai kita musnah. Sistem itu akan mengubah kita, merombak semua aspek cara hidup kita—planet ini bukan lagi menopang impian kemakmuran, melainkan mimpi buruk yang nyata. “Buku yang mencekam, menakutkan, dan menohok ini barangkali adalah penjelasan terluas sejauh ini mengenai bagaimana perubahan iklim akan mengubah segala segi kehidupan kita, mulai dari di mana kita hidup, apa yang kita makan, sampai cerita yang kita sampaikan. Bacaan wajib untuk dunia kita yang makin asing dan tak terduga.” Amitav Ghosh, penulis Flood of Fire
  akhir zaman 2018: Misteri Hilangnya MH370 dan Hancurnya MH17 Dalam Dunia Penerbangan RIFQI Basyarahil, 2020-03-08 Buku ini berisikan kisah sederhana dari seorang mantan penumpang pesawat Malaysia Airlines. Tidak hanya kisah sederhana, tapi beragam informasi yang berkaitan dengan Teknologi pesawat hingga penelitian sederhana. Buku ini di jual juga untuk kepentingan sosial di Seluruh dunia. Maka siapapun yang membelinya, maka dia telah membantu begitu banyak anak anak yatim piatu di seluruh dunia.
  akhir zaman 2018: Catatan B.M. Diah Dasman Djamaluddin, Burhanudin Mohamad Diah (BM Diah), lahir di Kotaraja (sekarang Banda Aceh), 7 April 1917. BM Diah adalah pendiri dan pemimpin surat kabar Merdeka (surat kabar yang tergolong tua di Indonesia) yang dirintisnya sejak 1 Oktober 1945. Sebagai tokoh pers senior yang disegani dan pernah menjadi sekretaris pribadi tokoh pergerakan nasional, Douwes Dekker, ia mengawali kariernya di bidang jurnalistik sebagai redaktur pertama di Sinar Deli, Medan, kemudian “millmeter vreter” pada surat kabar Sin Po (1939). Pada tahun 1945, BM Diah menjabat sebagai redaktur pelaksana dan wakil pemimpin redaksi surat kabar Asia Raya, serta sekaligus melibatkan dirinya dalam kegiatan politik sebagai pemimpin gerakan pemuda yang dikenal dengan nama Angkatan Baru ’45, sebagaimana buku yang sedang berada di tangan para pembaca sekarang ini. Ia juga aktif sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) di masa permulaan revolusi 17 Agustus 1945, anggota Dewan Penasihat Presiden Soekarno, dan anggota Dewan nasional. BM Diah adalah seorang nasionalis dan patriot sejati. Tiga kali berturut-turut ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Cekoslovakia dan Hongaria, Kerajaan Inggris dan Muangthai (sekarang Thailand) dari tahun 1959-1967. Bersamaan kedudukannya sebagai Duta Besar di Cekoslovakia, ia juga merangkap sebagai gubernur untuk Indonesia pada Komisi Internasional Energi Atom. Pada tahun 1966-1968, ia memegang jabatan sebagai Menteri Penerangan RI. Pada 21 Juli 1987, di usia 70 tahun dan waktu itu sudah berpengalaman 50 tahun di dunia jurnalistik, BM Diah memperoleh kesempatan emas mewawancarai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet, Mikhail Sergeyevich Gorbachev, di Kremlin, Moskow. Ia menganggap pertemuannya dengan Gorbachev sebagai mahkota bagi seorang wartawan.
  akhir zaman 2018: KHOIRUR ROOZIQIIN Nasrullah, 2022-04-20 Kalimat ini saya gaungkan di hadapan puluhan ribu orang. Dan, ribuan orang menyambut. Kini mereka pun menggenggam keajaiban itu, atas izin Allah. Di aplikasi Telegram, Magnet Rezeki alhamdulillah menjadi channel pertama di Indonesia yang menembus angka 100.000 member. Mereka adalah orang-orang biasa yang berharap dapatkan keajaiban. Dan, Allah Maha Memenuhi janji-Nya. Satu per satu testimonial keajaiban menghiasi perjalanan Ilmu Magnet Rezeki, hingga kisah ajaib itu berlipat ganda menjadi air bah yang mengisi sejarah komunitas kami. Saya yakin, keajaiban adalah milik setiap orang. Keajaiban bukan dongeng. Keajaiban bukan hanya milik kisah-kisah zaman dulu kala. Keajaiban itu nyata adanya, dan masih hidup hingga akhir zaman. Saya bersyukur menyaksikan keajaiban-keajaiban itu. Ada yang dapatkan kesembuhan dari kanker, dapatkan kendaraan gratis dalam sebulan, selamat dari tsunami, pergi haji dalam setahun, omzet pekerjaan yang meningkat pesat, utang lunas seketika, dan banyak lagi. Semua itu, tentu saja, dengan memurnikan niat ikhlas karena Allah dan mengembalikan segala keajaiban kepada pemiliknya, yaitu Allah sang Mahakuasa. Khoirur Rooziqiin, bermakna sang Sebaik-baik Pemberi Rezeki. Dialah Allah. Dialah yang memudahkan segala sesuatu terjadi. Saat melihat keajaiban, maknanya di saat itu juga merasakan sang Pencipta keajaiban. Karena bagi saya dan penikmat Ilmu Magnet Rezeki, kisah keajaiban menjadi salah satu ayat kauniyah yang menambah keyakinan kepada Allah. Untuk itu juga buku ini diterbitkan, agar Anda yang berharap dapatkan keajaiban, memiliki teman yang menginspirasi Anda. Jika para penulis di buku ini bisa dapatkan keajaiban, begitu juga dengan Anda. Pepatah mengatakan seseorang akan bernasib seperti teman dekatnya. Selamat menikmati keajaiban akhir zaman.
  akhir zaman 2018: LAPUAK, Ekspresi Generasi Muda Minangkabau: Antara Degradasi Dan Ekspektasi Adri Yanto - Sella Bukti Meilidya - Tzyas Asradha – Alfasrin - Fakri Alhafizh – Fadila Maretta – Dod, LAPUAK, Ekspresi Generasi Muda Minangkabau: Antara Degradasi Dan Ekspektasi Penulis : Adri Yanto - Sella Bukti Meilidya - Tzyas Asradha – Alfasrin - Fakri Alhafizh – Fadila Maretta – Dodi Saputra – Fauziah Arsyad Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN : 62-39-1478-310 Terbit: Desember 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Minangkabau merupakan sebuah daerah yang kaya akan budaya dan adat tradisi. Budaya yang menjadi ciri khas Minangkabau itu sendiri, adat yang dipegang kokoh oleh masyarakat minang. Selalu berupaya agar budaya tidak hilang, dan adat menjadi tidak terbakar karena ganasnya kemajuan teknologi dan implikasi dari arus panas era globalisasi. Akan tetapi itu tidak luput dari person pribadi minang itu sendiri. Mirisnya saat sekarang ini, budaya dan adat itu hanya tinggal sejarah saja. Tidak diberdayakan dengan baik, bahkan malah mencoba untuk menghilangkannya. Tentu ini membuat hati kita, yang sebagai generasi muda minang terluka. Mamak tidak peduli dengan kemanakannya, dan sebaliknya. Maka dalam tulisan ini para penulis mencoba untuk mencurahkan kegelisan intelektual dan keadaan prihatin terhadap praktik tradisi adat di Minangkabau. Banyak terjadi penurunan nilai-nilai budaya, adat dan moral. Sehingga tidak sesuai dengan ekspektasi teori yang dipelajari selama ini. Degradasi ini harus segera kita tuntaaskan, jangan sampai berlarut-larut yang hanya akan membuat hancurnya adat dan budaya. Tidak hanya degradasi nilai adat budayanya, akan tetapi juga degradasi moral, spiritual dan intelektual. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
  akhir zaman 2018: Pendidikan Kristen di Era Society 5.0 Tri Endah Astuti, Paulus Kunto Baskoro, Sri Wahyuni, Sahara, Epafras Mujono, Arman Susilo, Daniel Lindung Adiatma, Junio Richson Sirait, Tandius Kogoya, Hasanema Wau, 2023-07-17 Buku ini menggali mengenai peran dan relevansi Pendidikan Kristen dalam Era Society 5.0 yang serba digital dan terkoneksi. Dalam dunia yang terus berkembang dengan kemajuan teknologi yang pesat, Pendidikan Kristen perlu menemukan cara-cara baru untuk mempertahankan dan mengembangkan pengajaran nilai-nilai Kristiani yang kaya dan mendalam. Dengan menggunakan pendekatan yang holistik, buku ini mengeksplorasi bagaimana Pendidikan Kristen dapat beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi yang terjadi dalam Society 5.0. Ia menyoroti pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip Kristen dalam pendidikan untuk menghasilkan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berakar pada nilai-nilai Kristiani. Dengan pendekatan yang inklusif dan aplikatif, buku ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi pendidik Kristen, pengembang kurikulum, dan pemimpin gereja dalam menjawab tuntutan Era Society 5.0. Tujuannya adalah membantu membentuk generasi muda yang kuat, kreatif, dan berpegang pada prinsip-prinsip Kristiani di dunia yang semakin kompleks dan terkoneksi ini.
  akhir zaman 2018: HARAMKAH CADAR?: Dinamika Pemahaman Pemakaian “Cadar” di Kampus Dr. Hj. Rahima Sikumbang Sarmadi Lc, MA, Tulisan ini timbul dikarenakan adanya persoalan yang cukup heboh terjadi di kampus IAIN Bukittinggi, terhadap pelarangan bercadar bagi mahasiswi dan dosen perempuan yang ada dilingkungan tersebut dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Dan IAIN Bukittinggi konsisten untuk menjalankan aturan Kode Etik yang ada di kampus, karena IAIN berpatokan bahwa pakaian yang diterapkan di kampus sudah sesuai dengan syari’ah (tidak bertentangan dengan syari’ah). Bagi yang bersikekuh memakai cadar dalam lingkungan kampus dengan memberikan berbagai dalil dan alasan. Baik alasan dari agama, maupun alasan hak Azasi Manusia (HAM), dan lain sebagainya. Bagi yang bersikekeuh melarang juga melakukan hal yang sama.
  akhir zaman 2018: Menggagas Rekonsiliasi dan Transformasi Sosial, Sebuah Mandat Misi Allah Bagi Gereja Pdt. Dr. Ramli Sarimbangun. M.Th., Judul : Menggagas Rekonsiliasi dan Transformasi Sosial, Sebuah Mandat Misi Allah Bagi Gereja Penulis : Pdt. Dr. Ramli Sarimbangun. M.Th. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 116 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-823-8 No. E-ISBN : 978-623-505-824-5 (PDF) SINOPSIS Buku ini menguraikan panggilan gereja untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan rekonsiliasi dan transformasi sosial sebagai bagian dari misi Allah di dunia. Berangkat dari ajaran kasih dan keadilan yang tertanam dalam Alkitab, buku ini membahas bagaimana gereja dapat menjadi agen perubahan yang membangun kedamaian, memberdayakan masyarakat, dan memulihkan hubungan sosial yang terpecah. Melalui refleksi teologis yang mendalam dan contoh praktik nyata, buku ini menantang setiap umat Kristen untuk melibatkan diri dalam kerja-kerja pemulihan sosial dengan semangat cinta kasih dan solidaritas.
  akhir zaman 2018: Sastra Rempah • VOLUME 4 Aprinus Salam, dkk., Buku berisi 44 artikel yang ditulis kalangan akademisi yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Artikel-artikel dalam buku ini merupakan kajian sastra yang menjadikan rempah sebagai ‘kunci wasiat’ untuk membuka, menggali, dan mengkaji peradaban Nusantara sejak dahulu hingga kini. Secara umum artikel-artikel tersebut menghimpun beragam fenomena yang berkaitan dengan rempah yang layak dikembangkan dan dimanfaatkan untuk beragam keperluan, seperti kuliner, kesehatan, pengobatan, dan kecantikan. Berikut ini bab-bab yang terdapat dalam buku. - Rempah dalam Sastra Modern - Rempah dalam Tradisi Lisan - Rempah dalam Mitos, Manuskrip, dan Budaya Populer - Rempah dalam Sastra Perjalanan.
  akhir zaman 2018: FIQH KONTEMPORER : CONTEMPORARY STUDIES OF FIQH Dr. H. SUDIRMAN, S.Ag., M.Ag., 2024-12-25 Perkembangan pemikiran keislaman dalam sejarahnya telah menunjukkan adanya corak yang khas sesuai dengan keadaan zamannya. Hal itu berupa semacam metode, visi, dan kerangka berpikir yang berbeda-beda antara satu pemikiran dengan pemikiran lainnya. Pada zaman modern ini, fiqh ditulis para ulama tidak lagi seperti pada zaman sebelum kebangkitan, masa taqlid kepada mazhab, dengan suatu kumpulan hukum Islam. Modernisasi tersebut melahirkan berbagai macam bentuk perubahan baik secara struktural maupun kultural. Begitu juga dengan Ilmu fiqh, sebagai pengatur hukum umat Islam dalam kehidupannya, yang akhirnya melahirkan fiqh kontemporer. Dalam buku Fiqh Kontemporer ini diuraikan perbab: Bab I. HAM (Hak Asasi Manusia). Bab II. Hukum Menghadirkan Bayangan Orang Lain Saat ML. Bab III. Hukum Massage (Panti Pijit). Bab IV. Hukum Menikahi Anank Hasil Zina. Bab V. Oral Sex Dalam Perspektif Hukum Islam. Bab VI. Pornografi Dan Porno Aksi. Bab VII. Hukum Operasi Plastik Untuk Mempercantik Diri. Bab VIII. Bank Asi Perspektif Fiqh Kontemporer. Bab IX. Hukum Aborsi. Dan di Bab X. Memindahkan Jenazah. Bab XI. Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) Dalam Penentuan Nasab. Bab XII. Hukum Foto Prewedding. Bab XIII. Hukum Ucapan Kufur Dalam Dunia Acting. BAB XIV. Hukum LGBT Perspektif Figh Kontemporer. Bab XV.Pernikahan Di Bawah Umur BAB XVI. Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal. Bab XVII. Hukum Pergantian Kelamin. Bab.XVIII. Hukum Kurban Atas Nama Lembaga. Bab. XIX. Hukum Kurban Secara Online. Bab. XX. Transfer Embrio Pada Rahim Titipan. Buku ini telah mengupas dengan menarik berbagai problematika terkini, mulai dari 'Ubudiyah sampai Mu'amalah dan masalah Sosial, namun sebatas dan sesuai dengan silabus di program studi PendidikanAgama Islam [PAI) di Strata II (Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), semoga bermanfa'at dan barakah.
  akhir zaman 2018: Sastra Rempah Aprinus Salam, dkk., Buku berisi 44 artikel yang ditulis kalangan akademisi yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Artikel-artikel dalam buku ini merupakan kajian sastra yang menjadikan rempah sebagai ‘kunci wasiat’ untuk membuka, menggali, dan mengkaji peradaban Nusantara sejak dahulu hingga kini. Secara umum artikel-artikel tersebut menghimpun beragam fenomena yang berkaitan dengan rempah yang layak dikembangkan dan dimanfaatkan untuk beragam keperluan, seperti kuliner, kesehatan, pengobatan, dan kecantikan. Berikut ini bab-bab yang terdapat dalam buku. - Rempah dalam Sastra Modern - Rempah dalam Tradisi Lisan - Rempah dalam Mitos, Manuskrip, dan Budaya Populer - Rempah dalam Sastra Perjalanan
  akhir zaman 2018: Moderasi Beragama;Dari Indonesia Untuk Dunia Babun Suharto,et.all, 2021-01-07 Kita menyadari bersama bahwa tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, ditandai dengan kelompok keagamaan eksklusif yang tengah menyusup di lingkungan kampus, termasuk di perguruan tinggi keagamaan. Para pimpinan perguruan tinggi tidak boleh abai akan kondisi yang semakin hari semakin mengancam.
  akhir zaman 2018: Menjawab Tantangan Gereja Masa Kini Kris Banarto, Judul : Menjawab Tantangan Gereja Masa Kini Penulis : Kris Banarto Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 154 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-817-7 No. E-ISBN : 978-623-505-818-4 (PDF) Terbitan : November 2024 SINOPSIS Buku ini mengangkat berbagai tantangan yang dihadapi gereja di era modern, menghadapi perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang cepat, penulis mengeksplorasi isu-isu kritis seperti sekularisasi, pluralisme, dan pengaruh media sosial terhadap kehidupan beragama. Melalui berbagai perspektif, buku ini membahas bagaimana gereja dapat tetap relevan dan berfungsi sebagai agen perubahan di tengah dinamika masyarakat yang kompleks. Penulis juga menawarkan solusi dan strategi yang dapat diadopsi oleh gereja untuk mengatasi tantangan tersebut, termasuk pendekatan inklusif, penguatan komunitas, dan penggunaan teknologi dalam pelayanan.
akhir - Wiktionary, the free dictionary
Apr 7, 2025 · From Malay akhir, from Classical Malay اخير (akhir, “last”), from Arabic آخِر (ʔāḵir, “last; end”).

AKHIR | English translation - Cambridge Dictionary
AKHIR translate: close, conclusion, end, ending. Learn more in the Cambridge Indonesian-English Dictionary.

What does akhir mean? - Definitions.net
Definition of akhir in the Definitions.net dictionary. Meaning of akhir. What does akhir mean? Information and translations of akhir in the most comprehensive dictionary definitions resource …

Aakhir (Official Music Video) - Vishal Mishra | Shantanu …
What is love if compromised? What is a new beginning if the past is always present? Vishal Mishra’s soulful ballad "Aakhir" is an ode to the love laden with ...

AKHIR - Translation in English - bab.la
Find all translations of akhir in English like end, finish, conclusion and many others.

Akhirah - Wikipedia
Akhirah al-Ākhirah (Arabic: الآخرة, derived from Akhir which means last, ultimate, end or close) [1][2] is an Arabic term for "the Hereafter ". [3][4]

AKHIR support initiative
Akhir Support Initiative is a dedicated non-governmental organization committed to uplifting the most vulnerable communities through a diverse range of impactful programs.

Arti kata akhir - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online
Definisi/arti kata 'akhir' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah n 1 belakang; yang belakang sekali; kemudian: suku kata yang --; 2 kesudahan; penghabis

akhir in English - Indonesian-English Dictionary | Glosbe
Check 'akhir' translations into English. Look through examples of akhir translation in sentences, listen to pronunciation and learn grammar.

Arti Kata "akhir" Menurut KBBI - Kamus Besar Bahasa Indonesia
akhir·an n Ling imbuhan (afiks) yg ditambahkan di belakang kata (spt -an, -i, -kan); sufiks; peng·a·khir·an n proses, cara, perbuatan mengakhiri; penyudahan: ~ sengketa; akhir·nya adv …

akhir - Wiktionary, the free dictionary
Apr 7, 2025 · From Malay akhir, from Classical Malay اخير (akhir, “last”), from Arabic آخِر (ʔāḵir, “last; end”).

AKHIR | English translation - Cambridge Dictionary
AKHIR translate: close, conclusion, end, ending. Learn more in the Cambridge Indonesian-English Dictionary.

What does akhir mean? - Definitions.net
Definition of akhir in the Definitions.net dictionary. Meaning of akhir. What does akhir mean? Information and translations of akhir in the most comprehensive dictionary …

Aakhir (Official Music Video) - Vishal Mishra | Shantanu Mahesh…
What is love if compromised? What is a new beginning if the past is always present? Vishal Mishra’s soulful ballad "Aakhir" is an ode to the love laden with ...

AKHIR - Translation in English - bab.la
Find all translations of akhir in English like end, finish, conclusion and many others.